Konsultan pengaturan berat badan, dokter Grace Judio-Kahl mengatakan, diet mayo berasal dari Mayo Clinic di Amerika yang merancang diet dengan konsumsi kuliner bergizi seimbang. Program diet mayo yang tersebar di Indonesia pun nisbi beragam.
"Diet mayo mengatur pola makan sehari-hari dengan kuliner tinggi protein, rendah kalori, sampai tanpa karbohidrat," ujar Grace ketika dihubungi, Kamis (2/10/2014).
Grace menjelaskan, menu diet mayo beragam dengan aneka sayur mayur, butir-buahan, & kuliner tinggi protein. Diet mayo yang tersebar di masyarakat umumnya mengatur konsumsi kuliner dengan kalori hanya 500-800 per hari.
Selain itu, diet mayo yang poly dipakai di Indonesia yaitu dengan menu kuliner tanpa karbohidrat & garam. Di dalam tubuh, karbohidrat pula garam mengikat air. Karenanya kuliner yang tidak mengandung karbohidrat & garam akan memproduksi berat badan berkurang alasannya kehilangan air dalam tubuh.
"Kalau enggak makan karbohidrat sama sekali, tubuh akan ngambil cadangan gula. Air akan poly keluar, berat badan berkurang," terang Grace.
Selain itu, konsumsi protein yang tinggi kepada diet mayo akan memproduksi seseorang merasa kenyang meski tanpa makan nasi yang mengandung karbohidrat. Diet mayo pula mengatur menu dengan kuliner yang tidak digoreng, melainkan direbus, dikukus, atau dipanggang.
Menurut Grace, poly mereka yang berhasil menurunkan berat badan dengan diet ini alasannya mengikuti anggaran menu kuliner yang telah dipengaruhi buat pagi, siang, & malam selama dua minggu. Sayuran, butir, & sumber protein seperti telur, ikan, & ayam disajikan dengan dosis yang pas. Selain itu, mereka yang menjalankan diet mayo wajib poly minum air putih kurang lebih 8 gelas per hari.
No comments:
Post a Comment