Tuesday, August 14, 2018

Indonesia Fashion Forward Kirim 4 Perancang Lokal ke Paris Fashion Week

Indonesia Fashion Forward
Kompas.com- Upaya Jakarta Fashion Week berbagi bakat perancang lokal buat unjuk karya kepada pentas internasional, bukan sekadar mimpi kepada siang hari. Akhir bulan September ini empat desainer Indonesia akan beraksi kepada Paris Fashion Week 2014.

Empat perancang yang tergabung dalam acara Indonesia Fashion Forward ini ialah Major/Minor (Ari & Sari Saputra), Toton, Yosafat Dwi Kurniawan dan yang sedang naik daun, Tex Saverio. Selama tujuh hari,  mereka akan memamerkan rangkaian koleksi yang terinspirasi berdasarkan ragam budaya Indonesia kepada semua pecinta mode kepada kota fesyen nomor satu kepada mayapada, Paris.  

Tak timbul persiapan yang heboh banget, paling sih riweh nyiapin dokumen-dokumen. Nah secara mental, justru semangat, lantaran bawa nama Indonesia. Di luar sana, khususnya orang-orang fesyen, mereka itu tertarik beserta Indonesia, lantaran kain Indonesia tuh lagi jadi new animo kepada sana. Banyak perancang mayapada yang pakai kain tenun, ikat dan batik Indonesia. Dirancang mix-match beserta desain gaya mereka. Makanya, aku semangat, soalnya nggak sabar bilang ke orang-orang fesyen kepada Paris, kalau aku berdasarkan Indonesia ujar Sari ketika Konferensi Pers Jakarta Fashion Week 2014, yang disambut beserta tepuk tangan berdasarkan rekan media dan rekan sesama desainer yang turut hadir kepada Ruang Serba Guna Kementrian Perdagangan Indonesia.

Pada ajang Trace SS14 Paris Showrooms, label Major/Minor akan memamerkan koleksi spring-summer 2014. Di mana seperti yang dijelaskan oleh Svida Alisjahbana, Ketua Umum Jakarta Fashion Week, tamu dan undangan yang akan hadir dominan ialah buyer besar berdasarkan Eropa. Sehingga, Svida pun berharap supaya empat desainer yang akan berlaga kepada Paris ini, tak hanya mengharumkan nama bangsa tapi juga mencetak sukses secara urusan ekonomi.  

Jakarta Fashion Week telah menyertakan aku dalam  Bangkok Internasional Fashion Fair and Bangkok Internasional Leather Fair 2013.  Sama seperti event kepada Bangkok, partisipasi kepada ajang Trace ini bagi aku seperti training menghadapi pasar beserta skala yang lebih besar dan luas," ujar Yosafat Dwi Kurniawan, perancang belia yang kreatif bereksperimen beserta variasi bahan dan permainan siluet nan tegas.

Lalu, Yosafat juga menunjukkan sedikit bocoran perihal koleksi anyarnya buat Paris, beliau mengaku bahwa semua pakaian terinspirasi berdasarkan satu perhiasaan kepada Museum Nasional.  Di sisi lain, Toton perancang pemula yang tengah bersinar justru tengah menyiapkan mental buat bertolak ke Paris. Sebagai brand baru, aku masih belajar tahu konduite konsumen, lantaran selama ini nir pernah berpikir ke sana. Saya hanya menggambar  dan merancang apa yang aku senang saja terperinci Toton yang menuangkan estetika bahari Indonesia kepada koleksi yang akan dipamerkan kepada Paris.

No comments:

Post a Comment