Thursday, May 14, 2020

Bom Polrestabes Medan, Negara Gagal Basmi Radikalisme?

Brigjen Polisi Dedi Prasetyo mengatakan kepada wartawan bahwa terduga RMN yang lahir di Medan, eleven Agustus 1995 lalu, berstatus sebagai mahasiswa. Dalam rekaman CCTV di Polrestabes Medan, terlihat RMN mengenakan jaket hijau kombinasi hitam yang identik dengan seragam ojek online. Namun, Dedi mengatakan penampilan itu merupakan bentuk penyamaran RMN untuk memasuki Polrestabes Medan.

Kelompok radikalisme kemungkinan besar akan terus melakukan aksinya, karena selama ini negara dan semua elemen bangsa dalam membasmi faham radikalisme tidak berjalan secara terstruktur, sistematis, massif dan terintegrasi. Negara gagal membasmi radikalisme?

Hampir semua lembaga negara seperti parlemen RI, DPD, politisi, parpol, Polri, TNI, Presiden Jokowi dan jajaran Kabinet Indonesia maju, ormas NU dan Muhammadiyah serta lembaga-lembaga non pemerintah lainnya, tidak satu suara dan tidak kompak (tidak melakukan press conference secara bersama-sama) untuk menyatakan ?Perang? Total melawan radikalisme.

Selain itu, banyaknya oknum yang terpapar radikalisme di kalangan ASN, BUMN, Kampus, TNI, Polri, sekolah (TK sampai SMA), pesantren, pengurus masjid serta ormas Islam berbasis agama, tidak dibasmi secara tuntas dan keras. Tampaknya negara kurang serius dan tidak mampu menumpas radikalisme. Kalau ini dibiarkan terus, maka negara berada dalam kondisi darurat radikalisme.

Jihad Sesat

Sebagian kecil pengusung khilafah di Indonesia menyebut bom bunuh diri sebagai aksi jihad membela agama dengan tujuan akhir masuk surga. Ini jelas definisi jihad yang sesat

Dalam pandangan saya, Jihad adalah abstract noun atau masdar dalam bahasa Arab yang asal katanya adalah jahada yang berarti ?Berjuang dan berusaha keras?. Jihad dalam konteks keislaman ialah melawan kecenderungan jahat dalam diri sendiri, seperti malas, dengki dan bunuh diri dengan cara melakukan bom bunuh diri untuk tujuan membunuh orang lain.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda, ?Jihad yang paling utama adalah berjihad berjuang melawan hawa nafsu.?(ibnu Najjar dari Abu Dzarr). Dalam konteks ini, jihad artinya berjuang dan berusaha untuk menata masyarakat untuk lebih baik dan bermartabat, seperti menciptakan suasana damai di masyarakat dan saling menghormati.

Jihad dengan cara melakukan bom bunuh diri justru sebagai bentuk kongkret dari keinginan syetan yang jauh dari ajaran agama yang sesungguhnya. Terkait dengan jihad bom bunuh diri sebagai nafsu syetan, dalam surat Al-Fatir ayat 6, Allah SWT berfirman, ?Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.? Ini artinya, bom bunuh diri yang bertujuan ingin masuk surga, justru membuat pelakunya masuk neraka karena bujukan syetan

Surga Pengantin

Salah salah satu janji manis para dedengkot teroris, jihadis dan radikalis serta tokoh agama ?Mendadak? Ulama kepada para pengikutnya ialah kalau mereka mati sebagai ?Pengantin? (pelaku bom bunuh diri), maka akan masuk surga tanpa hisab. Penyebaran ideologi sesat para tokoh agama ?Mendadak? Ulama, pimpinan teroris, jihadis dan radikalis yang dikemas dengan janji surga menjadi strategi jitu untuk membujuk pengikutnya siap lahir dan bathin menjadi ?Pengantin?.

Tugas utama ?Pengantin? Ialah mereka wajib membunuh (melakukan bom bunuh diri) terhadap orang-orang yang tidak seideologi dengan mereka atau membunuh manusia-manusia kafir versi mereka. Syarat ini tidak bisa ditawar lagi. Semakin banyak orang dibunuh, maka pintu neraka semakin tertutup rapat dan pintu surga terbuka lebar.

Ustadz Khairul Ghazali, mantan teroris yang pernah ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, pernah menyebutkan bahwa para teroris merekrut ikhwan-ikhwan muda untuk melakukan aksi jihad dengan doktrin masuk surga.

Mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga pernah menyebut bom bunuh diri sebagai The fastest way to the heaven yaitu sebuah cara paling cepat masuk surga. Hal itu dikatakan Tito saat menghadiri Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia IX (Konaspi IX) di auditorium Universitas Negeri Padang, Kamis (14/three/2019).

Padahal, tentang bunuh diri ini, Allah SWT jelas-jelas dalam firmanNya mengatakan, ?Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah? (QS An-Nisa?:29-30).

Dalam Surat An-Nisa di atas, jelas disebutkan oleh Allah SWT bahwa seseorang yang melakukan bunuh diri akan masuk neraka, bukan surga seperti yang dijanjikan para teroris, jihadis dan radikalis.

Tradisi Radikalisme

David Emile Durkheim (1897) pencetus teori sosiologi cutting-edge Perancis menyebutkan bahwa tindakan bom bunuh diri masuk dalam kategori bunuh diri altruistik yaitu sebuah bentuk pengorbanan seseorang yang bertujuan untuk menyelamatkan atau menguntungkan orang lain demi kebaikan kelompok atau tradisi kehormatan kelompoknya. Bunuh diri ini, bisa direncanakan atau tidak direncanakan, tetapi pelakunya melakukannya dengan sukarela. Biasanya, pelaku bom bunuh diri altruistik memakai metode normatif yaitu mereka memegang teguh sebuah norma yang hanya dia dapat dari golongan atau kelompoknya.

Dalam perspektif sosiologi modern-day, bunuh diri yang dilakukan ?Pengantin? Merupakan salah satu bentuk loyalitas pengikut faham radikalisme terhadap kelompoknya (teroris, jihadis dan radikalis).

Menjadi pengikut setia kelompok teroris, jihadis dan radikalis bagi sebagian muslim irasional merupakan jalan pintas untuk cepat-cepat merasakan nikmatnya surga. Dalam pandangan saya, masuk surga itu bukan pilihan manusia. Surga bukan milik nenek moyang para dedengkot teroris, jihadis dan radikalis. Manusia bisa masuk surga mungkin hanya karena rahmat dan ridho Tuhan (hak prerogatif Tuhan). Jadi, umat muslim harus menolak dengan tegas ketika ada pemimpin kelompok teroris, jihadis dan radikalis berkoar-koar bahwa dirinya bisa menjamin para pengikutnya masuk surga. Anda percaya?

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identity

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Pelajari [REVIEW] Wardah Instaperfect Lip Matte Paint dan Powder Foundation

Ada dua gerombolan perempuan pada global ini yg sama-sama menentukan make up praktis. Pertama; gerombolan perempuan yg punya aktivitas padat sehingga nggak punya poly saat buat dandan, ke 2; gerombolan wanita yg males dandan akan tetapi nggak mau keliatan tidak baik, wkwkwk. Kelompok manakah dirimu? Kalo saya masuk ke ke 2 kelompok tadi, hahaha.. Lantaran selain wajib ngejar ketika berangkat ke tempat kerja, saya jua termasuk tipe orang yg males dandan.

Nah, buat kedua grup wanita ini wajib banget pake make up yg praktis tapi hasilnya aporisma. Termasuk aku butuh banget make up seperti itu tapi aku malah kebingungan harus milih make up dari brand mana. Tapi akhirnya beberapa ketika yg kemudian saya kenalan sama keliru satu series make up terbaru berdasarkan sebuah brand kosmetika halal pada Indonesia, yups Wardah. Saya tau lebih banyak tentang produk tersebut dari event yang saya ikuti, yaitu Gathering Blogger MDR beserta Wardah Instaperfect yang bertempat di Wardah Store Ciwalk Bandung.

Sekilas tentang event tersebut, event yg diadakan sore hari sampai menjelang maghrib tersebut menghadirkan Ashry Rabbani, seseorang influencer dari Bandung yang membagi banyak sekali tips memakai make up melalui tutorial make up. Selain itu, peserta yang hadir pula bisa mencoba pribadi seluruh produk Wardah Instaperfect Series. FYI, sekarang varian Wardah Instaperfect Series semakin lengkap lho. Ngomongin soal produknya, saya bawa sang-oleh Wardah Instaperfect Lip Matte Paint No.03 Chic & Powder Foundation No.11 Fair yang kini bakalan saya review.

Wardah Instaperfect Series adalah rangkaian make up series terbaru dari Wardah yg lebih diperuntukkan bagi perempuan aktif yg memiliki poly kegiatan. Formula dan penggunaannya dibuat semudah mungkin akan tetapi menggunakan hasil yg aporisma jadi kita nggak usah berkorban banyak ketika demi cuma buat pake make up. Sesimpel itu.

Secara generik berdasarkan kemasannya, seluruh varian Wardah Instaperfect Series punya kemasan yang mewah banget dengan warna rose gold lantaran memang Wardah Instaperfect Series ini merupakan seri premium dari brand Wardah. Sementara menurut isi produknya sendiri, masing-masing varian Wardah Instaperfect Series punya keunikan tersendiri yang sebagai keunggulannya dibanding produk Wardah yang biasa kita jumpai.

Wardah Instaperfect Lip Matte Paint No.03 Chic

Dimulai berdasarkan segi kemasannya, Wardah Instaperfect Lip Matte Paint punya bungkus yang terbuat dari plastik doff yang manis banget. Tutupnya berwarna rose gold doff jua yang sayangnya agak gampang pudar kalo bergesekan dengan benda lain. Tapi dengan ukurannya yang mungil bikin aku jatuh hati karena nggak banyak makan tempat & gampang dibawa kemana-mana.

Sementara kalo ngomongin soal rona, sebenarnya Wardah Instaperfect Lip Matte Paint punya lima warna yaitu mulai menurut No.01 hingga No.03 adalah rona nude sementara No.04 dan No.05 merupakan rona bold. Nah, Wardah Instaperfect Lip Matte Paint No.03 ini merupakan rona nude bernuansa coklat. Kaget banget sama warnanya waktu saya nyoba pake Lip Matte Paint ini ke tempat kerja & nggak touch up seharian. Awal saya pake ketika pagi-pagi warnanya masih coklat agak merah bata yg cantik banget, akan tetapi begitu siang menuju sore warnanya nggak tau kenapa berubah jadi relatif kemerahan spesial rona bibir yg cantiiik banget. Bener-bener nggak usah touch up pake Lip Matte Paint ini.

Selain itu, aku mencoba bereksperimen dengan menjadikan Lip Matte Paint ini menjadi blush on & eye shadow jua. Mau tau hasilnya gimana? Hasilnya cantik banget dong! Warnanya pigmented banget, warna yg keluar merupakan peach cantik & fresh banget ketika saya menggunakan Lip Matte Paint ini sebagai blush on & eye shadow. Aku jadi mikir, mampu irit & nggak ribet nih kalo Lip Matte Paint ini mampu dijadiin blush on & eye shadow jua, hehehe.

Dari segi tekstur jua aku senang banget sama Lip Matte Paint ini, teksturnya krim akan tetapi nggak bikin bibir kemarau dan permanen terasa ringan dibibir. Tapi sayangnya, Lip Matte Paint ini masih transfer kemana-mana kalo dibibirku, walau warnanya tetep stay dibibir nggak berubah sama sekali. Harapanku, gampang-mudahan kedepannya Lip Matte Paint m ini dibikin nggak transfer sama sekali, menggunakan keunggulan yg tetap ada sebelumnya bakalan paripurna banget deh Wardah Instaperfect Lip Matte Paint ini.

Wardah Instaperfect Powder Foundation No.11 Fair

Wardah Instaperfect Powder Foundation merupakan bedak yg telah dipadukan dengan foundation didalamnya, jadi kalo pake bedak ini nggak usah pake foundation dulu sebelumnya. Makin simpel kan? Klaim produk ini yakni mempunyai coverage yg tahan usang, menyamarkan pori-pori sekaligus memberikan tampilan wajah yg halus, lembut, dan bebas kilap.

Aku mulai dari kemasannya, Wardah Instaperfect Powder Foundation ini mempunyai bungkus yg pula berwarna rose gold, bagian bawahnya dibentuk doff sementara bagian atasnya dibuat glossy sampe sanggup dipake ngaca, hihihi. Sementara bagian dalamnya sama misalnya bedak padat dalam biasanya yang loka sponsnya terpisah dari loka bedaknya. Tapi terdapat yg menarik dengan sponsnya, yaitu 2 sisi sponsnya dibuat tidak selaras dan memiliki fungsi tidak sama juga. Sisi spons digunakan buat output natural yg lebih mengcover, ad interim sisi velvety flock digunakan buat output lebih sheer atau menjadi finishing powder. Suka banget nih sama produk multifungsi kayak gini.

Dua sisi berbeda dalam spons

sisi velvety flock

sisi sponge

Kemudian soal warna, aku kurang tau sih Wardah Instaperfect Powder Foundation punya berapa rona, tapi kayaknya sama deh menggunakan BB Cushionnya yg punya empat rona yakni No.11 Fair, No.12 Ivory, No.13 Beige, & No.14 Creme. Nah, Wardah Instaperfect Powder Foundation yang aku punya ini No.11 Fair, hmm.. Udah sanggup dipastiin kayaknya emang terlalu putih dikulitku. Kayaknya, harusnya saya pake yang No.13 Beige ya. Makanya aku pake yg No.11 Fair ini tipis-tipis aja, tapi walaupun saya gunakan tipis-tipis, bedaknya tetep awet lho diwajahku. Oh ya, bedak ini juga terasa ringan banget dikulitku. Biasanya kalo saya pake bedak semacam ini, cita rasanya agak berat dan merusak banget dikulitku. Tapi Wardah Instaperfect Powder Foundation ini justru ringan banget.

Itu dia review Wardah Instaperfect Lip Matte Paint & Powder Foundation dariku. Buat kalian yg punya kegiatan padat banget harus deh cobain produk-produk dari Wardah Instaperfect Series ini. Atau.. Untuk kalian yang males dandan dan pengen make up yang mudah-mudah aja tapi dengan output yg maksimal , harus juga cobain produk ini.

Operasi ‘Mata Dajjal’ Kapolri Jenderal Idham Aziz

Kapolri Jenderal Idham Aziz mempunyai tanggung jawab besar untuk menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang terjadi tanggal 11 April 2017 silam.

Mau tidak mau dan suka tidak suka, Kapolri memiliki beban moral untuk meneruskan perjuangan Tito Karnavian dalam memburu dalang dan pelakunya.

Secara tegas dan jelas, Jenderal Idham Azis berjanji akan mengusut tuntas kasus penyerangan Novel Baswedan. Janji itu dikatakannya saat dia konferensi pers bersama Ketua KPK Agus Rahardjo, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11/2019) lalu. Idham mengatakan, pengusutan kasus Novel akan dilakukan oleh Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) baru. Dia juga berjanji akan mencari perwira terbaik untuk membongkar kasus ini.

