Showing posts with label ICTV. Show all posts
Showing posts with label ICTV. Show all posts

Sunday, June 7, 2020

ICTV: Air Sungai Cisadane Desa Tamansari Bogor Bikin Wajah Bercahaya

https://www.youtube.com/watch?v=y_Fxr20p6qM

Liputan on the spot ICTV bersama Wawan Kuswandi

Selamat menyaksikan …

Air sungai Cisadane di Kampung Sanapati, Desa Tamansari, Rumpin, Bogor, Jawa Barat, konon katanya bila digunakan untuk cuci muka berkhasiat menyegarkan seluruh tubuh, membersihkan wajah dari berbagai kotoran dan penyakit di wajah serta membuat wajah bercahaya. Anda boleh percaya, boleh juga tidak. Saksikan liputannya dalam video di atas. Terima kasih.

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

Kontak ICTV: 081289349614

Thursday, June 4, 2020

ICTV: Wajah Baru Opening Jingle News ICTV

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan YME, hari ini Rabu 10 Juli 2019, JINGLE NEWS INDONESIACommentTV [ICTV] secara resmi diluncurkan ke publik. Dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada pemirsa ICTV di seluruh Indonesia. Semoga semua liputan ICTV membawa manfaat untuk kita semua. Selamat menyaksikan JINGLE NEWS ICTV [silahkan comment, subscribe, like dan share]. Salam damai untuk Indonesia. Terima kasih

Kontak ICTV: 081289349614

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Youtube Channel

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto:Ist

ICTV: Wajah Baru Closing Jingle News ICTV

Klik link ini: https://www.youtube.com/watch?v=DTEkm1glEK0

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan YME, hari ini Rabu 10 Juli 2019, JINGLE NEWS INDONESIACommentTV [ICTV] secara resmi diluncurkan ke publik. Dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada pemirsa ICTV di seluruh Indonesia. Semoga semua liputan ICTV membawa manfaat untuk kita semua. Selamat menyaksikan JINGLE NEWS ICTV [silahkan comment, subscribe, like dan share]. Salam damai untuk Indonesia. Terima kasih

Kontak ICTV: 081289349614

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identity www.Fb.Com/INDONESIAComment/ plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Youtube Channel

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE #INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto:Ist

Wednesday, June 3, 2020

ICTV: Berkunjung ke Kantor Staf Presiden (KSP) RI di Bina Graha

Klik Link ini:https://www.youtube.com/watch?v=z6YABPn_XUc

ICTV: Mau tau Kantor Staf Presiden (KSP) Jokowi di Bina Graha? Yuk liat liputannya…

Selamat menyaksikan, terima kasih?

Liputan on the spot ICTV bersama Wawan Kuswandi

Kontak ICTV: 081289349614

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Youtube Channel

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

ICTV: Liputan Tanpa Judul

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Id

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Youtube Channel

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto: Ist

Tuesday, June 2, 2020

Aksi Demo Mengatasnamakan Agama, Tidak Perlu!

Klik link ini: https://www.youtube.com/watch?v=EGe3ruaI2GY&t=313s

Aksi demo mengatasnamakan agama sudah tidak perlu lagi. Yuk saksikan liputannya, (jangan lupa subscribe, share, like and comment yaaa) terima kasih.

Liputan on the spot ICTV bersama Wawan Kuswandi

Kontak ICTV: 081289349614

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Youtube Channel

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Deenwawan.photogallery.com

Foto:Ist

Sunday, May 31, 2020

ICTV: Ngopi Sambil Silaturahim, Asyik Lho...!

Klik link ini:https://www.youtube.com/watch?v=B5f2ns8oY-Y

Yuk silaturahim sambil ngopi di mall?Tq sobat

Kontak ICTV: 081289349614

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Id

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Youtube Channel

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto: Ist

Saturday, May 30, 2020

ICTV: Ritual Adat Seren Taun 2019

Klik hyperlink Ini: ICTV:Ritual Adat Seren Taun 2019

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Youtube Channel

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto: Ist

Friday, May 29, 2020

ICTV: Penampakan Sosok Misterius di Kaki Gunung Ciremai

Klik link ini:https://www.youtube.com/watch?v=rveF03e6slQ&pbjreload=10

Penampakan sosok misterius di kaki Gunung Ciremai, Jawa Barat, tepatnya di aliran air terjun kecil di Desa Linggarjati dialami langsung oleh Wawan Kuswandi saat liburan. Silakan simak tayangan video ini, selamat menyaksikan... Terima kasih. Kontak ICTV (6221) 812 8934 9614

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Youtube Channel

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Deenwawan.photogallery.com

Foto: Ist

Sunday, May 17, 2020

GELAR SENI BUDAYA KAMPUNG SILAT RAWA BELONG, JAKARTA BARAT

Klik: https://www.youtube.com/watch?v=yvRozkwY6h0&t=20s

Liputan on the spot ICTV bersama Wawan Kuswandi dalam acara 'GELAR SENI BUDAYA KAMPUNG SILAT RAWA BELONG' Jakarta Barat. Yuk saksikan liputannya.

Terima kasih.

Kontak ICTV: 081289349614

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Saturday, May 16, 2020

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya.

Indocomm: Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta?

Tito Karnavian: Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggaran di Pemprov DKI Jakarta.

Indocomm: Menurut Anies Baswedan, sistem e-budgeting warisan Ahok sangat tidak sempurna sehingga rawan terjadi kesalahan dalam proses input anggaran RAPBD Pemprov DKI Jakarta. Apa komen Anda?

Tito Karnavian: Boleh-boleh saja Anies berargumen seperti itu. Kita akan coba telusuri secara teliti. Kalau memang e-budgeting itu sebagai faktor utamanya, maka akan kita panggil ahli IT untuk memberikan konfirmasi dan klarifikasi. Jadi, bukan hanya sekadar mencari kambing hitam. Yang jadi masalah saat ini, masyarakat dan sejumlah politisi di DPRD DKI tidak bisa mengakses RAPBD DKI 2020 dari laman apbd.jakarta.go.id. Kenapa ini bisa terjadi dan tiba-tiba laman itu menghilang, ini juga akan kita telusuri, apakah ada unsur kesengajaan atau sistem IT-nya eror.

Indocomm: Rakyat, khususnya warga Jakarta menuding Anies Baswedan sebagai biang keladi atas adanya dugaan kejahatan anggaran dalam RAPBD 2020 Pemprov DKI Jakarta?

Tito Karnavian: Wajar saja rakyat menyoroti hal itu karena memang angka kebutuhan anggaran ATK dalam RAPBD itu sangat berlebihan. Anies Baswedan tentu menjadi orang yang paling bertanggungjawab terhadap kejangggalan atau adanya dugaan kejahatan anggaran yang mungkin saja dilakukan secara berjamaah dan melibatkan sejumlah korporasi. Sekarang ini zaman transparansi, anggaran bisa dilihat publik melalui website lembaga-lembaga negara. Jadi, siapapun pejabatnya jangan main-main dengan anggaran apalagi melakukan korupsi.

Indocomm: Tampaknya ada elite parpol yang cuek. Sejumlah LSM juga terlihat apatis, KPK dinilai mandul dan mahasiswa yang biasanya sensitif terhadap pejabat yang 'nakal' seolah-olah tak peduli.

Tito Karnavian: Mungkin mereka ingin melihat kasusnya secara teliti dan tidak mau gegabah dengan melakukan aksi demo terhadap Anies Baswedan. Tapi, bagi saya kasus ini perlu mendapat perhatian serius dan membutuhkan tindakan cepat karena menyangkut keuangan negara yang angkanya sangat tidak proporsional. Ada atau tidak adanya demo dari elemen masyarakat, saya harus bertindak cepat menyelesaikan adanya dugaan kejahatan anggaran di Pemprov DKI Jakarta.

Indocomm: Adanya sebagian netizen menyebut-nyebut nama mantan Gubernur Jakarta Ahok dan membandingkannya dengan Anies Baswedan terkait kasus ini, bagaimana menurut Anda?

Tito Karnavian: Itu hal yang tidak bisa dihindari karena saya menduga masih banyak pendukung Ahok yang militan. Namun, saya menyarankan kepada netizen, sebaiknya kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD tidak lagi dikait-kaitkan dengan Ahok. Lebih baik netizen fokus menyoroti anggaran RAPBD DKI Jakarta.

Indocomm: Seandainya penelusuran Anda bersama KPK, Ketua DPRD DKI, Menkeu dan Mendikbud, ternyata memang benar ada tindak kejahatan anggaran yang dilakukan Anies Baswedan bersama sebagian jajaran stafnya, apa tindakan Anda?

Tito Karnavian: Saya tidak mau berandai-andai. Anies Baswedan harus jadi pemimpin yang berani bertanggung jawab dan jangan mudah menyalahkan stafnya atau mencari kambing hitam atas kasus dugaan kejahatan anggaran ini. Kalau memang terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Silahkan pak Anies pilih yang mana.

Wawancara singkat itu berakhir. Kini publik hanya tinggal menunggu, apa bentuk tanggung jawab Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.(***)

Kontra berita:

https://www.jp-news.id/v/9807/bahtiar-mendagri-tito-tak-pernah-wawancara-dengan-indocomm-terkait-pembahasan-rapbd-dki-jakarta-2020

https://politik.rmol.id/read/2019/11/03/408826/diluruskan-kemendagri-menteri-tito-tidak-pernah-diwawancarai-soal-rapbd-dki

https://cyberthreat.id/read/3653/Kemendagri-Klarifikasi-Hoaks

http://kliksumut.com/tag/indocomm/

http://kliksumut.com/mendagri-tak-pernah-lakukan-wawancara-dengan-indocomm-terkait-pembahasan-anggaran-rapbd-dki-jakarta-tahun-2020/

https://www.law-justice.co/artikel/75095/mendagri-tito-bantah-pernah-diwawancara--komentar-soal-rapbd-dki/

https://www.eramuslim.com/berita/nasional/diluruskan-kemendagri-menteri-tito-tidak-pernah-diwawancarai-soal-rapbd-dki.htm

http://www.pelita-rakyat.com/uncategorized/tak-benar-mendagri-wawancara-dengan-indocomm-terkait-pembahasan-anggaran-rapbd-dki-jakarta-tahun-2020/

https://fin.co.id/2019/11/04/mendagri-tak-pernah-bahas-rapbd-dki-jakarta/

http://mabes-pkri.or.id/mendagri-tak-pernah-lakukan-wawancara-dengan-indocomm-terkait-pembahasan-anggaran-rapbd-dki-jakarta-tahun-2020/

https://www.bukamata.co/pemerintahan-daerah/bahtiar-hoaks-wawancara-indocomm-dengan-mendagri-bahas-rapbd-dki-jakarta-tahun-2020/

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Friday, May 15, 2020

‘Operasi Cacing’ Jenderal Fachrul Razi

Begini 'Operasi Cacing' Menteri Agama. Yuk simak, trims guys...

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

'Menguliti' Anies Baswedan, Mendagri Tito Berani?

Mendagri berani 'menguliti' Anies Baswedan? Yuk simak, trims guys...

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Khilafah Bertentangan dengan Al Qur'an

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Id

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Thursday, May 14, 2020

‘William Effect’, Anies Baswedan Berpotensi Mundur

‘William Effect’ sangat berpotensi kuat untuk membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundurkan diri lebih cepat.

Terbongkarnya kasus dugaan kejanggalan anggaran lem aica aibon dalam RAPBD sementara Pemprov DKI Jakarta 2020, menjadi pemicu tunggal atas munculnya berbagai kejanggalan anggaran lainnya. Sampai artikel ini selesai ditulis, berbagai kejanggalan anggaran terus mengalir deras dibongkar netizen di sosial media.

Bahkan, dugaan kejanggalan anggaran juga ditemukan Indonesia Budget Center (IBC) yaitu adanya duplikasi anggaran untuk honorarium Tenaga Ahli Tim Penyusunan Sambutan Pidato/Makalah dan Kertas Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Kami katakan duplikasi anggaran karena anggaran yang sudah dianggarkan di instansi tertentu, tetapi dianggarkan juga di instansi lainnya," ujar Peneliti IBC Rahmat di Kantor ICW Senin, 4 November 2019 lalu. Menurut IBC, anggaran itu diusulkan Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri senilai Rp390 juta. Selain itu, ditemukan juga pada Suku Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kepulauan Seribu Rp240 juta.

Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP Yuke Yurike juga membongkar anggaran janggal soal penataan kampung kumuh. Dinas Perumahan DKI Jakarta yang mengusulkan anggaran sebesar Rp556 juta hanya untuk jasa konsultan penataan kampung kumuh per RW. Indonesia Corruption Watch (ICW) justru menemukan pengadaan lem Aibon di Pemprov DKI tak hanya sebesar Rp82 miliar, tetapi mencapai Rp126 miliar.

"Lem Aibon tidak hanya Rp82 miliar, itu hanya 1 item pengadaan. Tapi kami temukan ada Rp126,225 miliar dalam 15 pengadaan," kata peneliti ICW Almas Sjafrina di kantornya, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019) lalu.

Dugaan kejanggalan anggaran RAPBD sementara Pemprov DKI Jakarta 2020 sungguh tragis dan fenomenal. Anies Baswedan sebagai orang nomor satu di Betawi tentu harus bisa menjelaskan mengapa kejanggalan demi kejanggalan itu terus terungkap dan jejak digitalnya bisa ditelusuri masyarakat Jakarta. Anies tak perlu lagi membela diri dengan menyalahkan e-budgeting warisan mantan gubernur terdahulu. Toh, buktinya kejanggalan anggaran itu terus bergulir panjang tiada henti.

Sehebat apapun teknologi e-budgeting, kalau mental dan moral pejabatnya buruk, pemalas, asal-asalan, tidak disiplin, tidak hati-hati serta tidak teliti, maka teknologi secanggih apapun akan hancur lebur. Saya ingat pepatah kuno terkait kasus ini " bukan senjatanya yang canggih dan hebat, tetapi siapa orang yang berada dibalik senjata itulah yang menentukan kehebatan atau keburukan senjata ”.

Anies jangan ngambek lagi kepada jajaran stafnya dan hindari mencari kambing hitam. Semua sudah terang benderang. Justru yang perlu dilakukan Anies adalah bersikap dan bertindak berani untuk bertanggung jawab terhadap persoalan ini.

Anies tidak usah takut untuk berkata jujur dengan kalimat-kalimat ‘cantik’ sebagai andalannya. Kejujuran Anies lebih dibutuhkan rakyat dan warga Jakarta. Peluang Anies Baswedan untuk mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta merupakan satu-satunya cara terbaik untuk ‘membersihkan’ polemik anggaran di Pemprov DKI Jakarta, sekaligus sebagai cermin bagi gubernur-gubernur lainnya di seluruh Indonesia untuk tidak mengikuti jejak Anies Baswedan.

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Bom Polrestabes Medan, Negara Gagal Basmi Radikalisme?

Brigjen Polisi Dedi Prasetyo mengatakan kepada wartawan bahwa terduga RMN yang lahir di Medan, eleven Agustus 1995 lalu, berstatus sebagai mahasiswa. Dalam rekaman CCTV di Polrestabes Medan, terlihat RMN mengenakan jaket hijau kombinasi hitam yang identik dengan seragam ojek online. Namun, Dedi mengatakan penampilan itu merupakan bentuk penyamaran RMN untuk memasuki Polrestabes Medan.

Kelompok radikalisme kemungkinan besar akan terus melakukan aksinya, karena selama ini negara dan semua elemen bangsa dalam membasmi faham radikalisme tidak berjalan secara terstruktur, sistematis, massif dan terintegrasi. Negara gagal membasmi radikalisme?

Hampir semua lembaga negara seperti parlemen RI, DPD, politisi, parpol, Polri, TNI, Presiden Jokowi dan jajaran Kabinet Indonesia maju, ormas NU dan Muhammadiyah serta lembaga-lembaga non pemerintah lainnya, tidak satu suara dan tidak kompak (tidak melakukan press conference secara bersama-sama) untuk menyatakan ?Perang? Total melawan radikalisme.

Selain itu, banyaknya oknum yang terpapar radikalisme di kalangan ASN, BUMN, Kampus, TNI, Polri, sekolah (TK sampai SMA), pesantren, pengurus masjid serta ormas Islam berbasis agama, tidak dibasmi secara tuntas dan keras. Tampaknya negara kurang serius dan tidak mampu menumpas radikalisme. Kalau ini dibiarkan terus, maka negara berada dalam kondisi darurat radikalisme.

Jihad Sesat

Sebagian kecil pengusung khilafah di Indonesia menyebut bom bunuh diri sebagai aksi jihad membela agama dengan tujuan akhir masuk surga. Ini jelas definisi jihad yang sesat

Dalam pandangan saya, Jihad adalah abstract noun atau masdar dalam bahasa Arab yang asal katanya adalah jahada yang berarti ?Berjuang dan berusaha keras?. Jihad dalam konteks keislaman ialah melawan kecenderungan jahat dalam diri sendiri, seperti malas, dengki dan bunuh diri dengan cara melakukan bom bunuh diri untuk tujuan membunuh orang lain.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda, ?Jihad yang paling utama adalah berjihad berjuang melawan hawa nafsu.?(ibnu Najjar dari Abu Dzarr). Dalam konteks ini, jihad artinya berjuang dan berusaha untuk menata masyarakat untuk lebih baik dan bermartabat, seperti menciptakan suasana damai di masyarakat dan saling menghormati.

Jihad dengan cara melakukan bom bunuh diri justru sebagai bentuk kongkret dari keinginan syetan yang jauh dari ajaran agama yang sesungguhnya. Terkait dengan jihad bom bunuh diri sebagai nafsu syetan, dalam surat Al-Fatir ayat 6, Allah SWT berfirman, ?Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.? Ini artinya, bom bunuh diri yang bertujuan ingin masuk surga, justru membuat pelakunya masuk neraka karena bujukan syetan

Surga Pengantin

Salah salah satu janji manis para dedengkot teroris, jihadis dan radikalis serta tokoh agama ?Mendadak? Ulama kepada para pengikutnya ialah kalau mereka mati sebagai ?Pengantin? (pelaku bom bunuh diri), maka akan masuk surga tanpa hisab. Penyebaran ideologi sesat para tokoh agama ?Mendadak? Ulama, pimpinan teroris, jihadis dan radikalis yang dikemas dengan janji surga menjadi strategi jitu untuk membujuk pengikutnya siap lahir dan bathin menjadi ?Pengantin?.

Tugas utama ?Pengantin? Ialah mereka wajib membunuh (melakukan bom bunuh diri) terhadap orang-orang yang tidak seideologi dengan mereka atau membunuh manusia-manusia kafir versi mereka. Syarat ini tidak bisa ditawar lagi. Semakin banyak orang dibunuh, maka pintu neraka semakin tertutup rapat dan pintu surga terbuka lebar.

Ustadz Khairul Ghazali, mantan teroris yang pernah ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, pernah menyebutkan bahwa para teroris merekrut ikhwan-ikhwan muda untuk melakukan aksi jihad dengan doktrin masuk surga.

Mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga pernah menyebut bom bunuh diri sebagai The fastest way to the heaven yaitu sebuah cara paling cepat masuk surga. Hal itu dikatakan Tito saat menghadiri Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia IX (Konaspi IX) di auditorium Universitas Negeri Padang, Kamis (14/three/2019).

Padahal, tentang bunuh diri ini, Allah SWT jelas-jelas dalam firmanNya mengatakan, ?Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah? (QS An-Nisa?:29-30).

Dalam Surat An-Nisa di atas, jelas disebutkan oleh Allah SWT bahwa seseorang yang melakukan bunuh diri akan masuk neraka, bukan surga seperti yang dijanjikan para teroris, jihadis dan radikalis.

Tradisi Radikalisme

David Emile Durkheim (1897) pencetus teori sosiologi cutting-edge Perancis menyebutkan bahwa tindakan bom bunuh diri masuk dalam kategori bunuh diri altruistik yaitu sebuah bentuk pengorbanan seseorang yang bertujuan untuk menyelamatkan atau menguntungkan orang lain demi kebaikan kelompok atau tradisi kehormatan kelompoknya. Bunuh diri ini, bisa direncanakan atau tidak direncanakan, tetapi pelakunya melakukannya dengan sukarela. Biasanya, pelaku bom bunuh diri altruistik memakai metode normatif yaitu mereka memegang teguh sebuah norma yang hanya dia dapat dari golongan atau kelompoknya.

Dalam perspektif sosiologi modern-day, bunuh diri yang dilakukan ?Pengantin? Merupakan salah satu bentuk loyalitas pengikut faham radikalisme terhadap kelompoknya (teroris, jihadis dan radikalis).

