Bicara tentang sektor ekonomi kreatif, maka kita akan jangan lupa balik nama John Howkins. Dia mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai kegiatan ekonomi dalam sebuah masyarakat yang dominan penduduknya akan menghabiskan waktunya buat memproduksi inspirasi segar baru. Mereka nir akan penekanan dalam sesuatu yang telah ada dan telah dilakukan berulang-ulang. Masyarakat yang bergerak di sektor ekonomi kreatif merasa menggali inspirasi lebih jauh itu vital demi kemajuan di masa mendatang. Di Indonesia, ekonomi kreatif didefinisikan sebagai fase perekonomian pasca ekonomi pertanian, industri dan pula ekonomi gosip. Sektor ekonomi ini lebih mengintensifkan gosip dan pula kreativitas yang keluar sumber gagasan dan pula pengetahuan yang dimiliki sang SDM yang berani. Disini,SDM tadi adalah faktor produksi utama yang akan menghandle roda perekonomian dalam sektor ini.
Contoh ekonomi kreatif yang dikala ini nisbi gampang ditemukan nir hanya di Indonesia namun pula di seluruh global adalah:
1. Musik
2. Arsitek
3. Kesenian
4. Kerajinan
5. Fashion
6. Film, video, fotografi
7. Software dan personal komputer
8. Broadcasting
9. Penerbitan dan percetakan
10. Riset dan pengembangan
11. Pertunjukan
12. Kuliner
13. Iklan
14. Televisi dan radio
15. game
Prediksi fashion sebagai subsektor yang mendominasi ekonomi kreatif di Indonesia
Di Indonesia, sektor ekonomi kreatif yang gencar memberitahuakn taringnya adalah bisnis kuliner dan bisnis fashion. Menariknya lagi, ekonomi kreatif dalam subsektor fashion digawangi sang belia-mudi yang berusia 18-35 tahun. Bika konsistensinya terus bisa dijaga dan isu terkini masyarakat dalam produk fashion terus semakin tinggi maka ini akan bisa menjadi lapangan pekerjaan baru yang menyerap nisbi banyak energi kerja. Dengan begitu, dalam akhirnya perekonomian nasionalpun akan ikut berkembang.
No comments:
Post a Comment