Wednesday, August 29, 2018

Megahnya Nusantara pada Warna-warni Karnaval Jogja Fashion Week 2014

Megahnya Nusantara pada Warna-warni Karnaval Jogja Fashion Week 2014
Meriah, latif & megah. Itulah yang sempurna buat mendeskripsikan Karnaval Jogja Fashion Week 2014. Pagelaran ini adalah rangkaian asal Jogja Fashion Week 2014.Jogja Fashion Weekadalah event tahunan yang menampilkan karya busana asal sejumlah perancang muda tanah air.Gelaran tahun 2014 ini adalah edisi tahun ke-9 yang juga adalah rencana pariwisata Yogyakarta. Diisi bareng aneka macam program misalnya seminar, bursa fashion & fashion show dalam ruang, Jogja Fashion Week mencapai puncaknya bareng menyuguhkan karnaval kostum & busana di jalanan.

[caption id="attachment_312331" align="aligncenter" width="574" caption="Kreasi kostum & busana penuh warna & bentuk ditampilkan dalam Karnval Jogja Fashion Week 2014 di kawasan Malioboro kepada Minggu sore (22/6/2014)."][/caption]

Karnaval Jogja Fashion Week 2014 diselenggarakan di sepanjang kawasan Malioboro kepada Minggu sore (22/6/2014). Mengangkat tema Beruga Jenggala Nusantara, karnaval ini menyuguhkan pergi kemegahan & kejayaan nusantara khususnya asal wilayah Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi hingga Papua.

[caption id="attachment_312332" align="aligncenter" width="509" caption="Suasana Karnaval Jogja Fashion Week 2014."]

[/caption]

[caption id="attachment_312333" align="aligncenter" width="540" caption="Kemeriahan karnaval menarik perhatian pengunjung Malioboro."]

[/caption]

Diikuti lebih kurang 500 peserta asal lebih kurang 27 gerombolan, program yang juga sering disebut bareng Jogja Fashion Carnival ini berakibat Jalan Malioboro & Ahmad Yani sepanjang 1 km sebagai catwalk. Para peserta tidak hanya datang asal sejumlah kotadi Indonesia, namun hadir juga asal Thailand & Australia. Penampilan merekapun menyedot perhatian ribuan orang buat menyaksikannya di sepanjang kawasan Malioboro.

[caption id="attachment_312334" align="aligncenter" width="460" caption="Aksi Marching Band UGM membuka kemeriahan karnaval"]

[/caption]

Dimulai pukul 15.00 WIB, karnaval dibuka bareng penampilan Marching Band Universitas Gadjah Mada yang berjalan di barisan terdepan. Memainkan komposisi Yogyakarta milik Kla Porject & sebuah nomor asal One Direction, penampilan para mahasiswa UGM ini menjadi pembuka yang manis.

Seorang peserta lomba kostum kreasi mengenakan kostum layaknya peri dalam kisah Barbie.

Peserta lomba bareng kostum & busana ala Ratu bareng hiasan bunga berukuran akbar di dada.

Usai suguhan marching grup band, kemeriahan karnaval dilanjutkan bareng parade perlombaan kostum kreasi yang diikuti oleh sejumlah peserta tunggal. Mereka tampil bareng kostum & busana kreatif lengkap bareng riasab & aksesoris yang unik. Ada yang mengenakan kostum ala ratu bareng rambut disanggul, lengkap bareng kain batik & untaian melati di ketua. Ada juga yang mengenakan kreasi kostum misalnya peri bareng sayap & busana menyerupai figur dalam film Barbie.

Peserta tamu asal Australia tampil mengenakan kostum ala burung bareng sayap bermotif batik Indonesia.

Peserta asal Thailand bareng kostum yang menonjolkan identitas negerinya.

Kemeriahan akhirnya memuncak bareng parade Beruga Jenggala Nusantara yang menjadi bagian utama karnaval. Ratusan orang, pria & perempuan, termasuk remaja & anak-anak berjalandi atas aspal Malioboro bareng mengenakan aneka kostum tematik yang tak terbiasa.

Sepanjang karnaval berlangsung, Malioboro tidak ubahnya samudera insan penuh warna yang latif. Kuning, merah, hijau, oranye, biru, putih hingga emas membentuk harmoni yang manis dalam kostum-kostum yang dibawakan setiap peserta. Bukan hanya penuh warna, kostum-kostum itu sangat ramai bareng aksesoris yang terbuat asal kulit, karton tebal hingga ayaman bambu. Aksesoris-aksesoris tersebut menambah kesanglamour yang memukau. Sementara selendang, kain batik, sayap-sayap berukuran akbar, susunan bentuk bunga hingga mahkota menghasilkan kostum-kostum tersebut semakin menarik. Beberapa kostum menampilkan kreasi bareng taraf kerumitan yang tinggi.