Menjadi pengikut setia kelompok teroris, jihadis dan radikalis bagi sebagian muslim irasional merupakan jalan pintas untuk cepat-cepat merasakan nikmatnya surga. Dalam pandangan saya, masuk surga itu bukan pilihan manusia. Surga bukan milik nenek moyang para dedengkot teroris, jihadis dan radikalis. Manusia bisa masuk surga mungkin hanya karena rahmat dan ridho Tuhan (hak prerogatif Tuhan). Jadi, umat muslim harus menolak dengan tegas ketika ada pemimpin kelompok teroris, jihadis dan radikalis berkoar-koar bahwa dirinya bisa menjamin para pengikutnya masuk surga. Anda percaya?

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identity

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Wednesday, May 13, 2020

Ayah Sang Pejuang Sejati [KISAH NYATA-MENGHARUKAN]

Aku tak bisa membayangkan bagaimana rasanya kehidupan masa kecil ayahku yang ketika masih berumur enam tahun sudah ditinggal pergi oleh ayahnya untuk selamanya. Ibu (nenekku) ayahku hanyalah seorang buruh di bagian dapur pada sebuah kantor milik pengusaha China. Ayahku adalah anak satu-satunya dari nenek dan kakekku. Sepanjang perjalanan waktu, hingga aku menikah, ayahku tak pernah bercerita tentang masa kecilnya. Padahal, nenekku beberapa kali pernah bercerita kepadaku tentang kisah kecil ayahku.

Kata nenekku, ayahku tidak pernah merasakan nikmatnya masa kecil seperti anak-anak lain, misalnya bermain dan jajan di sekolah. Sejak usia 7 tahun, ayahku sudah berjualan kue buatan ibunya dengan cara berkeliling ke kampung-kampung. Nenekku bilang, ayahku termasuk anak yang rajin ke sekolah dan nyaris tidak pernah bolos, kecuali ketika ibunya sudah benar-benar tidak memiliki beras untuk makan, maka ayahku bolos untuk berjualan kue seharian.

Uang yang didapat dari hasil jualan kue ayahku dipakai untuk membeli beras. Terkadang, ayahku berjualan kue sambil berangkat menuju sekolah. Perjalanan dari rumah ke sekolah yang jaraknya kurang lebih lima kilometer, ditempuh ayahku dengan berjalan kaki, pulang dan pergi. Sekolah ayahku berada di pinggiran Kota Kuningan, dekat Gunung Ciremai, Jawa Barat. Nenekku bilang, ayahku termasuk murid yang pandai dan suka menolong teman-temannya yang kesulitan mengerjakan PR sekolah.

Ayahku tumbuh tanpa bapak dan berjuang bersama ibunya membiayai hidup mereka sehari-hari. Sejak masuk SMP, ayahku ditinggal ibunya merantau. Ayahku dititipkan di rumah bibinya yang tinggal dekat dengan rumah nenekku di lereng kaki Gunung Ciremai, Jawa Barat. Dari hari ke hari ayahku berjuang tanpa kedua orang tuanya sambil berjualan kue buatan bibinya. Semua biaya sekolah ayahku sampai lulus SMA berasal dari hasil jualan kue dibantu bibinya.

Sekitar eleven tahun kemudian, ibu dari ayahku pulang ke rumah bibi dengan diantar oleh dua orang tak dikenal. Sayangnya, kondisi kejiwaan ibu ayahku dalam keadaan tertekan (strain). Entah apa penyebabnya. Perjuangan ayahku semakin berat. Kini, ayahku bukan hanya berjualan kue, tetapi juga harus mengurus ibunya dan membantu bibinya. Akhirnya, rumah ibu ayahku dijual untuk membiayai pengobatan ibunya.

Ayahku tetap tegar, sabar serta telaten dalam mengurus ibunya. Ayahku terus berjuang mengarungi hidupnya yang berat sambil mencoba melamar pekerjaan kesana-kemari melalui iklan di koran.Tuhan Maha Tahu dan Maha Besar, akhirnya ayahku diterima di sebuah perusahaan ekspedisi, tetapi lokasi kantornya berada di Jakarta. Tanpa pikir panjang, ayahku menerima pekerjaan itu.

Dengan berat hati, ayahku memohon izin kepada bibinya untuk menjaga ibunya selama dia bekerja di Jakarta dan berjanji mengirimkan uang untuk kebutuhan hidup bibinya dan biaya berobat ibunya. Sekitar dua tahun waktu berlalu, ayahku pulang kampung membawa kabar baik, yaitu ayahku akan membawa ibunya ke Jakarta dan tinggal di rumah kontrakkannya yang kecil. Ayahku meninggalkan bibinya dengan penuh kesedihan.

Sejak ibunya tinggal bersama ayahku di Jakarta, ayahku semakin gigih berjuang untuk membiayai pengobatan ibunya, membiayai hidup mereka, membayar kontrakan dan mengirimkan uang untuk bibinya di kampung. Semangat ayahku sangat luar biasa. Dia ingin ibunya bahagia selama tinggal bersamanya di Jakarta. Ayahku juga ingin bibinya bisa menikmati rejeki hasil kerjanya. Alhamdulillah, Tuhan Maha Mukjizat, ibu ayahku sembuh.

Ibu ayahku kembali bekerja di sebuah perusahaan kolega ayahku di bagian dapur. Sebenarnya, ayahku melarang ibunya bekerja. Tapi, ibunya tetap bersikeras ingin bekerja. Ayahku akhirnya mengizinkannya. Ayahku dan ibunya terus berjuang di Jakarta sampai ayahku menikah dan memiliki enam orang anak, termasuk aku sebagai anak ketiga.

Waktu terus berlalu, kini anak-anak ayahku (enam bersaudara), termasuk aku sudah menikah semua dan masing-masing telah mempunyai anak. Ayahku menyandang repute kakek untuk cucu-cucunya. Ayahku yang sudah sepuh tetap masih bekerja, walaupun anak-anaknya termasuk aku sudah melarangnya. Ayahku tak pernah minta uang kepada anaknya-anaknya. Suatu hari dia pernah berkata kepada anak-anaknya, ?Ayah mau hidup kamu semua harus lebih baik dari ayah,? Katanya.

Ayahku termasuk orang penyabar dalam menghadapi kerasnya kehidupan Jakarta. Ayahku selalu mengingatkan kepada semua anak-anaknya agar dalam bekerja tidak melupakan ibadah kepada Tuhan. Walaupun anak-anaknya sudah mandiri, ayahku tetap menolak untuk berhenti kerja. Ayahku memang seorang pejuang. Ayahku juga selalu berkata agar semua anak-anaknya mengutamakan pendidikan karena menurutnya ilmu dan pendidikan itu sangat penting untuk bekal kehidupan.

Sekarang, ayahku yang sudah memasuki usia 74 tahun, saat ini sedang terbaring lemah di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta. Ayahku mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak, melemahnya detak jantung dan mengalami stroke di bagian tubuh sebelah kanan akibat darah tinggi. Dari hari ke hari kesadaran ayahku menurun. Semua makanan dan minuman ayahku, di jus dan dimakan melalui selang infus yang dipasang dihidungnya.

Ayahku tak bisa lagi berbicara seperti dulu, lidahnya kaku dan hanya diam membisu. Matanya sangat berat untuk menatap wajah setiap anak dan cucunya yang datang membezuknya. Fisik ayahku terus menurun drastis dan tubuhnya terlihat semakin kurus. Tapi, aku masih melihat semangat ayahku masih tetap membara untuk bertahan hidup.

Aku bersama kakak dan adikku serta cucu-cucunya selalu memberi semangat kepada ayahku untuk berjuang melawan penyakitnya dan terus berdoa memohon mukjizatNya. Entah sampai kapan ayahku bisa kembali pulih, semua kami serahkan kepada Tuhan. Kami sekeluarga bersyukur dan bangga mempunyai ayah kuat dan hebat. Kami, anak-anak dan cucunya setiap waktu terus memohon kepada Tuhan agar ayahku bisa sembuh dan berkumpul kembali bersama keluarga. Ayah bagi kami adalah seorang pejuang sejati.

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Friday, May 8, 2020

Megawati Usir Pengusung Khilafah, Kapan Prabowo Ganyang Ormas Radikal?

Indonesia bukan negara agama, tetapi negara hukum. Oleh sebab itu, negara wajib menghormati dan melindungi semua pemeluk agama yang akan melakukan ritual atau perayaan keagamaannya. Kapan Prabowo akan Ganyang Ormas Radikal?#GANYANGORMASRADIKAL.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah secara tegas mengusir segelintir pengusung ideologi khilafah di Indonesia #USIRKHILAFAH. Tindakan tegas Ketum parpol berlambang Banteng ini patut dicontoh parpol lain dan aparat penegak hukum di Indonesia.

Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menegaskan, bila sekelompok pengusung khilafah lebih memilih cara yang merusak, maka mereka harus angkat kaki dari Indonesia. Menurut Megawati, paham khilafah sudah selesai pada tahun 1924, bersamaan dengan runtuhnya Turki Utsmani berganti dengan Republik Turki. Ideologi Indonesia adalah Pancasila, bahkan ide Pancasila sudah diapresiasi di negara-negara di Timur Tengah.

"Jangan rusak Indonesia, tolong. pergilah kalian!" kata Megawati di Workshop Wawasan Kebangsaan untuk PNS di Lingkungan Kementerian Sosial, Gedung Konvensi TMPN Utama Kalibata, Jakarta Selatan,seperti diberitakan Detiknews (9/12/2019).

Radikalisme Meningkat

Jauh hari sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian saat masih menjabat Kapolri mengatakan, aksi terorisme atau radikalisme telah meningkat forty two persen disepanjang tahun 2018. Pelaku teror yang ditangkap sebanyak 396 pelaku.

"Sepanjang tahun 2018, jumlah aksi meningkat 42 persen dibandingkan tahun 2017, yakni dari 12 kasus menjadi 17 kasus," kata Tito saat menyampaikan hasil kinerja dan evaluasi Rilis Akhir Tahun Mabes Polri 2018 di Gedung Rupatama, Jakarta Selatan, seperti dilansir Okenews (27/12/2018). Aksi terorisme atas nama agama yang paling banyak menyedot perhatian publik di tahun 2018 ialah rentetan bom di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Teroris Medsos

Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan pemblokiran terhadap konten internet yang memuat radikalisme dan terorisme sebanyak eleven.803 konten, mulai dari tahun 2009 sampai tahun 2019 (information Kominfo 19 Maret 2019). Platform konten yang terbanyak diblokir yaitu fb dan instagram sebesar eight.131 konten. Sementara di twitter sebanyak eight.131 konten. Konten radikalisme dan terorisme yang diblokir di google/YouTube sebanyak 678 konten. Kemudian 614 konten di platform telegram, 502 konten di filesharing, dan 494 konten di situs web.

Sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2017, Kementerian Kominfo sudah melakukan pemblokiran konten sebanyak 323 konten, yang terdiri dari 202 konten di situs web, 112 konten di platform telegram, 8 konten di fb dan instagram dan 1 konten di YouTube.

Tahun 2018, telah diblokir konten radikalisme dan terorisme sebanyak 10.499 konten yang terdiri dari 7.One hundred sixty konten di facebook dan instagram, 1.316 konten di twitter, 677 konten YouTube, 502 konten di telegram, 502 konten di document sharing, dan 292 konten di situs web. Selama Januari sampai Februari 2019 telah dilakukan pemblokiran sebanyak 1031 konten yang terdiri 963 konten facebook dan instagram dan sixty eight konten di twitter.

Tindakan pemblokiran sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Bahkan, ada eleven kementerian/lembaga (Kemenko Polhukam, Kemendagri, Kemendag, Kemenkominfo, Kemendikbud, Kemenkumham, BIN, BNPT, BIPP, BKN, KASN) ikut menandatangani SKB tentang penanganan radikalisme pada Aparatur Sipil Negara (ASN). Ke 11 Kementerian itu bertanggungjawab penuh untuk menjaga empat pilar negara yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Prabowo Harus Bertindak

Sesungguhnya rakyat sangat berharap, terutama kepada Menteri pertahanan Prabowo Subianto bekerjasama dengan Mendagri dan Menag untuk segera bertindak tegas dan keras untuk memberantas, membubarkan dan menangkap oknum-oknum yang diduga kuat sebagai pelaku arabisme, radikalisme, terorisme, ormas-ormas radikal dan pengusung khilafah.

Oknum-oknum perusak ideologi Pancasila ini disinyalir sudah menyusup ke lembaga-lembaga pendidikan nasional, lembaga negara, pesantren-pesantren, kelompok pengajian di masjid-masjid, lembaga donasi online yang mengatasnamakan islam dan yatim piatu serta sejumlah oknum ASN/BUMN, karyawan pemerintahan di provinsi, kabupaten dan kabupaten kota di seluruh Indonesia #PRABOWOHARUSBERTINDAK.

Ada lima langkah yang bisa dilakukan Prabowo, Mendagri dan Menag untuk mengatasi kelompok arabisme, radikalisme, pengusung khilafah dan ormas-ormas radikal ini yaitu: Pertama , mencabut status kewarganegaraan mereka, bila mereka menolak ideologi pancasila. Kedua , menangkap dan menghukum keras mereka sesuai UU yang berlaku, bila perlu menerapkan hukuman mati. Ketiga , mengusir mereka dari Indonesia dan negara memberikan kebebasan kepada mereka untuk memilih negara lain di luar Indonesia. Keempat , menembak mati, bila tindakan anarkisme mereka telah melampaui batas kemanusiaan, melanggar UU, intoleransi yang menjurus konflik SARA, merusak keamanan, kenyamanan negara serta melakukan makar, baik secara langsung maupun tak langsung. Kelima , menangkap dan menghukum keras pembuat dan penyebar konten internet yang menyebarluaskan arabisme, radikalisme, terorisme, dan khilafah. Jadi, negara tidak hanya sebatas melakukan pemblokiran, tetapi juga menghukum keras dan tegas kepada mereka sebagai efek jera.

Seluruh instrumen negara, termasuk Polri dan TNI agar serius menjaga keamaman negara dari kelompok yang ingin memecah belah NKRI, mengganti idelogi Pancasila dan merusak toleransi nasional. Rakyat yakin, bila negara tegas dan keras tanpa kopromi, maka di tahun 2021 mendatang Indonesia akan terbebas dari bahaya radikalisme, khilafah dan arabisme. Semoga.

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identity

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Soleimani Effect: Empat Skenario #PerangDuniaKetiga, Indonesia Harus Tekan Trump

Tewasnya Komandan Quds Force Iran, Jenderal Qassem Soleimani menjadi sinyal kuat akan pecahnya #perangduniaketiga.

Bila #perangduniaketiga pecah, maka Amerika Serikat (AS) adalah negara yang paling bertanggung jawab. Indonesia tidak boleh tinggal diam dan harus bersikap tegas terhadap AS untuk menekan Donald Trump agar segera mengubah kebijakan politik luar negerinya.

Jenderal Soleimani tewas karena serangan roket militer AS atas perintah Trump. Pemerintah dan rakyat Iran pun geram. Mengapa Jenderal Soleimani menjadi target pembunuhan Trump? Pertanyaan ini menggelitik nalar publik dunia.

Menlu Iran, Javad Zarif menulis di Twitter-nya, “AS telah melakukan aksi terorisme internasional, menargetkan dan membunuh Jendera Soleimani, kekuatan paling efektif dalam memerangi ISIS, Al Nusrah, Al Qaeda”.

Kehebatan strategi perang Jenderal Soleimani berhasil menghancurkan ISIS dan milisi Al Qaida di Suriah dan Irak. Soleimani bekerja sama dengan pemerintah Irak dan Suriah untuk membombardir jaringan milisi ISIS dan Al Qaida.

Soleimani juga bekerjasama dengan kelompok Hezbollah dalam merebut kota Qusayr, Suriah (2014) yang diduduki FSA dan milisi Al Qaida. Tahun 2015, Soleimani datang ke Rusia untuk meminta Presiden Rusia Vladimir Putin bergabung melawan ISIS dan afiliasi Al Qaida. Dengan bergabungnya Rusia (September 2015), perlawanan terhadap ISIS dan ratusan milisi afiliasi Al Qaida berjalan sangat efektif. Rusia dan Tentara Nasional Suriah (SAA) melakukan serangan udara ke foundation-foundation kelompok teror. Sedangkan milisi gabungan pimpinan Soleimani (bekerja sama dengan tokoh pejuang Irak dan Suriah) bersama SAA melakukan serangan darat.

Rusia juga membongkar kebobrokan AS dan Turki serta sekutunya, contohnya ialah berdasarkan pantauan satelit Rusia, terlihat ISIS mencuri minyak Suriah, lalu dibawa ke Turki dengan sepengetahuan AS.

Kerjasama Turki-ISIS sudah sejak lama diketahui sejumlah jurnalis media internasional. Seorang reporter Press TV, AS (2013) melaporkan bahwa pasukan ISIS dan milisi Al Qaida bebas keluar-masuk Suriah melalui perbatasan Turki. Disana ada kamp-kamp pelatihan teroris yang disamarkan sebagai ?Kamp pengungsi? Serta ada suplai senjata dari Pangkalan Udara AS Incirlik di Turki. Pada Oktober 2014, jurnalis Press TV yang bernama Sherena Shim itu tewas secara mencurigakan dalam kecelakaan mobil di perbatasan Turki-Suriah.

ISIS Terbentuk

Tahun 2004 Islamic State of Irak (ISI) terbentuk dan berbaiat kepada Al Qaida. Setelah Saddam Husein tumbang (2003), pasukan AS terus bercokol di Irak dengan alasan ?Menegakkan demokrasi Irak?. Selama proses demokrasi di Irak, ISI banyak melakukan serangan bom bunuh diri karena ideologinya takfiri. Target mereka adalah membunuh kaum Syiah Irak, namun kaum Sunni juga menjadi korban. Tahun 2013, ISI membentuk ISIS yaitu menggabungkan gerakan pembentukan khilafah di Irak dan di Suriah.

Juni 2004, Kota Mosul berhasil direbut ISIS. Tanggal thirteen Juni 2014 ulama besar Irak yang bermazhab Syiah, Ayatulah Sistani mengeluarkan fatwa jihad melawan ISIS. Fatwa ini berlaku untuk semua Muslim (demografi Irak: 64,5 persen Syiah, 31,five persen Sunni, 2 persen Yazidi, 1,2 persen Kristen, zero,8 persen kelompok lainnya).

Kemudian Soleimani membantu pembentukan jaringan milisi The People's Mobilization Forces (PMF) atau People's Mobilization Forces (PMU) atau dalam bahasa Arab disebut al-Hashd al-Shaabi. Milisi yang dibentuk 15 Juni 2014 ini menggabungkan berbagai milisi dari berbagai faksi, Sunni, Syiah, maupun Kristen yang bergerak bersama tentara nasional Irak. Pasukan Iran juga bergabung. Mereka berperang melawan ISIS.

November 2017 Jenderal Soleimani mengumumkan bahwa ISIS kalah, baik di Irak maupun Suriah. Namun, dibalik kekalahan ISIS, justru AS menyebut PMU yang dipimpin Soleimani sebagai teroris. Padahal, sejak 2016 parlemen Irak memutuskan PMU/PMF/ al-Hashd al-Shaabi secara resmi diintegrasikan dengan tentara nasional Irak.

Detik-detik ketika ISIS hampir dikalahkan PMU, AS mengerahkan militernya, kemudian mengklaim militer AS berhasil mengalahkan ISIS. Ini sebuah kebohongan publik yang sangat besar.

Jenderal Soleimani Dibunuh

Tanggal 3 Januari 2020, Jenderal Soleimani tiba di Baghdad, Irak dengan menggunakan pesawat reguler dari Lebanon. Dia diundang secara resmi Pemerintah Irak. Dia disambut Wakil Komandan PMU/PMF/ al-Hashd al-Shaabi, Abu Mahdi Al Muhandis. Mobil yang dikendarai dua pejuang terdepan melawan ISIS itu, kemudian diserang militer AS. Keduanya tewas. Pentagon menyatakan bahwa serangan udara itu dilakukan atas perintah resmi Donald Trump.

Mengapa dua tokoh yang berjasa mengalahkan ISIS justru disebut teroris dan dibunuh AS? Padahal, banyak netizen non-muslim yang pro-Soleimani. Perlu diketahui, korban ISIS dan Al Qaida bukan hanya kaum muslim Syiah, tetapi juga semua penganut agama. Bukan cuma orang Timur Tengah saja, tetapi juga di seluruh penjuru bumi.

Dalam sebuah video, jurnalis AS Caleb T. Maupin (@calebmaupin) mengungkapkan, Trump mengambil keputusan yang sesungguhnya sama sekali tidak menguntungkan rakyat AS. Karena Trump takut dimakzulkan, maka dia meminta dukungan Israel dan lobby Zionis di AS. Bagi Israel, Jenderal Soleimani, Hasan Nasrallah (Hizbullah) dan Presiden Suriah Assad adalah musuh besar mereka. Jadi, Israel dan foyer Israel di AS akan mendukung Trump dengan syarat Trump mau membunuh Jenderal Soleimani.

Vanessa Beeley, jurnalis asal Inggris yang selama ini aktif meliput perang Suriah, menulis, “Saya benar-benar tidak percaya Soleimani sudah mati, dibunuh oleh penjahat Amerika, negara jahat, yang sekarang sudah di luar kendali secara global, digerogoti oleh kekuatan haus darah yang bertekad untuk membangkitkan kembali kerajaannya yang sekarat dengan segala cara..”

Seperti diketahui, militer AS bertahun-tahun bercokol di Irak dan membunuh ratusan ribu warga sipil dengan menggunakan bom-bom kimia yang membuat cacat bayi-bayi di Irak.

Menurut lembaga think tank AS, Council of Foreign Relations, di tahun 2016, rata-rata AS menjatuhkan seventy two bom setiap hari atau three bom setiap jam, dan totalnya ada 26.171 bom yang dijatuhkan AS di Irak, Suriah, Afghanistan, Libya, Yaman, Somalia dan Pakistan.

Bila saat ini Iran menyerang pangkalan militer AS di Irak, maka Iran dinilai melakukan agresi. Dampaknya, militer AS akan dianggap criminal bila menjatuhkan bom ke Teheran. Dunia internasional, khususnya PBB wajib mendesak AS untuk segera menarik pasukannya dari Timteng dan berhenti membunuh rakyat di Timteng.

Inilah salah satu faktor penting yang pada akhirnya membuka mata dunia bahwa AS merupakan negara biang keladi sebagai pemicu menguatnya sinyal #perangduniaketiga.

Perampokan Ladang Minyak

Selain faktor tewasnya Jenderal Soleimani, penyebab lain yang juga memicu kuatnya sinyal #perangduniaketiga ialah konflik yang berlatar belakang ras, persaingan senjata pemusnah massal, konflik intoleransi, intervensi ekonomi, perampokan ladang minyak/wilayah teritorial, serangan hacker serta kasus pemberontakan di berbagai negara di dunia.

Saat ini, sebagian besar negara-negara di dunia saling memperkuat hubungan diplomatiknya dengan negara sekutunya atau aliansi organisasinya. Tujuan mereka tak lain untuk melindungi dan mempertahankan diri, bila pecah #perangduniaketiga. AS, Rusia, China dan Arab Saudi menjadi pemain kunci sebagai pemicu #perangduniaketiga.

Sumpah Trump

Dalam menyikapi kuatnya sinyal #perangduniaketiga, Indonesia harus berhati-hati dalam membina hubungan dengan berbagai negara, terutama menyangkut kerjasama militer. Indonesia sebagai negara yang menganut politik bebas-aktif dan nonblok, harus tegas dalam menentukan arah kebijakan politik internasionalnya. Mengantisipasi memanasnya suhu politik AS dan Iran, Indonesia harus segera mendesak Donald Trump untuk mengubah kebijakan politik luar negerinya, terutama untuk kawasan Timur Tengah.

Donald Trump pernah bersumpah untuk menomorsatukan Amerika Serikat lewat jargon "America first." Tidak seperti presiden-presiden AS sebelumnya, Donald Trump telah mengubah pandangan tradisional bangsanya mengenai siapa musuh dan sahabat Amerika.

Menurut kolomnis The Atlantic, Jeffrey Goldberg, Trump telah membuat sekutu-sekutu dan musuh-musuh AS menjadi campur aduk, tidak jelas, siapa musuh, siapa sekutu. "Ini dunia, di mana hubungan diplomasi yang sudah mapan diobrak-abrik oleh cepatnya cuitan Trump di Twitter," kata Goldberg.

Sedikitnya ada empat blok negara-negara di dunia yang diprediksi, mungkin terlibat dalam #perangduniaketiga. Setiap blok dari negara-negara itu, memiliki kepentingan politik yang sama secara worldwide.

Prediksi #perangduniaketiga

Berikut ini adalah prediksi negara dalam empat blok besar yang kemungkinan besar ikut terlibat dalam #perangduniaketiga.

Blok Barat

Blok Barat akan dipimpin Amerika Serikat bersama negara-negara yang tergabung dalam NATO (North Atlantic Treaty Organization/Organisasi Pertahanan Atlantic Utara). Sebanyak 12 negara akan berada dibawah komando AS, yaitu Belgia, Kanada, Denmark, Perancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal dan Inggris.

Ada juga negara yang bukan anggota NATO akan berkoalisi dengan AS serta sekutunya. Selain itu, negara-negara Uni Eropa yang tergabung dalam G-20 juga akan berpihak ke AS.

Blok Timur

Blok Timur akan dipimpin Rusia bersama negara-negara yang pernah tergabung dalam Fakta Pertahananan Atlantik Utara (Fakta Warsawa). Untuk memperkuat posisinya dalam menghadapi Blok Barat, Rusia akan terus melakukan kerjasama militer dengan negara-negara Asia lainnya, diantaranya dengan aliansi militer yang melibatkan enam negara dalam Shanghai Cooperation Organization (SCO). Aliansi ini pernah melakukan latihan militer bersama yang dipusatkan di wilayah Chelyabinsk. Sebanyak 6.500 personel serta lebih one hundred Pesawat tempur terlibat dalam latihan militer ini. Rusia juga melakukan kerjasama militer Collective Security Treaty Organisation (CSTO) dengan melibatkan negara Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan dan Tajikistan. Sebagian negara non Liga Arab, terutama negara-negara Teluk mungkin akan berpihak kepada Rusia diantaranya Irak, Mesir, Yaman, Yordania, Libya, Pakistan dan Tunisia.

Blok Timur Tengah

Blok Timur Tengah akan dipimpin Arab Saudi bersama negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab. Arab Saudi adalah antek AS. Kemungkinan besar Blok Timur Tengah ini akan bersatu dengan Blok Barat. Sebagian negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Negara-Negara Islam (OKI) akan mengikuti jejak Arab Saudi menjadi antek AS. Setidaknya, ada sekitar 20 pemimpin negara Islam yang akan bergabung bersama Arab Saudi.

Blok Asia Timur

Blok Asia Timur akan dipimpin oleh China. Negara yang tergabung dalam Blok Asia Timur didominasi oleh negara-negara ASEAN, non ASEAN dan sebagian negara-negara di Afrika dan Asia.

Di Blok Asia Timur ini, Indonesia memegang posisi kunci karena memiliki hubungan baik secara politik dan ekonomi dengan sejumlah negara Afrika, Eropa, Amerika Latin dan beberapa negara di Blok Timur. Kemungkinan besar negara-negara di Blok Asia Timur akan bergabung dengan Blok Timur yang dipimpin Rusia.

Gabungan Negara Komunis

Yang menarik dari pembagian empat blok negara-negara di dunia ini ialah keberadaan negara Komunis seperti Tiongkok, Rusia dan Korea Utara. Kemungkinan besar mereka akan berkoalisi dengan negara-negara Blok Asia Timur.

Ada empat skenario #perangduniaketiga yang sangat mematikan yaitu:

1. Perang nuklir dan senjata kimia

2. Penyebaran virus penyakit mematikan

3. Perang hacker dan cyber

four. Perang SARA

Pemicu #perangduniaketiga yaitu:

1. Dibunuhnya Jenderal Soleimani oleh militer AS

2. Serangan militer AS ke negara-negara Timur Tengah

3. Perang terbuka Israel melawan Palestina

4. Perang terbuka Korea Selatan dan Korea Utara

ISIS dan Al Qaida

Ada satu hal penting bila #perangduniaketiga ini pecah yaitu kelompok militan ISIS yang kalah mungkin akan bergabung dengan Blok Barat pimpinan AS atau dengan Blok Timur Tengah pimpinan Arab Saudi. Sudah menjadi rahasia umum bahwa keberadaan ISIS diduga kuat mendapat dukungan dana dari kelompok negara-negara Barat dan Liga Arab. Berbeda dengan Al Qaeda. Mereka akan memerangi Blok Barat dan Blok Timur. Dengan kata lain, Al Qaeda memiliki agenda sendiri terhadap eksistensinya.

Sikap Indonesia

Lantas dimana posisi Indonesia bila #perangduniaketiga pecah? Sistem politik luar negeri Indonesia yang bebas-aktif dan sebagai negara nonblok, tentu akan memperkuat posisi Indonesia. Namun, perlu diantisipasi bahwa Blok Barat dan Blok Timur Tengah memiliki kepentingan politik dan ekonomi yang sangat strategis dengan Indonesia. Tentu saja, Indonesia akan menjadi goal Blok Barat dan Blok Timur Tengah untuk diajak berkoalisi. Bila Indonesia mau berkoalisi dengan Blok Barat dan Blok Timur Tengah, maka diharapkan Indonesia bisa membawa pengaruhnya terhadap ASEAN dan Afrika untuk bergabung dengan Blok Barat atau Blok Timur Tengah. Kalau Indonesia menerima ajakan Blok Barat atau Blok Timur Tengah, maka mau tidak mau, Indonesia berperang dengan Blok Timur dan Blok Asia Timur.

Namun, kalau Indonesia menolak ajakan Blok Barat dan Blok Timur Tengah, maka Indonesia akan berada dalam barisan Blok Timur dan Blok Asia Timur. Indonesia akan berperang melawan Blok Barat dan Blok Timur Tengah. Sulit rasanya bagi Indonesia untuk mengambil posisi netral. Semoga saja tidak terjadi #perangduniaketiga.

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identity

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@wawanku86931157

#indonesiacommentofficial

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Thursday, May 7, 2020

Toleransi Terancam, Jenderal Fachrul Razi Takut? #SayaMenteriSemuaAgama

Benarkah Menag gagal menjaga toleransi antarumat beragama? Kalau ini benar, maka kerukunan antar penganut agama di Indonesia berada dalam keadaan kritis. Toleransi terancam!

Umat Kristiani di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), kabarnya tidak bisa merayakan Natal bersama, kecuali di tempat ibadah resmi yang ditunjuk pemerintah.

Merespon hal itu, Fachrul Razi menyatakan sudah ada kesepakatan tentang larangan Natal bersama. Lho, kok perayaan Natal harus berdasarkan kesepakatan bersama. Apa maksudnya? Pernyataan ini benar-benar aneh dan diduga kuat ada fakta intoleransi di Sumbar.

"Nanti kita tanya bagaimana kesepakatannya itu. Tapi penjelasan mereka itu 'sudah kesepakatan dan sudah lama Pak itu' begitu," kata Fachrul ketika ditanya awak media di Jakarta, Sabtu (21/12/2019) lalu.

Untuk Kabupaten Dharmasraya, larangan perayaan Natal dikeluarkan Pemerintah Kabupaten melalui surat pemberitahuan tertanggal 10 Desember 2019, merujuk pada pernyataan bersama pemerintah Nagari Sikabau, Ninik Mamak, tokoh masyarakat, dan pemuda Nagari Sikabau, 21 Desember 2017.

Terdapat tujuh poin dalam kesepakatan bersama itu. Salah satunya melarang pelaksanaan Natal bersama umat Kristiani di Jorong Kampung Baru, Kabupaten Dharmasraya. Adapun alasannya ialah untuk menghindari dampak sosial terhadap masyarakat setempat atas keberadaan rumah yang dijadikan tempat ibadah umat Kristiani.

Abaikan Toleransi

Melihat kasus di Sumbar ini, seharusnya Menag berani mengambil keputusan untuk membatalkan surat kesepakatan bersama tentang larangan perayaan Natal tersebut. Namun, tampaknya ada kesan Fachrul Razi takut mengambil keputusan itu.

Bila ditelaah lebih jauh lagi, sikap dan tindakan Menag diduga kuat telah mengabaikan dasar hukum yang menjamin kebebasan beragama di Indonesia yang terdapat dalam Pasal 28E ayat (1) UUD 1945.

Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali”.

Pasal 28E ayat (2) UUD 1945 juga menyatakan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan. Selain itu, dalam Pasal 28I ayat (1) UUD 1945 juga diakui bahwa hak untuk beragama merupakan hak asasi manusia. Selanjutnya, Pasal 29 ayat (2) UUD 1945 juga menyatakan bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama.

Bahkan, alinea ketiga pembukaan UUD 1945 berbunyi, “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa….” bunyi kalimat ini membuktikan bahwa Indonesia bukan negara agama yang didirikan atas landasan agama tertentu, melainkan negara yang didirikan atas landasan ideologi Pancasila.

Intimidasi Agama

Menag harusnya menyadari bahwa di Indonesia tidak boleh ada intimidasi agama dalam bentuk apapun, khususnya yang menyangkut pelaksanaan hari raya atau ritual ibadah agama tertentu. Surat kesepakatan pelarangan Natal bersama di Dharmasraya, Sumbar merupakan salah satu sikap atau perbuatan anti agama atau intoleransi.

Semestinya, Menag wajib menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia, agar kesejukan dan kedamaian hidup antar penganut agama dapat terpelihara dengan baik.

Dalam masyarakat Pancasila, negara menjamin setiap warga negaranya untuk bebas melaksanakan kegiatan perayaan atau ritual keagamaan. Jadi, surat kesepakatan bersama pelarangan Natal 2019 di Sumbar, jelas-jelas telah melecehkan atau bahkan menindas keberadaan penganut Kristiani.

Satu hal lagi yang juga perlu dipahami Menag Fachrul Razi ialah dengan tidak membatalkan atau membiarkan adanya surat kesepakatan tentang larangan Natal bersama di Sumbar, maka Menag telah memberi ruang terbuka kepada kelompok intoleransi untuk menindas agama lain yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila, UUD 45, etika, ethical dan budaya bangsa.

Sudah sejak lama bangsa ini memegang teguh budaya toleransi antarumat beragama. Apakah Anda paham toleransi Jenderal?#SayaMenteriSemuaAgama

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@wawanku86931157

#indonesiacommentofficial

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Foto: Ist