Showing posts with label the wawan kuswandi forum. Show all posts
Showing posts with label the wawan kuswandi forum. Show all posts

Tuesday, May 26, 2020

Pesan Moral Film The Santri, Islam itu Rahmatan ‘Lil Alamin

Efek nasi tumpeng dalam film The Santri membuat penggila khilafah terkapar berat. Film ini memang belum tayang di bioskop, namun trailernya yang sudah dirilis melalui YouTube menuai protes keras, ketika adegan Wirda Mansyur (putri ustadz Yusuf Mansur) masuk ke gereja untuk memberikan nasi tumpeng kepada pastur yang memimpin ibadah jemaat. Salah satu pemrotes film ini adalah Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI), Hanif Alathas yang juga menantu Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Seketika itu juga, Tagar #BoikotFilmTheSantri menjadi trending topic di jagat twitter Indonesia.

Film The Santri merupakan hasil kerja bareng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan sutradara muda pendatang baru berdarah Tionghoa Livi Zheng dan adiknya Ken Zheng. Film bergenre drama religius ini, rencananya akan diputar disejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat pada Hari Santri Nasional tanggal 20 Oktober mendatang. Ketua Umum PBNU KH. Said Agil Siradj dalam film ini menjabat sebagai Executive Producer, sedangkan penata musiknya digarap komposer kenamaan Purwacaraka.

Toleransi Santri

Mengapa para penggila khilafah mengecam film ini? Menurut mereka, film The Santri tidak sesuai dengan kehidupan para santri di pesantren. Pernyataan ini jelas ngawur bin ngaco. Kenapa begitu? Justru film ini seperti dikutip dari laman PBNU, berhasil mengangkat nilai dan tradisi pembelajaran di pondok pesantren yang berbasis kemandirian, kesederhanaan, toleransi, kecintaan terhadap tanah air serta sikap anti radikalisme dan terorisme.

Toleransi antarumat beragama bagi kaum khilafah dinilai sebagai ‘penyakit’ yang menakutkan. Padahal, sikap dan perilaku toleransi antarumat beragama, bagi muslim Indonesia merupakan kunci kehidupan yang super penting dan tidak terbantahkan karena dengan toleransi akan tercipta kedamaian, kenyamanan dan ketentraman hidup antarsesama makhluk ciptaan tuhan.

Allah SWT dalam Surat Al Maidah, ayat 48 berfirman, "Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat, tetapi Allah hendak menguji kamu mengenai pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan."

Makna ayat ini sangat jelas bahwa Allah SWT menciptakan manusia dalam keadaan yang berbeda-beda. Perbedaan itu merupakan hukum yang berlaku dalam kehidupan. Perbedaan adalah kehendak illahi yang akan mendorong manusia untuk menjaga kelestarian alam semesta. Oleh karena itulah, manusia wajib menyikapi perbedaan dengan bijak, bukan dengan memaksa orang lain agar berpikiran sama.

Allah SWT juga menyinggung soal perbedaan ini dalam Surat Yunus ayat 99, "Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang ada di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu akan memaksa semua manusia agar menjadi orang-orang yang beriman?"

Intisari dari ayat ini ialah perbedaan mensyaratkan adanya ukhuwah bagi umat muslim agar pola kehidupan bisa berlangsung damai sekaligus masing-masing pihak yang berbeda dapat mencapai tujuannya secara kolektif.

Ibadah Muamalah

Sayangnya, kemungkinan besar para penggila khilafah tidak memahami tafsir kedua ayat itu. Mereka sangat kaku dalam menafsirkan ayat di Al Quran dan menjalankan syariat. Mereka tidak bisa membedakan mana ibadah mahdhah (hubungan langsung dengan Tuhan) contohnya ibadah sholat dan mana ibadah muamalah (hubungan antarmanusia). Contohnya ialah soal berbagi makanan yang bernilai ibadah (saat adegan nasi tumpeng).

