Tuesday, June 30, 2020

Zakat Fitrah Wujud Mensyukuri Nikmat Allah SWT [puasa hari ke-27]

Zakat fitrah menjadi penutup ?Manis? Dari rangkaian ibadah Ramadhan untuk menuju kemenangan hari raya Idul fitri. Zakat fitrah ditunaikan kaum muslim yang mempunyai kelebihan nafkah dan rezeki.

Dari Ibnu Abbas RA, dia mengatakan, “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa dari perbuatan yang sia-sia dan kata-kata kotor serta sebagai pemberian makanan bagi orang-orang miskin. Maka barangsiapa menunaikannya sebelum shalat (Ied), maka itu zakat yang diterima. Dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat Ied, maka itu hanya sekadar sedekah dari sedekah-sedekah yang ada” (Hasan, HR Abu Dawud Kita buz Zakat Bab Zakatul Fithr, 17 no. 1609, Ibnu Majah, 2/395 Kita buz Zakat Bab Shadaqah Fithri, 21 no. 1827, dihasankan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Dawud).

Kewajiban zakat fitrah berlaku bagi kaum muslim, baik untuk orang dewasa, anak-anak, laki-laki ataupun perempuan dan orang-orang merdeka maupun budak. Dalam pelaksanaannya, zakat fitrah harus mengikuti perintah Allah SWT. Sebagian ulama mengatakan bahwa pelaksanaan kewajiban zakat fitrah setelah selesainya bulan Ramadhan. Namun, Rasulullah SAW menerangkan bahwa waktu pengeluaran zakat fitrah itu harus sebelum sholat Ied. Atas dasar itulah, sebaiknya zakat fitrah diserahkan ke tangan fakir sebelum Sholat Ied.

Adapun diwajibkannya zakat fitrah ini karena tiga hal yaitu, pembayar zakat adalah seorang muslim (Islam), dilakukan saat terbenam matahari dan akhir bulan Ramadhan. Efek sosiologis zakat fitrah ialah adanya rasa kebersamaan dan kepedulian antarsesama umat manusia.

Zakat fitrah melahirkan bentuk kepedulian sosial yang bernilai ibadah bagi seseorang. Diriwayatkan dari Hisyam bin urwah dari ayahnya Abu Hurairah RA dari Nabi SAW bersabda, ”Tangan di atas (memberi dan menolong) lebih baik daripada tangan dibawah (meminta-minta), mulailah orang yang menjadi tanggunganmu (keluarga dll) dan sebaik-baik shadaqah adalah yang dikeluarkan dari kelebihan kekayaan (yang diperlukan oleh keluarga)” (HR Al Bukhary dan Ahmad).

Hikmah disyari?Atkannya zakat fitrah ialah rasa syukur umat muslim kepada Allah SWT karena mereka masih diberi kesempatan untuk merasakan nikmatnya berbagi antarsesama dalam kesucian ibadah Ramadhan. Wassalam...

Selamat berbuka puasa bro... [ Wawan Kuswandi ]

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Id

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

@wawankuswandi

@indonesiacommentofficial

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto: Ist

Menyayangi Hewan dan Al Baqarah 2:164 [puasa hari ke-12]

Lezatnya daging hewan-hewan ciptaanNya, ternyata bukan hanya sebatas nikmat di mulut saja, hewan juga bisa memberikan ?Kenikmatan? Bagi manusia, baik di dunia maupun akherat.

Sore ini saya berniat mampir ke kedai mpok Dijah di kawasan Glodok, Jakarta Kota untuk berbuka puasa. Sudah lama sekali saya nggak makan ayam goreng. Kedai mpok Dijah sangat terkenal dengan kelezatan ayam gorengnya. Saya adalah salah satu dari sekian juta orang di Jakarta yang ‘gila’ makan ayam goreng.

Allah SWT pasti punya alasan kuat ketika menciptakan alam semesta beserta isinya. Salah satu contohnya ialah hewan ayam yang bisa diolah menjadi ayam goreng, ayam opor, ayam penyet, ayam keremes, ayam Kentucky atau ayam bakar. Semua benda bernyawa maupun yang tak bernyawa hasil ciptaan Allah SWT, tentu mempunyai berkah bagi kehidupan makhluk hidup di jagat raya yang mungkin saja bisa mengantarkan manusia menerima rahmatNya.

Saya jadi teringat firman Allah SWT yang berbunyi, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit & bumi, silih bergantinya malam & siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah SWT turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu, Dia hidupkan bumi sesudah mati (keringnya) dan Dia sebarkan di bumi segala jenis hewan dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit & bumi. Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan & kebesaran Allah SWT) bagi kaum yang memikirkan” (QS. Al Baqarah 2:164).

Dalam pandangan saya, makna Keesaan & Kebesaran Allah SWT (QS. Al Baqarah 2:164) diatas merupakan peringatan bagi manusia untuk berpikir atas seluruh benda ciptaanNya. Manusia diwajibkan untuk menyayangi seluruh makhluk ciptaanNya. Allah SWT juga telah menunjukkan sifat kasih sayangNya dalam Surat Hud ayat 36-38 yang mengisahkan tentang hukumanNya kepada umat Nabi Nuh dengan mendatangkan banjir. Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh untuk membuat perahu dan membawa sejumlah satwa secara berpasang-pasangan.

Dalam sebuah riwayat, guru ngaji saya pernah bercerita yaitu ketika Nabi Muhammad SAW memasuki Kota Makkah setelah menaklukkan tentara Quraisy, beliau memerintahkan pengikutnya untuk tidak membunuh satwa apapun yang ada di kota suci itu. "Pada setiap yang mempunyai hati yang basah (hewan) itu terdapat pahala (dalam berbuat baik kepadaNya)" (HR Al-Bukhari:2363).

Lantas bagaimana dengan sikap dan perilaku manusia yang suka menganiaya hewan? Nabi Muhammad SAW bersabda, "Seorang perempuan masuk neraka karena tidak memberi makan dan minum seekor kucing yang berada dalam kurungannya" (HR Al-Bukhari:3482).

Kewajiban manusia menyayangi hewan juga terungkap dalam kajian ilmiah yang ditulis Bill Devall (Januari, 2001) dalam bukunya ‘Deep Ecology:Living as if Nature Mattered’. Devall menyatakan bahwa manusia harus melindungi hewan karena hewan merupakan mata rantai ekosistem kehidupan di muka bumi.

Seluruh makhluk hidup yang ada di alam semesta wajib saling saling-menyayangi. Apabila ada manusia yang suka melakukan penganiayaan terhadap hewan, mereka layak disebut Iblis. Bahkan, kekejian manusia dalam menganiaya hewan melebihi kekejaman Iblis ketika menggoda manusia.

Hal berbeda justru ditunjukkan sejumlah hewan peliharaan kepada manusia. Para hewan itu menjadi sahabat setia ‘lahir dan bathin’ manusia dalam keadaan apapun. Menurut Anda, mana yang lebih berperikemanusiaan, hewan atau manusia? Saya percaya, Allah SWT akan menunjukkan ‘kuasaNya’ kepada siapapun yang suka melakukan ‘penganiayaan’ terhadap semua makhluk hidup ciptaanNya di alam semesta.

Waktu menunjukkan pukul lima seperempat sore, adzan Maghrib sebentar lagi mengumandang. Saya langsung tancap gas, meluncur menuju kedai mpok Dijah, bersiap-siap untuk berbuka puasa dengan ayam goreng, sedap bro...

Selamat berbuka puasa bro...[ Wawan Kuswandi ]

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

@INDONESIAComment

Deenwawan.photogallery.com

Foto: Istimewa

Nikmat Malam Takbiran, Momentum Puncak Berdzikir [puasa hari ke-29]

Malam takbiran merupakan pertanda bahwa seluruh rangkaian ibadah puasa Ramadhan telah berakhir. Selanjutnya, umat muslim bersiap merayakan hari raya Idul Fitri. Di malam takbiran terdengar kumandang lafadz dzikir kalimat takbir, tasbih, tahlil dan tahmid mengagungkan nama Allah SWT yang dilantunkan secara berulang-ulang.

Allah Ta’ala berfirman, “…dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjukNya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur” (QS Al Baqarah:185).

Tradisi merayakan malam takbiran di Indonesia dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari takbir keliling, takbir berjamaah di masjid dan mushola sampai dengan takbir di rumah bersama keluarga. Gema takbir juga berkumandang dalam siaran televisi, radio, YouTube dan sejumlah media sosial lainnya dengan model lantunan lafadz dzikir yang bervariasi.

Dalam melantunkan lafadz dzikir (takbir, tasbih, tahlil dan tahmid), terkandung makna mengagungkan kebesaran Allah Azza Wajalla. Bertakbir adalah bentuk rasa syukur umat muslim kepadaNya atas nikmat ibadah Ramadhan.

Allah SWT berfirman, “…hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjukNya yang diberikan kepadamu” (QS Al Baqarah:185). Ayat ini menjelaskan bahwa setelah selesai menjalankan ibadah Ramadhan, maka dianjurkan untuk mengagungkan Allah SWT dengan bertakbir.

Rasulullah SAW bersabda, “Setiap kalimat tasbih adalah sedekah, takbir adalah sedekah, tahmid adalah sedekah dan tahlil adalah sedekah” (HR Muslim). Sesungguhnya puncak ibadah Ramadhan adalah mengagungkan Allah Ta’ala dengan lantunan dzikir berulang-ulang agar umat muslim semakin taqwa kepadaNya. Wassalam…

Selamat berbuka puasa bro... [ Wawan Kuswandi ]

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Id

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

@wawankuswandi

@indonesiacommentofficial

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI INSTITUTE

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto: Ist

Monday, June 29, 2020

Rujukan Mubaligh Perlu, Menag Ngak Usah Takut!

"Selama ini, Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi mubaligh oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama mubaligh," ujar Menag Lukman di situs resmi Kementerian Agama, Jumat (18/5/2018) petang lalu. Mubaligh yang bisa masuk rujukan itu, kata Lukman, harus memenuhi tiga kriteria yaitu, mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi.

Keluarnya rilis rujukan 200 mubaligh itu langsung mendapat kritik dan kecaman pedas dari sejumlah tokoh agama dan masyarakat. Terlepas dari bejibunnya pro dan kontra atas kebijakan Kemenag, ada baiknya kita teliti dan pahami dulu apa maksud dan tujuan Kemenag mengeluarkan rilis rujukan mubaligh bagi publik.

Bagi saya, kalau Anda seorang mubaligh dan berceramah radikal, maka nama Anda tidak wajib masuk rujukan mubaligh Kemenag. Justru, nama Anda wajib masuk rujukan polisi untuk ditangkap. Lantas, bagaimana kita bisa mengukur seorang mubaligh itu radikal atau tidak? Ngukurnya gampang banget bro! Kalau ceramah mubaligh itu menyulut kebencian, menciptakan permusuhan antarsesama penganut agama, memecah persaudaraan antarsesama manusia, maka dia masuk golongan mubaligh radikal (kalau saya sih lebih suka menyebut mereka penjahat agama).

Nah, kalau Anda seorang mubaligh dan berceramah sejuk dan damai, tetapi nama Anda belum masuk rujukan Kemenag, maka Anda tak perlu langsung kecewa, karena daftar rujukan Kemenag itu, bukan tujuan utama Anda melakukan syiar Islam khan?

Apa ukurannya seorang mubaligh itu ceramahnya dinilai menyejukkan dan menenangkan umat? Ya, dakwahnya membuat umat nyaman, aman, damai, tentram dan saling toleransi. Kemudian, hubungan antarsesama manusia dan antarsesama penganut agama semakin erat dan terus terjalin persaudaraan.

Tujuan utama Kemenag mengeluarkan rilis rujukan mubaligh itu ialah agar para mubaligh membawa pesan kedamaian bukan perpecahan, pesan persaudaran bukan permusuhan, dan pesan keutuhan bangsa bukan adu domba bangsa. Anda paham khan?

Bagi saya, sejumlah pihak yang mengecam rilis rujuan mubaligh Kemenag, seharusnya berpikir cerdas dan jernih serta tidak emosional dan irasional. Kemenag tidak ujug-ujug mengeluarkan rilis rujukan mubaligh itu, tanpa pertimbangan yang panjang dan matang.

‘Tak ada asap kalau tak ada api’. Pribahasa ini sangat cocok untuk menggambarkan soal rilis mubaligh yang dikeluarkan Kemenag (hukum kausalitas). Sebenarnya, rilis rujukan mubaligh itu dikeluarkan Kemenag dengan tujuan untuk mencegah masuknya paham radikal yang dibawa para mubaligh radikal dengan mengatasnamakan agama. Selama, ini paham radikal seperti aksi terorisme, selalu diidentikkan dengan agama tertentu. Padahal, antara agama dan paham radikal tidak ada hubungannya sama sekali. Sedikitnya ada lima tujuan utama mengapa Kemenag mengeluarkan rilis rujukan mubaligh yaitu:

Pertama, rilis rujukan mubaligh itu berfungsi untuk meredam semakin tingginya peredaran mubaligh radikal yang berceramah di ruang publik.

Kedua, rilis rujukan mubaligh itu berfungsi untuk mengantisipasi para mubaligh radikal yang akan menyebarkan ajaran atau paham sesat dengan memakai nama agama.

Ketiga, rilis rujukan mubaligh itu merupakan respon Kemenag atas banyaknya keluhan publik yang melaporkan adanya mubaligh radikal yang dalam setiap dakwahnya bersifat mengadu domba antarsesama umat beragama.

Keempat, rilis rujukan mubaligh itu sebagai bentuk warning negara kepada para mubaligh. Dalam hal ini, negara akan menindak tegas secara hukum kepada para mubaligh radikal.

Kelima, rilis rujukan mubaligh itu menjadi bahan referensi bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih dan mendengarkan tausyiah para mubaligh, baik secara langsung maupun melalui sosial media.

Jadi, rilis rujukan mubaligh ini merupakan cara praktis Kemenag untuk memberi batasan yang jelas bahwa seorang ulama, da’i, ustadz serta kiai haruslah mengayomi dan membimbing umat dengan baik dan benar, sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat secara umum. Di sisi lain, rilis rujukan mubaligh ini wajib menjadi bahan penting bagi seluruh mubaligh untuk melakukan introspeksi, evaluasi dan refleksi diri atas apa yang telah dilakukannya kepada umat.

Benarkah dakwah yang telah mereka lakukan sudah mendorong umat menuju kedamaian, ketenangan dan kenyamanan? Atau justru ceramah mereka justru malah menciptakan perpecahan antarumat beragama dan merusak kebersamaan dan rasa toleransi bangsa. Sudah sewajarnya kalau keberadaan rilis rujukan mubaligh Kemenag ini menjadi panduan bagi mubaligh untuk mawas diri, sadar diri dan tahu diri. Ada tiga hal penting yang wajib dilakukan para mubaligh terkait keluarnya rilis rujukan mubaligh Kemenag ini yaitu:

Pertama, jadikan rilis rujukan mubaligh ini sebagai sarana bagi para mubaligh untuk memperbaiki diri dalam setiap kali memberikan dakwah atau ceramah.

Kedua, para mubaligh yang sejuk dan damai harus berkomitmen untuk segera memberi somasi kepada mubaligh radikal atau bila perlu melaporkannya ke aparat hukum.

Ketiga, rilis rujukan mubaligh ini menjadi pemicu dan memotivasi para mubaligh dalam setiap memberikan ceramahnya harus selalu menjaga persatuan bangsa, persaudaraan antarumat beragama dan menjaga keutuhan negara.

Jadi, dalam pandangan saya, rasanya kita tidak perlu tergopoh-gopoh mengecam rilis rujukan mubaligh yang dikeluarkan Kemenag. “Tak ada satupun ajaran agama bertujuan merusak kehidupan antarmanusia, justru manusialah yang merusak kehidupannya dengan mengatasnamakan agama”. Maju terus pak Menag, jangan takut!

Salam sruput teh tubruk bro...[Wawan Kuswandi]

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

Deenwawan.photogallery.com

Foto: Istimewa

Target dan Tujuan Penyebaran Isu Kebangkitan PKI

Generasi milenial menjadi target utama penyebaran isu ini. Para pelaku menilai, generasi milenal mudah dipengaruhi. Belum lama ini, Polri berhasil meringkus kelompok Family MCA (Muslim Cyber Army) dan Saracen yang diduga kuat, berperan aktif dalam menyebarkan isu kebangkitan PKI melalui grup Whatsapp (WA). Penyebaran isu kebangkitan PKI yang dilakukan secara berulang-ulang kepada generasi milenial di sosial media merupakan strategi politik brainwashing (cuci otak). Brainwashing adalah penerapan teknik memaksa untuk mengubah keyakinan, persepsi dan penilaian serta pola pikir dan perilaku seseorang untuk tujuan politik.

Target selanjutnya yang diincar para pelaku ialah masyarakat, terutama kelas menengah ke bawah. Para pelaku berharap, penyebaran isu kebangkitan PKI bisa menciptakan konflik sosial (devide et impera atau adu domba) yang dikaitkan dengan adanya perbedaan SARA. Secara umum, devide et impera merupakan gerakan politik pecah-belah yang di dalamya terdapat kombinasi antara strategi politik, militer, dan ekonomi yang tujuannya merebut kekuasaan. Teknik devide et impera ini, dilakukan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil agar lebih mudah ditaklukkan.

Penyebaran isu kebangkitan PKI, memiliki dimensi SARA yang bisa membuat antarsesama anggota masyarakat saling curiga dan mungkin berujung kepada konflik horisontal. Biasanya, ketika terjadi konflik horizontal, pelaku akan segera melakukan tindakan politik dengan cara mengkudeta pemerintah.

Target terakhir yang menjadi sasaran penyebaran isu kebangkitan PKI ialah kelompok muslim. Tujuannya ialah agar kaum muslim yang terbagi dalam sejumlah aliran dan ormas berbasis agama langsung melakukan perlawanan terhadap pemerintah (konflik vertikal).

Penyebaran isu kebangkitan PKI ini, mungkin saja ‘digoreng’ secara sistematis oleh kelompok tertentu. Kemungkinan besar, oknum-oknum yang berperan aktif mempropagandakan isu kebangkitan PKI, bukan dari rakyat biasa.

Namun, saat ini masyarakat Indonesia sudah semakin cerdas, kritis dan rasional, sehingga isu kebangkitan PKI yang dihembuskan tidak akan berdampak apapun terhadap bangsa ini. Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada 28 September 2017 lalu, menyebutkan bahwa sebanyak 86,8 persen responden tidak percaya adanya isu kebangkitan PKI. Survei ini dilakukan menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah 1057 responden. Survei itu juga menggunakan margin of error kurang-lebih 3,1 persen dan tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.

Tenaga Kerja China

Sebelum isu kebangkitan PKI merebak kencang, tahun 2016 lalu rumors kebangkitan PKI sudah ramai dibicarakan, terkait masuknya tenaga kerja dari China yang dinilai sebagai awal bangkitnya komunisme. Presiden Jokowi langsung membantahnya, saat Deklarasi Pemagangan Nasional Menuju Indonesia Kompeten di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember tahun 2016 lalu. Presiden Jokowi mengatakan, tenaga kerja China yang masuk Indonesia hanya berjumlah 21.000 orang. Menurut Jokowi, jumlah itu sangat kecil dibandingkan dengan jumlah TKI yang bekerja di negara seperti Malaysia mencapai 2 juta orang dan di Hongkong mencapai 153.000 orang.

Bahkan, Presiden Jokowi mempertanyakan banyaknya fitnah yang dilayangkan kepadanya soal PKI. "Coba saya saja banyak diisukan 'Itu Pak Jokowi PKI'. Padahal, PKI itu dibubarkan tahun 1965. Saya lahir 1961. Berarti saya baru umur 3-4 tahun. Masak ada PKI balita. Ya ndak? Lucu banget khan. Itu yang memfitnah ngawur," kata Jokowi dalam acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Halaman Sirkuit Sentul, Babakan Madang, Bogor, Selasa, 6 Maret 2018 lalu.

Paham komunisme di dunia sudah hancur, contohnya negara Uni Sovyet dan negara-negara pecahannya sudah berubah menjadi bangsa kapitalis sejak tahun 1991. Sejumlah negara Eropa Timur, diantaranya Polandia dan Hungaria juga sudah menjadi negara sekuler. China, Korea Utara, Vietnam dan Myanmar secara perlahan tetapi pasti, mulai menganut paham kapitalis secara kental. Nah, di Indonesia juga terjadi hal yang sama. Paham komunisme sudah mati sejak tahun 1965.

Salam sruput teh tubruk bro... [ Wawan Kuswandi ]

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

Deenwawan.photogallery.com

Foto: Istimewa

Menelisik Kiprah Politik Amien Rais dan Rizieq Shihab

Rakornas yang digelar secara tertutup itu, dihadiri Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif, Sekretaris Tim 11 Alumni 212, Muhammad Al-Khaththath, pengacara PA 212, Eggi Sudjana, jajaran pengurus, serta aktivis PA 212. Hadir juga dalam rakornas ini mantan Menpora Adhyaksa Dault.

Sebelumnya, Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air, Novel Bamukmin menyatakan, pimpinan FPI Rizieq Shihab siap maju sebagai capres pada pilpres 2019 mendatang. Menurut Novel, kendaraan politik Rizieq Shihab ialah Partai Allah yaitu Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. Benarkah? Setahu saya Gerindra dan PKS masih mengusung Prabowo. Sedangkan PAN masih galau, antara memihak Prabowo atau mendukung Jokowi. Kalau PBB sih?.Masih belum jelas.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat PA 212 Amien Rais mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi pemimpin yang dilengserkan Allah. "Kita melihat secara jelas, kita perhatikan pemimpin yang akan dilengserkan Allah itu biasanya langkahnya dari salah ke keliru, dari keliru ke blunder, salah lagi dan seterusnya," kata Amien sambil menunjuk foto Jokowi yang ada di dinding aula, dalam Rakornas PA 212 di Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018). Menurut Amien, malaikat bakal membantu mewujudkannya.  Saya hanya bisa tersenyum kecil mendengar penuturan Amien Rais.

Kalau di DPR RI, kita sudah punya duet ?Maut? Yaitu Fadli Zon (Gerindra) dan Fahri Hamzah (non parpol, sebelumnya PKS). Seakan tak mau kalah dengan Fadli dan Fahri. Amien Rais pun tampaknya sedang berduet dengan Rizieq Shihab. Konon kabarnya, pencapresan Rizieq Shihab, didukung partai Allah (Gerindra, PKS, PAN, dan PBB) serta pengikut unswerving FPI.

Terlepas dari berbagai manuver yang dilakukan kedua tokoh tersebut, menurut saya, sah-sah saja Rizieq Shihab dan Amien Rais nyapres atau mendukung Prabowo. Cuma, ada satu persoalan penting yang perlu diketahui publik yaitu bahwa soal pergantian presiden tahun 2019 mendatang merupakan hak politik seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya hak Amien Rais atau Rizieq Shihab. Hal lainnya yang juga teramat penting ialah Indonesia adalah negara hukum berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Jadi, keberadaan partai Allah maupun ormas Islam apapun, bukanlah acuan mutlak bagi rakyat dalam suksesi kepemimpinan nasional. Kedamaian dan kenyamanan diantara banyaknya perbedaan sosial merupakan kunci penting bagi bangsa ini dalam mengarungi pilpres 2019 mendatang

Salam sruput teh tubruk bro…[Wawan Kuswandi]

Indocomm.Blogspot.Co.Identity

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto: Istimewa

Sunday, June 28, 2020

Pecat Lima Walikota Pakai WA, Anies Baswedan Tunjukkan Arogansinya

Sungguh luar biasa dan pertama kali dalam sejarah, pemecatan lima wali kota Jakarta dan seorang bupati kepulauan Seribu hanya disampaikan melalui pesan WhatsApp (WA). Tindakan semena-mena itu dilakoni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anies berkilah, pemecatan melalui pesan WA itu dilakukan agar prosesnya lebih cepat dan tidak birokratif. Waspadalah! Anies telah menunjukkan perilaku arogannya untuk menguasai dan menakuti warga Jakarta.

BACA JUGA : Duel Hastag Simbol Masyarakat Irasional

Para mantan wali kota yang telah diberhentikan sejak tanggal 5 Juli 2018 lalu itu, kabarnya, sebelumnya tidak pernah diberi peringatan atau teguran secara lisan maupun tertulis sebagai bahan evaluasi bagi yang bersangkutan.

Kalaupun Anies mengatakan bahwa pemecatan itu berhubungan dengan kinerja rendah para pejabatnya, maka Anies harus memberikan laporan secara lengkap sebagai bukti bahwa yang bersangkutan memang layak dipecat karena kinerjanya buruk. Faktanya, Anies tidak menunjukkan bukti valid yang bisa memperkuat tindakannya dalam mencopot sejumlah pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) itu.

Umumnya, pejabat ASN yang akan dicopot terkait dengan pelanggaran hukum berat. Namun, untuk menuju proses pencopotan, tentu ada etika dan standar prosedur yang harus dipatuhi Anies, seperti proses pemanggilan dan pemeriksaan pejabat yang bersangkutan. Proses pemeriksaannyapun harus dilakukan secara tertutup dan hasilnya direkap dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang berujung kepada keputusan pemecatan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur. Akibat terburuk bila seorang pejabat ASN dicopot tanpa SK Gubernur, maka Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tidak akan memberikan rekomendasi untuk penugasan atau jabatan baru kepada pejabat yang dipecat, terutama yang masih terkait dengan urusan birokrasi, seperti proses mutasi jabatan.

Namun, bukan Anies namanya kalau tidak pandai bicara dan ngeles. Anies menuturkan bahwa pencopotan, mutasi dan promosi seorang pejabat adalah hal yang biasa dalam organisasi pemerintahan. Tapi, tahukah Anies bahwa pemecatan seorang ASN tetap harus melalui prosedur atau aturan birokrasi. Kalau Anies tidak paham soal aturan birokrasi, maka saya sangat meragukan sisi intelektual Anies. Tapi, kalau dia memang sengaja ingin menabrak aturan itu dengan gaya arogansinya, maka warga Jakarta harus siap-siap melengserkan Anies dari jabatannya karena bila perilaku arogan Anies dibiarkan, maka Jakarta akan menjadi contoh model kepemimpinan premanisme.

Tindakan Anies itu, akhirnya membuat sejumlah pihak curiga bahwa Anies diduga kuat telah melanggar Pasal 7 ayat 4, Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dalam Perpres itu disebutkan bahwa pembebasan jabatan seseorang terjadi karena hukuman disiplin yang paling berat bagi PNS. Dalam pasal 23-31 aturan itu dijelaskan bagaimana prosedur pemanggilan, pemeriksaan, hingga penjatuhan hukuman disiplin. Jika PNS yang dijatuhi hukuman tak terima, pasal 32-42 aturan itu juga menjelaskan bagaimana cara proses banding.

Kesewenangan Anies semakin menjadi-jadi, saat Anies tidak memberikan jabatan atau posisi baru kepada lima mantan wali kota dan satu bupati yang dicopot. Tindakan Anies ini tentu saja mengundang polemik dan kontroversi. Sudah seharusnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memanggil Anies Baswedan untuk memberikan klarifikasi atas tindakannya itu.

Pelanggaran lain yang kabarnya juga banyak dikeluhkan ASN di Pemrov DKI Jakarta ialah Anies diduga kuat, seenaknya melakukan lelang jabatan, walaupun jabatan yang dilelang itu masih dijabat oleh seseorang. Contohnya ialah adanya informasi (masih dalam penyelidikan) yang menyebutkan bahwa jabatan Kepala Satpol PP yang masih dipegang Yani Wahyu dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang masih dijabat Andri Yansyah sudah dilelang. Padahal, lelang jabatan wajib dilakukan bila posisi atau jabatan itu sudah kosong atau tidak ada pejabatnya. Hal ini patut menjadi perhatian utama Komisi ASN.

Lagi-lagi Anies diduga kuat menabrak Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN dan PP Nomor 11 tahun 2017 Tentang Manajemen PNS, terkait soal lelang jabatan. Kalau memang terbukti dan secara sah Anies melanggar aturan yang ada, maka Anies juga berpotensi dilengserkan dari jabatannya.

Salam sruput teh tubruk bro…[ Wawan Kuswandi ]

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

Deenwawan.photogallery.com

Foto: Istimewa

Sejak Zaman Old Sukamiskin Mewah, Akhirnya Tamat oleh KPK, Tanggung Jawab KemenkumHAM?

Berita Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap Wahid Husein pejabat Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin, Bandung, bagi saya bukan berita menghebohkan, tapi biasa-biasa saja. Wahid Husen diduga menjadi tersangka kasus suap fasilitas koruptor bersama tiga orang lainnya yaitu Hendry Saputra staf Wahid Husein, Fahmi Darmawansyah (koruptor) dan Andi Rahmat (napi umum).

Namanya doang Sukamiskin, padahal di dalamnya menjadi tempat bermukim para napi ‘Sukakaya’. Sejak zaman BJ Habibie jadi presiden hingga Jokowi, Lapas Sukamiskin sudah menjadi rumah kedua favorit bagi koruptor. Sungguh tak mengejutkan ketika sejumlah pejabat korup berbondong-bondong antre mengajukan ‘upeti’ agar bisa masuk atau dimutasi ke Sukamiskin. Sudah menjadi rahasia umum para koruptor bahwa Lapas Sukamiskin terkenal sangat aman dan nyaman. Hal yang sama juga dirasakan oleh para sipir, pejabat administratif dan Kalapas Sukamiskin. Mereka sangat betah dan kabarnya menolak bila akan dimutasi ke lapas lain.

Kucuran duit dan sejumlah iming-iming koruptor kepada pejabat dan sipir penjara tak akan pernah surut. Bahkan, dari hari ke hari terus meningkat seiring banyaknya koruptor yang masuk Sukamiskin. Tidak akan pernah ada konflik internal (antar napi atau antara sipir dengan napi) di Lapas Sukamiskin, karena baik napi maupun pejabat/sipir penjara hidupnya sudah sama-sama sejahtera.Kenyamanan Lapas Sukamiskin melebihi hotel bintang lima di kota Bandung.

Keberadaan Lapas Sukamiskin sangat berbanding terbalik dengan sejumlah lapas lain yang ada di Indonesia. Di beberapa lapas lain selalu saja ada berita kasus konflik antar napi, napi kabur, napi tewas di sel, napi kelaparan, napi sakit tak terurus, perkelahian antar napi dan banyak lagi bentuk-bentuk konflik lainya. Contohnya kasus konflik antara sejumlah napi teroris dengan aparat kepolisian di penjara Mako Brimob, Kelapa Dua baru-baru ini.

Para napi di Sukamiskin benar-benar menikmati hidup sebagaimana layaknya hidup di rumah sendiri. Mereka bebas melakukan apa saja. Bahkan, bisa pelesir keluar rumah sesuka hati hanya dengan ‘menyetor’ uang kepada pejabat yang memiliki otoritas di lapas. Jadi, saya tidak heran ketika dua napi kasus korup yaitu Fuad Amin Imron (Mantan Bupati Bangkalan) dan Tubagus Chaeri Wardana alias wawan (Adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah) tidak ada di selnya alias kosong melompong saat KPK melakukan OTT, Sabtu 21 Juli 2018 lalu.

Napi Pelesir

Sesungguhnya, masih sederet nama pejabat korup lainnya yang menjadi penghuni Sukamiskin, sebut saja Ahmad Fathanah, Anas Urbaningrum, Irman Gusman, Gayus Tambunan, Lutfi Hasan Ishaaq, Akil Mochtar dan Setya Novanto. Bukan tidak mungkin mereka juga merasakan surga dunia ala Lapas Sukamiskin.

Sekadar mengingatkan, Lapas Sukamiskin pernah menyalahgunakan izin keluar lapas bagi napi untuk pelesiran, seperti dilakukan koruptor Anggoro Widjojo, Rahmat Yasin, dan Romi Herton. Anggoro tercatat empat kali berada di luar lapas yakni pada tanggal 16 November 2016, 21 November 2016, 14 Desember 2016, dan 29 Desember 2016. Romi Herton tercatat dua kali beraktivitas di luar lapas. Pertama kali terjadi pada tanggal 28 dan 29 November 2016. Hal yang sama juga dilakoni Rahmat Yasin yang sempat meminta izin keluar lapas dan jalan-jalan ke daerah Antapani, Bandung. Ketiga kasus ini melibatkan 23 orang petugas Lapas Sukamiskin.

Saya sangat apresiatif dengan OTT KPK di Sukamiskin. Saya sudah lama tahu bahwa Lapas Sukamiskin itu penjara rasa apartemen mewah. Saya yakin dan percaya bahwa sejumlah pejabat KemenkumHAM pasti tahu kisah ‘kongkalikong’ di Sukamiskin yang sudah ada sejak zaman old ini. Kalau KPK benar-benar mau menelusuri kasus per kasus di Sukamiskin, kemungkinan besar sejumlah pejabat yang pernah memiliki otoritas di Sukamiskin sejak era Habibie hingga Jokowi, bisa masuk Target Operasi (TO) KPK.

Seorang saksi mata yang saya kenal pernah bercerita bahwa temannya yang berposisi sebagai Ketua DPW salah satu parpol di Jakarta, hingga saat ini masih mendekam di Sukamiskin. Menurutnya, saat dia berkunjung ke Sukamiskin, temannya itu hidupnya lebih nikmat daripada di rumahnya sendiri. Dia memiliki saung yang dibangun sendiri dan cukup luas untuk menerima tamu, baik teman-temannya maupun keluarganya. Dia juga memiliki hewan peliharaan dengan kandangnya yang mewah. Di kamar tidurnya ada berbagai fasilitas. Bahkan, dia bisa mengatur jaringan bisnisnya dari dalam penjara dan makan nasi padang terkenal bersama para tamunya. Lebih hebatnya lagi, konon surat dokter juga sudah ‘diatur’ agar para napi bisa keluar Lapas sesuka hati. Saya tidak heran kalau sejumlah sel-sel di Sukamiskin kosong. Mungkin saja mereka sedang travelling, temu bisnis atau berobat ke luar negeri.

Masih banyak cerita menarik dan ‘gaib’ lainnya di Sukamiskin, kalau ditulis semua, artikel ini tidak akan kelar. Kini, Sukamiskin sudah masuk domain KPK. lantas dimana tanggung jawab KemenkumHAM? Semoga seluruh pejabat KemenkumHAM berani mundur dari jabatannya. Kita tunggu saja.

Salam sruput teh tubruk bro…[ Wawan Kuswandi ]

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

Deenwawan.photogallery.com

Foto: Istimewa

Manuver Anies-Sandi Pancing Jokowi Gagal Total, Warganet Waspadalah!

Sejumlah tindakan mereka (Anies-Sandi) yang mendapat kecaman itu diantaranya ialah penataan pasar Tanah Abang yang tidak jelas juntrungannya, adanya area rumput di perbatasan trotoar dan bahu jalan di zona Thamrin-Sudirman, penutupan kali object dengan jaring, memecat lima Walikota Jakarta dengan pesan WA, rencana pembongkaran jembatan penyebrangan orang (JPO) di depan patung Selamat Datang Thamrin-Sudirman, pemasangan bendera merah putih menyambut Asian Games 2018 dengan memakai bambu dan sejumlah janji kampanyenya yang tidak ditepati.

Tahukah mas bro…? Menurut dugaan saya, semua tindakan itu memang sengaja dilakukan Anies-Sandi untuk memancing intervensi Presiden Jokowi. Bila Jokowi terpancing, otomatis Anies-Sandi akan mendapatkan ‘teguran’ dari RI 1. Jadi, Intervensi Jokowi memang menjadi sasaran dan target utama Anies-Sandi. Tujuannya untuk merusak nama baik Jokowi di Asian Games 2018 dan menjelang pilpres 2019.

Saya menduga, sedikitnya ada tujuh (7) tujuan yang ingin dicapai Anies-Sandi ketika membuat kebijakan provokatif yaitu :

1. Anies-Sandi ingin memancing intervensi Jokowi.

2. Anies-Sandi ingin memancing reaksi negatif Menteri Dalam Negeri.

3. Anies-Sandi ingin mengganggu kenyamanan pelaksanaan Asian Games 2018.

4. Anies-Sandi ingin memancing emosi warga Jakarta.

Five. Anies-Sandi ingin mengeruhkan suasana pendaftaran capres dan cawapres Agustus 2018.

6. Anies-Sandi ingin menciptakan suasana tidak kondusif Asian Games 2018 dan pilpres 2019.

7. Anies-Sandi bermaksud merekayasa konfik wacana antara pendukungnya dengan kelompok yang anti terhadapnya.

Muara akhir dari grand design Anies-Sandi ini ialah mereka ingin kelompok yang pro Anis dan Anti Jokowi bisa menguasai Jakarta dan memenangkan pilpres 2019 mendatang. Saya sangat berharap dugaan saya ini salah besar.

Namun, sayangnya semua tindakan ?Nyeleneh? Anies-Sandi untuk memancing intervensi Jokowi dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Cahyo Kumolo, gagal total. Justru yang terjadi adalah Jokowi tetap fokus kerja membangun bangsa dan negara. Mendagri tetap menjalankan tugasnya. Saya yakin Anies-Sandi pasti uring-uringan karena jebakan ?Betmen? Yang mereka lakukan ?Dicuekin? Jokowi, Mendagri dan warga Jakarta.

Memang harus diakui ada sebagian kecil warganet yang masuk jebakan ?Betmen? Anies-Sandi. Tapi itu tak memiliki pengaruh apapun. Kalau boleh mengingatkan, saya berharap semua warga Jakarta dan warganet untuk tidak emosional dan sensitif ketika menanggapi kebijakan Anies-Sandi. Percayalah, kebenaran pasti akan bicara pada saat dan waktu yang tepat. Salam.

BACA JUGA:

?Masturbasi? Politik Ala Poros Ketiga (Kalau Terbentuk Lho!)

Kongkow Imajiner Dengan Tommy Soeharto, Dukung Jokowi Atau Prabowo?

Jokowi Akan Tembak Mati Teroris Medsos

Duel Hastag Simbol Masyarakat Irasional

Salam sruput teh tubruk bro…[ Wawan Kuswandi ]

Indocomm.Blogspot.Co.Identity

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto: Istimewa

Saturday, June 27, 2020

SBY dan Prabowo 'Senggama' Politik, PKS dan PAN 'Berfantasi'

Ketua Umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa 24 Juli 2018 lalu. Kabarnya, isi pembicaraan kedua tokoh parpol ini untuk menyepakati kesamaan visi dan misi sebagai dasar untuk membangun koalisi dalam Pilpres 2019.

Namun, menurut dugaan saya, pertemuan ini kemungkinan besar sudah membicarakan soal pematangan siapa capres dan cawapres dari kedua parpol yang akan didaftarkan pada pendaftaran capres dan cawapres bulan Agustus 2019 mendatang.

Saya melihat, SBY dan Prabowo mengalami ?Ereksi? Politik yang sama yaitu Prabowo menyatakan siap nyapres sesuai amanat kader Gerindra dan SBY siap legowo bila AHY menjadi cawapres Prabowo. Dalam temu muka yang terbilang serius ini, SBY masih tetap mempertahankan ambisinya untuk melanggengkan dinasti politik Cikeas. Kader-kader Demokrat sengaja digunakan SBY sebagai alat tawar politik partai dalam berkoalisi dengan parpol oposisi.

Parpol Gurem

Dengan adanya pertemuan itu, kalkulasi politik Prabowo semakin terang-benderang. Prabowo pasti lebih berpihak kepada Demokrat yang notabene mempunyai rating politik tinggi dan lebih mentereng dibandingkan PKS yang kini menjadi parpol gurem dengan segudang konflik internal berkepanjangan. Untuk itulah, mengapa Prabowo tidak ragu untuk merencanakan berkoalisi dengan SBY dan siap menerima risiko ditinggalkan PKS.

Mengomentari pertemuan SBY-Prabowo, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian justru menilai, tujuan pertemuan itu untuk memperkuat koalisi yang telah terjalin antara Gerindra dan PKS. Pipin melihat bahwa Prabowo jelas-jelas mewakili tiga partai yaitu Gerindra, PKS dan PAN. Pipin menegaskan bahwa pertemuan itu posisinya tidak one with the aid of the wind antara Prabowo dan SBY. Dengan kata lain, SBY mencoba untuk menapaki koalisi yang sudah ada (PKS, Gerindra dan PAN). Jadi, pertemuan antara SBY dan Prabowo tidak punya pengaruh signifikan terhadap keberadaan koalisi yang sudah ada.

Di sisi lain, Prabowo tampaknya belum berani memastikan wujud nyata dari pertemuan itu sebagai bentuk koalisi resmi. Prabowo masih harus menjawab tuntutan PKS yang ngotot agar kadernya yang berjumlah sembilan orang bisa dipilih salah satunya untuk menjadi cawapres Prabowo. PKS memang sedikit ?Terangsang? Dengan adanya pertemuan SBY dan Prabowo. Namun, posisi tawar cawapres yang diajukan PKS, diduga kuat akan memunculkan perdebatan sengit antara Prabowo, Sohibul Imam (PKS) dan SBY.

Dinasti Cikeas

Berbeda dengan PKS, justru PAN tidak begitu ngotot untuk menjadikan salah satu kadernya untuk menduduki posisi cawapres, bila Prabowo menjadi Capres. PAN menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menentukan ?Kekasih? Pilihannya di pilpres 2019 mendatang.

Mengapa PAN tidak berambisi memasukkan nama kadernya menjadi cawapres Prabowo? Hal ini terjadi karena adanya konflik inner antar elit politik di kubu Amien Rais dan Zulkifli Hasan yang belum berakhir. Konflik inner ini terjadi akibat adanya keraguan di tingkat elit PAN yang dikomandoi Zulkifli yang masih terpecah yaitu antara yang mendukung Jokowi dengan yang ingin mengusung Prabowo sebagai capres. Sedangkan sejumlah politisi senior di bawah kubu Amien Rais sudah memberikan harga mati untuk mengusung Prabowo sebagai capres di pilpres 2019.

Sayangnya, ambisi Amien Rais yang mendukung Prabowo, justru tidak disambut positif oleh Prabowo karena Amien Rais bukan pemimpin criminal PAN. Di sisi lain, Prabowo sangat menginginkan agar PAN segera merapat ke Gerindra dan mendeklarasikan sikap politiknya secara terbuka untuk mengusung dirinya sebagai capres. Tekanan Prabowo ini justru semakin membuat elit PAN terpecah dan tidak simpatik terhadap Gerindra ditambah lagi, Prabowo yang terkesan sudah meloloskan AHY sebagai cawapresnya.

Pertemuan SBY dan Prabowo, memang membuat PAN terangsang, terutama untuk kubu Amien Rais. Tapi itu bukan jaminan PAN akan bergabung dengan SBY dan Prabowo. Persoalan pelik yang menjadi ganjalan PAN di kubu Zulkifli Hasan ialah seluruh kader PAN dibawah pimpinan Zulkifli menolak tegas dinasti Cikeas yang ditawarkan SBY.

Keraguan PAN untuk bergabung dengan SBY dan Gerindra terjawab ketika Zulkifli Hasan datang ke rumah SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 25 Juli 2018. Pertemuan itu tidak menghasilkan keputusan politik apapun. Sampai saat ini, kubu PAN di bawah Zulkifli Hasan masih condong berpihak kepada Jokowi.

King Maker

Kemungkinan terburuk bila PKS dan PAN tidak merapat ke SBY dan Gerindra ialah Prabowo diyakini akan kalah saat bernegoisasi dengan Demokrat menyangkut posisinya sebagai capres. Secara pribadi, Prabowo (bila kalah nego dengan SBY) akan membuat kejutan politik yaitu dia bersedia menjadi cawapres AHY dan menjadi king maker bersama SBY. Keputusan ini dipastikan akan mendapat perlawanan keras dari kader-kader Gerindra.

Persoalan jadi semakin pelik bagi Prabowo, bila dia menolak tawaran SBY, maka rencana koalisi (Demokrat dan Gerindra) terancam batal. Sementara itu, PKS dan PAN sudah terlanjur ?Kabur? Dari peta koalisi oposisi yang sudah sejak lama diwacanakan.

Ending pertemuan politik antara SBY dan Prabowo ini, secara politis memang menguntungkan dari sisi elektabilitas Gerindra dan Demokrat. Namun, dari sisi kekuatan, pasangan Prabowo dan AHY sangat berat untuk memenangkan pilpres 2019 karena mesin politik Gerindra dan Demokrat sangat lemah. Sebenarnya, mesin politik PKS sangat kuat, bila saja SBY tidak memaksa AHY untuk menjadi cawapres. Bahkan, kabarnya PKS juga sudah legowo kalau kadernya tidak dipilih sebagai cawapresnya Prabowo. PKS hanya ingin Prabowo tidak ditekan dalam memilih cawapresnya, seperti yang dilakukan SBY. Melihat situasi politik yang memanas diantara empat parpol ini, maka saya memberanikan diri untuk membuat artikel ini dengan judul, ?SBY dan Prabowo ?Ereksi? Politik, PAN dan PKS ?Terangsang?.

BACA JUGA:

?Masturbasi? Politik Ala Poros Ketiga (Kalau Terbentuk Lho!)

Kongkow Imajiner Dengan Tommy Soeharto, Dukung Jokowi Atau Prabowo?

Jokowi Akan Tembak Mati Teroris Medsos

Duel Hastag Simbol Masyarakat Irasional

Salam sruput teh tubruk bro…[ Wawan Kuswandi ]

Indocomm.Blogspot.Co.Identity

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto: Istimewa

#CobaDeh, Timnas Indonesia Belajar ‘Nendang’ Bola dari Timnas Kroasia

Sejak era Davor Suker tahun 1998 lalu, (Davor Suker membawa timnas Kroasia finish di peringkat ketiga Piala Dunia 1998 di Prancis), timnas Kroasia selalu membuat mata pecandu, penggila, peminat, pelatih, pengamat dan pemain sepakbola dunia, terbelalak melihat negeri pecahan negara Yugoslavia ini. Mereka tampil apik dan gigih dalam setiap duel dengan tim-tim lawan. Apa sih yang membuat timnas Kroasia begitu kuat dan layak untuk dicontoh timnas Indonesia?

Ada beberapa elemen penting yang wajib dicatat dari timnas Kroasia, diantara yaitu:

1. Kerjasama dan kordinasi yang baik antarpemain saat melakukan penyerangan.

2. Kordinasi dan kerjasama yang solid antarpemain ketika bertahan menghadapi serangan lawan.

3. Passing yang tepat sasaran.

4. Penerimaan passing yang baik.

5. Permainan bola pendek dari kaki ke kaki yang tepat dan terarah

6. Kecepatan lari yang prima

7. Stamina dan kondisi fisik yang kuat

8. Kerjasama tim dari lini pertahanan hingga memasuki garis pertahanan lawan tertata rapih

9. Tidak mengandalkan skill sosok pemain bintang.

10. Hilangnya ego pemain saat bertanding (mengutamakan kolektivitas tim)

11. Mental dan movitasi pemain yang tinggi

12. Kecerdasan mengatur serangan maupun mengelola pertahanan

13. Tidak menganggap remeh lawan

14. Memiliki semangat juang yang tinggi mulai dari pluit awal berbunyi hingga pluit akhir.

Semua elemen penting yang disebutkan diatas merupakan identitas sepakbola modern yang selama 20 tahun terakhir ini diterapkan oleh tim-tim Eropa, Amerika Latin, Afrika dan sebagian kecil negeri Asia. Tak heran, kalau sejumlah klub-klub elit sepakbola di kancah liga sepakbola Eropa dan Amerika Latin juga ikut menerapkan sepakbola modern hingga melahirkan pemain-pemain kelas dunia seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar Jr dan segudang pemain bintang lainnnya.

Lantas apakah timnas Indonesia sudah menerapkan sepakbola modern? Terus terang saja, saya berani mengatakan bahwa timnas Indonesia sama sekali belum menerapkan sepakbola modern. Timnas Indonesia masih ‘linglung’ dan terus berkecimpung dalam pola permainan sepakbola tradisional.

Timnas Indonesia masih berkutat dengan soal pemain naturalisasi, perekrutan pemain yang tidak selektif dan ketat sesuai sepakbola modern, menilai pelatih asing lebih baik dari pelatih lokal, latihan fisik yang masih belum maksimal, stamina dan kondisi fisik pemain yang cepat lemah dan kerjasama tim yang masih ngawur serta tidak cerdasnya pemain dalam menerapkan strategi bermain ketika sedang bertanding.

Memang, menerapkan sepakbola modern bukanlah sebuah jaminan timnas Indonesia bisa lolos ke piala dunia. Namun, minimal timnas Indonesia memiliki kekuatan yang layak mendapat apresiasi dunia, minimal di kawasan Asia. Jadi, tak ada salahnya kalau timnas Indonesia mau belajar dengan timnas Kroasia. Kita tak perlu malu dibilang timnas Indonesia lemah. Tapi, kita akan sangat malu, kalau timnas Indonesia tidak mau belajar dari tim terbaik dunia. Yuk, timnas Indonesia belajar ‘nendang’ bola dari timnas Kroasia. #Coba deh.

Salam sruput teh tubruk bro…[ Wawan Kuswandi ]

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

Deenwawan.photogallery.com

Foto: Istimewa

Pesona Futuristik Proyek Properti Triniti Land di Serpong

Semua proyek properti Triniti Land di kawasan Serpong, tampaknya memang sengaja digarap penuh pesona futuristik dan ikonik.

Sentuhan art dari seorang Bong Chandra founder of Triniti Land, akhirnya mampu membuat perusahaan properti yang masih terbilang seumur jagung ini, tampil mempesona diantara sejumlah pengembang besar yang sudah lama bercokol di Serpong. Konsumen properti pun terus memburu semua produk-produk properti Triniti Land.

Di bawah bendera PT Perintis Triniti Properti yang sudah berdiri sejak tahun 2009 lalu, Triniti Land telah menghadirkan sejumlah mahakarya properti hunian spektakuler, kreatif, ikonik dan futuristik. Buktinya, segudang proyek properti sudah tersebar di kawasan Serpong seperti, Brooklyn, Springwood Residences, Yukata Suites, The Smith dan Collins Boulevard.

Triniti Land telah meraup laba Rp4 triliun yang berasal dari 90 persen hasil penjualan empat proyek properti yang dibangun. Kini, Triniti Land semakin memperkokoh eksistensinya sebagai salah satu pengembang terpercaya dan prestisius di Indonesia. Dalam kesempatan ground breaking proyek Collins Boulevard, Minggu 5 Agustus 2018 lalu, penulis berhasil memotret momen menarik figur Bong Chandra dan sejumlah jajaran direksi lainya. Berikut ini foto berita tentang momen itu.

Motivator dan Orator Cerdas: The Founder of Triniti Land Bong Chandra, bukan hanya seorang pengembang brilian, tetapi juga seorang motivator sekaligus orator cerdas. Bong Chanda mampu membuat konsumen properti terpersona dengan sejumlah proyek properti Triniti Land yang futuristik. (foto: wan)

The Three Musketeers Triniti Land: The Founder ofTriniti Land  Bong Chandra, President Director Triniti Land Ishak Chandra dan General Manager Triniti Land Daniel Moeis (foto: wan)

Jas dan Nike Sport: Bong Chandra bukan hanya sosok yang cerdas dalam dunia properti, dia juga seorang milenial yang bisa tampil unik dan nyentrik di sebuah acara resmi. Dalam eventground breaking proyek Collins Boulevard, Minggu 5 Agustus 2018 lalu, Bong Chandra tampil eksentrik dengan balutan jas yang dipadu dengan sepatu sport Nike berwarna putih.

Triniti Land akan terus melangkah ke depan melalui pengembangan properti mixed use di kawasan Jabodetabek dan daerah lainnya seperti Surabaya, Medan, Batam, Bali dan Makassar. [ Wawan Kuswandi ]

Friday, June 26, 2020

Prabowo Berkhianat? Retak Sudah!

Klik judul ini: Prabowo Berkhianat? Retak Sudah!

BACA JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto: Istimewa

Selamat sruput teh tubruk bro…[ wawan Kuswandi ]

Dugaan Mahar Politik Sandiaga Uno, Sebuah Pengkhianatan Demokrasi?

Tak akan pernah Anda temui pengakuan jujur dari seorang politisi. Tampaknya, berkata bohong sudah menjadi keharusan bagi seorang politisi. Seorang politisi akan dinilai cerdas, bila pandai membohongi publik dengan mengatasnamakan rakyat. Saya lebih suka menyebut politisi pembual sebagai politisi ?Tikus were given?.

Sejumlah Politisi, baik yang duduk di kursi Senayan maupun bercokol di parpol, saat ini perilakunya nyaris mirip dengan gerak-gerik ?Tikus got?. Biasanya, kumpulan ?Tikus got? Gemar dengan lingkungan yang kotor, jorok dan menjijikkan. Bila ?Tikus got? Mati, baunya teramat menyengat dan sangat mengganggu pernapasan orang yang mengendusnya.

Sekarang ini, sebagian besar pola perilaku ?Tikus got?, telah ditiru oleh sejumlah politisi nasional. Salah satu contoh kasus perilaku politisi ?Tikus were given? Yang saat ini sedang menjadi trending topic ialah soal dugaan adanya uang mahar atau dana kampanye yang dihembuskan Sandiaga Uno. Kasus ini benar-benar membetot perhatian masyarakat dan terus-menerus diekspos media massa dan dikecam sejumlah netizen di sosial media. Di tengah-tengah memanasnya isu itu, sejumlah politisi dari parpol Demokrat, PAN, PKS dan Gerindra, beramai-ramai melakukan klarifikasi bantahan dengan mengatakan bahwa tidak ada politik mahar atau dana kampanye yang digelontorkan Sandiaga Uno. Benarkah?

Perintah Elit Parpol

Faktanya, Sandiaga Uno sudah mengakui bahwa uang satu triliun rupiah itu untuk PKS dan PAN sebagai dana kampanye pasangan capres dan cawapres Prabowo-Sandi. Tapi, uniknya, baik PKS maupun PAN menolak pengakuan Sandi dengan mengatakan bahwa sepeserpun mereka tidak menerima dana itu. Lebih parah lagi, Wasekjen Parpol Demokrat, Andi Arif secara gamblang membocorkan data itu ke publik atas perintah elit politik parpol Demokrat. Namun, sungguh disayangkan, lagi-lagi para elit politik parpol Demokrat membantah testimoni Andi Arif. Rakyat dibuat geram oleh drama kebohongan politik sejumlah politisi ?Tikus got? Ini. Di sisi lain Bawaslu masih diam atau mungkin saja takut untuk menelusuri dugaan dana kampanye yang dilakukan oleh beberapa elit politik tingkat tinggi ini. Lantas, dimana posisi Bawaslu?

Apapun namanya, (entah uang mahar atau dana kampanye) kalau sudah menyangkut politik transaksional yang berujung duit miliaran, maka ini jelas telah terindikasi melanggar hukum dan UU Pemilu. Bawaslu dan aparat hukum harus segera bertindak cepat untuk melakukan investigasi. Jika memang terbukti, maka sanksi hukum maupun administratif wajib segera dilayangkan terhadap pihak-pihak yang terlibat. Efek paling mengerikan dari drama politik transaksional ini ialah kehidupan berpolitik dan sistem demokrasi bangsa menjadi rusak dan hancur. Sejumlah politisi bermoral bejad dan bermental biadab yang masih berani melakoni politik transaksi harus segera ?Diamputasi? Hak-hak politiknya, bila terbukti bersalah.

Rakyat Cerdas

Benarkah rakyat pasif dengan gerak-gerik politisi ?Tikus got? Yang melakukan politik transaksional? Salah besar, bila politisi ?Tikus were given? Menilai rakyat pasif dan mudah dibohongi. Wahai para politisi ?Tikus got?, ketahuilah rakyat kini sudah cerdas dan paham betul dengan karakter sejumlah politisi, baik yang berkantor di Senayan atau yang duduk-duduk nyantai di kantor DPP parpol. Rakyat sangat tahu mana politisi yang jujur dan bersih dan mana politisi ?Tikus were given? Yang jorok, kotor, menjijikkan, pembual dan korup.

Sebagai wakil rakyat, sudah seharusnya seorang politisi memiliki rasa malu dan tanggung jawab sosial yang tinggi kepada rakyat. Bukankah gaji yang mereka lahap berasal dari uang rakyat? Sadarkah mereka bahwa status mereka sebagai anggota DPR atau elit parpol merupakan perpanjangan tangan sekaligus penyuara aspirasi rakyat? Alangkah biadabnya, bila sejumlah politisi secara transparan membohongi konstituennya, bahkan melakukan pengkhianatan keji dengan melakukan praktik politik uang.

Dugaan kasus mahar politik Sandiaga Uno menjadi salah satu sinyal bagi rakyat untuk segera berbenah diri dalam menyikapi politisi ?Tikus got? Yang secara perlahan tetapi pasti, mulai menggerogoti kepercayaan publik.

Modal Politik

Dalam berbagai literatur politik, banyak disebutkan bahwa kekuasaan politik tidak bisa diperoleh dengan cara-cara free of charge. Semua kekuasaan politik, mulai dari level bawah hingga level atas harus dibayar dengan sejumlah uang, harta benda atau bahkan wanita. Berprofesi sebagai aktor politik, bagi sebagian politisi, sama saja dengan melakukan perjudian. Ikut terlibat dalam pertaruhan judi politik menjadi salah satu metode yang paling efektif untuk meraih kekuasaan.

Tak ada yang istimewa dalam judi politik. Metodenya hampir sama dengan para penjudi kelas kakap di Las Vegas, Amerika Serikat. Politik butuh modal besar. Besarnya modal yang dikeluarkan oleh para politisi ditargetkan harus kembali utuh atau bahkan lebih besar ratusan kali lipat dari modal awal, bila mereka berhasil menggenggam jabatan politik. Dari sinilah rantai atau jaringan korupsi mulai mereka bangun untuk kepentingan pribadi. Buktinya, hingga saat ini masih ada saja pejabat negara dan anggota DPR yang terkena OTT KPK.

Korupsi dan Judi politik merupakan dua hal yang berbeda. Namun, satu tujuan yaitu meraup keuntungan materi yang sebesar-besarnya, kalau perlu melebihi modal yang telah dikeluarkan. Umumnya, perilaku judi politik merupakan proses awal untuk menuju tindak pidana korupsi. Kalau politik judi terus-menerus dilakoni oleh sejumlah politisi nasional, maka bangsa ini jangan pernah berharap bahwa Indonesia akan bebas dari korupsi.

Di sisi berbeda, peran seorang politisi jujur dan bersih di DPR maupun di parpol, dari hari ke hari eksistensinya semakin memudar. Mereka kalah oleh manuver licik para politisi ?Tikus were given?. Politisi jujur dan bersih kalah populer di mata publik, bahkan terkadang luput dari pantauan media massa karena tekanan score berita. Ada sebuah perumpamaan istimewa yang pantas disematkan kepada politisi jujur dan bersih di republik ini yaitu, ?Politisi jujur dan bersih, bagaikan seekor merpati yang tak pernah ingkar janji?.

BACA JUGA:

Kongkow Imajiner Dengan Tommy Soeharto, Dukung Jokowi Atau Prabowo?

Jokowi Akan Tembak Mati Teroris Medsos

Sambil Ngeteh Imajiner, Jokowi Ngomongin Cawapres Ke Saya

?Masturbasi? Politik Ala Poros Ketiga (Kalau Terbentuk Lho!)

Politik ?Bercumbu? SBY Dan Prabowo Bikin PAN Dan PKS ?Terangsang?

Prabowo Berkhianat? Retak Sudah!

Menonton ?Dagelan? Politik SBY Di Panggung Kubu Oposisi

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identity

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

indonesiacomment_official

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto: Istimewa

Selamat sruput teh tubruk bro…[ wawan Kuswandi ]

KH Ma’ruf Amin Wapres, Prabowo, SBY, PKS dan PAN 'Punah'

Dipilihnya KH Ma’ruf Amin (MA) sebagai cawapres oleh Jokowi, sampai hari ini masih terus menuai kontroversi dari sebagian kecil masyarakat. Tapi, kontroversi itu sama sekali tidak berpengaruh terhadap konstituen sembilan parpol pendukung dan pengusung Jokowi.

Terlalu naif, bila kita secara tergesa-gesa langsung menyimpulkan bahwa kemunculan golputers bisa mengurangi suara dukungan terhadap pasangan Jokowi-Amin. Belum ada indikator yang jelas, resmi dan pasti yang bisa membuktikan secara otentik dan deskriptif bahwa golputers yang sudah banyak disebut-sebut di sosial media dan media mainstream, bisa mengikis suara Jokowi-Amin.

Dalam setiap pemilu pilkada maupun pilpres, kaum golputers pasti selalu ada, tapi keberadaannya tidak signifikan terhadap kekalahan atau kemenangan dari setiap pasangan calon pemimpin nasional (pilkada maupun pilpres).

Dalam tulisan ini saya tidak akan membahas soal golputers (mungkin pada artikel berikutnya). Di kesempatan ini, saya hanya akan mengupas sedikit saja, tentang dampak politis dengan munculnya nama MA sebagai cawapres Jokowi.

Kalkulasi Politik

MA sebagai salah satu tokoh sepuh yang saat ini masih memimpin MUI sekaligus sebagai Rais Aam PBNU, memang bukan sosok yang istimewa dalam bingkai politik nasional. Namun, jabatan penting MA di kelembagaan seperti MUI dan PBNU itulah yang menjadikan seorang MA patut untuk diperhitungkan dalam kalkulasi politik di kontestasi pilpres 2019 mendatang.

Seperti kita ketahui, dalam pilkada DKI Jakarta beberapa waktu, politik identitas (agama, khususnya islam ) yang ‘digoreng’ oleh sejumlah kelompok tertentu secara massif, telah menorehkan sejarah buruk dan busuk saat kontestasi calon pemimpin DKI Jakarta. Politik identitas yang diselewengkan menjadi politik yang mengumbar kebencian dan fitnah itu, hampir saja menyulut konflik antar pendukung dan bisa berujung kepada pecahnya NKRI. Akibatnya, politik identitas mendapat cap negatif dari semua elemen bangsa. Saat itu, politik identitas dinilai begitu mengerikan dan menyeramkan.

Nah, kembali kepada MA, kenapa dia dipilih untuk menduduki posisi cawapres? Mungkin saja, ini sebagai jawaban antisipatif Jokowi untuk ‘meluruskan’ politik identitas yang diselewengkan oleh sejumlah kelompok tertentu saat pilkada DKI Jakarta. Jokowi tidak ingin peristiwa kelam di pilkada DKI Jakarta terulang kembali di pilpres 2019. Saya percaya, Jokowi akan menunjukkan kepada rakyat dan para pesaing politiknya, PKS, PAN, Gerindra dan Demokrat bahwa politik identitas itu tidak harus dilakukan dengan cara-cara biadab, bejad, amoral dan intoleransi.

Kebijakan Strategis

Jokowi ingin MA sebagai wapresnya mampu berperan dalam menerapkan politik identitas yang sejuk, damai, aman, dan tetap berada dalam koridor hukum, menjaga toleransi sekaligus memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Di sinilah MA akan mengikusertakan gerbong MUI dan NU untuk melaksanakan politik identitas dengan pola-pola yang bijaksana dan tetap menjaga persaudaraan antar SARA sesuai dengan ajaran islam.

Sampai di sini jelas, keberadaan Prabowo, SBY, PKS dan PAN akan tamat, bila saja mereka masih mencoba memainkan politik identitas (agama) dengan cara-cara yang merusak kerukunan antar umat beragama maupun mengadu domba isu SARA lainnya. PBNU sebagai ormas yang cukup besar di Indonesia secara langsung maupun tidak langsung tentu akan berada dalam barisan MA. Hal yang sama juga pasti akan dilakukan oleh MUI.

Saya meyakini, sejumlah ormas berbasis agama yang selama ini dikeluhan publik karena sering melakukan tindakan anarkis serta melakukan provokasi identitas agama secara radikal, akan tamat ditangan seorang MA dengan cara-cara yang persuasif dan komunikatif.

Legalitas jabatan wapres yang dipegang MA (kalau Jokowi menang), tentu akan menjadi alat utama dan teramat penting bagi MA untuk melakukan tindakan atau membuat kebijakan strategis yang berkaitan dengan keberadaan sejumlah ormas agama radikal. Selama ini, kelembagaan MUI dan PBNU, tidak cukup bagi seorang MA untuk melakukan aktualisasi politik pragmatis sekaligus mengambil tindakan praktis dalam melakukan ‘perlawanan’ terhadap kelompok radikal berbasis agama maupun sejumlah parpol yang dengan seenaknya ‘memainkan’ isu agama, hanya untuk merebut kekuasaan dengan cara-cara merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

Jadi, keberadaan MA sebagai wapres, bukan lagi hanya semata-mata sebagai alat untuk meredam politik identitas negatif di republik ini, tapi juga berperan besar untuk ‘mengubur’ kelompok, individu, atau ormas yang coba-coba ingin merusak Indonesia dengan isu SARA. MA juga tentu akan meluruskan politik identitas negatif yang salah kaprah dengan politik identitas positif yang menghormati SARA. Kita tunggu saja gebrakan MA.

Salam sruput teh tubruk bro…[ Wawan Kuswandi ]

BACA JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

indonesiacommentofficial

@INDONESIAComment

@wawan_kuswandi

#INDONESIAComment

Deenwawan.photogallery.com

geotimes.co.id

Foto: Istimewa

Thursday, June 25, 2020

#2019INDONESIAPILIHJOKOWI

Silahkan produksi secara massal

caption hastag karya: indonesiacommentofficial

Selalu Ngomong Emak-emak, Ada Apa Dengan Sandiaga Uno? (Sebuah Renungan)

Namun sayangnya, efek dari proses gombalisasi Sandi ini tidak sehebat rayuan maut yang digelontorkannya. Faktanya, rayuan gombal Sandi hanya mampu menembus sebagian kecil mahmud dan kelompok milenial berpendidikan rendah. Mereka yang mengidolakan Sandi, umumnya lebih cenderung bersikap emosional dalam mengambil keputusan politik.

Gombalisasi yang dikucurkan Sandi dalam tataran mikro, diantaranya soal tempe. "Tempe tipisnya udah hampir sama dengan kartu ATM," kata Sandi di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti dikutip DetikNews, Jumat 7 September 2018.

Soal cabe, di sejumlah media massa Sandi mengatakan bahwa dengan uang Rp100 ribu, ibu-ibu hanya bisa membeli bawang dan cabai saja. (TribunNews.Com, 7 September 2018). Sebelumnya, bakal cawapres Prabowo ini mengeritik harga telur di Jakarta yang melonjak hingga tembus Rp28.000 in keeping with kilogram. "Kami sangat khawatir karena ini adalah imported inflation yang diakibatkan oleh menguatnya US Dollar," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, seperti ditulis detikfinance, 12 Juli 2018.

Sandi juga mengaku menerima keluhan dari emak-emak ketika blusukan ke lapangan. "Kita punya solusi, kemarin di DKI kita menghadirkan solusi untuk emak-emak, kita amankan pasokan, kita sederhanakan rantai distribusi dan kita buat sistem distribusinya terbuka dan berkeadilan, dengan itu harga-harga di Jakarta terjangkau," kata Sandi di sebuah kafe di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta, seperti diberitakan Merdeka.Com, 17 Agustus 2018.

Dalam tataran makro, Sandi menilai merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar karena lemahnya sistem perekonomian nasional. Sandi pun bergegas menukarkan 1.000 US dolar miliknya di gerai cash changer Dua Sisi di kawasan Plaza Senayan, Kamis, 6 September 2018. Saat itu Sandi mengatakan, para politikus seperti dirinya perlu menukarkan dolar miliknya ke rupiah sebagai solusi dari anjloknya rupiah.

Sandi mengklaim, baru kali itu dia menukarkan dolar miliknya ke rupiah secara besar-besaran. Sampai saat ini, forty persen aset dolarnya sudah ia tukarkan dan overall asetnya yang masih dalam bentuk rupiah sebanyak ninety five persen, seperti dilansir pace.Co, tanggal 6 September 2018.

Hasil Survey LSI

Sampai hari ini, manuver gombalisasi Sandi terhadap emak-emak, hasilnya biasa-biasa saja. Menurut laporan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, justru pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berhasil unggul di kalangan muslim, nonmuslim, wong cilik, pemilih emak-emak dan milenial.

"Skor 5-1 untuk keunggulan Jokowi-Ma'ruf pasca pendaftaran capres-cawapres," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby di Kantornya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa 21 Agustus 2018 lalu.

Di segmen emak-emak, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 50,2 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi 30,0 persen. Di kalangan milenial Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo-Sandi dengan 50,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 31,eight persen. Survei LSI ini dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 1.Two hundred responden sejak tanggal 12-19 Agustus 2018. Metode wawancara tatap muka juga dilakukan dengan margin of error kurang lebih 2,nine persen, seperti dikutip dari Liputan6.Com, 21 Agustus 2018.

Rekam Jejak Sandi

Sandi boleh-boleh saja ?Ngegombal? Kepada emak-emak. Cuma sayangnya, Sandi belum mampu melihat secara kritis, apakah gombalannya itu efektif dalam menggaet emak-emak?

Terlepas dari banyaknya rayuan gombal yang dilakoni Sandi, faktanya sosok cawapres ini, pernah juga diduga kuat terlibat dalam sejumlah skandal yang sempat membuat heboh publik. Namun, dugaan skandal itu tak berlanjut dan menguap tanpa jejak. Adapun, beberapa skandal yang diduga melibatkan Sandiaga Uno antara lain:

Panama Papers

Nama Sandiaga Uno muncul dalam bocoran dokumen Panama Papers bersama sejumlah tokoh Indonesia lainnya. Nama Sandi disebut dua kali sebagai "Sandiaga Salahudin Uno" dan "Sandiaga Uno". Sebanyak 11 juta dokumen klien milik kantor hukum Mossack Fonseca, di Panama bocor ke tangan publik dan menggemparkan dunia. Dalam Dokumen itu disebutkan sejumlah kalangan global terlibat skandal pajak dan pencucian uang.

Laporan ini merupakan hasil kolaborasi investigasi International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ), Paradise Papers. Sandiaga Uno menjadi salah satu dari 2.961 nama dalam dokumen itu. Sandi tercatat sebagai direktur dan pemegang saham Goldwater Company Limited, Attica Finance Ltd, Pinfefields Holdings Limited, Velodrome Worldwide, Sun Global Energy Inc, Finewest Capital Ventures Ltd, Alberta Capital Partners Ltd, Mac-Pacific Capital Inc, Netpoint Investments Ltd, dan Fleur Enterprises Ltd. Perusahaan-perusahaan itu beralamat di British Virgin Island dan Seychelles dan terdaftar menjadi klien Mossack Fonseca antara tanggal 1 Juli 2002 sampai 28 Mei 2009.

Sandi membenarkan bahwa PT Saratoga Investama Sedaya Tbk adalah perusahaan yang ia pimpin sebelum terjun ke politik dan dia memiliki sejumlah perusahaan offshore seperti yang disebutkan dalam dokumen Panama Papers. "Dalam proses investasi itu, sangat lazim menggunakan fasilitas firma hukum di luar. Saya bisa pastikan tidak ada hukum yang dilanggar. Kewajiban pajak selalu dipenuhi selama saya pimpin," kata Sandi di Jakarta, seperti diberitakan Tribun News, Selasa five April 2016. Entah kenapa, pihak Kementerian Keuangan, BPK dan kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak tidak menindaklanjuti dugaan kasus penggelapan pajak ini.

Dewi Persik

Sandiaga Salahudin Uno juga tersangkut dugaan kasus asusila dengan penyanyi dangdut goyang gergaji, Dewi Persik. Isu itu merebak ketika Sandi masuk bursa bakal calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Seperti dikutip Tribun Bali tanggal 17 Februari 2017 lalu, Sandi diduga kuat meminta dengan paksa penyanyi Dewi Persik untuk membuka bajunya saat mengisi sebuah acara di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali.Minggu, 20 Juli 2008. Saat itu, Sandi masih aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Atas peristiwa itu, Dewi Persik langsung memberikan klarifikasi melalui video yang sempat viral ke publik. Dalam video yang beredar di YouTube, Dewi Persik mengatakan dirinya pernah disuruh Sandiaga Uno untuk buka baju saat sedang perform di Bali. Akibat kejadian itu, kedua orangtua Dewi Persik menangis. ?Saya masih ingat karena siapapun orang yang membuat airmata kedua orangtua saya jatuh, saya pasti ingat,? Kata pedangdut yang akrab disapa Depe itu. Peristiwa itu dibenarkan oleh pengacara sensasional, Farhat Abbas.

Politisi PDIP, Adian Napitupulu juga menyinggung soal dugaan tuduhan pelecehan seksual Sandi yang dilakukannya terhadap Dewi Persik. Namun, sayangnya kader partai Gerindra itu tidak mau memberikan klarifikasi. Sandi malah menawarkan Adian untuk berkomunikasi secara langsung kepadanya, jika kader PDIP itu berminat mengetahui hal yang sebenarnya terjadi antara dirinya dan Dewi Persik. "Kita Japri (purple: jaringan pribadi) saja, private (dengan jalur pribadi), kita buatlah demokrasi yang sejuk," kata Sandi kepada Adian. Sampai hari ini, polisi tak pernah menyelidiki dan menginvestigasi secara mendalam dugaan skandal kasus asusila ini.

Mahar Politik

Dugaan kasus mahar politik Sandiaga Uno kepada PKS dan PAN sebesar Rp1 triliun, telah dibatalkan Bawaslu dengan alasan tidak ada bukti. Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, dalam cuitan di akun Twitter resminya, menyebut mahar politik dari Sandi itu untuk dana kampanye PKS dan PAN. Mereka masing-masing mendapat jatah sebesar Rp500 miliar.

Tindakan Sandi ini dinilai melanggar UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 yang mengatur bahwa batas maksimal sumbangan dana kampanye dari perseorangan untuk partai maksimal sebesar Rp2,five miliar yang tercantum dalam pasal 327. Selain itu, dalam pasal 228 menyebut, parpol dilarang menerima imbalan dalam pencalonan presiden dan wakil presiden. Mengomentari isu ini, Sandi dalam beberapa kesempatan membantah telah memberi mahar politik kepada PAN dan PKS. (Tribun.Com. 6 September 2018).

Kasus mahar politik ini juga dilaporkan ke Bawaslu oleh Forum Pengawal Demokrasi Bersih, Rabu 15 Agustus 2018. Sebelumnya, Sekjen Rumah Relawan Nusantara Jokowi-Ma'ruf Amin, Fahmi Hakiem, juga sudah melaporkan kasus dugaan mahar politik itu. Namun, lagi-lagi kasus ini ?Sim salabim, abakadabra?, hilang tanpa bekas.

Dimana Posisi KPK?

Merespon isu mahar politik ini, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo memastikan KPK akan menyelidikinya. "Benar atau enggak, kita selidiki dululah," ujar Agus di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 15 Agustus 2018. Agus menyatakan pihaknya tidak akan ragu menjerat seorang penyelenggara negara jika terbukti melakukan praktik suap.

Dalam pandangan saya, semestinya dugaan pemberian mahar politik wajib diusut tuntas oleh KPK dengan tujuan untuk menghindari fitnah terhadap bakal cawapres. Jika terbukti benar, maka mahar politik itu sangat tidak etis dan menyalahi etika politik. Kalau Bawaslu tidak bisa menuntaskan dugaan mahar politik itu, maka sudah saatnya KPK dan polisi mengambilalihnya. Dimana posisi KPK terhadap kasus mahar politik ini?

OK OC Gagal

Sejumlah gerai OK OCE yang digagas Sandiaga Uno tutup. Program One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK OCE) ini, muncul ketika masa kampanye Pilkada DKI 2017 lalu, saat itu Sandi menjadi bakal cawagub Anies Baswedan. Penurunan omzet dan persaingan usaha menjadi faktor utama ditutupnya sejumlah gerai tersebut. Namun, Sandi membantah jika OK OCE disebut gagal. Menurutnya masih ada yang berhasil. Dalam pandangan saya, kegagalan OK OCE merupakan satu satu diantara sekian banyak kelemahan Sandi. OKE OCE hanya sekadar lip service untuk menarik simpati warga Jakarta agar memilihnya dalam pilgub DKI Jakarta. Sampai di sini rakyat, khususnya warga Jakarta mulai memahami bahwa wawasan ekonomi kerakyatan Sandi sangat lemah.

Memilih Pemimpin

Mencari sosok pemimpin dalam hal ini presiden dan wakil presiden, memang bukan hal yang mudah, tetapi juga tidak terlalu sulit. Salah satu faktor penyebab sulitnya mencari pemimpin di negeri ini ialah karena gagalnya sejumlah parpol dalam menciptakan kader pemimpin yang berkualitas secara ethical, intellectual, intelektual dan spiritual.

Rekam jejak seorang pemimpin bangsa atau negara sangatlah penting, terlebih lagi sosok calon presiden dan wakil presiden. Sosok presiden dan wakil presiden haruslah figur yang bersih, jujur, tegas, memiliki integritas terhadap negara, mempunyai loyalitas tinggi kepada rakyat. Namun faktanya, hanya sedikit sekali manusia Indonesia yang mampu memenuhi kriteria best di atas.

Persoalan mencari pemimpin yang best menjadi semakin sulit ketika parpol tidak serius memberikan edukasi politik yang baik dan benar kepada rakyat maupun kadernya. Selama ini, eksistensi parpol hanya melulu merebut kekuasaan yang berujung kepada kepentingan ekonomi belaka, sehingga muncul pemimpin-pemimpin yang koruptif dan selalu melihat kekuasaan sebagai alat kepentingan parpol semata, bukan sebagai suara rakyat.

Seharusnya parpol sebagai kepanjangan tangan rakyat, wajib menunjukkan sikap dan perilaku yang berkualitas dan berperan aktif sebagai alat politik rakyat untuk membawa negara ini menjadi lebih sejahtera, damai, nyaman, aman dan tentram. Mungkinkah ini terjadi? Hanya waktu dan Tuhan yang bisa menjawabnya. Mari kita renungkan bersama. [ wawan kuswandi ]

Salam sruput teh tubruk bro dan sis....

BACA JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Id

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

indonesiacommentofficial

@INDONESIAComment

@wawanku86931157

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

Foto: Istimewa

.

[SATIRE] Ratna Sarumpaet Nominator Peraih Oscar 2019 Kategori Film Hoaks

Satu minggu sebelumnya, beberapa media online di Los Angeles ramai memberitakan movie Operasi Plastik dan membuat gempar deretan aktor dan aktris papan atas Hollywood. Salah satu majalah bonafit di AS, The Times menjuluki Ratna Sarumpaet sebagai aktris layar lebar multitalenta diera teknologi movie virtual. Sosok Ratna langsung menjadi trending subject matter dunia di sosial media.

Malam puncak ajang penyerahan penghargaan piala Oscar akan digelar di Dolby Theatre, Los Angeles, April 2019 mendatang. Perhelatan akbar Academy Awards yang ke ninety one ini, tentu saja akan menjadi ajang yang paling ditunggu-tunggu oleh para sineas dunia yang ingin bertemu langsung Ratna Sarumpaet.

Penilaian Khusus

Film-film serta aktor dan aktris yang masuk dalam nominator peraih piala Oscar 2019 yaitu, Kategori Pemeran Utama Pria: Timoth?E Chalamet (movie Call Me through Your Name), Daniel Day-Lewis (movie Phantom Thread), Daniel Kaluuya (movie Get Out), Gary Oldman (film Darkest Hour), Denzel Washington (film Roman J. Israel, Esq). Kategori Pemeran Utama Wanita: Sally Hawkins (film The Shape of Water), Frances McDormand (film Three Billboards Outside Ebbing, Missouri), Margot Robbie (film I,Tonya), Ratna Sarumpaet (film Operasi Plastik), Saoirse Ronan (movie Lady Bird) dan Meryl Streep (movie The Post).

Dalam pernyataan tertulisnya, mantan ketua panitia piala Oscar 2018, Bruce Davis mengatakan, dia merasa terharu dengan masuknya aktris Indonesia Ratna Sarumpaet dalam nominator piala Oscar 2019. ?Ini pertama kali dalam sejarah bahwa movie kategori hoaks bisa membuat seantero pelakon film di AS terpesona. Seluruh tim juri piala Oscar memberi penilaian khusus untuk movie Operasi Plastik yang diproduksi oleh Oposisi Picture Production,? Kata Bruce kepada Rojali koresponden BetawiToday di The Broadway Theater District, Los Angeles, 17 September 2018 lalu.

?Mengapa movie Operasi Plastik mampu membuat heboh insan perfilman dunia dan AS?? Tanya Rojali penuh semangat kepada Bruce.

Bruce tersenyum sambil menarik nafas dalam-dalam, ?Film Operasi Plastik memiliki unsur kejutan yang sangat luar biasa dan ini belum pernah ada dalam sejarah kompetisi perfilman dunia, sejak piala Oscar pertama kali diselenggarakan. Indonesia saat ini sedang berduka akibat gempa dan tsunami di Palu, Sigi dan Donggala. Namun, kru movie ini mampu menangkap peluang pasar dalam situasi belasungkawa. Hanya dalam waktu singkat, movie Operasi Plastik bisa menggeser perhatian dunia terhadap bencana alam di Sulawesi Tengah. Ini sungguh luar biasa,? Ucap Bruce.

Bruce menegaskan, movie Operasi Plastik sebagai pertanda bahwa film-movie berkategori hoaks layak menjadi fokus perhatian para insan perfilman dunia. ?Sebuah cerita film tidak harus selalu diangkat dari kisah-kisah nyata saja, tapi bisa juga dari kabar bohong. Film yang diproduksi dari kabar bohong atau hoaks, kalau dikemas dengan apik, maka hasilnya sangat fantastis. Buktinya movie Operasi Plastik meraup sukses,? Tandas Bruce sambil menambahkan bahwa kualitas movie Operasi Plastik sangat sulit diukur dengan logika.

Film Box Office

Sementara itu, sejumlah media hiburan di AS memberitakan bahwa film Operasi Plastik telah mengalahkan popularitas movie The Hoax yang dibintangi Richard Gere yang dirilis tahun 2007 silam. Film The Hoax mengisahkan tentang seorang jurnalis investigatif dan novelis terkemuka AS, Clifford Irving yang melakukan kebohongan publik saat menulis buku otobiografi miliarder Howard Hughes. Buku itu ditulis seolah-olah merupakan hasil wawancara langsung dengan sang miliarder. Namun, faktanya semua tulisan di buku itu hanya imajinasi belaka penulisnya. Sang miliarder, Howard Hughes juga membantah keras pernah diinterview Clifford Irving.

Sedangkan movie Operasi Plastik yang dibintangi Ratna Sarumpaet mengisahkan tentang kehidupan seorang aktivis perempuan tua yang ingin berparas cantik dengan cara melakukan operasi plastik di wajahnya. Namun, tampilan muka babak belur akibat proses operasi, digarap menjadi sebuah movie bergenre kekerasan oleh rumah produksi Oposisi Picture Production. Kemudian, film ini disebar ke sosial media dan langsung menuai polemik hebat. Film inipun sukses merebut perhatian penonton dan menjadi salah satu movie container office paling legendaris dalam sejarah perfilman Indonesia dan dunia.

Dari Indonesia dikabarkan, seluruh kru rumah produksi Oposisi Picture Production akan segera menggelar syukuran massal untuk merayakan momentum fenomenal ini. Kabarnya, movie Operasi Plastik akan diputar serentak di seluruh bioskop di AS dan Eropa pertengahan Mei 2019 mendatang. Sedangkan di Indonesia, movie ini sudah tayang di bioskop sejak awal Oktober 2018. Selamat dan sukses buat Ratna Sarumpaet.

Salam sruput teh tubruk bro dan sis... [ Wawan Kuswandi ]

BACA JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identity

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

indonesiacommentofficial

@INDONESIAComment

@wawanku86931157

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

geotimes.Co.Identification

Wednesday, June 24, 2020

Menlu Iran : Arab Saudi Dukung ISIS

Oslo, (Tagar/14/6/2017) – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif menegaskan bahwa Pemerintahan Arab Saudi dibawah kepemimpinan Raja Salam mendukung kelompok teroris  ISIS saat melakukan penyerangan ke Iran yang menewaskan 17 warga sipil  di Teheran.

Menurut Zarif, Pemerintah Iran memiliki informasi intelijen bahwa Arab Saudi secara aktif terlibat dalam mempromosikan kelompok-kelompok teroris yang beroperasi di wilayah timur Iran di Baluchestan,? Kata Zarif pada sebuah konferensi pers di sela-sela mediasi perdamaian tahunan di Oslo.

?Kelompok bersenjata tersebut menggunakan wilayah salah satu tetangga kami untuk melancarkan serangan terhadap Iran yang baru dua bulan lalu menyebabkan kematian sembilan penjaga perbatasan Iran,? Lanjut Zarif merujuk pada Pakistan.

”Di pihak Barat, jenis kegiatan yang sama sedang dilakukan, sekali lagi dengan menggunakan keramahan diplomatik tetangga kami lainnya,” ujar Zarif, seperti dikutipAl Jazeera, Rabu (14/6/2017).

Zarif lantas menyerukan pembentukan discussion board regional untuk menyelesaikan perbedaan. Forum itu, kata dia, menjadi lebih penting setelah ketegangan antara Qatar dan negara-negara tetangga Arab-nya, termasuk Arab Saudi.

Iran dan Arab Saudi sudah lama saling tuduh sebagai pengacau keamanan nearby. Kedua negara ini mendukung pihak-pihak yang berlawanan dalam konflik di Suriah, Yaman dan Irak.

Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, Mesir, Libya, Yaman dan Maladea telah memutuskan hubungan dilomatik dengan Qatar pada pekan lalu. Alasannya, Qatar mendukung dan mendanai kelompok teroris. Namun, Doha telah menyangkalnya.

Ketegangan antara Iran dan Arab Saudi semakin memanas setelah Garda Revolusi Iran menyalahkan Saudi atas dua serangan pada 7 Juni 2017 di Teheran. Sebanyak 17 orang tewas dan 52 orang lainnya terluka.

Negeri Palsu

Hebohnya kasus makam palsu dan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) palsu, beberapa waktu lalu, sempat membuat pemerintah kalang-kabut. Padahal, sebenarnya kasus palsu-memalsu di Indonesia sudah ada sejak zaman Soeharto.

Masyarakat tak perlu panik soal menjamurnya barang palsu. Anda tentu masih ingat dengan kasus vaksin palsu yang menggegerkan sejumlah stake holder negeri ini. Banyak masyarakat jadi korban, pemerintah pun dituntut untuk bertanggungjawab.

Kasus palsu-memalsu di Indonesia bukan barang baru. Dalam sepuluh tahun terakhir ini, sejumlah media massa mainstream pernah memberitakan tentang ijazah palsu, dokter palsu, berita palsu, foto palsu, video palsu, pernyataan palsu, ulama atau habib palsu, obat palsu, gelar palsu, hukum palsu, polisi/TNI palsu, pejabat palsu, hadiah palsu, CD palsu, HP palsu, alat elektronik palsu dan ribuan produk palsu lainnya yang kalau disebutkan satu per satu artikel kecil ini tak akan pernah kelar ditulis. Bahkan, ada oknum yang memalsukan jenis kelaminnya agar bisa menikah.

Soal kuliner juga banyak yang palsu. Mulai dari makanan kemasan sampai masakan warung tenda yang berserakan dipinggir jalan. Anda pasti pernah menjumpai spanduk warung tenda yang bertuliskan kata-kata ‘Soto Ayam Asli Lamongan’, ‘Ayam Bakar Asli Bumbu Bali’, ‘Gudeg Jogya Asli’, ‘Soto Betawi Asli’ dan masih banyak lagi klaim kuliner asli-asli lainnya. Kata Asli menjadi begitu penting untuk menutupi kepalsuan.

Salah satu produk sepatu sport ternama di dunia juga berhasil dipalsukan di Indonesia. Produk fashion, obat-obatan dan aksesoris palsu juga ratusan jumlahnya. Khusus untuk produk kosmetik dan obat-obatan palsu akibatnya bisa berbahaya bagi kesehatan fisik manusia, kecuali gigi palsu.

Hebatnya lagi, produk-produk palsu ini menguasai pasar domestik. Faktanya, produk palsu memang memainkan peran penting dalam menggerakkan sektor riil perekonomian sosial, khususnya kelas menengah ke bawah. Mewabahnya produk palsu sangat berkait erat dengan status sosial ekonomi masyarakat yang terbilang masih rendah. Umumnya, produk palsu harganya lebih murah dan peminatnya pun bejibun. Disisi lain, tingkat kepuasan manusia Indonesia yang menggunakan produk palsu semakin tinggi.

Menyangkut sanksi hukum terhadap para produsen produk palsu, pemerintah dinilai sangat lamban. Pemerintah dicap gagal mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memakai produk asli. Selain itu, Pemerintah juga tidak mampu menekan produsen yang memproduksi barang-barang asli untuk menjual produknya dengan harga yang terjangkau publik.

Sesungguhnya, menggunakan produk palsu merupakan hak publik, selama barang itu tidak membahayakan secara fisik maupun mental. Namun, bila produk palsu itu sudah menimbulkan keresahan sosial, maka negara perlu segera turun tangan untuk melindungi rakyat dari efek kepalsuan. Sekarang, mana yang Anda pilih, produk asli atau palsu? Salam seruput teh tubruknya sobat...

BACA JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

Indonesiacommentofficial

@wawanku86931157

#INDONESIAComment

Deenwawan.Photogallery.Com

foto: istimewa

Korut: Aparat AS Merampok Diplomat Pyongyang di Bandara JFK

PYONGYANG - Pemerintah Korea Utara (Korut) mengklaim pihak berwenang Amerika Serikat (AS) secara harfiah merampok diplomatnya di Bandara John Fitzgerald Kennedy (JFK). Tak terima, Pyongyang menjuluki AS sebagai negara gangster.

“Pejabat Amerika secara paksa mengambil sebuah paket diplomatik dari delegasi dengan tindakan provokasi yang tidak sah dan kejam pada hari Jumat,” kata Kementerian Luar Negeri Korut melalui seorang juru bicara yang dilansir media pemerintah,KCNA, Senin (19/6/2017).

Menurut kementerian itu, lebih dari 20 aparat AS melakukan serangan disertai kekerasan seperti gangster terhadap diplomat Korea Utara yang pulang dari sebuah konferensi PBB tentang hak-hak penyandang disabilitas.

?Ketika para diplomat dengan penuh semangat menolak, mereka mengambil paket diplomatik tersebut dengan menggunakan kekerasan fisik,? Lanjut kementerian itu.

Namun, Dinas Keamanan Nasional (DHS) AS mengatakan warga Korut yang paketnya diambil aparat tersebut bukan diplomat anggota Misi Korut untuk PBB.

?Menurut Departemen Luar Negeri AS, warga Korea Utara itu bukanlah anggota Misi Korea Utara yang terakreditasi untuk PBB dan tidak memiliki hak untuk (mendapatkan) kekebalan diplomatik,? Kata juru bicara DHS David Lapan.

?Paket yang dimaksud tidak memiliki perlindungan diplomatik dari inspeksi,? Ujar Lapan.

”DHS menyita banyak item media dan paket-paket dari individu, dan pada saat itu warga Korea Utara berusaha untuk mengambil barang secara fisik namun dicegah untuk melakukannya oleh perwira DHS,” imbuh Lapan, yang dikutipNew York Post. ”Agresi yang dituduhkan diprakarsai oleh Korea Utara."

Masih menurut DHS, warga Pyongyang yang dinyatakan sebagai pelancong itu dilepaskan. Namun, dia menolak naik pesawat tanpa membawa barang yang disita aparat AS.

Https://global.Sindonews.Com/examine/1214842/40/korut-aparat-as-merampok-diplomat-pyongyang-di-bandara-jfk-1497851823

Tuesday, June 23, 2020

Presiden Putin Putuskan untuk Jadi Mata-mata

MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku film mengenai mata-mata adalah salah satu hal yang membuat dia memutuskan untuk menjadi agen Komite Keamanan Negara Soviet atau KGB. Hal itu diungkapkan Putin saat melakukan wawancara dengan sutradara film dokumenter, Oliver Stone.

Putin mengatakan, ia melihat banyak film tentang agensi dan karya intelijen mereka, terutama terinspirasi oleh film thriller spionase era Soviet yang disebutSeventeen Moments of Spring, di mana karakter utama yang dimainkan oleh aktor terkenal Vyacheslav Tikhonov adalah mata-mata Soviet Di Nazi Jerman.

Melansir Russia Today pada Minggu (18/6), dia mengaku dia memiliki cita-cita untuk mendapatkan pekerjaan di KGB, setelah menonton film-film tersebut.

Pemimpin Rusia itu kemudian mengatakan, sebagai awal untuk bisa menjadi pekerja di KGB, dia memilih jurusan hukum saat kuliah. Hal ini dia lakukan setelah mendapat nasihat dari orang yang bekerja di KGB, yang dia temui saat melakukan kunjungan ke kantor KGB saat masih bersekolah.

"Saya masuk sekolah hukum karena saya ingin bekerja di KGB. Ketika masih menjadi murid di sekolah, saya pergi ke kantor KGB di Leningrad (sekarang St Petersburg) sendiri. Saya bertanya kepada mereka, apa yang harus saya lakukan agar bisa bekerja untuk KGB. Para pekerja mengatakan kepada saya, bahwa saya harus memiliki pendidikan tinggi dan pendidikan hukum yang lebih baik," kata Putin.

Namun, Putin mengatakan ia tidak memiliki kontak dengan KGB setelah kunjungan tersebut. Jadi, ia merasa tak terduga bahwa KGB menemukan dirinya dan menawarkan pekerjaan setelah dia lulus dari sekolah hukum.

Putin sendiri bekerja sebagai mata-mata di Dresden dari tahun 1985 sampai 1990 dan pensiun dengan pangkat letnan kolonel ketika Uni Soviet runtuh. Pada akhir 1990an, dia sempat menjabat sebagai pimpinan FSB, penerus KGB.

Https://international.Sindonews.Com/examine/1214723/41/terinspirasi-movie-putin-putuskan-untuk-jadi-mata-mata-1497795799

Rusia Akan Tembak Jatuh Setiap Objek Terbang di Suriah

"Kami juga akan menangguhkan interaksi dengan AS dalam hal pencegahan insiden di udara Suriah mulai dari 19 Juni. AS tidak menggunakan saluran komunikasi dengan Rusia saat akan menembak jatuh jet tempur Suriah," kata kementerian itu, seperti dilansir Reuters pada Senin (19/6).

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov menyatakan, koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) telah mendukung teroris dengan menembak jatuh jet tempur Suriah. "Moskow melihat penembakan jet tempur pemerintah Suriah oleh AS sebagai tindakan agresi dan dukungan terhadap teroris," kata Ryabkov.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan pihak koalisi mengatakan, jet tempur tersebut ditembak jatuh karena memberikan ancaman kepada Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung oleh AS. Sedangkan pemerintah Suriah menuturkan, jet tempur mereka ditembak saat hendak menyerang ISIS.

Ini adalah kali pertama AS menembak jatuh jet tempur milik pemerintah Suriah. AS sebelumnya memang telah menyatakan mereka akan merespon dengan keras setiap tindakan yang membahayakan pasukan koalisi dan mitra mereka di Suriah, yakni SDF.

Https://international.Sindonews.Com/study/1214975/41/rusia-akan-tembak-jatuh-setiap-objek-terbang-di-suriah-1497874910

China-Iran Gelar Latihan Militer di Selat Hormutz

TEHERAN -  Angkatan Laut Iran dan Angkatan Laut China dilaporkan melakukan latihan gabungan di Selat Hormutz. Selat Hormuzt adalah sebuah selat yang berada diantara Teluk Persia dan Teluk Oman.

Kantor berita Iran, Mehr, melaporkan Armada Angkatan Laut China yang akan berpartisipasi dalam permainan perang terdiri dari perusak rudal Chang Chun, kapal pengisian Chao Hu, kapal selam Jin Zhou dan sebuah helikopter. Kapal-kapal China tersebut sudah tiba di Teheran pada tengah pekan lalu.

"Latihan di Selat Hormuz bertujuan untuk memperkuat hubungan persahabatan antara Teheran dan Beijing serta untuk mempromosikan kolaborasi maritim," bunyi laporan Mehr, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (18/6).

Latihan itu sendiri dilakukan di tengah krisis diplomatik di Teluk Persia setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan dengan Qatar pada five Juni dan menghentikan semua komunikasi dengan Doha, menuduhnya mendukung terorisme dan mencampuri urusan dalam negeri mereka.

Tidak lama kemudian, Maladewa, Mauritius, dan Mauritania juga mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik. Yordania dan Djibouti mengurangi tingkat misi diplomatik mereka di Qatar. Senegal, Niger dan Chad memanggil Duta Besar mereka di Doha.

Https://international.Sindonews.Com/examine/1214681/43/china-iran-gelar-latihan-militer-di-selat-hormutz-1497781585

Monday, June 22, 2020

Idul Fitri, Sebuah Momentum Religi

Perayaan Idul Fitri di Indonesia banyak dimaknai dengan berbagai identitas beragam. Setiap muslim bisa memaknai idul fitri dengan caranya masing-masing, salah satunya makna religius. Dalam tataran makna religius, Idul Fitri identik dengan kemenangan, Idul Fitri identik dengan kesucian, Idul Fitri identik dengan silaturahim, Idul Fitri identik dengan hijrah, Idul Fitri identik dengan zakat fitrah, Idul Fitri identik dengan shodaqoh, Idul Fitri identik dengan ziarah, Idul Fitri identik dengan lantunan takbir dan Idul Fitri identik dengan nikmat iman dan islam.

Sedangkan dalam makna sosial budaya, Idul Fitri identik dengan pakaian dan kain baru, memasak ketupat dan opor ayam, membuat kue nastar, menabuh bedug di masjid dan mushola, pulang kampung, visiting, liburan keluarga, meluncurkan kembang api, berkunjung ke sanak saudara, bermaaf-maafan, membagi-bagi angpaw, berbagi parsel dan THR serta masih banyak lagi yang lainnya.

Keanekaragaman penafsiran makna Idul Fitri menjadi salah satu manifetasi kenikmatan religius yang diberikan Allah SWT kepada kaum muslim. Hari raya Idul Fitri yang jatuh pada setiap tanggal 1 syawal begitu istimewa dan fenomenal. Di sisi berbeda, umat muslim juga merasakan kesedihan bathin sangat mendalam karena kedatangan Idul Fitri bersamaan waktunya dengan kepergian ramadhan.

Hari raya Idul Fitri bukan hanya mendatangkan suka cita, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi kaum muslim untuk hijrah diri secara lahir dan bathin. Maksudnya ialah umat muslim wajib menata dirinya menjadi pribadi yang berkualitas, baik dalam konteks sosial maupun agama. Idul fitri menjadi acuan sangat penting bagi umat muslim untuk mengamalkan karakter dan nilai-nilai ramadhan dalam kehidupan sehari-hari hingga bertemu kembali dengan ramadhan dan Idul Fitri mendatang. Sejatinya, hari raya Idul Fitri merupakan momentum puncak religiusitas seorang muslim atas perjalanan ibadahnya selama ramadhan.

Allah berfirman dalam surat al Baqarah ayat 185, ?Dan sempurnakanlah puasa kamu mengikut bilangan dari dalam bulan Ramadhan (29 hari atau 30 hari) dan bertakbirlah (membesarkan Allah SWT) atas petunjukNya yang diberikan kepada kamu, semoga kamu bersyukur.? - SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1438 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN ? (21062017)

Panglima TNI Buka Puasa Bersama Para Ulama [NASIONAL]

Berdasarkan siaran pers yang diterimaSINDOnews dari Penkostrad, Kamis (22/6/2017) acara buka puasa bersama itu dihadiri para prajurit TNI, pegawai negeri sispil (PNS) beserta  keluarga, Forkompimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan anak yatim piatu. Bahkan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmatyo menganggap hujan deras itu pertanda rahmat dari Allah SWT.

"Berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa, kepercayaan masyarakat kepada TNI sangat tinggi," ujar Gatot dalam sambutannya di acara buka puasa bersama di Lapangan Markas Brigif Raider 13 /1 Kostrad, Tasikmalaya, Rabu, 21 Juni 2017 malam.

Pada kesempatan itu dia mengungkapkan rasa terima kasihnya bisa bersilaturahmi dengan para prajurit dan alim ulama dan masyarakat Tasikmalaya. Dia juga tidak yakin para ulama akan merusak kebinekaan dan Pancasila.

"TNI, ulama, dan santri tidak bisa dipisahkan, dengan pimpinan pertamanya seorang santri yaitu Jenderal Sudirman adalah seorang guru agama.? Ucapnya.

Turut hadir dalam acara itu, Pangkostrad, Asren, Aspers, Aslog, Askomlek, Aster Panglima TNI, Kabais TNI, Kapuspen TNI, Pangdam III/Siliwangi, Dankodiklat TNI AD, Dansesko AU dan Pangdivif 1 Kostrad. Hadir juga Danpussenif, Danpussenkav, Danpussenarhanud, Danseskoad, Kadisjasad, Bupati Tasikmalaya, Walikota Tasikmalaya, Danlanud Wiryadinata, para Asisten Kasdivif 1 Kostrad dan para Komandan Satuan Jajaran Brigif Raider 13/Galuh.

Foto/gambar/ilustrasi:sindo

https://nasional.Sindonews.Com/examine/1215796/15/panglima-tni-buka-puasa-bersama-para-ulama-1498104039