Tuesday, May 8, 2018

Pola Diet & Makan Sehat Sesuai Bentuk Tubuh

Pola Diet & Makan Sehat Sesuai Bentuk Tubuh
KOMPAS.com - Beberapa pola makan mungkin sudah nir asing bagi anda. Misalnya pola keto, atkins, & lainnya. Tapi, pernahkah anda mendengar soal pola makan didasarkan  bentuk tubuh?

Bentuk tubuh seseorang dapat memberikan gosip perihal bagaimana respon tubuh terhadap asupan kuliner & bagaimana hormon bekerja.

Bentuk tubuh juga memberi gosip perihal karakter sistem syaraf simpatik atau sympathetic nervous system (SNS).

Menurut blog Precision Nutrition, dengan memahami karakter fisiknya, maka seseorang akan sanggup memahami perbedaan metabolisme dirinya & orang-orang di sekitarnya.

Kemudian, mereka dapat menyesuaikannya dengan asupan nutrisi buat memaksimalkan komposisi tubuh & tujuan kesehatan yang ingin dicapai.

Baca juga: 6 Aturan Aman Menjalani Diet Rendah Karbohidrat

Sebelum memilih jenis tubuhmu, ingatlah bahwa hanya sedikit orang yang masuk ke dalam satu kategori secara paripurna. Kebanyakan orang memiliki bentuk tubuh kombinasi.

Guzaliia Filimonova Ilustrasi bentuk tubuh

1. Ektomorf

Ektomorf biasanya merujuk kepada bentuk tubuh dengan struktur tulang lebih mini & kaki-tangan yang ramping, seperti atlet marathon. Pada orang-orang dengan bentuk tubuh ini, tiroid & SNS acapkali lebih lebih poly didominasi.

Ektomorf memiliki rasio metabolik cepat & toleransi karbohidrat tinggi. Orang-orang bertipe tubuh ektomorf akan lebih baik mengkonsumsi karbohidrat bersamaan dengan asupan protein & pangan rendah lemak.

Contoh porsi nutrisi yang diperlukan merupakan 55 persen karbohidrat, 25 persen protein & 20 persen lemak.

Bika anda kesulitan menghitung, konsumsilah lebih poly karbohidrat akan tetapi sedikit lemak.

Mengikuti petunjuk Precision Nutrition, contoh pola makanmu dalam setiap porsi merupakan satu kepal kuliner tinggi protein, satu kepal sayuran, 2 kepal kuliner tinggi karbohidrat, & satu 1/2 berukuran bunda jari kuliner berlemak.

2. Mesomorf

Tipikal mesomord memiliki berukuran struktur tulang medium & tubuh atletis. Bika mereka aktif bergerak maka mereka juga memiliki persentase massa otot yang tinggi.

Olahragawan seperti pelari sprinter & pesenam cenderung masuk dalam kategori ini.

Orang-orang dengan jenis tubuh mesomorf memiliki hormon pertumbuhan & testoteron yang lebih poly didominasi. Artinya, mereka memiliki kecenderungan gampang membangun otot & mengatur persentase lemak tubuh bagian bawahnya.

Bika anda termasuk kelompok mesomorf, pola makan karbohidrat, protein & lemak yang seimbang merupakan yang paling pasti.

Contoh pola makan mesomorf, contohnya 40 persen karbohidrat, 30 persen protein & 30 persen lemak.

Mengikuti petunjuk Precision Nutrition, porsi makan buat mesomorf merupakan satu kepal kuliner tinggi protein, satu kepal sayuran, satu kepal kuliner tinggi karbohidrat, & satu berukuran jempol kuliner berlemak.

3. Endomorf

Endomorf cenderung memiliki struktur tulang yang akbar & massa tubuh & massa lemak yang tinggi. Pemain rugby & atlet angkat beban biasanya masuk ke dalm kategori ini.

Bagi mereka, asupan kalori berlebih akan disimpan sebagai lemak & cenderung memiliki penyimpanan energi yang lebih akbar, termasuk massa otot & massa lemak.

Oleh karenanya, endomorf cenderung lebih baik menerapkan toleransi karbohidrat. Precision Nutrition menyarankan pola makan dengan asupan lemak & protein tinggi, dengan karbohidrat terkontrol.

Contoh pola makannya dalam satu porsi, merupakan 25 persen karbohidrat, 35 persen protein & 40 persen lemak.

Pada kepada dasarnya, terapkan pola makan rendah karbohidrat akan tetapi tinggi lemak & protein.

Precision Nutrition memberi petunjuk contoh pola makan, seperti: satu kepal kuliner tinggi protein, satu kepal sayuran, satu 1/2 kepal penuh kuliner tinggi karbohidrat, & 2 berukuran jempol lemak.

Sebagai catatan, tiga pola contoh porsi yang disampaikan lebih dikhususkan kepada perempuan. Namun secara umum, pola makan didasarkan  bentuk tubuh dapat sebagai awal yang baik jikalau anda ingin mengoptimalisasi nutrisi yang dikonsumsi.

Kamu tidak perlu susah payah menghitung kalori yang dikonsumsi, melainkan dapat menjalani pola makan didasarkan  kemampuan tubuh.

Namun, buat pola makan atau diet yang lebih meyakinkan, temui dokter buat berkonsultasi.

No comments:

Post a Comment