Penggila khilafah tidak akan pernah mau memahami bahwa memberikan nasi tumpeng merupakan wujud ibadah muamalah (antarmanusia).Mereka melihat adegan itu hanya sebatas nasi tumpeng dan orang yang menerima tumpeng (non muslim). Mereka menilai, adegan pemberian nasi tumpeng merupakan sikap syirik yang tidak ada tuntunannya dalam ajaran islam. Orang yang menerima tumpeng (non muslim) dalam pemahaman khilafah adalah kafir.Mereka menilai, semua ibadah muamalah hanya diukur dengan ilmu fiqih.

Nah, berdasarkan penjelasan dua ayat dan dua perbedaan ibadah di atas, maka jelas sudah film The Santri justru memberikan pemahaman yang sangat luas tentang ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Umat muslim sebagai pelaksana ajaran Islam berkewajiban memberikan kesejukan hidup antarsesama makhluk ciptaan Tuhan yang bukan hanya terbatas kepada manusia saja, tetapi juga kepada hewan, tumbuhan dan benda-benda tak bernyawa lainnya yang bertebaran di muka bumi. Semoga saja para penggila khilafah sembuh dari penyakit mabok agama setelah menonton film The Santri.

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Sunday, May 24, 2020

Aksi Demo itu Wajib Damai dan Nyaman

Klik link ini: https://www.youtube.com/watch?v=iC85j_eVBJA

Aksi demo itu wajib damai. Yuk simak liputan ICTV, trims men

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Id

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Efek Nasi Tumpeng Film The Santri

Klik judul ini: Efek Nasi Tumpeng Film The Santri

Film The Santri luar biasa, yuk simak ulasan Wawan Kuswandi, trim men?

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identity

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Wednesday, May 20, 2020

Memecah Konsentrasi Jokowi

Teroris ingin memecah konsentrasi Presiden Jokowi. Yuk simak, trims guys?

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Id

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Tuesday, May 19, 2020

Surat Buat Pak Jokowi

Semoga Pak Jokowi mendengar dan mewujudkan usulan kami. Terima kasih

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Id

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Menolak Intoleransi

Menteri Agama harus tegas tolak intoleransi. Yuk simak, trims guys?

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Id

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Menteri Jokowi Berkarakter 'Pejuang'

Ini karakter menteri-menteri Jokowi.Yuk simak, trims guys….

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Monday, May 18, 2020

Saatnya Jokowi Bertindak Keras!

Rakyat tunggu tindakan keras Jokowi terhadap radikalisme. Yuk simak, trims guys?

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Id

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

THE WAWAN KUSWANDI FORUM: Darurat Radikalisme, Kemana MUI?

MUI dan DMI bungkam soal radikalisme dan terorisme, kenapa? Yuk simak, trims guys...

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Wabah Ustadz ‘Sampah’ di Sosmed, Negara Harus Bertindak Cepat!

Ustadz sampah adalah istilah yang saya buat sendiri karena merasa prihatin melihat sikap, tindakan, pernyataan dan ahlaq sejumlah ustadz di Indonesia yang isi ceramahnya jauh dari ajaran Islam Rahmatan Lil Alamin. Setahu saya, ajaran Islam itu menyejukkan bukan menyesatkan.

Allah SWT berfirman, “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”. (QS.Ali Imran 3:104).

Pada ayat di atas, Allah SWT secara jelas menegaskan bahwa seorang tokoh agama (segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan) seperti ustadz wajib menyampaikan perkataan yang benar dan menunjukkan perbuatan baik.

Faktanya hingga hari ini di sosial media, banyak sekali ceramah ustadz sampah yang terus menebar kebencian antarsesama umat beragama. Ustadz sampah selalu merasa paling benar dan gampang sekali mengkafirkan umat yang berbeda agama. Selain berseliweran di sosial media, ustadz sampah juga sering tampil dalam aksi demo, bahkan ada yang mengisi program acara TV.