Di sisi berbeda, politisi PDIP Dewi Tanjung justru menuding kasus penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan merupakan rekayasa dan dia sudah melaporkan tudingannya itu ke Polda Metro Jaya.

Dewi berpendapat, Novel telah merekayasa peristiwa penyiraman air keras. "Ada beberapa hal janggal dari rekaman CCTV, bentuk luka, perban, dan kepala yang diperban. Tapi, tiba-tiba malah mata yang buta," kata Dewi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019) lalu.

Selain dua persoalan di atas, Jenderal Idham Aziz juga harus membongkar adanya dugaan kelompok Taliban di tubuh KPK. Menurut berita yang beredar di media massa, kelompok Taliban yang berada dibawah komando Novel Baswedan diduga kuat telah menjadikan lembaga KPK sebagai alat untuk mendukung kelompok kepentingan tertentu yang bersifat politis. Tampaknya, soal isu Taliban ini perlu secepatnya dituntaskan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh banyaknya pernyataan dari sejumlah oknum politisi yang menyebut telah terjadi pelemahan KPK.

Saya mengistilahkan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Jenderal Idham Aziz terhadap kasus Novel Baswedan ini sebagai operasi ‘Mata Dajjal’. Dalam melaksanakan operasi ini, Jenderal Idham Aziz harus berani dan mampu mengeksekusi hasilnya dengan benar dan tepat sasaran. Kapolri dipastikan akan berhadapan dengan oknum-oknum super kuat yang melindungi adanya dugaan transaksi kasus korupsi, kepentingan politik di tubuh KPK serta kasus-kasus korupsi yang mangkrak.

Strategi operasi ‘Mata Dajjal’ mungkin akan dimulai dengan penelusuran masuknya Novel Baswedan sebagai penyidik KPK. Kapolri akan meneliti dan mendalami semua kasus-kasus yang ditangani Novel Baswedan. Sejumlah Ketua KPK mungkin akan dipanggil sebagai saksi atas beberapa kasus OTT yang dilakukan Novel Baswedan dan kasus-kasus korupsi besar yang mangkrak.

Jenderal Idham Aziz juga bertanggung jawab untuk menemukan adanya rumors tentang hilangnya surat pengaduan atau pelaporan masyarakat kepada KPK yang isinya meminta KPK untuk menyelidiki dugaan korupsi di Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan. Selain itu, wadah Karyawan di tubuh KPK yang selama ini dituding telah melakukan penyebaran radikalisme, juga akan menjadi titik fokus penyidikan Kapolri.

Operasi ‘Mata Dajjal’ ini menjadi taruhan sangat mahal bagi Jenderal Idham Azis. Bila kasus ini gagal terungkap, maka KPK akan mati selamanya dan rakyat tidak percaya lagi kepada KPK dan Polri. Namun, bila kasus ini berhasil tuntas dalam waktu cepat, maka publik akan semakin percaya bahwa KPK memang sebagai lembaga anti korupsi yang sangat kuat. Selamat berjuang jenderal…!!!

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Pelajari [REVIEW] SK7 Beauty Care Sheet Mask dan Shower Cream

Kalo ditanya lebih milih skincare atau make up, sudah niscaya aku bakalan jawab skincare. Alasannya, pertama; saya males pake make up, ke 2; saya gak suka pake make up, ketiga; aku gak bisa pake make up, wkwkwk. Jadilah aku lebih memilih untuk berinvestasi dalam skincare karena memang dalam dasarnya skincare itu berfungsi buat merawat & memperbaiki kulit kita, sementara make up yg ku tau mungkin hanya sebatas menutupi kekurangan yg terdapat pada paras kita.

Selain skincare, saya juga mulai memperhatikan bodycare. Lantaran jangan sampai kita terlalu penekanan merawat kulit paras sampe lupa sama kulit tubuh, padahal kulit paras dengan kulit tubuh sama pentingnya, tinggal cara perawatannya aja yang sedikit tidak sinkron.

Ngomongin skincare dan bodycare, beberapa waktu terakhir ini saya mulai rajinin lagi pake masker lantaran seringnya termin maskeran saya skip mulu saking ribetnya masker yg saya punya ditambah pulang kerja yang malem terus jadinya senang keburu cape duluan. Akhirnya kali ini aku pilih sheet mask biar cara pemakaiannya lebih gampang & praktis. Kebetulan banget beberapa ketika lalu saya dapet sheet mask & shower cream SK7 Beauty Care menurut @sk7_beautycare X @mdr.Bymayadewiresmi. Biar seimbang antara skincare & bodycare, maka selain sheet mask aku jua lagi nyobain shower creamnya SK7 Beauty Care pula.

Sheet Mask Pomegranate

Selama ini saya penasaran banget pengen nyobain sheet mask varian pomegranate karena pengen tau banget gimana manfaatnya buat kulit. Sheet mask pomegranate menurut SK7 Beauty Care ini berfungsi menjadi masker pencerah sekaligus melembabkan. Masker ini terbuat dari bahan alami yg dipadukan menggunakan teknologi modern dengan penambahan zat aktif lainnya. Masker ini pula sudah lulus uji sensitivitas & uji klinis produk bersih jadi kondusif banget buat seluruh jenis kulit termasuk kulit sensitif.

Secara keseluruhan cara pemakaian sheet mask varian pomegranate ini sama kayak sheet mask pada umumnya. Dimulai dengan cuci muka terlebih dahulu sampe bersih, kemudian keringkan kulit wajah, sempurnakan kulit wajah dengan toner, nah baru deh dipake sheet masknya. Tapi ada yang menarik dengan sheet mask varian pomegranate ini, yaitu didalam kemasannya nggak cuma terdapat sheet mask yang berbahan katun aja tapi ada semacam plastik penutupnya, aku nggak paham sih kenapa dibuat sedemikian rupa, hehe. Yang pasti, materialnya yang terbuat dari katun berkualitas tinggi punya tekstur dan serat yang lembut banget, terdapat rongga halus juga jadi sirkulasi udaranya tetep lancar.  Pantesan waktu aku nyobain masker ini nyaman banget.

Setelah saya menggunakan sheet mask varian pomegranate ini, memang kulit wajahku jadi terasa lebih lembut dan lembab. Kayaknya kalo dilanjutin terus pada jangka waktu yang lebih usang keuntungannya akan lebih terasa ya. Hmm.. Jadi, rekomen banget nih sheet mask varian pomegranate dari SK7 Beauty Care ini.

Sheet Mask Chamomile

Sheet mask Chamomile berdasarkan SK7 Beauty Care ini berfungsi buat menghidrasi & menutrisi kulit. Sebelumnya relatif khawatir saat mau pake masker ini, karena kulitku yang super berminyak umumnya malah makin minyakan kalo saya pake produk apapun yang fungsinya misalnya ini. Tapi ternyata beda sama masker ini, kulitku baik-baik aja justru terlihat semakin sehat.

Nggak terlalu banyak warta pada bungkus masker ini. Tapi sama menggunakan sheet mask pomegranate, masker ini pula terbuat dari bahan alami yang dipadukan menggunakan teknologi modern menggunakan penambahan zat aktif lainnya. Masker ini pula sudah lulus uji sensitivitas & uji klinis produk higienis jadi aman banget buat semua jenis kulit termasuk kulit sensitif.

Ada yang tidak selaras dari sheet mask varian chamomile ini, yaitu cara pemakaiannya. Biasanya sih kebanyakan sheet mask kalo udah dipake ya udah kulit paras kita bisa langsung dibawa tidur tanpa wajib dibilas terlebih dahulu. Tapi tidak selaras menggunakan sheet mask varian chamomile ini, wajah kita wajib dibilas lagi selesainya memakai sheet mask ini. Tapi hasilnya sama aja kok, kulit jadi terasa lebih sehat dan lembab.

Shower Cream

Shower cream yg saya punya yaitu yang varian Brazil Nuts. Shower Cream dari SK7 Beauty Care ini punya 3 berukuran, yaitu 500ml, 250ml, dan 100ml. Dengan berukuran botol yg majemuk ini kita jadi sanggup beli sesuai kebutuhan kita, misal yg berukuran akbar mampu buat persediaan di tempat tinggal ad interim yang ukuran mini sanggup banget dibawa saat traveling. Bentuk botolnya berupa tabung transparan jadi kita bisa tau isi produknya rona apa bahkan sebesar apa.

Shower cream ini berfungsi melembabkan, mencerahkan, membersihkan kotoran dan minyak berlebih, dan melembutkan kulit secara efektif berkat penambahan Brazil Nuts tadi. Harus aku akui seluruh klaimnya ini terbukti lho. Kulitku makin lembab, lembut, & higienis banget. Ditambah wanginya tahan usang bikin makin betah.

Shower cream satu ini wanginya tahan usang banget. Hasil akhirnya nggak kesat seperti kebanyakan sabun mandi, akan tetapi justru terkesan licin banget. Hmm.. Jujur kalo buat sabun mandi, aku eksklusif kurang senang sih dengan hasil akhir yg terasa licin misalnya ini, jadinya berasa kurang bersih aja gitu, hehe. Tapi untungnya shower cream ini bikin kulit jadi lembab & halus padahal saya nggak pake body lotion.

Oke, segitu dulu review sheet mask & shower cream SK7 Beauty Cream dariku. Lantaran ketiga produk ini menaruh hasil konkret dikulitku, saya jadi penasaran sama varian yang lainnya Hehehe...

Wednesday, May 13, 2020

Anies Baswedan Arogan, DPRD DKI Jakarta Tumpul? [Penggusuran Sunter]

Sayangnya, sejumlah politisi yang duduk nyaman di DPRD DKI Jakarta semakin tumpul dalam menyoroti kinerja Anies. Lantas kapan Jakarta akan terselamatkan dari ?Kehancuran? Yang terus-menerus menggerogoti intellectual dan ethical warganya, sekaligus lingkungan hidupnya?

Salah satu contoh teranyar dari kelakuan arogansi Anies ialah ketika puluhan warga korban penggusuran di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, meminta Anies Baswedan untuk menepati janji kampanyenya saat di Pilkada DKI Jakarta yaitu tidak melakukan penggusuran. Faktanya, Anies melanggar janjinya. Bahkan, Anies menolak mengomentari penggusuran itu. Justru Anies ?Cuci tangan? Dengan menyerahkan kasus penggusuran itu ke Wali Kota Jakarta Utara Sigit Witjatmoko. "Tanya ke Wali Kota Jakarta Utara saja ya," ucap Anies sambil tersenyum sinis di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (19/11/2019) lalu.

Anies Baswedan Cuek

Sebelumnya, kecaman dan kritik keras kepada Anies Baswedan juga datang dari William Aditya Sarana dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI. William menuding adanya dugaan kejanggalan rancangan KUA-PPAS di RAPBD DKI Jakarta 2020. Lagi-lagi Anies cuek dan kerapkali menampilkan sosok dirinya sebagai pemimpin yang arogan dan otoriter. Anies selalu merasa dirinya sudah paling benar dalam menjalankan berbagai kebijakan.

Di sisi lain, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi juga pernah mendesak Anies Baswedan untuk memecat jajaran stafnya di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak mampu menyusun anggaran dan bekerja dengan baik. "Lebih tegaslah Pak Gubernur, SKPD yang tidak mampu bekerja copot saja," ucap Prasetyo di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019) lalu.

Anies Baswedan Superior

Lagi-lagi Anies menunjukkan sikap superior. Dia tidak merespon dengan cepat desakan Ketua DPRD DKI itu. Anies mungkin justru menilai desakan Ketua DPRD DKI itu sangat tidak penting dan tidak perlu ditanggapi serius.

Sejumlah ormas berbasis agama, mahasiswa serta Komnas HAM juga diam dalam melihat kelakuan Anies. Cepat atau lambat, situasi ini tentu akan membuat kota Jakarta berada dalam ?Darurat kebijakan?. Tak ada lagi yang bisa dibanggakan dari Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia.

Penghuni Jakarta juga terus mengalami tekanan, terutama dalam bentuk penggusuran lahan yang terintegrasi, banjir, kemacetan, polusi udara, premanisme dan keruwetan lingkungan pusat perbelanjaan seperti pasar Tanah Abang, kampung kumuh serta tumpukan sampah di sejumlah sungai di Jakarta, seperti Sungai Ciliwung.

Negara dalam hal ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga belum bergerak cepat untuk menelusuri secara mendalam atas kebijakan yang diambil Anies Baswedan. Entah apa yang menjadi bahan pertimbangan Mendagri sehingga begitu lambat dalam menanggapi keluhan warga Jakarta dan merespon kecaman netizen kepada Anies Baswedan di sosial media. Kini, Jakarta tinggal menunggu kematian tragis di tangan seorang gubernur arogan. Semoga saja ini tidak terjadi.

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Id

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Pelajari [EVENT REPORT] Color Your Weekend with Wardah Beauty Soiree

Pertanyaan tersebut kerap ada dalam benak begitu mendekati akhir pekan, iya nggak sih? Kalo aku sih iya banget. Sebisa mungkin bikin rencana jauh-jauh hari buat kegiatan akhir pekan izin lebih berwarna. Ada banyak hal yg bisa kita lakukan agar akhir pekan kita jadi lebih berwarna (aih bahasanya ?Berwarna?), misalnya menggunakan menekuni hobi, melakukan hal-hal baru, bertemu dengan sahabat-sahabat, atau bahkan menghadiri program-acara yg bermanfaat. Dijamin akhir pekan yg emang cuma sebentar itu nggak akan kebuang sia-sia. Seperti minggu lalu, tepatnya hari Minggu tanggal 03 Maret 2019 kemarin saya menghadiri sebuah acara yg diselenggarakan oleh Wardah. Siapa yg nggak kenal Wardah, sebuah brand kosmetika lokal yg produknya telah dijamin kehalalannya.

Acara yang bertema Wardah Beauty Soiree tersebut bertempat di Buttercup Cafe 23 Paskal Bandung, mulai dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Kalo dilihat dari temanya, kata Soiree kurang lebih memiliki arti pertemuan sejumlah orang yang diundang, atau sebuah pesta yang diadakan malam hari. Tapi acara ini diadakan dari pagi menuju siang hari, bagus sih jadi kan nggak usah pulang malem, hehe. Wardah Beauty Soiree ini diselenggarakan dalam rangka reformulasi Lip Cream Wardah yang saat ini telah diformulasi sedemikian rupa sehingga tidak membuat bibir kering. Peserta yang hadir merupakan para influencer yang terdiri dari blogger, vlogger, bahkan selebgram. Acaranya seru banget, mulai dari DIY pouch, games, hingga lunch. Oh ya, bisa dibilang rangkaian acaranya diluar dugaanku sih. Pertama, aku kira DIY-nya itu bakalan semacam bereksperimen membuat warna-warna terbaru dari warna lip cream yang sudah ada, tapi ternyata DIY pouch kerjasama Wardah Beauty dengan Studio Jemari. Aku makin seneng aja sih karena aku suka pernak-pernik dan menghias sesuatu.

Sambutan menurut Tim Wardah

Setelah selesai DIY pouch, acara dilanjutkan dengan games yang ternyata diluar dugaanku juga, karena seluruh peserta yang terdiri dari kurang lebih 15 orang dibagi kedalam tiga kelompok. Setiap kelompok diberi clue untuk menuju suatu tempat yang telah ditentukan yang totalnya yaitu tiga pos. Pos pertama terletak di depan CGV, setiap kelompok diminta untuk menyebutkan shade lip cream dari nomor 1-6. Lanjut ke pos kedua yang hmmm.. letaknya aku lupa disekitar mana, di pos kedua setiap kelompok diminta untuk menyebutkan shade lip cream dari nomor 7-12. Terakhir pos ketiga yang letaknya di booth Wardah (aku lupa juga sih booth Wardah itu deket apa tapi yang pasti ada di lantai dua), di pos ketiga ini setiap kelompok diminta untuk menyebutkan shade lip cream dari nomor 13-18. Oh ya, ada yang menarik untuk games kali ini, karena letak posnya ada di dalam mall, maka setiap peserta otomatis lari-lari dong demi bisa jadi yang pertama sampe ke setiap pos. Seru aja sih jadinya, buatku ini kali pertama lari-lari di dalam mall dan naik turun eskalator tanpa malu sama sekeliling, hahaha. Yang bikin nggak nyangka banget adalah kelompokku jadi juara pertama dalam games kali ini. Yeayy seneng banget!

Pouch hasil karyaku

Di program kali ini pula para peserta bisa nyobain Lip Cream Wardah yg terdiri menurut 18 shade menggunakan formula terbarunya yang nggak bikin bibir kemarau. Selain itu, peserta juga mampu foto-foto pada booth Wardah yg kece banget, ada dua spot foto pada booth Wardah ini yg meskipun ukurannya mini akan tetapi keduanya keren banget. FYI, booth Wardah ketika itu letaknya pada lantai dua dan terpisah menurut loka acara. Kayaknya sih itu booth ad interim pada rangka reformulasi Lip Cream Wardah tersebut.

Abis games lari-larian pastinya capek dong, pribadi deh aku dan temen-temen yang lain balik ke Buttercup Cafe, mau ngapain? Ya ngapain lagi kalo bukan lunch, hehehe. Setelah lunch para peserta & Tim Wardah foto beserta. Berakhir telah acaranya.. Eits, tapi saya & temen-temenku nggak langsung pulang gitu aja dong, kita pulang lagi ke booth Wardah yang ada di lantai 2 tadi, kemudian foto-foto lagi sebanyak-banyaknya, hehe.

Itu pengalaman akhir pekan seruku minggu kemudian. Sebenernya ada poly hal yang bisa kita lakukan waktu akhir pekan sinkron menggunakan minat kita masing-masing. Waktu yang kita miliki bisa jadi berwarna asalkan kita mengisinya menggunakan sesuatu yang bermanfaat.

Ayah Sang Pejuang Sejati [KISAH NYATA-MENGHARUKAN]

Aku tak bisa membayangkan bagaimana rasanya kehidupan masa kecil ayahku yang ketika masih berumur enam tahun sudah ditinggal pergi oleh ayahnya untuk selamanya. Ibu (nenekku) ayahku hanyalah seorang buruh di bagian dapur pada sebuah kantor milik pengusaha China. Ayahku adalah anak satu-satunya dari nenek dan kakekku. Sepanjang perjalanan waktu, hingga aku menikah, ayahku tak pernah bercerita tentang masa kecilnya. Padahal, nenekku beberapa kali pernah bercerita kepadaku tentang kisah kecil ayahku.

Kata nenekku, ayahku tidak pernah merasakan nikmatnya masa kecil seperti anak-anak lain, misalnya bermain dan jajan di sekolah. Sejak usia 7 tahun, ayahku sudah berjualan kue buatan ibunya dengan cara berkeliling ke kampung-kampung. Nenekku bilang, ayahku termasuk anak yang rajin ke sekolah dan nyaris tidak pernah bolos, kecuali ketika ibunya sudah benar-benar tidak memiliki beras untuk makan, maka ayahku bolos untuk berjualan kue seharian.

Uang yang didapat dari hasil jualan kue ayahku dipakai untuk membeli beras. Terkadang, ayahku berjualan kue sambil berangkat menuju sekolah. Perjalanan dari rumah ke sekolah yang jaraknya kurang lebih lima kilometer, ditempuh ayahku dengan berjalan kaki, pulang dan pergi. Sekolah ayahku berada di pinggiran Kota Kuningan, dekat Gunung Ciremai, Jawa Barat. Nenekku bilang, ayahku termasuk murid yang pandai dan suka menolong teman-temannya yang kesulitan mengerjakan PR sekolah.

Ayahku tumbuh tanpa bapak dan berjuang bersama ibunya membiayai hidup mereka sehari-hari. Sejak masuk SMP, ayahku ditinggal ibunya merantau. Ayahku dititipkan di rumah bibinya yang tinggal dekat dengan rumah nenekku di lereng kaki Gunung Ciremai, Jawa Barat. Dari hari ke hari ayahku berjuang tanpa kedua orang tuanya sambil berjualan kue buatan bibinya. Semua biaya sekolah ayahku sampai lulus SMA berasal dari hasil jualan kue dibantu bibinya.