Bali yang elok & bersinar.

Kepak sayap kstria Garuda!

Berbagai kostum tematik bareng bentuk yang tak terbiasa dibawakan oleh peserta karnaval. Peserta tamu asal Thailand membawakan kreasi busana yang sangat menonjolkan identitas budaya mereka. Peserta tamu asal Australia mengenakan kreasi kostum yang memadukan batik istimewa Indonesia. Sebuah penghargaan yang tinggi terhadap budaya Indonesia.

Kalimantan yang Menawan!

Kerajaan negeri Papua.

Sementara itu peserta asal aneka macam kota di Indonesia Indonesia tampil membawakan kostum yang mendeskripsikan kemegahan budaya aneka macam suku bangsa di Nusantara. Kelompok anak didik SMK asal Gunung Kidul membawakan kreasi kostum bertema Minang. Kostum mereka terdiri asal busana & aksesoris yang didominasi warna kuning & merah lengkap bareng bentuk aksesori yang identik bareng budaya Minang.

Kreasi kostum Minang asal siswi SMK Gunung Kidul.

Komunitas Kandang Sapi menyuguhkan kostum tematik kerajaan negeri Papua yang diangkat asal kisah legenda ropokai & ambonai. Kostum mereka didominasi warna coklat bareng sayap-sayap lebar & membulat di bagian punggung.

Tenggelam dalam bentangan kostum & sayap.

Sementara itu peserta asal Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menampilkan kostum tematik berjudul Nusaraya Empat Raja. Dengan didominasi warna coklat, peserta asal UNY membawakan kostum berukuran akbar bareng bentangan lebar yang menampilkan corak goresan.

Biru Glamour!

Peserta asal kota Salatiga tidak kalah menarik. Dengan kostum yang didominasi warna hitam, mereka menyertakan poly bulu-bulu berwarna emas & putih. Bentangan sayap di punggung mereka yang menampilan bentuk-bentuk goresan menampakan andai tutur mereka mengangkat kemegahan budaya Papua. Kejayaan Sriwijaya & uniknya budaya suku Dayak juga ditampilkan dalam aneka macam kreasi kostum yang elok.

Indonesia yang hijau.

Indonesia yang penuh warna & berseri.

Terbang!

Pelangi Indonesia!

Eksotik Papua!

Bukan hanya kostum tematik yang mengangkat budaya suku-suku bangsa Indonesia, kreasi yang lebih kepada masa ini juga disuguhkan. Kostum-kostum yang dibawakan beberapa peserta asal kota Solo mencuri perhatian sendiri. Dengan paduan warna yang menyala, bentuk kostum mereka menghasilkan pemakainya tampak misalnya ksatria & bidadari bersayap. Mereka pun menjadi buruan sejumlah penonton yang nekat merangsek ke tengah jalan buat berfoto bareng latar kostum yang menarik tersebut.

Putri Merah Jambu!

Bidadari Nawangwulan.

Indonesia Kaya & Penuh Warna.

Hal yang menarik lainnya kostum Nawangwulan yang dari berita dibawakan oleh peserta asal komunitas transgender. Hanya saja riasan & komposisi kostum & batik yang mereka kenakan menghasilkan penampilan mereka tidak poly tidak sama bareng para peserta lainnya.

Anak Indonesia yang manis & kreatif!

Indonesia Manis!

Selama karnaval berlangsung para peserta tidak hanya berjalan akan namun juga berpose layaknya peragaan busana. Peserta lainnya memainkanmusik & ilmu tari tarian yang menghasilkan bentuk & kemegahan kostum mereka semakin jelas terlihat. Sepanjang itupula para peserta terutama perempuan tidak henti menebar senyum seolah tidak peduli bareng berat & rumitnya kostum yang memerangkap tubuh mereka.

CANTIK INDONESIA!

Karnaval Jogja Fashion Week 2014 tidak hanya menampilkan kreativitas taraf tinggi asal generasi muda Indonesia dalam hal rapikan busana & kostum. Melalui karnaval ini masyarakat juga diajak buat pergi melihat betapa megah & kayanya budaya negeri ini. Budaya-budaya itu pernah berjaya & kini menjadi identitas yang harus dilestarikan. Melihat megahnya Nusantara, hanya orang gila yang tidak bangga menjadi orang Indonesia.

No comments:

Post a Comment