Thursday, April 19, 2018

Hati-hati Diet Bebas Gluten

Hati-hati Diet Bebas Gluten
Kompas.com - Gluten adalah salah satu jenis protein dalam makanan olahan yang terbuat berasal tepung terigu & biji-bijian lainnya. Gluten wajib dihindari oleh mereka yang alergi tepung terigu atau menderita penyakit celiac, gangguan autoimun yang merusak usus.

Di Indonesia, diet bebas gluten umumnya disarankan bagi para penyandang autisme. Namun, sekarang berkembang pola makan yang menghindari seluruh makanan yang mengandung gluten. Diet bebas gluten ini umumnya dilakukan sesudah mereka mengalami gejala cepat lelah, kembung, atau perasaan tertekan (depresi).

Diet bebas gluten dilakukan berdasar diagnosis langsung, bukan berdasar pertimbangan dokter. Ahli nutrisi Katherine Tallmadge menulis dalam Livescience, Jumat (28/6), diet bebas gluten tak perlu dilakukan seluruh orang. Dari seluruh populasi, hanya sekitar 1 persen orang yang berisiko menderita penyakit celiac & wajib menghindari gluten. Bagi sebagian akbar orang, konsumsi gluten justru sangat dianjurkan.

Banyak orang sesudah melakukan diet bebas gluten merasa lebih baik atau berat badannya turun. Padahal, perasaan itu muncul karena mereka mengurangi kalori yang masuk bareng mengurangi makanan olahan berbahan tepung terigu. Tidak terdapat korelasi bareng gluten."

Tallmadge menulis, mereka yang melakukan diet bebas gluten, meski tak menderita penyakit celiac, bisa mengalami kekurangan sejumlah nutrisi vital, seperti zat besi, asam folat, niasin (vitamin B3), thiamin, riboflavin, kalsium, vitamin B12, & fosfor & seng (zinc).

No comments:

Post a Comment