Showing posts with label Muhammadiyah. Show all posts
Showing posts with label Muhammadiyah. Show all posts

Monday, June 29, 2020

Menelisik Kiprah Politik Amien Rais dan Rizieq Shihab

Rakornas yang digelar secara tertutup itu, dihadiri Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, Sekretaris Tim 11 Alumni 212, Muhammad Al-Khaththath, pengacara PA 212, Eggi Sudjana, jajaran pengurus, serta aktivis PA 212. Hadir juga dalam rakornas ini mantan Menpora Adhyaksa Dault.

Sebelumnya, Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air, Novel Bamukmin menyatakan, pimpinan FPI Rizieq Shihab siap maju sebagai capres pada pilpres 2019 mendatang. Menurut Novel, kendaraan politik Rizieq Shihab ialah Partai Allah yaitu Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. Benarkah? Setahu saya Gerindra dan PKS masih mengusung Prabowo. Sedangkan PAN masih galau, antara memihak Prabowo atau mendukung Jokowi. Kalau PBB sih?.Masih belum jelas.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat PA 212 Amien Rais mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi pemimpin yang dilengserkan Allah. "Kita melihat secara jelas, kita perhatikan pemimpin yang akan dilengserkan Allah itu biasanya langkahnya dari salah ke keliru, dari keliru ke blunder, salah lagi dan seterusnya," kata Amien sambil menunjuk foto Jokowi yang ada di dinding aula, dalam Rakornas PA 212 di Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018). Menurut Amien, malaikat bakal membantu mewujudkannya.  Saya hanya bisa tersenyum kecil mendengar penuturan Amien Rais.

Kalau di DPR RI, kita sudah punya duet ?Maut? Yaitu Fadli Zon (Gerindra) dan Fahri Hamzah (non parpol, sebelumnya PKS). Seakan tak mau kalah dengan Fadli dan Fahri. Amien Rais pun tampaknya sedang berduet dengan Rizieq Shihab. Konon kabarnya, pencapresan Rizieq Shihab, didukung partai Allah (Gerindra, PKS, PAN, dan PBB) serta pengikut unswerving FPI.

Terlepas dari berbagai manuver yang dilakukan kedua tokoh tersebut, menurut saya, sah-sah saja Rizieq Shihab dan Amien Rais nyapres atau mendukung Prabowo. Cuma, ada satu persoalan penting yang perlu diketahui publik yaitu bahwa soal pergantian presiden tahun 2019 mendatang merupakan hak politik seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya hak Amien Rais atau Rizieq Shihab. Hal lainnya yang juga teramat penting ialah Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Jadi, keberadaan partai Allah maupun ormas Islam apapun, bukanlah acuan mutlak bagi rakyat dalam suksesi kepemimpinan nasional. Kedamaian dan kenyamanan diantara banyaknya perbedaan sosial merupakan kunci penting bagi bangsa ini dalam mengarungi pilpres 2019 mendatang

Salam sruput teh tubruk bro…[Wawan Kuswandi]

Indocomm.Blogspot.Co.Identity

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto: Istimewa

Monday, June 1, 2020

Jokowi Cuekin Ocehan Amien Rais

Klik judul ini: Jokowi CuekinOcehan Amien Rais

Jokowi tak perlu dengar omong kosong Amien Rais. Yuk simak pandangan pemerhati komunikasi massa Wawan Kuswandi soal Amien Rais. Trims bro n sis?.

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Youtube Channel

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto: Ist

Tuesday, May 26, 2020

Pesan Moral Film The Santri, Islam itu Rahmatan ‘Lil Alamin

Efek nasi tumpeng dalam film The Santri membuat penggila khilafah terkapar berat. Film ini memang belum tayang di bioskop, namun trailernya yang sudah dirilis melalui YouTube menuai protes keras, ketika adegan Wirda Mansyur (putri ustadz Yusuf Mansur) masuk ke gereja untuk memberikan nasi tumpeng kepada pastur yang memimpin ibadah jemaat. Salah satu pemrotes film ini adalah Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI), Hanif Alathas yang juga menantu Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Seketika itu juga, Tagar #BoikotFilmTheSantri menjadi trending topic di jagat twitter Indonesia.

Film The Santri merupakan hasil kerja bareng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan sutradara muda pendatang baru berdarah Tionghoa Livi Zheng dan adiknya Ken Zheng. Film bergenre drama religius ini, rencananya akan diputar disejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat pada Hari Santri Nasional tanggal 20 Oktober mendatang. Ketua Umum PBNU KH. Said Agil Siradj dalam film ini menjabat sebagai Executive Producer, sedangkan penata musiknya digarap komposer kenamaan Purwacaraka.

Toleransi Santri

Mengapa para penggila khilafah mengecam film ini? Menurut mereka, film The Santri tidak sesuai dengan kehidupan para santri di pesantren. Pernyataan ini jelas ngawur bin ngaco. Kenapa begitu? Justru film ini seperti dikutip dari laman PBNU, berhasil mengangkat nilai dan tradisi pembelajaran di pondok pesantren yang berbasis kemandirian, kesederhanaan, toleransi, kecintaan terhadap tanah air serta sikap anti radikalisme dan terorisme.

Toleransi antarumat beragama bagi kaum khilafah dinilai sebagai ‘penyakit’ yang menakutkan. Padahal, sikap dan perilaku toleransi antarumat beragama, bagi muslim Indonesia merupakan kunci kehidupan yang super penting dan tidak terbantahkan karena dengan toleransi akan tercipta kedamaian, kenyamanan dan ketentraman hidup antarsesama makhluk ciptaan tuhan.

Allah SWT dalam Surat Al Maidah, ayat 48 berfirman, "Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat, tetapi Allah hendak menguji kamu mengenai pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan."

Makna ayat ini sangat jelas bahwa Allah SWT menciptakan manusia dalam keadaan yang berbeda-beda. Perbedaan itu merupakan hukum yang berlaku dalam kehidupan. Perbedaan adalah kehendak illahi yang akan mendorong manusia untuk menjaga kelestarian alam semesta. Oleh karena itulah, manusia wajib menyikapi perbedaan dengan bijak, bukan dengan memaksa orang lain agar berpikiran sama.

Allah SWT juga menyinggung soal perbedaan ini dalam Surat Yunus ayat 99, "Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang ada di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu akan memaksa semua manusia agar menjadi orang-orang yang beriman?"

Intisari dari ayat ini ialah perbedaan mensyaratkan adanya ukhuwah bagi umat muslim agar pola kehidupan bisa berlangsung damai sekaligus masing-masing pihak yang berbeda dapat mencapai tujuannya secara kolektif.

Ibadah Muamalah

Sayangnya, kemungkinan besar para penggila khilafah tidak memahami tafsir kedua ayat itu. Mereka sangat kaku dalam menafsirkan ayat di Al Quran dan menjalankan syariat. Mereka tidak bisa membedakan mana ibadah mahdhah (hubungan langsung dengan Tuhan) contohnya ibadah sholat dan mana ibadah muamalah (hubungan antarmanusia). Contohnya ialah soal berbagi makanan yang bernilai ibadah (saat adegan nasi tumpeng).

Penggila khilafah tidak akan pernah mau memahami bahwa memberikan nasi tumpeng merupakan wujud ibadah muamalah (antarmanusia).Mereka melihat adegan itu hanya sebatas nasi tumpeng dan orang yang menerima tumpeng (non muslim). Mereka menilai, adegan pemberian nasi tumpeng merupakan sikap syirik yang tidak ada tuntunannya dalam ajaran islam. Orang yang menerima tumpeng (non muslim) dalam pemahaman khilafah adalah kafir.Mereka menilai, semua ibadah muamalah hanya diukur dengan ilmu fiqih.

Nah, berdasarkan penjelasan dua ayat dan dua perbedaan ibadah di atas, maka jelas sudah film The Santri justru memberikan pemahaman yang sangat luas tentang ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin. Umat muslim sebagai pelaksana ajaran Islam berkewajiban memberikan kesejukan hidup antarsesama makhluk ciptaan Tuhan yang bukan hanya terbatas kepada manusia saja, tetapi juga kepada hewan, tumbuhan dan benda-benda tak bernyawa lainnya yang bertebaran di muka bumi. Semoga saja para penggila khilafah sembuh dari penyakit mabok agama setelah menonton film The Santri.

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Sunday, May 24, 2020

Efek Nasi Tumpeng Film The Santri

Klik judul ini: Efek Nasi Tumpeng Film The Santri

Film The Santri luar biasa, yuk simak ulasan Wawan Kuswandi, trim men?

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identity

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Monday, May 18, 2020

THE WAWAN KUSWANDI FORUM: Darurat Radikalisme, Kemana MUI?

MUI dan DMI bungkam soal radikalisme dan terorisme, kenapa? Yuk simak, trims guys...

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Saturday, May 9, 2020

Deradikalisasi China Terbaik di Dunia, Tak Ada Pelanggaran HAM di Uighur

Diduga kuat pelarian gerombolan ISIS yang kalah di kawasan Timur Tengah berusaha menyusup ke komunitas muslim Uighur, Xinjiang, China.

Tetapi, gerakan mereka berhasil dibendung Pemerintah China. Kabarnya, sejumlah negara di dunia menilai proses deradikalisasi muslim Uighur,#DeradikalisasiUighurChina menjadi salah satu program terbaik dunia untuk membendung dan memberantas pelarian dan simpatisan ISIS.

Sejumlah media massa pro Barat (Amerika Serikat, Eropa dan konco-konconya) diduga kuat berkonspirasi melakukan penyebaran berita, foto, video dan informasi hoaks secara terus menerus untuk mendiskreditkan Pemerintah China#KonspirasiBarat mengadudomba umat muslim dunia.

Di Indonesia, ormas Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah paham betul bahwa ada penyesatan berita dan informasi yang dilakukan sejumlah media barat terhadap muslim Uighur yang dikaitkan dengan isu HAM. Padahal, di Uighur tidak ada kejahatan HAM. Justru yang ada hanyalah pengawasan ketat software deradikalisasi.

Ormas NU dan Muhammadiyah tidak terpancing dengan aksi provokasi dan konspirasi politik media-media barat. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, menjamin tidak ada diskriminasi apalagi kekerasan terhadap muslim Uighur di Xinjiang, China. Menurut Said, saat ini semakin banyak pembangunan masjid di China, terutama di Xinjiang. Imam-imam masjid di Uighur juga mendapatkan fasilitas hingga jaminan hidup yang memadai.

"Sekarang, Islam sudah berkembang di China. Pemerintah China memberikan perhatian penuh kepada umat muslim dengan memperbaiki masjid-masjid, bahkan lahir ratusan restoran halal," kata Said usai menghadiri diskusi bedah buku berjudul 'Islam Indonesia dan China: Pergumulan Santri Indonesia di Tiongkok' di Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Said menegaskan, pemerintah Indonesia tidak perlu ikut terlibat dengan provokasi dan konspirasi yang dilakukan sejumlah negara barat melalui media massa barat dan NGO yang menuding adanya persekusi atau kejahatan HAM terhadap etnis Uighur.

Bahkan, Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian mempersilahkan masyarakat Indonesia untuk melihat langsung kondisi muslim Uighur, di Xinjiang, China. Xiao Qian menyampaikan hal itu saat bertemu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Menurut Xiao Qian, pemberitaan media barat mengenai tindakan represif pemerintah China terhadap muslim Uighur tidak benar. Yang benar adalah China sedang memerangi radikalisme dan terorisme di kota Xinjiang. Suku Uighur bersama suku Hui menjadi suku utama pemeluk Islam di China. Suku Uighur lebih bernafaskan Islam sufistik. Sedangkan suku Hui bermazhab Imam Hanafi.

China Bela Muslim

Salah satu pembelaan dan perhatian Pemerintah China#ChinaBelaMuslim kaum muslim ialah Pemerintah China memberikan dana bantuan sebesar US$15 juta atau sekitar Rp213 triliun kepada bangsa Palestina untuk menggarap belasan proyek di Tepi Barat Jalur Gaza. Duta Besar Cina untuk Palestina, Guo Wei, dan Sekretaris Jenderal Dewan Menteri Palestina, Amjad Ghanem, Kamis (29/8/2019) lalu, menandatangani kesepakatan antarkedua negara.

Menurut Kantor Berita Palestina, WAFA (30/8/2019), dana triliunan itu akan digunakan untuk mendirikan infrastruktur, pengembangan pemuda dan kewirausahaan, pengembangan perempuan, dan energi. Namun yang paling baik dari donasi itu, adalah sumbangan US$500 ribu atau Rp7 miliar untuk membeli tas sekolah bagi anak-anak Palestina.

Perampok Minyak

Karakter, sifat dan perilaku imperialisme dan kolonialisme negara-negara barat sampai saat ini terus berlangsung terhadap negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Asia yang banyak memiliki cadangan minyak dan gasoline bumi.

Cara-cara keji yang paling banyak dilakukan negara-negara barat agar bisa merampok#PerampokMinyakXinjiangminyak dan gas bumi di kawasan Timur Tengah dan Asia ialah diduga kuat mereka membuat fitnah atau penyebaran berita hoaks tentang konflik SARA (Contohnya Suriah dan negara sekitarnya) dan fitnah kepemilikan senjata kimia (contohnya Irak).

Negara-negara barat berkonspirasi dengan media barat untuk mempropagandakan kebohongan itu dengan cara-cara kejam agar bisa bisa mengintervensi negara-negara sasarannya, tujuannya hanya satu yaitu merampok sumber daya alam, termasuk minyak dan gas bumi.

Kekejaman ini diduga kuat dilakukan negara-negara barat terhadap wilayah Xinjiang di China. Mereka ingin merampok cadangan minyak dan fuel bumi di Xinjiang dengan memakai isu HAM terhadap etnis Uighur di Xinjiang.

Seperti diketahui, Pemerintah China telah menemukan ladang gas yang diperkirakan menyimpan cadangan 115,3 miliar meter kubik di lembah Tarim, Daerah Otonomi Xinjiang. Wakil General Manajer PetroChina Cabang Tarim, Tian Jun, menyatakan bahwa pihaknya telah berhasil melakukan uji coba dengan baik di ladang fuel tersebut.

Ladang gasoline itu mampu menghasilkan 418.200 meter kubik gasoline alam dan 115,15 meter kubik gasoline kondensat in keeping with hari. Ladang fuel Tarim diperkirakan menyimpan a hundred and fifteen,three miliar meter kubik gas alam dan 21,66 juta ton gasoline kondensat. China akan mulai memproduksi fuel itu November 2020 mendatang. Ladang gasoline di wilayah Tarim akan memasok gasoline alam ke 15 provinsi di wilayah utara dan timur China melalui jaringan pipa gasoline.

Xinjiang merupakan daerah otonom di bagian barat China yang berbatasan langsung dengan Rusia, Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, Afghanistan, dan Pakistan. Xinjiang memiliki cadangan minyak dan gasoline bumi melimpah.

Deradikalsasi China

Sebanyak 37 negara menandatangani dukungan terhadap kebijakan deradikalisasi Uighur, Xinjiang, China. Ke 37 negara itu menegaskan dukungannya kepada China untuk tetap melakukan deradikalisasi#DeradikalisasiChina bentuk pelatihan kejuruan dan pusat-pusat pelatihan di Xinjiang.

Ke 37 negara yang mendukung kebijakan China#PresidenJinping ialah Aljazair, Angola, Bahrain, Belarus, Bolivia, Burkina Faso, Burundi, Kamboja, Kamerun, Komoro, Kongo, Kuba, Republik Demokratik Kongo, Mesir, Eritrea, Gabon, Kuwait, Laos, Myanmar, Nigeria, Korea Utara, Oman, Pakistan, Filipina, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Somalia, Sudan Selatan, Sudan, Suriah, Tajikistan, Togo, Turkmenistan, Uni Emirat Arab, Venezuela, dan Zimbabwe.

Sedangkan negara-negara yang menuding China melakukan pelanggaran HAM terhadap muslim Uighur diantaranya yaitu Australia, Austria, Belgia, Kanada, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Islandia, Irlandia, Jepang, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Inggris.

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@wawanku86931157

#indonesiacommentofficialICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

#INDONESIAComment

Foto: Ist