Umumnya, isi ceramah ustadz sampah hanya menabur intoleransi, disintegrasi, terorisme dan radikalisme. Mereka selalu menjanjikan surga serta berani menentukan takaran pahala dan dosa seseorang. (sesungguhnya urusan surga, neraka, pahala dan dosa itu hak prerogatif Tuhan). Ustadz sampah akan semakin angkuh ketika mereka sudah menjadi bintang iklan produk massal di media masa (televisi, radio dan internet). Padahal, fungsi utama seorang tokoh agama adalah mensyiarkan kesejukkan ajaran dan nilai-nilai Islam.

Ada juga sebagian ustadz sampah yang meminta jamaahnya, khususnya anak-anak untuk menghafal Al Qur’an. Namun, ustadz sampah tidak mengajarkan jamaahnya (anak-anak) untuk mengamalkan isi kandungan Al Qur’an. Akibatnya, para jamaah (anak-anak) hanya menjadikan bacaan Al Qur’an seperti menghapal tangga lagu popular di radio.

Ustadz sampah juga banyak beredar di sekolah mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan kampus. Mereka mengajarkan ajaran Islam dengan cara-cara menyimpang dan radikal. Hasilnya, sejumlah siswanya berperlilaku radikal dengan mengatasnamakan Islam.

Ada lagi yang aneh bin ajaib, umumnya ustadz sampah selalu menasehati jamaahnya untuk rajin bershodaqoh. Tapi, dalam kenyataannya ada sejumlah ustadz sampah justru berperilaku kikir alias pelit. Selain itu, ada juga ustadz sampah yang bila diminta memberikan tausyiah, menuntut honornya tinggi. Kalau honornya kecil, mereka menolak. Soal seks, ustadz sampah juga paling jempolan. Kalau ceramah, mereka selalu mengimbau kepada jamaahnya untuk setia kepada istrinya. Eh…diam-diam, dia berpoligami atau nikah siri dengan jamaah perempuan yang bahenol tanpa izin istrinya. Jadi, bagi perempuan-perempuan cantik hati-hati kalau ada ustadz sampah ceramah, biasanya mereka suka melirik kaum hawa yang bening-bening.

Beberapa ustadz sampah pernah terjerat kasus pidana karena mereka mengklaim dirinya sebagai nabi sekaligus menyelewengkan penafsiran isi Al-Qur’an dan hadist. Akibat dari perbuatannya ini, muncullah aliran-aliran agama sesat yang merusak ajaran Islam yang sesungguhnya. Ustadz sampah itu bau busuknya lebih menyengat dari tumpukan sampah di Bantar Gebang, Bekasi. Ustadz sampah merupakan sumber penyakit moral dan mental kaum muslim.

Muslim Sampah

Bukan hanya ustadz sampah yang banyak bertebaran dalam kehidupan sosial, ternyata kuantitas muslim sampah juga tinggi. Mereka hobi menyebarkan bau busuknya di akun sosial media pribadinya.

Muslim sampah lahir dari tokoh agama sampah. Umumnya, muslim sampah kalau mendengar ceramah ustadz sampah ditelan mentah-mentah alias tidak dikritisi. Muslim sampah sangat malas mencari dan membaca referensi lain. Muslim sampah sangat yakin bahwa dirinya paling suci, paling benar serta mengaku paling beriman kepada Tuhan. Muslim sampah menilai ustadz sampai sebagai Tuhan yang wajib ditaati. Muslim sampah acapkali mengatasnamakan agama untuk mengatasi berbagai persoalan sosial. Bagi muslim sampah, Islam adalah doktrin sehidup dan semati sesuai penafsiran mereka.

Sesungguhnya fungsi seorang muslim itu bukan hanya sebatas sholat wajib lima waktu, bukan hanya khatam Al Qur’an, bukan hanya menunaikan ibadah haji serta berqurban, bukan hanya berzakat dan bersedekah, bukan hanya berpuasa Ramadhan dan puasa sunnah, bukan hanya bersimpati kepada umat muslim yang tertindas di negara lain, bukan hanya menafsirkan ayat-ayat di kitab suci, bukan hanya berjilbab dan bercadar, bukan hanya memutar butir tasbih dijari tangan, bukan hanya memberi makan anak yatim piatu, bukan hanya berdzikir, bukan hanya aksi demo bela agama, bukan hanya bergelar habib, ustadz, kyai atau ulama, bukan hanya meneriakkan takbir dengan lantang saat aksi demo, bukan juga mencap kafir penganut agama lain.

