Saturday, August 4, 2018

Dilabeli Muslim Paling Trendi Sedunia, Ada Dilema Di Balik Sukses Indonesia Jadi Kiblat Fashion

Dilabeli Muslim Paling Trendi Sedunia, Ada Dilema Di Balik Sukses Indonesia Jadi Kiblat Fashion
Saat ini Indonesia tercatat menjadi negara memakai populasi muslim terbesar dalam mana 85% penduduknya beragama Islam. Dengan demografi tadi, pastinya perempuan berhijab dapat ditemui dalam mana-mana.

Secara bahasa, hijab sendiri berarti penutup. Hijab bukan sebatas segala hal yang menutup kepala, rambut, atau tubuh bagian atas saja. Namun juga mencakup semua yang menutupi aurat, lekuk tubuh dan perhiasan perempuan berasal ujung rambut hingga kaki.

Disamping perihal kewajiban menutup aurat, dalam Indonesia hijab dan busana muslim berkembang menjadi gerakan fashion tersendiri. Lama-usang menanggalkan image sederhananya, karakteristik dan gaya berpakaian perempuan muslimah Indonesia jadi makin stylish, penuh rona, dan dihiasi poly aksesoris. Bahkan desainer busana muslim Indonesia, Anniesa Hasibuan menjadi orang pertama yang tampil memakai koleksi islami dalam program fashion paling bergengsi dalam mayapada, New York Fashion Week athun baru 2017 ini. Wow banget ya..

Pesatnya perkembangan fashion muslim dalam Indonesia berhasil mendapatkan pengakuan sang negara-negara akbar. Bahkan Indonesia digadang-gadang untuk menjadi kiblat fashion muslim mayapada

Arus globalisasi sudah membawa efek modernisasi yang sangat akbar terhadap perubahan dalam poly sekali hal, mulai berasal teknologi informasi dan telekomunikasi hingga hal terkecil dalam sektor kehidupan ini, termasuk fashion galat satunya. Hijab juga nggak luput berasal efek modernisasi tadi. Bisa dibilang, hijab sedang mengalami masa kejayaannya. Berbagai macam variasi hijab diperkenalkan dan dipamerkan, bahkan menjadi tren yang sedang berkembang pesat khususnya dalam Indonesia.

Saking berkembangnya, potensi industri fashion muslim dan hijab Indonesia disukai sang negara akbar dalam mayapada.  Berbagai negara mirip Amerika Serikat hingga Korea Selatan membuahkan Indonesia menjadi kiblat gaya dalam berbusana muslim. Bahkan dalam tahun 2020, Indonesia diyakini dapat menjadi sentra trendsetter busana muslim mayapada.

Hal ini menjadi kabar baik bagi Indonesia atas pencapaian yang sudah mendapatkan tempat dalam mata mayapada. Sudah seyogyanya jikalau kita selaku bagian berasal negara Indonesia menyampaikan dukungan dan apresiasi. Yang perlu kita cermati adalah; dalam satu sisi, hal ini memproduksi perempuan muslim dapat menentukan gaya berhijab sinkron keinginannya, namun, dalam sisi lain, masih ada beberapa problema bagi perempuan muslim terkait hal ini.

Hijab yang sekarang sudah berkembang menjadi menjadi gaya hidup dan tren fashion, dikhawatirkan akan menimbulkan pergeseran nilai terutama bagi perempuan muslim

Nggak dapat dimungkiri bahwa meningkatnya pengguna hijab ketika ini mengambarkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat muslim akan perintah kepercayaan. Namun dalam sisi lain juga memunculkan perdebatan dalam kalangan masyarakat itu sendiri. Adanya modernisasi hijab tak sporadis dikaitkan memakai motivasi seorang muslimah dalam mengenakan hijab, sehingga nggak sporadis menimbulkan kenyataan yang saling bertentangan.

Misalnya saja, ada kaum perempuan yang mengenakan hijab karena memang modelnya yang trendi, up to date, dan fashionable. Sedangkan yang lain masih menerka bahwa dirinya belum siap secara lahir juga batin untuk mengenakan hijab. Di satu sisi, diungkapkan bahwa hijab yang ketika ini tersebar dalam masyarakat; memakai bentuk, jenis, tipe, dan cara memakainya yang beragam, sudah nggak lagi sinkron memakai syariat kepercayaan. Sementara dalam sisi lain, dijelaskan bahwa mengenakan hijab nggak menjamin perilaku seseorang yang sinkron memakai hijab yang dikenakannya. Problematika inilah yang selama ini menjadi pe-er akbar dalam lingkungan masyarakat muslim Indonesia. Pertanyaannya adalah, apakah sahih seseorang memakai hijab atas dasar tuntutan kepercayaan atau hanya terbawa arus fashion yang sedang melanda negeri ini?

Atau, dapat jadi pergeseran nilai yang dikhawatirkan ini justru menjadi sebuah terobosan masyarakat yang bergerak maju dalam memandang penggunaan hijab

Cara berpakaian mirip ini menciptakan gambaran diri Islam dalam masyarakat dan menjadikannya menjadi suatu identitas muslimah itu sendiri. Hal ini dilakukan selain untuk menutup aurat juga bertujuan untuk membangun akhlak yang mulia sinkron memakai ajaran Islam yang syari.

Namun, esensi awal hijab menjadi simbol keagamaan dan bukti kepatuhan kepada sang pencipta dikhawatirkan bergeser, hijab berubah menjadi sebuah fashion. Tapi, barangkali hal ini diartikan tidak sinkron sang beberapa perempuan muslimah memakai pemikirannya yang bergerak maju. Bagi mereka, Sebagai fashion, hijab mengikuti tren dan mode yang sedang happening. Kesadaran akan taat beragama dan tuntutan fashion memproduksi poly perempuan Indonesia mengkreasikan hijab memakai poly sekali contoh dan gaya. Kesan bahwa perempuan yang berhijab adalah perempuan antik dan ortodok sekarang mulai luntur. Namun, tujuan primer untuk memenuhi panggilan kepercayaan juga tetap diindahkan.

Singkatnya, dalam satu sisi, perkembangan fashion hijab dinilai positif karena mengampanyekan kostum tertutup namun tetap modis. Sedang dalam sisi lain, poly pihak yang menilai bahwa kenyataan ini merupakan upaya meminggirkan aturan baku dalam berhijab itu sendiri. Aturan-aturan hijab yang nggak boleh ketat dan bukan dipakai menjadi perhiasan boleh jadi ditepis dan diganti memakai aturan baru yang lebih bergerak maju. Agaknya, umat muslim patut berkaca dalam hati nurani, bagaimana seharusnya menanggapi kenyataan ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka perlu merenungi, apakah hijab dikenakan menjadi kesederhanaan, ataukan menjadi hiasan.

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Anniesa Hasibuan, Desainer Hijab Indonesia Pencuri Perhatian dalam Gelaran New York Fashion Week!
13 Wajah Fashion Hijab Wanita dalam Iran. Salah Kalau Pikir Mereka Selalu Serba Cadaran
Wajib Baca! 7 Tren Fashion Sepanjang 2016 yang Bikin Cowok Ilfeel Hingga Salah Fokus
Inilah 10 Urutan Prosesi Lamaran yang Lazim dalam Indonesia. Saat dalam Mana Cewek Menjawab Ya Hanya memakai Diam Saja

No comments:

Post a Comment