Sunday, May 10, 2020

Bernyali! Erick Thohir ‘Bantai’ Oknum Gerombolan Penyamun BUMN, Tito dan Prabowo Takut?

Keputusan Presiden Jokowi menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri BUMN sangat tepat dan benar. Buktinya, belum genap tiga bulan menjabat, Erick sudah membantai oknum yang diduga kuat sebagai gerombolan ‘penyamun’ di maskapai Penerbangan plat merah Garuda Indonesia.

Sebelumnya Erick sudah mengobrak-abrik dugaan adanya 'sarang penyamun' di Pertamina dengan menembakkan ‘peluru tajam’ mematikan yaitu memilih Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina. Bung Erick, Anda sungguh bernyali besar bro…

Lantas, bagaimana dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mampukah mereka menyamai ‘nyali’ Erick Thohir. Rakyat masih menunggu keberanian dan nyali besar Tito dan Prabowo untuk memberangus kelompok radikalisme dan ormas FPI.

Melawan Penyamun

Dugaan adanya gerombolan penyamun di sejumlah perusahaan BUMN, memang sudah muncul sejak era Soeharto. Tak ada satupun menteri sebelum era Jokowi yang berani bertindak keras dan tegas. Sekaranglah saatnya negara melawan gerombolan penyamun tanpa ampun.

Akhirnya, Erick Thohir memecat seluruh direksi PT Garuda Indonesia, baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung terkait penyelundupan sepeda motor Harley Davidson dan sepede Brompton dalam pesawat airbus A330-900 Neo.

"Pada hari ini tanggal 7 Desember telah dilaksanakan pertemuan antara Menteri BUMN dengan Dewan Komisaris PT Garuda Indonesia dan menyepakati, pertama memberhentikan sementara waktu semua anggota direksi yang terindikasi terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus dugaan penyelundupan Harley dan Brompton dalam penerbangan seri flight GA 9721 tipe Airbus A330-900 Neo yang datang dari pabrik Airbus di Prancis pada tanggal 17 November 2019 di Soekarno Hatta, Cengkareng sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Komisaris Utama Sahala Lumban Gaol usai rapat di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2019).

Seperti diketahui, dari 142 perusahaan BUMN, hanya 15 perusahaan (diantaranya sektor telekomunikasi, perbankan, minyak dan gas) yang menyetor profitnya ke negara sebesar 75 persen. Selebihnya menguap, diduga dipreteli gerombolan penyamun di BUMN.

Di sisi lain, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Bisnis Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, disela rapat bersama Komisi VI DPR, Senin (3/12/2019) menuturkan, jumlah utang sejumlah perusahaan plat merah meningkat dari Rp2.263 triliun pada 2016 menjadi sekitar Rp5.271 triliun per September 2018. Meskipun demikian, data utang per September 2018 itu masih belum diaudit.

Utang BUMN dari sektor non keuangan sebesar Rp1.960 triliun. Kontribusi utang terbesar sekitar 27,7 persen disumbang perusahaan sektor kelistrikan Rp543 triliun. Utang lain dihimpun perusahaan sektor minyak dan gas (migas) mencapai Rp522 triliun. Sisanya oleh perusahaan sektor infrastruktur, termasuk konstruksi dan properti mencapai Rp317 triliun. Lalu, sektor telekomunikasi Rp99 triliun, transportasi Rp75 triliun dan gabungan berbagai sektor lain Rp403 triliun.

Kalau dilihat dari banyaknya perusahaan BUMN, seharusnya negara sudah bisa membiayai semua kebutuhan publik secara menyeluruh, terutama di sektor kesehatan maupun pendidikan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi nasional juga semestinya meningkat. Perusahaan BUMN menjadi lokomotif utama dalam mendanai pembangunan nasional sekaligus sebagai penggerak ekonomi terbesar negara.

Namun sayangnya, keuntungan BUMN tidak mengalir ke kas negara secara penuh karena diduga kuat dicuri gerombolan penyamun yang bercokol di sejumlah BUMN. Sudah selayaknya Erick Thohir terus melakukan penyisiran dan bersih-bersih terhadap para direksi di 142 perusahaan BUMN.

Nyali Tito dan Prabowo

Selain skandal BUMN, rakyat juga sudah sangat antipati terhadap keberadaan FPI. Tapi, negara dalam hal ini Mendagri Tito Karnavian dan Menhan Prabowo Subianto masih diam dan terkesan tidak berani membubarkan FPI. Ternyata,  nyali Tito dan Prabowo tak sebesar Erick Thohir di BUMN. Padahal, bahaya radikalisme dan kelompok pengusung khilafah sudah sangat mengancam ideologi Pancasila dan NKRI.

Buktinya, staf khusus Kepala BIN Arief Tugiman pernah menyatakan bahwa ada 500 masjid di seluruh Indonesia terpapar paham radikalisme. Sebanyak 41 dari 500 masjid itu berada di kompleks kantor pemerintahan alias BUMN dan kantor-kantor kementerian. Sebagian besar Aparatur Sipil Negara (ASN) terkontaminasi paham radikalisme. "Berdasarkan level radikalisme dari 41 masjid itu, 7 masjid kategori rendah, 17 masjid kategori sedang dan 17 masjid kategori tinggi," ucap Tugiman.

Pihak Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga menyebut ada 19 nama organisasi massa (ormas) di Indonesia yang tergolong radikal. Hal itu diungkapkan Kepala Satkorwil Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur Dr H. Umar Usman.

Umar mengatakan, ke 19 organisasi itu antara lain Jamaah Islamiyah, Tauhid Wal Jihad, NII, Majelis Mujahidin Indonesia Timur, Mujahidin Indonesia Barat, Ring Banten, Jamaah Ansharut Tauhid, Jamaah Al-Tawhid wal-Jihad, Pendukung dan Pembela Daulah Islamiah, Jamaah Anshauri Daulah, Ma'had Ansharullah, Laskar Dinullah, Gerakan Tauhid Lamongan, Halawi Makmun Grup, Ansharul Khilafah Jawa Timur, IS Aceh, Ikhwan Muahid Indonesia fil Jazirah al-Muluk, Khilafatul Muslimin, dan Al Muhajirin (sempalan HTI).

Jadi kesimpulanya, kapan Tito Karnavian dan Prabowo Subianto berani membuktikan nyalinya kepada rakyat Indonesia untuk membubarkan FPI dan ormas radikal lainnya. Mungkinkah mereka berdua bernyali besar? Bravo buat bung Erick Thohir...

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Pelajari Pakai Hijab Pashmina dengan Tips Berikut

Kerudung hijab harus benar-benar dikenakan agar mampu meningkatkan penampilan para muslimah. Walaupun begitu, memang masih ada beberapa orang yang belum mengetahui dengan jelas seperti apa panduan tepat menggunakan kerudung hijab khususnya bagi para muslimah yang baru pertama kali menggunakan kerudung hijab. Ada baiknya kita mengetahui tutorial simpel memakai kerudung hijab dengan benar dan tutorial hijab pashmina tersebut, kalau ingin tampil lebih maksimal dengan kerudung hijab yang terbaik. Memang saat ini sudah ada banyak tips mudah memakai kerudung hijab. Terdapat salah satu panduan tepat menggunakan kerudung hijab yang patut kita ketahui yaitu seperti dengan memakai kerudung hijab pashmina model instan sala hazel.

Kerudung hijab yg satu ini simpel menggunakan adanya motif hazel. Model kerudung hijab pashmina yg satu ini tidak memiliki pad dalam bagian depannya. Disamping itu, kerudung hijab pashmina model instan sala hazel ini juga nir menggunakan peniti atau jarum, dengan begitu maka kita para muslimah bisa secara langsung menggunakan kerudung hijab pashmina model instan sala hazel tersebut. Pada contoh pashmina ini, terdapat bahan berupa buble print yang memiliki jahitan pinggiran rapi. Hal tersebut sebagai keliru satu keunggulan kerudung hijab pashmina contoh instan sala hazel tersendiri sehingga menciptakan para muslimah tak akan merasa rugi pada saat membelinya.

Disamping itu, kerudung hijab pashmina contoh instan sala hazel ini sanggup kita bisa dengan berbagai macam pilihan varian warna sebagai akibatnya kita sanggup menyesuaikannya dengan kesukaan kita. Selain contoh sala hazel, terdapat pula kerudung hijab pashmina model instan kia. Pada saat sedang menghadiri acara pesta lalu ingin memakai kerudung yang tampilan relatif sedikit rumit, maka kita dapat langsung mencoba mengenakan kerudung hijab pashmina model instan kia. Bagian sampingnya hijab pashmina ini dibuat menggunakan bentuk layer yang mampu menambah kesan yang glamor dalam saat dipakai.

Selain itu, dengan memakai kerudung hijab pashmina model instan kia ini, maka akan terasa sangat pas pada waktu kita pakai buat menghadiri acara pesta. Para muslimah tidak perlu risi mengenai contoh hijab pashmina ini yang rumit, walau relatif rumit, namun kerudung hijab pashmina model instan kia ini hanya pribadi sekali slup tanpa harus memakai jarum ataupun peniti. Sedangkan buat bahan yg digunakan dalam kerudung hijab pashmina model instan kia ini adalah bahan diamond crepe menggunakan bahan yg tebal & pula tidak menerawang.

Terdapat banyak pilihan warna seperti yang terkenal warna cream, hitam, abu-abu, maroon, baby pink, purple, & aneka macam varian warna yg lainnya. Selain dari yang pada atas, memang masih terdapat tutorial simpel memakai kerudung hijab dengan sahih lainnya. Para muslimah bisa memanfaatkan tips gampang pakai kerudung model hijab di atas bila ingin tampil lebih maksimal menggunakan kostum kerudung hijab yang terbaik. Itu saja ulasan sederhana mengenai panduan tepat pakai kerudung hijab kali ini. Dengan ulasan di atas, maka kita dapat semakin mengerti seperti apa tutorial praktis menggunakan kerudung hijab dengan sahih. Lebih baik kalau kita selalu mengingat tips gampang gunakan pakaian kerudung contoh hijab ini agar kita mampu lebih puas apabila ingin tampil lebih maksimal dengan kostum kerudung hijab yang terbaik. Semoga artikel mengenai panduan tepat menggunakan kerudung hijab ini sanggup membantu para muslimah seluruh khususnya bagi yg baru pertama kali memakai kerudung hijab. Jangan sampai tampilan hijab yang kita pakai tidak sesuai & mengganggu penampilan kita.

Jokowi: Saatnya Koruptor Dihukum Mati! [Wawancara Imajiner]

Pernyataan Jokowi itu muncul sebagai jawaban atas pertanyaan seorang siswa kelas XII Harley Hermansyah yang mempertanyakan ketegasan pemerintah dalam memberantas korupsi. Harley bertanya mengapa koruptor tak dihukum mati.

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan aturan soal hukuman kepada koruptor ada di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Namun, sampai sekarang belum ada koruptor dihukum mati.

"Kalau masyarakat berkehendak seperti itu dalam rancangan UU Pidana Tipikor [hukuman mati] itu dimasukkan. Tapi sekali lagi juga termasuk [kehendak] yang ada di legislatif [DPR]," ujar Jokowi seperti diberitakan CNN Indonesia (11/12/2019).

Sebenarnya bagaimana sikap Jokowi, bila hukuman mati diterapkan kepada para koruptor. Berikut obrolan santai Wawan Kuswandi dari indocomm.blogspot.com dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (10/12/2019) lalu.

Wawan Kuswandi: Menurut bapak, apakah perilaku korup bangsa ini sudah sangat parah?

Jokowi: Parah atau tidaknya kasus kejahatan korupsi di Indonesia, bisa diukur dari beberapa indikator. Misalnya, menurut data KPK tahun 2014, pejabat negara yang paling banyak merampok uang rakyat adalah anggota DPR maupun DPRD yaitu sebanyak 23 orang. Para kepala daerah dari tingkat gubernur hingga walikota atau bupati berjumlah 10 orang. Pejabat eselon I, II, dan III yang korupsi berjumlah 10 orang. Dari kalangan swasta yang terlibat korupsi mencapai 28 orang. Belum lagi data terbaru tahun ini (2018/2019), mungkin jumlah koruptor semakin meningkat.

Wawan Kuswandi: Bagaimana modus operandi para koruptor ini bekerja sehingga mereka bisa dengan nyaman merampok uang negara?

Jokowi: Umumnya, modus operandi korupsi para pejabat itu dalam bentuk penyuapan. Tahun 2014 ada 20 kasus penyuapan, tahun 2015 naik menjadi 38 kasus. Tahun 2016 naik lagi menjadi 79 kasus dan di tahun 2017 hingga 30 September lalu, sudah mencapai 55 kasus penyuapan. Sekali lagi ingin saya katakan mungkin saja di tahun 2018 dan 2019 semakin tinggi.

Wawan Kuswandi: lembaga-lembaga apa saja yang menjadi sasaran empuk para koruptor?

Jokowi: Perilaku korup pejabat negara negeri ini semakin mengerikan. Mereka bukan hanya menyasar uang negara, tetapi juga pundi-pundi uang yang bercokol di sektor korporasi (swasta). Jaringan korupsi antara pejabat negara dan kalangan swasta juga semakin kuat. Menjamurnya kasus korupsi di Indonesia bagaikan air laut yang tak pernah surut. Bahkan, gelombang korupsi pejabat negara secara berjamaah semakin jadi tren di Indonesia.

Wawan Kuswandi: KPK sebagai lembaga anti korupsi, tampaknya sudah menjalankan fungsinya dengan baik, tapi mengapa korupsi tetap terus terjadi?

Jokowi: Pertanyaan ini menjadi bahan renungan kita semua. Seabrek sanksi hukum untuk para koruptor sudah diterapkan. OTT KPK juga sudah banyak. Tapi, faktanya korupsi semakin menggila. Sanksi hukum dan OTT tidak mampu membuat jera koruptor. Tak beda jauh dengan kejahatan narkoba yang bisa merusak sel-sel generasi penerus bangsa, kejahatan korupsi juga bisa mengakibatkan kerusakan yang sama. Kejahatan korupsi bisa merusak moral dan mental manusia Indonesia secara massal. Negara bangkrut karena dirampok bangsa sendiri dengan berbagai dalih kerakyatan dan regulasi.

Wawan Kuswandi: Perlukah diterapkan hukuman mati bagi koruptor?

Jokowi: Sanksi hukum untuk penjahat narkoba sudah selangkah lebih maju dengan menerapkan hukuman mati. Sedangkan, sanksi hukum untuk para koruptor masih berkutat dengan berbagai embel-embel administrasi, diantaranya menyangkut status koruptor sebagai pejabat negara. Ujung-ujungnya, bila koruptor ingin ditangkap atau dihukum, harus meminta izin dan persetujuan presiden atau pimpinan lembaga tinggi negara lainnya. Akhirnya, jaringan korupsi antara pejabat negara dan pihak swasta terus tumbuh dan berkembang secara terselubung.

Wawan Kuswandi: Bagaimana pelaksanaan hukum mati bagi koruptor, bila jadi diterapkan?

Jokowi: Sesungguhnya, jalan pintas terbaik untuk memberantas kejahatan korupsi di Indonesia adalah dengan cara menerapkan hukuman mati seperti dalam kasus narkoba. Solusi ini memang ekstrim. Pelaksanaan hukuman mati di Indonesia memang masih menimbulkan pro dan kontra. Sebenarnya, hukuman mati tidak bertentangan dengan konstitusi. Tingginya tindak pidana korupsi di Indonesia dalam 15 tahun terakhir ini, telah membuktikan bahwa penjara bukanlah tempat efektif untuk menurunkan angka korupsi di berbagai sektor.

Wawan Kuswandi: Sebenarnya bagaimana sifat kejahatan korupsi ini?

Jokowi: Kejahatan korupsi bersifat sangat luar biasa, maka penanganannyapun harus dengan hukum yang ekstra luar biasa. Dalam UU Darurat Nomor 7 Tahun 1955 Tentang Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi, terdapat dimensi hukuman mati. Hukuman mati juga terdapat dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Aturan Tipikor tentang hukuman mati ini hanya berlaku bagi pelaku korupsi dana bencana alam. Hukuman mati juga bisa dikenakan kepada pelaku korupsi saat negara sedang krisis moneter atau pelaku korupsi berulang kali melakukan perbuatannya. Namun, sampai saat ini belum ada koruptor yang sampai divonis mati oleh pengadilan. Yang sudah ada aturannya saja belum pernah ada vonis hukuman mati dari pengadilan. Mayoritas masyarakat Indonesia juga menilai bahwa hukuman mati merupakan cara yang tepat untuk menekan tingginya kasus kejahatan korupsi. Namun, sebelum menerapkan hukuman mati bagi para koruptor, negara berkewajiban melakukan pembenahan sistem hukum nasional. Dalam sejarah, hukuman mati juga banyak diterapkan terhadap tindak kejahatan yang bermacam-macam, termasuk kasus korupsi.

Wawan Kuswandi: Apakah hukuman mati akan segera diterapkan tahun 2020?

Jokowi: Kalau masyarakat berkehendak seperti itu, kenapa tidak! Tapi tentu kita harus mempertimbangkan berbagai aspek hukum, kemanusiaan dan Undang-Undang sebelum memutuskan hukuman mati bagi koruptor, termasuk persetujuan dari pihak legislatif. Dari beberapa literasi yang saya baca, sejumlah pakar hukum Internasional menilai penerapan hukuman mati dapat menghemat biaya pengeluaran negara daripada memenjarakan koruptor seumur hidup. Contoh lainnya yang lebih ekstrim dan pernah terjadi yaitu di penjara Sukamiskin Bandung, para koruptor malah menjadi raja dan hidup mewah di dalam terali besi. Apakah ini yang kita mau? Kini saatnya hukuman mati bagi para koruptor!

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Pelajari [REVIEW] Biore Perfect Cleansing Water Soften Up

Tahapan paling penting dalam rangkaian perawatan kulit wajah adalah membersihkan kulit wajah itu sendiri. Kenapa aku katakan tahapan ini paling penting? Karena dengan kulit wajah yang bersih maka produk perawatan jenis apapun yang kita gunakan setelahnya akan lebih mudah meresap ke dalam kulit. Begitupun dengan make up yang kita gunakan, akan menempel dengan sempurna.

Membersihkan kulit wajah sebaiknya dilakukan dengan cara mengangkat dan membersihkan sisa-sisa make up dan kotoran pada kulit wajah dengan produk sejenis cleansing oil, cleansing water, atau micellar waterterlebih dahulu, barulah setelah itu dilanjutkan dengan cleansing foam. Kenapa sebaiknya harus begitu? Karena menurut pengalamanku, kalau kita hanya membersihkan wajah dengan cleansing foam saja, sisa-sisa make up dan kotoran pada kulit wajah belum benar-benar terangkat sepenuhnya apalagi kalau kita menggunakan make up waterproof.

Tapi masalahnya, menemukan cleansing water yang benar-benar cocok untuk kulitku ternyata cukup sulit, karena kulitku nggak bisa menerima produk yang mengandung terlalu banyak wewangian dan alkohol. Salah-salah bisa bikin kulitku malah tambah berminyak, jerawatan, bahkan sampai kemerahan dan terasa perih. Selain itu, tekstur cleansing water juga berpengaruh banget buatku. Dua bulan yang lalu aku mencoba cleansing water dari brand lain tapi ternyata teksturnya agak berbusa ketika digunakan, jadi aneh dan bikin nggak nyaman sih menurutku. Akhirnya baru habis sepertiga botol udah aku stop, hehehe.

Akhirnya aku mencoba menggunakan Biore Perfect Cleansing Water Soften Up. Setelah sekian lama yang terlintas diotakku kalau Biore itu identik dengan body washdan facial foam-nya, kemudian beberapa bulan kebelakang aku mulai kenalan dengan sunscreen-nya, kini aku bisa kenalan juga dengan cleansing water-nya.

Biore Perfect Cleansing Water Soften Up ini diformulasikan dengan Japan Smooth Bright Technology yang klaimnya dapat membersihkan sisa-sisa make up, kotoran, dan minyak pada kulit wajah. Dapat menjadikan kulit lembut, halus, lembab dan cerah juga.7 Fakta Biore Perfect Cleansing Water Soften Up yang bikin aku jatuh hati sama produk ini yakni allergy tested, ophthalmologist tested, non comedogenic, natural pH skin, no added alkohol, no added colorant, no added fragrance yang terbukti banget dikulitku.

Ingredients :

Water, Dipropylene Glycol, PEG-12 Laurate, Butylene Glycol, PEG/PPG/Polybutylene Glycol-8/lima/3 Glycerin, PEG-8, PEG-6 Caprylic/Capric Glycerides, Sodium Citrate, Sodium Methyl Stearoyl Taurate, Citric Acid, Disodium EDTA, Phenoxyethanol, Methylparaben, o-Cymen-5-ol.

Cara penggunaannya sangat mudah, cukup masukkan secukupnya pada kapas dan usapkan dengan lembut ke semua wajah. Cukup menggunakan satu termin, nggak perlu digosok terlalu kuat dan nggak perlu dibilas juga. Mudah banget kan.

Biore Perfect Cleansing Water tersedia dalam dua varian yaitu Soften Up untuk kulit normal cenderung kering, dan Oil Clear untuk kulit normal cenderung berminyak. Sementara untuk ukurannya terdapat dua ukuran yakni 90ml dan 300ml. Ukuran yang 90ml ini sangat travel friendly,jadi bisa banget dibawa kemana-mana dan nggak ngabisin tempat. Sementara yang ukuran 300ml bisa buat stok di rumah dengan bentuk botol yang cantik banget dan tetap mudah digenggam.

Sebenarnya jenis kulitku berminyak, sementara Biore Perfect Cleansing Water Soften Up ini diperuntukan bagi jenis kulit normal cenderung kering. Agak deg-degan waktu pertama kali mau nyoba karena biasanya produk yang diperuntukan bagi kulit kering nggak akan cocok dikulit berminyak sepertiku. Tapi pengecualian banget buat Biore Perfect Cleansing Water Soften Up ini karena ternyata cocok-cocok aja dikulit berminyakku. Jadilah aku terus melanjutkan menggunakan Biore Perfect Cleansing Water Soften Up ini. Tapi aku jadi penasaran sama Biore Perfect Cleansing Water Oil Clear juga yang memang diperuntukan bagi tipe kulit berminyak, ntar kalo Biore Perfect Cleansing Water Soften Up yang ini abis, aku mau nyoba yang varian Oil Clear-nya ah.

Buat kalian yg bertanya-tanya menggunakan Biore Perfect Cleansing Water, cobain juga yuk. Aku rekomendasiin banget produk ini buat jadi salah satu produk pembersih kulit paras yg aman digunakan.

Harga :

Ukuran 90 mililiter = Rp 27.800

Ukuran 300 ml = Rp 68.000

Tersedia di :

KAO Official Store E-commerce = Shopee, Tokopedia, dan lain-lain

Drugstore = Guardian dan Watsons

Instagram : @id.Biore #Perfec7Swipe

Saturday, May 9, 2020

Don't Just Sit There! Start Getting More Fashion Designer Schools-Fashion Design Schools las vegas

What to look for From Fashion Designer Schools







Don't Just Sit There! Start Getting More Fashion Designer Schools-Fashion Design Schools las vegas - There are lots of people who can tell you a issue or two nearly fashion designer schools. They may be right- fashion schools may not ensue stirring to your knack at the stop of the day but you see, the other incline of the coin might then be true. That is, fashion schools would not solitary save you informed, you will in addition to get to augment your talents and special interests.

The fixed is, having the talents is not enough. You need to be properly trained to acquire this power on the right track. One fine exaggeration of show this is to attend fashion designer schools.

Like when everything, you dependence to locate a literary that can find the money for you next all the stuffs you dependence even if justifying the balance of their curriculum.


Don't Just Sit There! Start Getting More Fashion Designer Schools-Fashion Design Schools las vegas



There are a number of things you should be considering in your other of school. in the course of them are: cost, services and curriculum.

The cost, both the initial and the supplementary charges, is probably the major consideration in the midst of aspiring talents. Fashion designer schools are few and they can't be helpfully accessed in all city. That would objective other baggage upon your part.

How much it costs to attend a fashion designer school, you ask. Well, this cant be answered concretely once figures before these vary from one scholastic to another. Also, this situation is largely dependent upon many factors including the popularity of the fashion designer school, the spectrum of services it offers and the services it has.

It's fine if you are not upset following the cost of the school. Sadly, most of us tend to be practical next dealing taking into consideration things. However, this does not suggest that one should dive fast upon the least expensive school you can acquire your hands on. There are next dangers in this. remember that gone degrade price, the environment and the services of the institution suffers.

Now, that leaves you by yourself to choosing between a well-performing learned taking into consideration tall tuition further or a mediocre fashion designer scholarly with much degrade price.

Whatever your another is, you have to spot on the balance. locate the one which can have enough money you the best of both worlds. Surely, there are those fashion designer schools that chose to put pension as supplementary and clash this for the main desire of fostering passion in fashion designing in the course of their budding artists.

The facilities a fashion designer researcher should as well as be taken into thought. These factors lid the job placement services to graduate students, a number of scholarships, a well-performing teaching staff and the general satisfactoriness of the institution.

Last on your list of consideration is the curriculum the intellectual offers. keep in mind that you went to a fashion designer moot to learn. If a specific scholastic can forlorn offer you once the things that you can learn by new means next the direct of entering would be spoiled. safe to it that you are with ease supplemented afterward the ideals of the program.

Formal training must be the genuine get-up-and-go of any curriculum. This subsequently should be collection afterward a fine fusion of hypothetical entre benefit the application of the learning earned from classroom setting.

The basic offers in the course of fashion designer schools are fashion basics, modeling, sales marketing and fashion merchandising.

These are just some of the many factors that you can first decide reflect on appropriately that you would reach to a final different of theoretical that you will be contented with.

Ini Rahasia Jual Rumah agar Cepat Laku di Pasaran

https://www.youtube.com/watch?v=JNx6YUwRxU4&t=128s

Mau tahu rahasia jual rumah agar cepat laku? Saksikan ICTV, trims guys…

LIHAT JUGA:

Indocomm.blogspot.co.id

www.facebook.com/INDONESIAComment/

plus.google.com/+INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Pelajari [REVIEW] Miralab Biocosmetics Series

Beberapa waktu yg kemudian (udah relatif lama sih) saya menghadiri suatu acara di sebuah klinik kecantikan pada Bandung. Tepatnya Mira Beauty yang berada pada Cihampelas Walk. Mira Beauty memiliki berbagai macam fasilitas buat perawatan kulit & konsultasi kulit misalnya klinik kecantikan pada umumnya. Tak hanya itu, Mira Beauty pula memiliki beberapa seri produk bernama Miralab Biocosmetics yg diadaptasi menggunakan perseteruan kulit yang kita alami. Kali ini aku akan mereview produk Miralab Biocosmetics Series yg diperuntukkan bagi kulit normal berminyak yang terdiri dari facial wash, day cream, & night cream. Oh ya, selain itu Mira Beauty pula mempunyai produk make up berupa lip cream yg bernama Cascara.

1. Miralab Biocosmetics Dermabright Wash

Mengandung ekstrak Aloe barbadensis dan Citric acid yang bisa membersihkan sisa debu & kotoran pada wajah. Facial wash ini diperuntukan bagi kulit normal kombinasi. Kemasannya terbuat berdasarkan plastik berbentuk botol tabung berwarna putih dengan tutup flip flop. Bagian luarnya hanya dibalut kertas yg berisi merek produk beserta keterangannya. Sementara buat teksturnya, teksturnya cair relatif kental nir berwarna menggunakan aroma yg nggak terlalu menyengat.

Komposisi :

Aqua, Sodium Laureth Sulfate, Cocamide DEA, Cocamidoprophyl Betaine, Glycerin, Propylene Glycol, Sodium Lauroyl Sarcosinate, Aloe Barbadensis Extract, Glycyrrhiza Glabra (Root) Extract, Allantoin, DMDM Hydantoin, Fragrance, Hydroxypropyl Methylcellulose, Sodium Chloride, Citric Acid, Disodium EDTA.

Dua. Miralab Biocosmetics Day Cream Acne Sunshield

Kemasannya berbentuk jar mini berwarna putih yg terbuat menurut plastik. Bagian dalamnya ada tutup penyekat biar isinya nggak mudah tumpah-tumpah. Lagi-lagi bagian luarnya hanya dibalut kertas yg berisi merek produk beserta keterangannya. Sebenernya fakta yg ada dikemasan produk ini relatif lengkap, sayangnya ukuran tulisannya terlalu kecil & nggak begitu kentara jadi saya nggak bisa baca lebih detail lagi tentang produk ini. Untuk isi produknya sendiri berwarna putih menggunakan tekstur krim. Ketika aku coba menggunakan produk ini diwajahku, sayang banget produknya meninggalkan bekas putih-putih & susah banget membaur dikulit.

Tiga. Miralab Biocosmetics Night Cream Liposome dua

Sama persis dengan day creamnya, kemasannya juga berbentuk jar kecil berwarna putih yang terbuat berdasarkan plastik. Bagian dalamnya terdapat tutup penyekat izin isinya nggak mudah tumpah-tumpah. Lagi-lagi bagian luarnya hanya dibalut kertas yang berisi merek aja, yups merek aja. Lantaran nggak terdapat keterangan lain bahkan komposisi sekalipun jadi saya nggak tau produk ini terbuat berdasarkan bahan apa aja. Teksturnya kental agak lengket dengan warna putih keruh.

4. Cascara Lip Cream

Dimulai berdasarkan kemasannya yang seperti lip cream dalam umumnya, Cascara memiliki kemasan bening menggunakan tutup hitam doff. Bentuk kemasannya berupa tabung yang nggak terlalu besar diameternya. Ngomongin teksturnya, tekstur Cascara terlalu kental sih menurutku. Kemudian saat saya coba memakai lip cream ini dibibir, ternyata warnanya sangat sulit dihapus. Hiks.

Komposisi :

Isododecane, Castor (Ricinus communis) Oil, Phenyl Trimethicone, Beeswax, Ozokerite, VP/Hexadecene Copolymer, Isostearyl Isostearate, Dextrin Palmitate, Aluminum Starch Octenylsuccinate, Squalane, 2-octyldodecan-1-ol, Flavor, Silica, Phenoxyethanol, Silica Dimethyl Silylate, BHT, Silica Silylate, Aluminum Hydroxide, Tocopherol, Ethylhexylglycerin, Methicone, Isopropyl Titanium Triisostearate.