PLUIT KAPUK Dokter Liza H Bun, pemilik Graha Estetika, tampak suka, Rabu (10/12/2015). Ia merayakan ulang tahun yang ke-48, bersamaan memakai hari jadi ke-15 Graha Estetika kepada Jalan Pluit Selatan Raya Nomor 1, Jakarta Utara. Seiring memakai bertambah usia dia memakai bisnisnya, semakin optimistis menghadapi persaingan antarpelaku usaha klinik kecantikan kepada Pantai Indah Kapuk (PIK), Pluit, dan Muara Karang. Ia memprediksi, kepada 2015, pasar usaha klinik kecantikan tambah positif, menjadi akibatnya banyak yang akan terjun ke dalam usaha tadi. Jika itu terjadi, katanya, maka pasar klinik cantikan semakin cerah untuk digeluti, alasannya adalah pangsa pasar semakin luas. Kami harus menyampaikan servis pelayanan dan perawatan-perawatan terbaik. Konsumen pasti akan mengarah yang menyampaikan ketenangan dan kepuasan. Kami pula harus mempelajari teknologi terbaru berdasarkan memakai kebutuhan pelanggan,ujarnya kepada Info Pluit Kapuk. Dia tidak melihat kemunculan klinik kecantikan baru menjadi halangan, justru menyambutnya memakai suka. Setiap usaha pasti ada hambatan-hambatan. Jadikan hambatan itu suatu peluang untuk lebih maju. Sikap saya merupakan selalu bersyukur, berdoa. Menjalani hidup seperti air, mencari dan merogoh setiap peluang yang ada, menjalin networking, memiliki big dream dan berusaha mewujudkannya, tegasnya. Target Omzet Hingga 70 Persen. dr. Liza menargetkan kepada 2015, omzet pula pelanggan tumbuh. Tumbuh sekitar 5070 persen, alasannya adalah kami lihat dari pertumbuhan ekonomi dan pemugaran politik kepada Jakarta dan Indonesia, ungkapnya.
Seorang pelanggan sedang melakukan perawatan kepada klinik kecantikan
Senada memakai dr. Liza. dr. Hendry, Dipl. CID, Dipl. CIBTAC, satu dari dokter kecantikan kepada Jakarta Weight Management Center (JWMC) melihat pasar yang semakin kinclong. Semua orang ingin selalu tampil menarik dan menjadi pusat perhatian orang, tuturnya. dr. Hendry menjelaskan persaingan antarpelaku usaha kecantikan akan semaki ketat, dan pihak JWMC siap menghadapi memakai mengadalkantreatment unggulan. Dia meminta agar persaingan yang terjadi dilakukan memakai sehat. Walaupun persaingan kepada usaha kecantikan terbilang ketat, tapi kami optimistis meningkatkan omzet sebanyak 70 persen, jelasnya. Sementara itu, pemilik Dermacare Clinic dr. Merry Tjen menjelaskan prospek usaha yang berkaitan denganaesthetic akan terus berkembang kepada semua daerah hunian. Semua gender menginginkan penampilan yang baik alasannya adalah telah menjadi lifestyle, dan tentu saja menjadi prospek setiap ketika bagi semua pelakuaesthetic, tegasnya. Ia menilai pasar klinik kecantikan kepada 2015 akan lebih baik dari tahun sebelumnya, dan itu akan mengerek naik pendapatan usaha. Persaingan antarpelaku usaha kecantikan kepada 2015 akan semakin banyak dan ketat tentunya. Saya nir akan muluk-muluk mengenai target pertumbuhan. Saya konfiden akan tumbuh lebih baik, dan lebih baik lagi, katanya. Marlene Aprilia, clinic manager Beauty Line, melihat pertumbuhan klinik kecantikan kepada PIK, seiring memakai pembangunan daerah. Para pesaing, sambungnya, bukan hanya pemain baru, pula pemain usang yang sengaja memindahkan usaha ke daerah tadi. Pria pula perempuan menganggap facial atau perawatan paras merupakan komoditas, bukan hanya menjadi luxury. Tidak lagi seperti dulu yang hanya melakukan perawatan kepada rumah, ucapnya. Pada 2015, dia melihat banyak pemain asing akan masuk, seperti dari Singapura, dan Malaysia. Tentu itu akan menimbulkan pasar lebih ketat, dan pihaknya siap menghadapi. Kami targetkan pertumbuhan 2015 berkisar 50 persen. Selain itu, kami akan melebarkan sayap lagi ke beberapa kota lain, tutupnya.(bersambung) (disarikan dari majalah Info Pluit Kapuk, edisi Januari 2015, Oleh: Hermawan) Baca pula: Klinik Kecantikan Berburu Rente (2)
No comments:
Post a Comment