Monday, July 23, 2018

Alat serta obat-obat mengerikan ini dipakai dokter kecantikan palsu

Alat serta obat-obat
Polres Jakarta Selatan telah melakukan diskusi bersama dokter spesialis kecantikan terkait kasus dokter kecantikan gadungan yang bikin heboh belakangan ini. Diskusi dilakukan buat melihat standar mekanisme yang dilakukan sang pelaku, JS dalam melakukan praktiknya.

BERITA TERKAIT
Ini cara yang paling tepat buat menggunakan skincare, agar khasiatnya maksimal
10 Tips kulit tanpa cacat bercahaya sumber member idol class Korea Selatan
7 Trik makeup buat sembunyikan paras lelah karena kurang tidur

Dari situ terungkap, alat dan bahan yang dipergunakan JS nir memenuhi standar, menjadi akibatnya polisi mengirimkan sampel buat kemudian di uji laboratorium buat mengetahui kandungan kimianya.

"Kita kirimkan ke lab bahan-bahan kimia yang jadi barang bukti yang ditemukan di kosnya di Setiabudi," terperinci Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat, di Polres Jaksel, Rabu (20/5).

Jelas saja JS nir memenuhi standar dalam menyampaikan obat, karena dia cuma lulusan SMA dan nir pernah sama sekali mengeyam pendidikan dokter. Berikut alat dan obat mengerikan yang digunakan dokter kecantikan palsu:

1. Alat injeksi

Alat injeksi atau spuit merupakan pompa piston sederhana buat menyuntikkan atau mengisap cairan atau gas. Alat injeksi terdiri sumber tabung bersama piston di dalamnya yang keluar sumber ujung belakang. Adapun ujung depannya dapat dilengkapi bersama jarum hipodermik atau selang buat membantu mengarahkan sirkulasi ke dalam atau keluar tabung.

Dokter kecantikan gadungan ini menggunakan alat injeksi buat memasukkan berbagai obat dan bahan kimia ke tubuh korban.

2. Vitamin E

Vitamin E merupakan nama awam buat 2 kelas molekul (tocopherol dan tocotrienol) yang memiliki kegiatan vitamin E dalam nutrisi. Sejatinya, Vitamin E sangat berguna bagi kesehatan kulit, yaitu bersama menjaga, menaikkan elastisitas dan kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit sumber kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet, dan meningkatkan kecepatan proses penyembuhan luka.

Namun di tangan dokter kecantikan gadungan, Vitamin E yang disuntikkan ke tubuh korban berdampak negatif, misalnya gatal-gatal, berdarah, bahkan hingga keluar nanah. Hal ini lantaran pemakaian obat yang nir memenuhi standar.

tiga. Silikon

Sejatinya Silikon bukanlah bahan yang safety dan sehat buat kecantikan. Di tangan JS, sang dokter kecantikan gadungan, bahan yang biasa digunakan buat industri itu justru diracik sendiri.

"Obatnya nir sinkron standar. Dia meracik sendiri cairan-cairan silikonnya," ungkap Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat.

4. Emulsion

Emulsion diklaim pelembab yang ringan dan biasanya memiliki tekstur yang agak encer. Orang-orang bersama jenis kulit kombinasi atau berminyak lebih cocok menggunakan pelembab jenis ini karena teksturnya lebih ringan akan tetapi permanen menyampaikan kelembaban dalam kulit.

Namun lagi-lagi karena JS, si dokter gadungan, nir memiliki pengetahuan soal kedokteran, dia meracik obat dalam dosis yang ngawur. Penggunaan yang nir sinkron standar itu telah memakan banyak korban.

[efd]

No comments:

Post a Comment