Sekitar eleven tahun kemudian, ibu dari ayahku pulang ke rumah bibi dengan diantar oleh dua orang tak dikenal. Sayangnya, kondisi kejiwaan ibu ayahku dalam keadaan tertekan (strain). Entah apa penyebabnya. Perjuangan ayahku semakin berat. Kini, ayahku bukan hanya berjualan kue, tetapi juga harus mengurus ibunya dan membantu bibinya. Akhirnya, rumah ibu ayahku dijual untuk membiayai pengobatan ibunya.

Ayahku tetap tegar, sabar serta telaten dalam mengurus ibunya. Ayahku terus berjuang mengarungi hidupnya yang berat sambil mencoba melamar pekerjaan kesana-kemari melalui iklan di koran.Tuhan Maha Tahu dan Maha Besar, akhirnya ayahku diterima di sebuah perusahaan ekspedisi, tetapi lokasi kantornya berada di Jakarta. Tanpa pikir panjang, ayahku menerima pekerjaan itu.

Dengan berat hati, ayahku memohon izin kepada bibinya untuk menjaga ibunya selama dia bekerja di Jakarta dan berjanji mengirimkan uang untuk kebutuhan hidup bibinya dan biaya berobat ibunya. Sekitar dua tahun waktu berlalu, ayahku pulang kampung membawa kabar baik, yaitu ayahku akan membawa ibunya ke Jakarta dan tinggal di rumah kontrakkannya yang kecil. Ayahku meninggalkan bibinya dengan penuh kesedihan.

Sejak ibunya tinggal bersama ayahku di Jakarta, ayahku semakin gigih berjuang untuk membiayai pengobatan ibunya, membiayai hidup mereka, membayar kontrakan dan mengirimkan uang untuk bibinya di kampung. Semangat ayahku sangat luar biasa. Dia ingin ibunya bahagia selama tinggal bersamanya di Jakarta. Ayahku juga ingin bibinya bisa menikmati rejeki hasil kerjanya. Alhamdulillah, Tuhan Maha Mukjizat, ibu ayahku sembuh.

Ibu ayahku kembali bekerja di sebuah perusahaan kolega ayahku di bagian dapur. Sebenarnya, ayahku melarang ibunya bekerja. Tapi, ibunya tetap bersikeras ingin bekerja. Ayahku akhirnya mengizinkannya. Ayahku dan ibunya terus berjuang di Jakarta sampai ayahku menikah dan memiliki enam orang anak, termasuk aku sebagai anak ketiga.

Waktu terus berlalu, kini anak-anak ayahku (enam bersaudara), termasuk aku sudah menikah semua dan masing-masing telah mempunyai anak. Ayahku menyandang repute kakek untuk cucu-cucunya. Ayahku yang sudah sepuh tetap masih bekerja, walaupun anak-anaknya termasuk aku sudah melarangnya. Ayahku tak pernah minta uang kepada anaknya-anaknya. Suatu hari dia pernah berkata kepada anak-anaknya, ?Ayah mau hidup kamu semua harus lebih baik dari ayah,? Katanya.

Ayahku termasuk orang penyabar dalam menghadapi kerasnya kehidupan Jakarta. Ayahku selalu mengingatkan kepada semua anak-anaknya agar dalam bekerja tidak melupakan ibadah kepada Tuhan. Walaupun anak-anaknya sudah mandiri, ayahku tetap menolak untuk berhenti kerja. Ayahku memang seorang pejuang. Ayahku juga selalu berkata agar semua anak-anaknya mengutamakan pendidikan karena menurutnya ilmu dan pendidikan itu sangat penting untuk bekal kehidupan.

Sekarang, ayahku yang sudah memasuki usia 74 tahun, saat ini sedang terbaring lemah di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta. Ayahku mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak, melemahnya detak jantung dan mengalami stroke di bagian tubuh sebelah kanan akibat darah tinggi. Dari hari ke hari kesadaran ayahku menurun. Semua makanan dan minuman ayahku, di jus dan dimakan melalui selang infus yang dipasang dihidungnya.

Ayahku tak bisa lagi berbicara seperti dulu, lidahnya kaku dan hanya diam membisu. Matanya sangat berat untuk menatap wajah setiap anak dan cucunya yang datang membezuknya. Fisik ayahku terus menurun drastis dan tubuhnya terlihat semakin kurus. Tapi, aku masih melihat semangat ayahku masih tetap membara untuk bertahan hidup.

Aku bersama kakak dan adikku serta cucu-cucunya selalu memberi semangat kepada ayahku untuk berjuang melawan penyakitnya dan terus berdoa memohon mukjizatNya. Entah sampai kapan ayahku bisa kembali pulih, semua kami serahkan kepada Tuhan. Kami sekeluarga bersyukur dan bangga mempunyai ayah kuat dan hebat. Kami, anak-anak dan cucunya setiap waktu terus memohon kepada Tuhan agar ayahku bisa sembuh dan berkumpul kembali bersama keluarga. Ayah bagi kami adalah seorang pejuang sejati.

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist