Thursday, May 10, 2018

Sehat & Awet Muda beserta Diet Detoks

Sehat & Awet Muda beserta Diet Detoks
JAKARTA, KOMPAS.com - Menerapkan pola hidup sehat mungkin adalah cara terbaik buat mencegah penyakit. Hidup sehat bisa dimulai dari memperhatikan asupan kuliner ke dalam tubuh kita. Pola makan yang sempurna, contohnya menggunakan diet detoks, pula bisa membersihkan tubuh dari racun.

Konsultan gizi, Andang W Gunawan mengatakan, diet detoks adalah pola makan buat membuang racun dari dalam tubuh atau mengalami proses detoksifikasi. Racun dalam tubuh ini lah yang memicu aneka macam macam penyakit.

"Faktor gaya hidup kita sekarang menimbulkan poly racun dalam tubuh kita. Akibatnya poly orang menderita penyakit kronis," ujar Andang dalam program peluncuran bukunya, "Diet Detoks, Cara Ampuh Menguras Racun Tubuh" di Toko Buku Kinokuniya, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2014).

Diet detoks ini diklaim bisa menciptakan tubuh lebih sehat atau terhindar dari aneka macam macam penyakit. Melakukan diet ini secara teratur bisa menciptakan kulit lebih sehat sehingga terlihat awet belia atau memperlambat penuaan. Menurut Andang, diet detoks ini pun menciptakan seseorang bisa menaikkan kualitas hidupnya tanpa obat-obatan kimiawi.

Sayur-sayuran

Andang menyebutkan, tubuh tidak dapat maksimal membuang toksin atau racun. Akibatnya, toksin bisa bersirkulasi dalam darah, getah  bening, mengganggu sel, dan jaringan. Melalui bukunya, Andang memberikan sejumlah tips buat menjalankan diet detoks.

Diet detoks yang ditawarkan sang Andang ini ialah menggunakan berpuasa konsumsi kuliner yang tidak sehat. Asupan utamanya ialah sayuran dan buah-buahan.

"Kalau kita poly konsumsi buah dan sayuran, telah otomatis tubuh melakukan detoks. Kalau setiap hari poly konsumsi sayuran dan buah sempurna kita jadi lebih baik," istilah Andang yang telah puluhan tahun mencoba diet detoks ini.

Dalam buku setebal 112 halaman ini, Andang tak hanya menyebutkan seputar diet detoks, akan tetapi pula resep kuliner dan memberikan model hidangan detoks buat dikonsumsi selama 7 hari, 14 hari, dan 30 hari.

Menurut Andang, timbul aneka macam macam menerangkan seseorang perlu melakukan diet detoks. Diantaranya waktu merasa acapkali lelah, indolen, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, gangguan pencernaan, kasus kulit, kasus osikologis, kasus berat badan, sembelit, hingga libido menurun. Tapi usahakan, tak wajib menunggu terserang penyakit buat melakukan diet detoks.

"Jangan tunggu hingga sakit. Kalau bisa sebelum kita rasakan apa-apa lakukan diet detoks," istilah dia.

No comments:

Post a Comment