Thursday, August 2, 2018

Melihat Kecantikan Anggrek Gunung Slamet

Melihat Kecantikan Anggrek Gunung Slamet
[caption id="attachment_324566" align="aligncenter" width="630" caption="Eria javanica, keliru satu spesies anggrek yang ditemukan tumbuh kepada Lereng Selatan Gunung Slamet."][/caption]

Aktivitas vulkanik Gunung Slamet kepada Jawa Tengah yang semakin tinggi & berstatus siaga ketika ini tak hanya menimbulkan kekhawatiran kepada pemukiman warga atau ladang-ladang kepada sekitarnya. Seperti yang sudah terjadi kepada poly wilayah, yang akan terjadi letusan Gunung Slamet seandainya meluas pula berpotensi menyebabkan kerusakan hutan & loka alam kepada sekitar lerengnya. Apalagi hutan kepada lereng Gunung Slamet diyakini memiliki kekayaan tanaman & binatang yang tinggi. Rusaknya loka alam kepada sekitar Gunung Slamet seandainya yang akan terjadi letusan gunung meluas hampir dipastikan akan menyebabkan hilangnya sejumlah kekayaan tanaman & binatang kepada dalamnya.

Salah satu kekayaan yang tersimpan kepada lereng Gunung Slamet merupakan anggrek alam. Dari beberapa loka kepada sekitar Gunung Slamet, lereng selatan merupakan loka yang menjadi loka asal bagi poly anggrek alam. Secara administratif Lereng Selatan Gunung Slamet berada kepada wilayah Kabupaten Banyumas.Hutan Baturaden merupakan keliru satu bagian asal Lereng Selatan Gunung Slamet. Kondisi fisik seperti suhu & kelembaban udara kepada loka tersebut sangat mendukung loka asal yang ideal bagi poly spesies anggrek alam.

Beberapa penelitian sudah mengidentifikasi puluhan spesies anggrek alam yang tumbuh kepada Lereng Selatan Gunung Slamet. Beberapa kepada antaranya tergolong manis & eksotik. Berikut ini merupakan beberapa spesies anggrek yang tumbuh kepada Lereng Selatan Gunung Slamet.

1.Arundina graminifolia

Dalam bahasa Indonesia penunjuk spesies graminifolia sekitar berarti daun (folium)rumput-rumputan (Graminae). Anggrek ini memang memiliki kekhasan kepada habitus & daunnya yang mirip bersama daun suku Graminae atau rumput-rumputan. Bagi mata orang awam seandainya sedang tak berbunga spesies ini sangat sulit dibedakan bersama rumput-rumputan. Namun mengabaikannya begitu saja merupakan kerugian lantaran Arundina graminifolia merupakan anggrek bersama bunga yang manis. Muncul kepada ujung batang, bunganya didominasi warna putih. Bibir bunganya unik lantaran membangun corong bersama tepian berwarna ungu melebar ke arah luar. Sementara kepada sebelah dalam berwarna kuning bersama bercak kecoklatan membangun garis kearah pangkal bibir. Arundina graminifolia merupakan anggrek tanah yang poly dijumpai tumbuh kepada lereng-lereng bukit & tebing.

[caption id="attachment_324568" align="aligncenter" width="400" caption="Arundina graminifolia"]

[/caption]

2.Acriopsis liliifolia

[caption id="attachment_324569" align="aligncenter" width="600" caption="Acriopsis liliifolia. Bentuk bunganya mirip belalang sembah sementara daunnya seperti daun bunga Lili berukuran mini."]

[/caption]

Anggrek mungil ini memiliki kuntum bunga yang manis. Tersusun dalam tandan, bunga Acriopsis lilliifolia memiliki perhiasan yang ketika mekar akan membangun susunan seperti mengambarkan +. Sementara seandainya ditinjau asal samping, mekar bunganya menyerupai belalang sembah. Itulah sebabnya genus anggrek ini bernama Acriopsis yang berarti berbentuk seperti Acrididae (belalang). Penunjuk spesies liliifolia diberikan lantaran daun spesies ini berbentuk lanset (sempit memanjang) seperti daun bunga Lili berukuran mini. Kecantikan bunga ini dibuat sang warna bunganya yang kuning kecoklatan bersama taburan jingga hingga ungu kepada setiap ujung perhiasan bunganya. Anggrek ini memiliki sinonim Acriopsis javanica.

tiga.Appendicula ramosa

[caption id="attachment_324570" align="aligncenter" width="600" caption="Daun Appendicula ramosa"]

[/caption]

Bunga spesies ini berukuran sangat mini. Beruntung warna bunganya yang jingga membuatnya permanen bisa dikenali dalam susunan daunnya yang berwarna hijau mengkilap. Susunan daun Appendicula ramosa memang unik. Puluhan anak daunnya yang berbentuk elips berderet memeluk batang bersama susunan berseling & kedap.

4.Bulbophyllum flavescens

[caption id="attachment_324571" align="aligncenter" width="579" caption="Bulbophyllum flavescens"]

[/caption]

Nama spesies ini sepenuhnya membagikan karakter yang teramati kepada habitus & bunganya. Dalam bahasa Indonesia arti nama spesies ini sekitar bunga anggrek berwarna kuning (flava) bersama daunyang keluar langsung asal bulbus. Uniknya seandainya sedang tak berbunga bulbus anggrek ini sebenarnya nir senyata dibanding bulbus asal anggota Bulbophyllum lainnya. Tandan bunganya yang terdiri asal puluhan kuntum pula tergolong unik lantaran poly spesies Bulbophyllum lainnya memiliki kuntum bunga yang sedikit. Saat mekar bunga Bulbophyllum flavescens berwarna kuning cerah. Ujung perhiasan bunganya memanjang seperti benang atau pita. Karakter ini spesial kepada genus Bulbophyllum. Selain menempel kepada ranting pohon kepada ketinggian, spesies ini pula menempel kepada batang yang dekat asal tanah.

lima.Coelogyne speciosa

[caption id="attachment_324572" align="aligncenter" width="398" caption="Coelogyne speciosa, si putri hutan."]

[/caption]

Bulbusnya berbentuk limas bersama rusuk yang nyata. Daunnya berbentuk lingkaran memanjang bersama bagian atas yang berlipatan. Namun kecantikan pokok spesies ini sepenuhnya terdapat kepada bunganya. Aika mekar tepat bunga Coelogyne speciosa akan terlihat seperti ratu kecantikan kepada tengah rimbunnya tanaman hutan. Daun perhiasannya berwarna coklat hingga kuning kehijauan, dua kepada antaranya menyempit membangun pita yang menjadi karakter spesial kepada spesies ini. Sementara bibir bunganya sangat eksotik bersama warna coklat bercorak jala. Ujung bibir bunganya berbelah berwarna putih bersama tepian yang membangun struktur bulu halus.

6.Dendrobium anosmum

[caption id="attachment_324573" align="aligncenter" width="600" caption="Dendrobium anosmum"]

[/caption]

Sepintas bentuk dasar bunganya mirip bersama bunga Arundina graminifolia. Namun habitus & karakter lainnya sangatlah berbeda. Dendrobium anosmum merupakan anggrek epifit yang menempel kepada batang atau cabang batang. Bunganya tersusun dalam tandan bersama kuntum bunga mencapai puluhan & menjuntai ke bawah. Perhiasan bunga berwarna putih hingga putih keunguan bersama tingkat kecerahan yang bhineka. Bibir bunganya membangun tabung bersama warna ungu mendominasi.

7.Eria javanica

[caption id="attachment_324574" align="aligncenter" width="600" caption="Eria javanica alias Eria asal Pulau Jawa"]

[/caption]

Dalam bahasa Indonesia spesies ini berarti Eria asal pulau Jawa. Bunganya tersusun dalam tandan bersama jumlah kuntum mencapai 25 per tandan. Perhiasan bunga berwarna putih gading bersama urat yang terlihat terang. Sementara kepada bibir bunganya terdapat garis ungu. Saat mekar Eria javanica mengeluarkan aroma wangi yang tipis. Spesies ini menempel kepada batang pohong & bebatuan. Meski tergolong spesies spesial Pulau Jawa, tetapi keberadaannya kepada alamkini semakin susah dijumpai.

8.Eria obliterrata

[caption id="attachment_324575" align="aligncenter" width="437" caption="Eria obliterrata"]

[/caption]

Warna bunganya mirip bersama Eria javanica. Namun ukurannya lebih mini bersama jumlah kuntum bunga bisa mencapai 30-50 per tandan. Keunikan spesies ini merupakan tandan bunganya yang beragam lantaran mak tangkai bunganya bercabang 2-tiga. Selain itu mak tangkai & tangkai bunganya pula dipenuhi trikoma. Eria obliterrata sering dijumpai menempel kepada ranting atau cabang yang tinggi.

9.Oberonia sp.

[caption id="attachment_324576" align="aligncenter" width="408" caption="Oberonia sp. menempel kepada batang pohon."]

[/caption]

Anggrek ini berukuran mini & sering dijumpai menempel kepada ketinggian batang sebagai akibatnya susah diamati bersama pandangan mata normal. Keunikan Oberonia sp. selain bunganya berukuran mini merupakan susunan daunnya yang berdaging & tersusun menyirap kepada bagian pangkalnya.

10.Phaius tankervilliae

Anggrek tanah ini memiliki habitus yang cukup besar bersama mak tangkai bunga tumbuh tegak sebagai akibatnya tak sporadis terlihat mencolok kepada habitatnya. Bunganya berbentuk tandan bersama sebuah daun pelindung menyertaisetiap kuntum bunga. Permukaan atas perhiasan bunga berwarna ungu kecoklatan bersama ujung & tepi berwarna putih gading. Sementara bagian atas bawah perhiasa bungaberwarna putih gading atau hijau muda.

[caption id="attachment_324577" align="aligncenter" width="600" caption="Kuncup bunga & bunga Phaius tankervilliae"]

[/caption]

11.Schoenorchis juncifolia

Hampir seluruh bagian spesies ini berkarakter unik. Batang & daunnya berbentuk gilig seperti pensil. Bunganya tersusun dalam tandan berukuran mini bersama warna putih & ungu. Kuntum bunganya menyerupai kecambah/tauge & nir mekar penuh. Schoenorchis juncifolia menempel kepada batang atau ranting dalam rumpun yang poly sebagai akibatnya sering mencolok kepada habitatnya.

[caption id="attachment_324578" align="aligncenter" width="574" caption="Schoenorchis juncifolia"]

[/caption]

Pelestarian anggrek Gunung Slamet sangat krusial untuk segera dilakukan. Selain faktor ancaman letusan Gunung Slamet, penjarahan liar anggrek alam sang para kolektor nakal pula tak boleh diabaikan. Bukan rahasia lagi seandainya anggrek alam Indonesia memiliki kekhasan yang tinggi sebagai akibatnya poly diburu baik untuk dikoleksi juga untuk memenuhi permintaan pasar gelap anggrek. Di ketika yang sama pemanasan mayapada mengintai bersama ancaman kerusakan ekosistem hutan. Pelestarian anggrek Gunung Slamet perlu dilakukan untuk menjaga sumber daya genetik supaya kepada masa mendatang anggrek-anggrek tersebut permanen bisa dipelihara & dijumpai.

Penelitian tentang keanekaragaman, potensi & terobosan perlindungan anggrek perlu ditingkatkan. Belum poly penelitian tentang keanekaragaman anggrek kepada Lereng Gunung Slamet yang dipublikasikan. Padahal semenjak lama Lereng Selatan Gunung Slamet sudah menjadi keliru satu loka wisata alam pokok kepada Pulau Jawa.

Selanjutnya penelitian-penelitian tersebut wajib disertai bersama gerakan pemberdayaan masyarakat sekitar misalnya melalui penghijauan & pengembangan grup masyarakat pelestari anggrek. Dengan demikian upaya pelestarian anggrek Gunung Slamet bisa mendatangkan cita-cita. Semoga anggrek Gunung Slamet permanen lestari sebagai akibatnya kepada masa depan kecantikannya nir hanya sebatas dongeng tetapi menjadi kekayaan yang permanen terpelihara.

No comments:

Post a Comment