Friday, April 27, 2018

Lima Jenis Diet yang Bikin Sehat

Lima Jenis Diet yang Bikin Sehat
Kompas.com - Diet tak jarang menjadi cara buat mendapatkan berat badan ideal, akan tetapi itu bukan satu-satunya tujuan. Diet juga bisa berarti modifikasi pola makan buat memperoleh tekanan darah yang normal, menjaga mood, bahkan kesehatan tubuh yang lebih baik.

Berikut 5 macam diet yang bisa menghalau penyakit dan membangun Enda lebih sehat:

1. Diet indeks glikemik rendah
Diet ini didasari sang pemikiran bahwa karbohidrat yang memicu peningkatan kadar gula darah secara cepat wajib dihindari. Diet ini memfokuskan kepada karbohidrat yang "pasti" buat menjaga kadar gula darah permanen seimbang.

Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah diantaranya  roti tepung gandum, oatmeal, nasi merah, kacang-kacangan. Enda bisa mengombinasikannya beserta butir-buahan dan sayur-sayuran.

dua. Diet vegetarian
Vegetarian tak jarang dikaitkan beserta kepentingan budaya, kepercayaan, dan ekologi, akan tetapi sebenarnya menjadi vegetarian juga bermanfaat bagi kesehatan. Menurut American Heart Association, beberapa studi telah menampakan bahwa para vegetarian memiliki risiko yang lebih rendah buat mengalami obesitas, penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Seluruh diet vegetarian, meskipun timbul yang masih mengandung telur dan produk susu, tak jarang memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang lebih sedikit, dan lebih banyak karbohidrat kompleks, serat, magnesium, asam folat, vitamin C, dan E, dan karotenoid dibandingkan beserta diet yang mengandung daging.

3. Diet DASH
DASH adalah akronim dari "dietary approaches to stop hypertension" atau "diet yang bertujuan buat mengatasi hipertensi" adalah diet yang dicetuskan sang National Heart Lung and Blood Institute buat menurunkan tekanan darah. Diet ini menekankan kepada makanan yang seimbang yang kaya kandungan butir, sayuran, produk susu bebas lemak atau rendah lemak, tepung gandum utuh, ikan, ayam, kacang-kacangan dan biji-bijian. Diet ini juga mengandung sedikit sodium, gula, lemak, dan daging merah.

Diet ini akan cepat menurunkan tekanan darah, dan disarankan mengimbangi pola diet ini beserta olahraga teratur. Sebuah studi menampakan bahwa tekanan darah sistol akan turun sebesar 16 poin, dan diastol sebesar 10 poin.

4. Diet rendah gluten atau bebas gluten
Gluten adalah tipe protein yang ditemukan kepada produk karbohidrat seperti tepung gandum, beras. Diet yang membatasi atau menghilangkan gluten tak jarang diperlukan buat pasien yang menderita gangguan usus halus (celiac disease), yang mana respon sistem imun terhadap gluten menyebabkan luka atau kerusakan kepada usus halus. Inilah yang kemudian menghambat tubuh buat menyerap nutrien krusial seperti vitamin, kalsium, protein, karbohidrat, dan lemak. Diet ini mengharuskan orang buat menghindari aneka macam jeni roti, pasta, dan sereal ke dalam diet mereka.

5. Diet ketogenik
Diet ketogenik bukan adalah jenis diet yang cocok buat seluruh orang. Jenis diet ini diutamakan buat orang yang menderita epilepsi (terutama anak-anak) dan tidak bisa merespon obat. Diet ini mengandung rasio lemak, karbohidrat, dan protein yang sangat khusus yaitu lebih kurang 80 persen lemak, 15 persen protein, dan 5 persen karbohidrat.

Makanan yang disarankan dalam diet ini adalah makanan yang banyak mengandung lemak diantaranya es krim, daging, telur, sosis, udang, tuna, mayones dan makanan lain yang mengandung lemak tinggi dan karbohidrat yang rendah. Selain itu diet ini juga menghindari makanan yang mengandung zat tepung dan gula sederhana seperti butir-buahan, sayur-sayuran, roti, pasta. Menurut Mayo Clicic efek samping dari diet ini adalah kehilangan cairan tubuh , kekurangan tenaga, dan praktis lapar.

No comments:

Post a Comment