Sewajibnya, seorang muslim harus bersikap dan perilaku baik, pribadinya berkualitas dalam kehidupan sosial, memelihara dan menjaga toleransi antarsesama makhluk Tuhan, berbicara santun, berpikir cerdas dan kritis, berhati bersih, dan terus-menebarkan kesejukkan Islam di alam raya.

Oleh karena itulah, seorang muslim wajib cerdas. Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS.Al-Hujurat [ 49]: 6).

Makna ayat di atas menjelaskan bahwa seorang muslim haruslah teliti dan kritis (cerdas) terhadap semua ceramah (berita/pesan) yang disampaikan para tokoh agama.

Islam adalah agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta. Firman Allah SWT dalam Surat Al-Anbiya ayat 107 menyebutkan, “Kami tidak mengutus engkau, Wahai Muhammad, melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam”. Sungguh indahnya ajaran Islam. Bayangkan jika semua umat manusia memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan sebenar-benarnya, maka jagat raya akan damai dan tentram.

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Sunday, May 17, 2020

THE WAWAN KUSWANDI FORUM: Kudeta Kebudayaan Ancam Indonesia!

Presiden Jokowi harus menindak pelaku kudeta kebudayaan. Yuk simak, trims guys?

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

'Operasi Kadal Gurun' Sang Jenderal

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Saturday, May 16, 2020

Filsafat Jawa Kabinet 'Jokowibowo'

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

[Satire] Anies Baswedan Pilih Mundur atau Dipecat

Usai sholat Jum’at (01/11/2019) kemarin, saya langsung meluncur ke kantor Kementerian Dalam Negeri untuk bertemu dengan Mendagri Tito Karnavian. Rabu sebelumnya, saya sudah membuat janji untuk interview Tito Karnavian seputar kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD DKI Jakarta 2020. Berikut petikan wawancara singkatnya.

Indocomm: Apa pendapat bapak terkait skandal harga lem senilai Rp82,8 miliar yang masuk dalam RAPBD 2020 sementara Pemprov DKI Jakarta?

Tito Karnavian: Saya sedang mempelajarinya secara serius. Saya telah melakukan kordinasi dengan Ketua DPRD DKI, Menteri Keuangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta KPK, tujuannya agar kita memiliki satu persepsi yang sama, sehingga bisa mengambil keputusan yang tepat dan jelas, apakah benar ada kejahatan anggaran di Pemprov DKI Jakarta.

Indocomm: Menurut Anies Baswedan, sistem e-budgeting warisan Ahok sangat tidak sempurna sehingga rawan terjadi kesalahan dalam proses input anggaran RAPBD Pemprov DKI Jakarta. Apa komen Anda?

Tito Karnavian: Boleh-boleh saja Anies berargumen seperti itu. Kita akan coba telusuri secara teliti. Kalau memang e-budgeting itu sebagai faktor utamanya, maka akan kita panggil ahli IT untuk memberikan konfirmasi dan klarifikasi. Jadi, bukan hanya sekadar mencari kambing hitam. Yang jadi masalah saat ini, masyarakat dan sejumlah politisi di DPRD DKI tidak bisa mengakses RAPBD DKI 2020 dari laman apbd.jakarta.go.id. Kenapa ini bisa terjadi dan tiba-tiba laman itu menghilang, ini juga akan kita telusuri, apakah ada unsur kesengajaan atau sistem IT-nya eror.

Indocomm: Rakyat, khususnya warga Jakarta menuding Anies Baswedan sebagai biang keladi atas adanya dugaan kejahatan anggaran dalam RAPBD 2020 Pemprov DKI Jakarta?

Tito Karnavian: Wajar saja rakyat menyoroti hal itu karena memang angka kebutuhan anggaran ATK dalam RAPBD itu sangat berlebihan. Anies Baswedan tentu menjadi orang yang paling bertanggungjawab terhadap kejangggalan atau adanya dugaan kejahatan anggaran yang mungkin saja dilakukan secara berjamaah dan melibatkan sejumlah korporasi. Sekarang ini zaman transparansi, anggaran bisa dilihat publik melalui website lembaga-lembaga negara. Jadi, siapapun pejabatnya jangan main-main dengan anggaran apalagi melakukan korupsi.

Indocomm: Tampaknya ada elite parpol yang cuek. Sejumlah LSM juga terlihat apatis, KPK dinilai mandul dan mahasiswa yang biasanya sensitif terhadap pejabat yang 'nakal' seolah-olah tak peduli.

Tito Karnavian: Mungkin mereka ingin melihat kasusnya secara teliti dan tidak mau gegabah dengan melakukan aksi demo terhadap Anies Baswedan. Tapi, bagi saya kasus ini perlu mendapat perhatian serius dan membutuhkan tindakan cepat karena menyangkut keuangan negara yang angkanya sangat tidak proporsional. Ada atau tidak adanya demo dari elemen masyarakat, saya harus bertindak cepat menyelesaikan adanya dugaan kejahatan anggaran di Pemprov DKI Jakarta.

Indocomm: Adanya sebagian netizen menyebut-nyebut nama mantan Gubernur Jakarta Ahok dan membandingkannya dengan Anies Baswedan terkait kasus ini, bagaimana menurut Anda?

Tito Karnavian: Itu hal yang tidak bisa dihindari karena saya menduga masih banyak pendukung Ahok yang militan. Namun, saya menyarankan kepada netizen, sebaiknya kasus dugaan kejahatan anggaran RAPBD tidak lagi dikait-kaitkan dengan Ahok. Lebih baik netizen fokus menyoroti anggaran RAPBD DKI Jakarta.

Indocomm: Seandainya penelusuran Anda bersama KPK, Ketua DPRD DKI, Menkeu dan Mendikbud, ternyata memang benar ada tindak kejahatan anggaran yang dilakukan Anies Baswedan bersama sebagian jajaran stafnya, apa tindakan Anda?

Tito Karnavian: Saya tidak mau berandai-andai. Anies Baswedan harus jadi pemimpin yang berani bertanggung jawab dan jangan mudah menyalahkan stafnya atau mencari kambing hitam atas kasus dugaan kejahatan anggaran ini. Kalau memang terbukti ada kejahatan anggaran yang disengaja dan terindikasi korupsi, maka Anies Baswedan harus memilih mundur sebagai Gubernur Jakarta dan menerima sanksi hukum atau dipecat secara tidak hormat. Silahkan pak Anies pilih yang mana.

Wawancara singkat itu berakhir. Kini publik hanya tinggal menunggu, apa bentuk tanggung jawab Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.(***)

Kontra berita:

https://www.jp-news.id/v/9807/bahtiar-mendagri-tito-tak-pernah-wawancara-dengan-indocomm-terkait-pembahasan-rapbd-dki-jakarta-2020

https://politik.rmol.id/read/2019/11/03/408826/diluruskan-kemendagri-menteri-tito-tidak-pernah-diwawancarai-soal-rapbd-dki

https://cyberthreat.id/read/3653/Kemendagri-Klarifikasi-Hoaks

http://kliksumut.com/tag/indocomm/

http://kliksumut.com/mendagri-tak-pernah-lakukan-wawancara-dengan-indocomm-terkait-pembahasan-anggaran-rapbd-dki-jakarta-tahun-2020/

https://www.law-justice.co/artikel/75095/mendagri-tito-bantah-pernah-diwawancara--komentar-soal-rapbd-dki/

https://www.eramuslim.com/berita/nasional/diluruskan-kemendagri-menteri-tito-tidak-pernah-diwawancarai-soal-rapbd-dki.htm

http://www.pelita-rakyat.com/uncategorized/tak-benar-mendagri-wawancara-dengan-indocomm-terkait-pembahasan-anggaran-rapbd-dki-jakarta-tahun-2020/

https://fin.co.id/2019/11/04/mendagri-tak-pernah-bahas-rapbd-dki-jakarta/

http://mabes-pkri.or.id/mendagri-tak-pernah-lakukan-wawancara-dengan-indocomm-terkait-pembahasan-anggaran-rapbd-dki-jakarta-tahun-2020/

https://www.bukamata.co/pemerintahan-daerah/bahtiar-hoaks-wawancara-indocomm-dengan-mendagri-bahas-rapbd-dki-jakarta-tahun-2020/

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Gaji Wamen, Jokowi Boros Anggaran?

Bila Wamen tak mampu kerja, Jokowi harus memecatnya.Yuk simak, trims men?

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Friday, May 15, 2020

‘Operasi Cacing’ Jenderal Fachrul Razi

Begini 'Operasi Cacing' Menteri Agama. Yuk simak, trims guys...

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

'Menguliti' Anies Baswedan, Mendagri Tito Berani?

Mendagri berani 'menguliti' Anies Baswedan? Yuk simak, trims guys...

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Khilafah Bertentangan dengan Al Qur'an

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Id

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Thursday, May 14, 2020

‘William Effect’, Anies Baswedan Berpotensi Mundur

‘William Effect’ sangat berpotensi kuat untuk membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundurkan diri lebih cepat.

Terbongkarnya kasus dugaan kejanggalan anggaran lem aica aibon dalam RAPBD sementara Pemprov DKI Jakarta 2020, menjadi pemicu tunggal atas munculnya berbagai kejanggalan anggaran lainnya. Sampai artikel ini selesai ditulis, berbagai kejanggalan anggaran terus mengalir deras dibongkar netizen di sosial media.

Bahkan, dugaan kejanggalan anggaran juga ditemukan Indonesia Budget Center (IBC) yaitu adanya duplikasi anggaran untuk honorarium Tenaga Ahli Tim Penyusunan Sambutan Pidato/Makalah dan Kertas Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Kami katakan duplikasi anggaran karena anggaran yang sudah dianggarkan di instansi tertentu, tetapi dianggarkan juga di instansi lainnya," ujar Peneliti IBC Rahmat di Kantor ICW Senin, 4 November 2019 lalu. Menurut IBC, anggaran itu diusulkan Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri senilai Rp390 juta. Selain itu, ditemukan juga pada Suku Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kepulauan Seribu Rp240 juta.

Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP Yuke Yurike juga membongkar anggaran janggal soal penataan kampung kumuh. Dinas Perumahan DKI Jakarta yang mengusulkan anggaran sebesar Rp556 juta hanya untuk jasa konsultan penataan kampung kumuh per RW. Indonesia Corruption Watch (ICW) justru menemukan pengadaan lem Aibon di Pemprov DKI tak hanya sebesar Rp82 miliar, tetapi mencapai Rp126 miliar.

"Lem Aibon tidak hanya Rp82 miliar, itu hanya 1 item pengadaan. Tapi kami temukan ada Rp126,225 miliar dalam 15 pengadaan," kata peneliti ICW Almas Sjafrina di kantornya, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019) lalu.

Dugaan kejanggalan anggaran RAPBD sementara Pemprov DKI Jakarta 2020 sungguh tragis dan fenomenal. Anies Baswedan sebagai orang nomor satu di Betawi tentu harus bisa menjelaskan mengapa kejanggalan demi kejanggalan itu terus terungkap dan jejak digitalnya bisa ditelusuri masyarakat Jakarta. Anies tak perlu lagi membela diri dengan menyalahkan e-budgeting warisan mantan gubernur terdahulu. Toh, buktinya kejanggalan anggaran itu terus bergulir panjang tiada henti.

Sehebat apapun teknologi e-budgeting, kalau mental dan moral pejabatnya buruk, pemalas, asal-asalan, tidak disiplin, tidak hati-hati serta tidak teliti, maka teknologi secanggih apapun akan hancur lebur. Saya ingat pepatah kuno terkait kasus ini " bukan senjatanya yang canggih dan hebat, tetapi siapa orang yang berada dibalik senjata itulah yang menentukan kehebatan atau keburukan senjata ”.

Anies jangan ngambek lagi kepada jajaran stafnya dan hindari mencari kambing hitam. Semua sudah terang benderang. Justru yang perlu dilakukan Anies adalah bersikap dan bertindak berani untuk bertanggung jawab terhadap persoalan ini.

Anies tidak usah takut untuk berkata jujur dengan kalimat-kalimat ‘cantik’ sebagai andalannya. Kejujuran Anies lebih dibutuhkan rakyat dan warga Jakarta. Peluang Anies Baswedan untuk mengundurkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta merupakan satu-satunya cara terbaik untuk ‘membersihkan’ polemik anggaran di Pemprov DKI Jakarta, sekaligus sebagai cermin bagi gubernur-gubernur lainnya di seluruh Indonesia untuk tidak mengikuti jejak Anies Baswedan.

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Bom Polrestabes Medan, Negara Gagal Basmi Radikalisme?

Brigjen Polisi Dedi Prasetyo mengatakan kepada wartawan bahwa terduga RMN yang lahir di Medan, eleven Agustus 1995 lalu, berstatus sebagai mahasiswa. Dalam rekaman CCTV di Polrestabes Medan, terlihat RMN mengenakan jaket hijau kombinasi hitam yang identik dengan seragam ojek online. Namun, Dedi mengatakan penampilan itu merupakan bentuk penyamaran RMN untuk memasuki Polrestabes Medan.

Kelompok radikalisme kemungkinan besar akan terus melakukan aksinya, karena selama ini negara dan semua elemen bangsa dalam membasmi faham radikalisme tidak berjalan secara terstruktur, sistematis, massif dan terintegrasi. Negara gagal membasmi radikalisme?

Hampir semua lembaga negara seperti parlemen RI, DPD, politisi, parpol, Polri, TNI, Presiden Jokowi dan jajaran Kabinet Indonesia maju, ormas NU dan Muhammadiyah serta lembaga-lembaga non pemerintah lainnya, tidak satu suara dan tidak kompak (tidak melakukan press conference secara bersama-sama) untuk menyatakan ?Perang? Total melawan radikalisme.

Selain itu, banyaknya oknum yang terpapar radikalisme di kalangan ASN, BUMN, Kampus, TNI, Polri, sekolah (TK sampai SMA), pesantren, pengurus masjid serta ormas Islam berbasis agama, tidak dibasmi secara tuntas dan keras. Tampaknya negara kurang serius dan tidak mampu menumpas radikalisme. Kalau ini dibiarkan terus, maka negara berada dalam kondisi darurat radikalisme.

Jihad Sesat

Sebagian kecil pengusung khilafah di Indonesia menyebut bom bunuh diri sebagai aksi jihad membela agama dengan tujuan akhir masuk surga. Ini jelas definisi jihad yang sesat

Dalam pandangan saya, Jihad adalah abstract noun atau masdar dalam bahasa Arab yang asal katanya adalah jahada yang berarti ?Berjuang dan berusaha keras?. Jihad dalam konteks keislaman ialah melawan kecenderungan jahat dalam diri sendiri, seperti malas, dengki dan bunuh diri dengan cara melakukan bom bunuh diri untuk tujuan membunuh orang lain.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda, ?Jihad yang paling utama adalah berjihad berjuang melawan hawa nafsu.?(ibnu Najjar dari Abu Dzarr). Dalam konteks ini, jihad artinya berjuang dan berusaha untuk menata masyarakat untuk lebih baik dan bermartabat, seperti menciptakan suasana damai di masyarakat dan saling menghormati.

Jihad dengan cara melakukan bom bunuh diri justru sebagai bentuk kongkret dari keinginan syetan yang jauh dari ajaran agama yang sesungguhnya. Terkait dengan jihad bom bunuh diri sebagai nafsu syetan, dalam surat Al-Fatir ayat 6, Allah SWT berfirman, ?Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.? Ini artinya, bom bunuh diri yang bertujuan ingin masuk surga, justru membuat pelakunya masuk neraka karena bujukan syetan

Surga Pengantin

Salah salah satu janji manis para dedengkot teroris, jihadis dan radikalis serta tokoh agama ?Mendadak? Ulama kepada para pengikutnya ialah kalau mereka mati sebagai ?Pengantin? (pelaku bom bunuh diri), maka akan masuk surga tanpa hisab. Penyebaran ideologi sesat para tokoh agama ?Mendadak? Ulama, pimpinan teroris, jihadis dan radikalis yang dikemas dengan janji surga menjadi strategi jitu untuk membujuk pengikutnya siap lahir dan bathin menjadi ?Pengantin?.

Tugas utama ?Pengantin? Ialah mereka wajib membunuh (melakukan bom bunuh diri) terhadap orang-orang yang tidak seideologi dengan mereka atau membunuh manusia-manusia kafir versi mereka. Syarat ini tidak bisa ditawar lagi. Semakin banyak orang dibunuh, maka pintu neraka semakin tertutup rapat dan pintu surga terbuka lebar.

Ustadz Khairul Ghazali, mantan teroris yang pernah ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, pernah menyebutkan bahwa para teroris merekrut ikhwan-ikhwan muda untuk melakukan aksi jihad dengan doktrin masuk surga.

Mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga pernah menyebut bom bunuh diri sebagai The fastest way to the heaven yaitu sebuah cara paling cepat masuk surga. Hal itu dikatakan Tito saat menghadiri Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia IX (Konaspi IX) di auditorium Universitas Negeri Padang, Kamis (14/three/2019).

Padahal, tentang bunuh diri ini, Allah SWT jelas-jelas dalam firmanNya mengatakan, ?Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah? (QS An-Nisa?:29-30).

Dalam Surat An-Nisa di atas, jelas disebutkan oleh Allah SWT bahwa seseorang yang melakukan bunuh diri akan masuk neraka, bukan surga seperti yang dijanjikan para teroris, jihadis dan radikalis.

Tradisi Radikalisme

David Emile Durkheim (1897) pencetus teori sosiologi cutting-edge Perancis menyebutkan bahwa tindakan bom bunuh diri masuk dalam kategori bunuh diri altruistik yaitu sebuah bentuk pengorbanan seseorang yang bertujuan untuk menyelamatkan atau menguntungkan orang lain demi kebaikan kelompok atau tradisi kehormatan kelompoknya. Bunuh diri ini, bisa direncanakan atau tidak direncanakan, tetapi pelakunya melakukannya dengan sukarela. Biasanya, pelaku bom bunuh diri altruistik memakai metode normatif yaitu mereka memegang teguh sebuah norma yang hanya dia dapat dari golongan atau kelompoknya.

Dalam perspektif sosiologi modern-day, bunuh diri yang dilakukan ?Pengantin? Merupakan salah satu bentuk loyalitas pengikut faham radikalisme terhadap kelompoknya (teroris, jihadis dan radikalis).

Menjadi pengikut setia kelompok teroris, jihadis dan radikalis bagi sebagian muslim irasional merupakan jalan pintas untuk cepat-cepat merasakan nikmatnya surga. Dalam pandangan saya, masuk surga itu bukan pilihan manusia. Surga bukan milik nenek moyang para dedengkot teroris, jihadis dan radikalis. Manusia bisa masuk surga mungkin hanya karena rahmat dan ridho Tuhan (hak prerogatif Tuhan). Jadi, umat muslim harus menolak dengan tegas ketika ada pemimpin kelompok teroris, jihadis dan radikalis berkoar-koar bahwa dirinya bisa menjamin para pengikutnya masuk surga. Anda percaya?

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identity

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist