Sunday, May 17, 2020

THE WAWAN KUSWANDI FORUM: Kudeta Kebudayaan Ancam Indonesia!

Presiden Jokowi harus menindak pelaku kudeta kebudayaan. Yuk simak, trims guys?

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Pelajari Penyiapan Sumber Daya Manusia di Indonesia dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri dimulai ketika akhir abad ke-18 yg dalam waktu itu Revolusi Industri ke-1 ditandai dengan pengenalan fasilitas produksi mekanis memakai tenaga air & uap, lalu awal abad ke-20 berkembang Revolusi Industri ke-dua mengenai sosialisasi produksi masal dari pembagian kerja, bergerak athun baru 1970 Revolusi Industri ke-3 ditandai menggunakan penggunaan elektro dan TI buat otomatisasi produksi, sampai saat ini Revolusi Industri ke-4 yg ditandai dengan sistem Cyber Physical. Lalu, bagaimana menggunakan sumber daya manusia di Indonesia sendiri menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini?

Senin, 20 Agustus 2018 kemarin telah berlangsung sebuah Diskusi Publik bertema “Penyiapan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0” yang bertempat di The Parlor, Bandung. Diskusi Publik ini diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) yang bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI).

Acara yang dimoderatori sang Bapak Dharmasena Widjanegara ini menghadirkan para narasumber luar biasa misalnya Bapak Drs. Mujiyono, M.M yg adalah Kepala Pusdiklat Industri Kementerian Perindustrian; Ibu Ratna Utarianingrum yg adalah perwakilan Dirjen IKM; Bapak Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat M.Eng yg merupakan Pengajar Besar Institut Teknologi Bandung; Ibu N. Nurlaela Arief, MBA. MIPR yg adalah Kepala Corporate Communications Bio Farma; dan Bapak Ronny P. Sasmita yang merupakan Direktur Eksekutif & Pengamat Ekonomi EconAct. Acara diawali dengan pembukaan sang Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung yaitu Bapak Muchammad Naseer, S.T., M.Kom.

Di era serba digital ini sumber daya manusia menjadi faktor utama untuk mendukung Revolusi Industri 4.0. Sumber daya manusia dituntut memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi digital, empat kompetensi yang harus dimiliki yaitu Coding / Programming, Data Analysis & Statistic, Artificial Intelligence, dan Flexibility. Kebutuhan dunia industri yang semakin komplek membutuhkan keterampilan sumber daya manusia yang spesifik dan terukur dimana setiap vokasi industri akan menjawab masalah pengangguran.

Berdasarkan pemaparan Bapak Drs. Mujiyono, M.M, jumlah mahasiswa yang mengikuti pendidikan vokasi di Indonesia memiliki angka yang sangat jauh lebih rendah dibandingkan negara lainnya, yakni hanya 5,2% saja. Sementara Cina 59%, India 36%, Swiss 67%, Jerman 48%, Austria 76%, Belgia 55%, dan Belanda 68%. Pendidikan vokasi misalnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu adanya perombakan besar mengingat guru SMK masih mayoritas guru normatif, seharusnya guru SMK memiliki skill yang dapat meng-upgrade skill siswa-siswanya. Pengembangan pendidikan vokasi ke depan diarahkan dari pedidikan vokasi konvensionalmenuju pendidikan vokasi link and match dengan industri, kemudian menuju pendidikan vokasi sistem ganda atau dual system, dengan pilot project dimulai tahun 2018.

Sementara menurut Ibu Ratna Utarianingrum, di bidang Industri Kreatif, Revolusi Industri 4.0 membawa berkah tersendiri yakni membawa peluang baru, Kemenperin RI menyiapkan langkah-langkah yang cukup baik terutama bagi kaum muda untuk turut serta dalam IKM dan E-Smart IKM. E-Smart IKM merupakan sistem database IKM yang tersaji dalam profil industri, baik sentra dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang telah ada. E-Smart IKM memiliki konsep SIINAS.

Empat sektor industri kreatif yang menjadi pembinaan Kementerian Perindustrian meliputi industri fashion, industri kerajinan, industri animasi dan video, serta permainan interaktif. Menuju penerapan industri 4.0 pada sektor IKM melakukan upaya peningkatan keterampilan SDM industri, peningkatan produktivitas dan daya saing dengan teknologi digital, inovasi teknologi melalui pengembangan start up, serta mendorong industri menggunakan teknologi digital untuk efisiensi biaya produksi.

Lima sektor fokus Revolusi Industri 4.0 diantaranya industri makanan dan minuman, industri tekstil dan busana, industri otomotif, industri kimia, serta industri elektronik. Revolusi Industri 4.0 ini tidak mutlak menghapus sumber daya manusia, industri masih membutuhkan sumber daya manusia pada lini tertentu dalam sistem manajemen. Revolusi Industri 4.0 sudah di depan mata, maka tidak bisa kita hindari tapi perlu kita sikapi dan perlu kita adaptasikan untuk menghadapi era revolusi ini.

'Operasi Kadal Gurun' Sang Jenderal

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Pelajari Mau Belanja Tapi Dapat Banyak Keuntungan? Di Akulaku Aja!

Pernah ngalamin nggak, lagi akhir bulan kayak gini terus pengen banget satu barang yang udah dari usang kita incar? Mau beli kini tapi isi dompet udah gersang, atau beli pas awal bulan selanjutnya? Eh akan tetapi kan umumnya budget bulan depan udah wajib dialokasikan buat kebutuhan yg tidak sama. Terus gimana? Daripada bingung mending kenalan sama Akulaku aja mari.

Apa sih Akulaku itu? Ternyata Akulaku merupakan pelaksanaan buat mengajukan proses kredit tanpa kartu kredit. Menarik nggak tuh? Menarik banget kan.. Terlebih buat sebagian orang yang nggak punya kartu kredit.

Kenapa wajib coba belanja di Akulaku? Ada poly keuntungan yang ditawarkan Akulaku, misalnya :

  1. Kita dapat membeli barang secara kredit tanpa harus menggunakan kartu kredit
  2. Aplikasi satu kali login di smartphone yang kita punya, praktis kan?
  3. Kredit untuk semua orang mulai dari usia 23 tahun
  4. Proses kredit sangat mudah

Di Akulaku barang yang dikreditkan nggak cuma berwujud barang aja, akan tetapi jua sanggup kredit voucher kuliner, tiket pesawat, bus, & lain-lain. Atau mau pinjam uang tunai? Di Akulaku sanggup!! Kita mampu pinjam uang tunai pada Akulaku menggunakan saat pencairan yang sangat singkat. Karena nanti uang yg kita pinjam akan dicairkan eksklusif ke rekening kita hanya dalam ketika lima menit aja!! Sedikit saya intip barang-barang yang laris dikreditkan pada Akulaku kebanyakan gadget dari brand ternama yang kualitasnya nggak main-main.

Terus kalo mau kredit barang di Akulaku gimana caranya? Gampang banget ternyata. Berikut sekilas cara memakai Akulaku yg saya intip diwebnya :

1. Unduh pelaksanaan Akulaku dismartphonemu

2. Isi data pribadi & kabar yang dibutuhkan ke pada aplikasi, isi data pribadi selengkap-lengkapnya ya. Kemudian tunggu proses pembuktian

3. Beli produk yg kita inginkan

4. Bayar uang mukanya & tunggu output pembuktian berdasarkan tim Akulaku menggunakan rincian berikut ini:

- Pilih metode pembayaran sinkron menggunakan pilihan yg disediakan

- Periksa balik data pembayaran & lakukan pembayaran sinkron ketentuan

- Selanjutnya jangan lupa membayar residu pembayaran sinkron ketika yg dipengaruhi

5. Nikmati produk impianmu, barang yg kita pilih akan dikirim secepatnya

Oh ya, kamu jua sanggup mendapatkan kupon potongan senilai Rp 100.000 menggunakan cara memasukkan kode referral. Mau? Makanya daftar rame-rame sama teman-temanmu juga ya.

Oh ya, terdapat yg ngeuh kah bulan September mendatang ada apa? Kalo cewek-cewek sih umumnya udah ngeuh banget ya. Yups, bulan depan terdapat Hari Pesta Kredit Nasional. Di Akulaku udah niscaya banyak promo nih terhitung mulai tanggal 1-11 September 2018. Untuk opening Hari Pesta Kredit Nasional ini telah dimulai semenjak tanggal 20 Agustus ini lho. Ada 8 point menarik yg ditawarkan Akulaku :

  1. Hanya dengan Rp 1000 (flashsale Rp 1000 dan kredit harian Rp 1000) kamu bisa mendapatkan barang apapun yang kamu mau
  2. Ada diskon besar-besaran untuk seluruh pengguna Akulaku
  3. Raih banyak kesempatan mengikuti undian
  4. Dapatkan voucher cashback Rp 100.000 hanya dengan pembelian produk fisik melebihi Rp 2 juta tanpa minimum pembelian
  5. Ada banyak jutaan voucher diskon untuk setiap pengguna Akulaku yang ikut berpartisipasi dalam promo
  6. Bebas bunga untuk sebagian smartphone terlaris
  7. Promo besar Akulaku Pay dengan minimum pembelian Rp 100.000
  8. Pembelian produk fisik Akulaku pada periode 22-31 Agustus bisa mendapatkan cashback hingga Rp 200.000

Yuk jangan lewatkan kesempatan menerima berbagai keuntungan waktu Hari Pesta Kredit Nasional di Akulaku. Hari biasa aja udah terdapat poly keuntungan yg ditawarkan Akulaku, apalagi kalau waktu Hari Pesta Kredit Nasional. Iya kan? Selamat berbelanja...

#HARPITNASKUY

#1000DapetSemua

#AkulakuKreditOnline

#JamanNow

GELAR SENI BUDAYA KAMPUNG SILAT RAWA BELONG, JAKARTA BARAT

Klik: https://www.youtube.com/watch?v=yvRozkwY6h0&t=20s

Liputan on the spot ICTV bersama Wawan Kuswandi dalam acara 'GELAR SENI BUDAYA KAMPUNG SILAT RAWA BELONG' Jakarta Barat. Yuk saksikan liputannya.

Terima kasih.

Kontak ICTV: 081289349614

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Pelajari Menghadapi Revolusi Industri 4.0, STT Bandung Hadirkan Selisik 2018

Setelah Bulan Agustus lalu menggelar sebuah acara Diskusi Publik bertema “Penyiapan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”, Sabtu 1 September 2018 kemarin STT Bandung kembali menggelar sebuah acara. Namun berbeda dari sebelumnya, kali ini STT Bandung menggelar sebuah Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika atau disebut Selisik 2018. Seminar Nasional yang bertema “Menyiapkan Sumber Daya Manusia Untuk Menghadapi Industri 4.0” ini diadakan di Harris Hotel and Conventions Festival Citylink Bandung. Acara diselenggarakan kurang lebih mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Dengan menghadirkan dua Keynote Speaker yang sudah sangat berpengalaman dibidangnya yakni Bapak Ir. Priyantono Rudito, M.Bus., Ph.D selaku Direktur Eksekutif Co-Branding Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata, dan Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M selaku Rektor Universitas Amikom Yogyakarta.

Selisik 2018 adalah media bagi para praktisi & akademisi buat saling berbagi pandangan baru & pengalaman baru tentang disiplin ilmu dibidang informatika & telekomunikasi. Selisik merupakan rencana tahunan yang kali ini diselenggarakan sang STT Bandung. Selisik 2018 ini telah dipersiapkan kurang lebih 5 bulan termasuk registrasi ratusan paper yang akhirnya terpilih dua belas paper yang akan dipresentasikan & diterbitkan.

Sebelum pukul 08.00 WIB para peserta yg berasal berdasarkan berbagai kota telah mengantri pada meja registrasi. Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sang seluruh peserta yang hadir, lalu persembahan kesenian Tari Rampak Kendang dan Angklung dari Unit Kegiatan Mahasiswa. Adapun Laporan Ketua Panitia Selisik 2018 sang Ibu Harya Gusdevi, S.Kom., M.Kom. Dan dilanjutkan sambutan Ketua STT Bandung yakni Bapak Muchammad Naseer, S.Kom., MT., Sambutan Ketua APTIKOM JABAR sang Bapak Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si., M.Kom., Sambutan Kepala LLDIKTI Wilayah IV Bapak Prof. Uman Suherman Alaihi Salam, M.Pd., & pembukaan Selisik 2018 oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV Bapak Prof. Uman Suherman Alaihi Salam, M.Pd.

Tari Rampak Kendang

UKM STT Bandung memainkan Angklung

Acara dilanjutkan menggunakan Penandatanganan MoU IndoCEISS & NERIS dengan Perguruan Tinggi yg tergabung di IndoCEISS & NERIS misalnya STIKOM Bali, STMIK AMIKOM Purwokerto, AMIKOM Cipta Darma Surakarta, STMIK Atma Luhur Pangkal Pinang, STIKOM Banyuwangi, STMIK Bumigora Mataram-NTB, STMIK PalComTech, Politeknik PalComTech, dan MIKROSKIL menjadi wujud kerjasama. Kemudian anugerah cinderamata untuk Ketua APTIKOM JABAR, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, para Keynote Speaker, dan anggota NERIS. Tak berhenti hingga disitu, ada jua pengumuman pemenang kompetisi Selisik 2018 diantaranya lomba pelaksanaan, lomba animasi, & lomba games. Sebelum memasuki sesi coffee break, Bapak Prof. Dr. Ing. Iping Supriana Suwardi memberikan siraman rohani kemudian do?A oleh Bapak Drs. Muslim Arief, M.Pd.I.

Penandatanganan MoU

Memasuki acara inti, Bapak Ir. Priyantono Rudito, M.Bus. Menjadi Keynote Speaker pertama mengisi materi dengan tema ?Menyiapkan Sumber Daya Manusia Untuk Menghadapi industri 4.0 Dengan Mengembangkan Digital Mastery? Dengan mengusung 3C (Context, Concept, Content) sebagai landasannya. Saat ini kita sahih-sahih hayati pada era digital, yang mana lebih cepat terjadinya berdasarkan yang diperkirakan. Kompetensi diperlukan oleh para pelaku usaha kedepannya. Kompetensi yang diperlukan adalah kemampuan buat memahami context bisnis yang terjadi pada ekosistem industri dimana saat ini tengah terjadi pertempuran contoh bisnis menggunakan menggunakan cara berpikir linear versus eksponensial. Beliau memaparkan buat menghadapi Industri 4.0, aspek primer yang wajib segera disiapkan adalah asal daya manusia. Secara spesifik, penyiapan asal daya manusia dilakukan dengan membuatkan Digital Mastery (Digital Leadership & Digital Capability). Pendekatan membentuk Digital Mastery memakai pendekatan trilogi antara lain experiental learning, coaching, & unlocking from within. Implementasi trilogi tersebut memerlukan kolaborasi antar generasi, & buat mengakselerasi dan mencapai hasil yang maksimal , perlu dibentuk Spirit Quadrant ke-9. Terakhir, dia menutup materi dengan sebuah pesan;

?Hidup terlalu berharga buat dilewati tanpa karya akbar bagi sesama?
Bapak Ir. Priyantono Rudito, M.Bus

Keynote Speaker kedua yakni Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M mengisi materi dengan tema ?Human Capital Development In Industrial 4.0?. Pada era ini, perguruan tinggi wajib bisa menghasilkan inovasi yang sanggup menaikkan daya saing dan kesejahteraan warga & bangsa. Beliau lebih banyak memaparkan karya & prestasi yg mendapatkan penghargaan di tingkat internasional. Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M tidak lupa menampilkan trailer film animasi hasil karyanya yakni Battle of Surabaya. Pemaparan-pemaparan dia sangat menginspirasi para audiens yang hadir. Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M menekankan pada menghadapi revolusi industri 4.0 ini asal daya insan terbagi sebagai empat bagian yg tak bisa dipisahkan, yakni profesional, entrepreneur, scientist, & artist. Juga tentang pentingnya penemuan dan jejaring buat mempertinggi produktivitas.

Acara dilanjutkan menggunakan ishoma & diakhiri dengan paralel session dari para pemakalah terpilih. Sukses terus STT Bandung, semoga kedepannya akan terus menghadirkan program-acara yang sangat berguna misalnya program ini.

Blogger JA berfoto bersama Bapak Muchammad Naseer, S.Kom., M.T dan Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M
#MakingIndonesia4.0

#Selisik2018

#STTBandung

Saturday, May 16, 2020

Filsafat Jawa Kabinet 'Jokowibowo'

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist