Wednesday, May 13, 2020

Ayah Sang Pejuang Sejati [KISAH NYATA-MENGHARUKAN]

Aku tak bisa membayangkan bagaimana rasanya kehidupan masa kecil ayahku yang ketika masih berumur enam tahun sudah ditinggal pergi oleh ayahnya untuk selamanya. Ibu (nenekku) ayahku hanyalah seorang buruh di bagian dapur pada sebuah kantor milik pengusaha China. Ayahku adalah anak satu-satunya dari nenek dan kakekku. Sepanjang perjalanan waktu, hingga aku menikah, ayahku tak pernah bercerita tentang masa kecilnya. Padahal, nenekku beberapa kali pernah bercerita kepadaku tentang kisah kecil ayahku.

Kata nenekku, ayahku tidak pernah merasakan nikmatnya masa kecil seperti anak-anak lain, misalnya bermain dan jajan di sekolah. Sejak usia 7 tahun, ayahku sudah berjualan kue buatan ibunya dengan cara berkeliling ke kampung-kampung. Nenekku bilang, ayahku termasuk anak yang rajin ke sekolah dan nyaris tidak pernah bolos, kecuali ketika ibunya sudah benar-benar tidak memiliki beras untuk makan, maka ayahku bolos untuk berjualan kue seharian.

Uang yang didapat dari hasil jualan kue ayahku dipakai untuk membeli beras. Terkadang, ayahku berjualan kue sambil berangkat menuju sekolah. Perjalanan dari rumah ke sekolah yang jaraknya kurang lebih lima kilometer, ditempuh ayahku dengan berjalan kaki, pulang dan pergi. Sekolah ayahku berada di pinggiran Kota Kuningan, dekat Gunung Ciremai, Jawa Barat. Nenekku bilang, ayahku termasuk murid yang pandai dan suka menolong teman-temannya yang kesulitan mengerjakan PR sekolah.

Ayahku tumbuh tanpa bapak dan berjuang bersama ibunya membiayai hidup mereka sehari-hari. Sejak masuk SMP, ayahku ditinggal ibunya merantau. Ayahku dititipkan di rumah bibinya yang tinggal dekat dengan rumah nenekku di lereng kaki Gunung Ciremai, Jawa Barat. Dari hari ke hari ayahku berjuang tanpa kedua orang tuanya sambil berjualan kue buatan bibinya. Semua biaya sekolah ayahku sampai lulus SMA berasal dari hasil jualan kue dibantu bibinya.

Sekitar eleven tahun kemudian, ibu dari ayahku pulang ke rumah bibi dengan diantar oleh dua orang tak dikenal. Sayangnya, kondisi kejiwaan ibu ayahku dalam keadaan tertekan (strain). Entah apa penyebabnya. Perjuangan ayahku semakin berat. Kini, ayahku bukan hanya berjualan kue, tetapi juga harus mengurus ibunya dan membantu bibinya. Akhirnya, rumah ibu ayahku dijual untuk membiayai pengobatan ibunya.

Ayahku tetap tegar, sabar serta telaten dalam mengurus ibunya. Ayahku terus berjuang mengarungi hidupnya yang berat sambil mencoba melamar pekerjaan kesana-kemari melalui iklan di koran.Tuhan Maha Tahu dan Maha Besar, akhirnya ayahku diterima di sebuah perusahaan ekspedisi, tetapi lokasi kantornya berada di Jakarta. Tanpa pikir panjang, ayahku menerima pekerjaan itu.

Dengan berat hati, ayahku memohon izin kepada bibinya untuk menjaga ibunya selama dia bekerja di Jakarta dan berjanji mengirimkan uang untuk kebutuhan hidup bibinya dan biaya berobat ibunya. Sekitar dua tahun waktu berlalu, ayahku pulang kampung membawa kabar baik, yaitu ayahku akan membawa ibunya ke Jakarta dan tinggal di rumah kontrakkannya yang kecil. Ayahku meninggalkan bibinya dengan penuh kesedihan.

Sejak ibunya tinggal bersama ayahku di Jakarta, ayahku semakin gigih berjuang untuk membiayai pengobatan ibunya, membiayai hidup mereka, membayar kontrakan dan mengirimkan uang untuk bibinya di kampung. Semangat ayahku sangat luar biasa. Dia ingin ibunya bahagia selama tinggal bersamanya di Jakarta. Ayahku juga ingin bibinya bisa menikmati rejeki hasil kerjanya. Alhamdulillah, Tuhan Maha Mukjizat, ibu ayahku sembuh.

Ibu ayahku kembali bekerja di sebuah perusahaan kolega ayahku di bagian dapur. Sebenarnya, ayahku melarang ibunya bekerja. Tapi, ibunya tetap bersikeras ingin bekerja. Ayahku akhirnya mengizinkannya. Ayahku dan ibunya terus berjuang di Jakarta sampai ayahku menikah dan memiliki enam orang anak, termasuk aku sebagai anak ketiga.

Waktu terus berlalu, kini anak-anak ayahku (enam bersaudara), termasuk aku sudah menikah semua dan masing-masing telah mempunyai anak. Ayahku menyandang repute kakek untuk cucu-cucunya. Ayahku yang sudah sepuh tetap masih bekerja, walaupun anak-anaknya termasuk aku sudah melarangnya. Ayahku tak pernah minta uang kepada anaknya-anaknya. Suatu hari dia pernah berkata kepada anak-anaknya, ?Ayah mau hidup kamu semua harus lebih baik dari ayah,? Katanya.

Ayahku termasuk orang penyabar dalam menghadapi kerasnya kehidupan Jakarta. Ayahku selalu mengingatkan kepada semua anak-anaknya agar dalam bekerja tidak melupakan ibadah kepada Tuhan. Walaupun anak-anaknya sudah mandiri, ayahku tetap menolak untuk berhenti kerja. Ayahku memang seorang pejuang. Ayahku juga selalu berkata agar semua anak-anaknya mengutamakan pendidikan karena menurutnya ilmu dan pendidikan itu sangat penting untuk bekal kehidupan.

Sekarang, ayahku yang sudah memasuki usia 74 tahun, saat ini sedang terbaring lemah di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta. Ayahku mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak, melemahnya detak jantung dan mengalami stroke di bagian tubuh sebelah kanan akibat darah tinggi. Dari hari ke hari kesadaran ayahku menurun. Semua makanan dan minuman ayahku, di jus dan dimakan melalui selang infus yang dipasang dihidungnya.

Ayahku tak bisa lagi berbicara seperti dulu, lidahnya kaku dan hanya diam membisu. Matanya sangat berat untuk menatap wajah setiap anak dan cucunya yang datang membezuknya. Fisik ayahku terus menurun drastis dan tubuhnya terlihat semakin kurus. Tapi, aku masih melihat semangat ayahku masih tetap membara untuk bertahan hidup.

Aku bersama kakak dan adikku serta cucu-cucunya selalu memberi semangat kepada ayahku untuk berjuang melawan penyakitnya dan terus berdoa memohon mukjizatNya. Entah sampai kapan ayahku bisa kembali pulih, semua kami serahkan kepada Tuhan. Kami sekeluarga bersyukur dan bangga mempunyai ayah kuat dan hebat. Kami, anak-anak dan cucunya setiap waktu terus memohon kepada Tuhan agar ayahku bisa sembuh dan berkumpul kembali bersama keluarga. Ayah bagi kami adalah seorang pejuang sejati.

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Fb.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Pelajari [REVIEW] Sophie Paris Magic Peach Cream : Blush On Cream Multifungsi

Adakah wanita pada dunia ini yang ingin wajahnya terlihat pucat? Pasti jawabannya nggak terdapat. Semua wanita di dunia ini pasti ingin wajahnya terlihat segar (termasuk aku , hehe). Salah satu hal yang saya lakukan supaya wajahku terlihat segar merupakan dengan memakai perona pipi atau biasa dianggap blush on. Lantaran menurutku, penggunaan blush on dapat memberi hasil wajah lebih segar dibanding menggunakan hanya menggunakan bedak dan lipstik saja.

Dalam memilih blush on, sebisa mungkin aku menentukan blush on yang halal dan kondusif agar nggak menimbulkan perkara baru buat kulit. Selain itu, aku pula menentukan rona blush on yg cocok buat rona kulitku, warna blush on yang paling aku sukai yaitu peach. Sementara buat teksturnya, aku memilih blush on yang mudah dibaurkan dikulit. Selama ini saya cenderung memakai blush on berbentuk powder, tapi sayangnya relatif repot kalo dibawa kemana-mana lantaran wajib bawa brush tambahan dan waktu digunakan residu-residu serbuk blush on nya mengotori hijab atau pakaianku.

Beruntung saat ini blush on nggak hanya berbentuk powder aja, tapi terdapat pula yang berbentuk cream. Salah satunya Magic Peach Cream yg diproduksi oleh PT Sophie Paris Indonesia. Magic Peach Cream adalah blush on cream yg kondusif dengan klaimnya natural peach cream in 1 minute bisa menciptakan pipi tampak bersemu peach dalam satu mnt sesudah diaplikasikan. Waaah saya bertanya-tanya banget dengan klaimnya tadi. Makin penasaran lagi lantaran ternyata Magic Peach Cream ini nggak hanya berfungsi menjadi blush on aja, tapi jua bisa difungsikan menjadi lipstik. Aku sekalian mau bereksperimen dengan menjadikannya menjadi eye shadow jua.

Seperti blush on cream pada umumnya, Magic Peach Cream ini mempunyai kemasan berbentuk tube yang dilengkapi menggunakan kardus. Warna tube-nya didominasi oleh warna peach dengan sentuhan putih, ad interim kardusnya didominasi rona putih menggunakan sentuhan peach. Ukuran tube-nya terbilang sangat kecil lantaran beratnya yg hanya 10 ml. Bagian tutupnya berbentuk ulir sehingga produknya nggak mudah bleber, sedangkan verbal tube-nya berwarna bening menggunakan lubang yg kecil sebagai akibatnya kita bisa dengan gampang melihat dan mengatur seberapa banyak produk yang ingin kita gunakan. Sementara buat produknya sendiri berwarna peach dan memiliki wangi seperti bedak sih menurutku.

Magic Peach Cream : blush on cream yang kondusif untuk kulit

Cara penggunaan Magic Peach Cream ini mudah banget, aduk rata dahulu sebelum dipakai, kemudian relatif oleskan dalam pipi dan usap menggunakan ujung jari, tunggulah beberapa waktu agar warnanya keluar. Magic Peach Cream ini memiliki kandungan yg aman bagi kulit sebagai akibatnya bisa merawat paras secara alami. Selain itu, Magic Peach Cream ini juga adalah blush on cream yang sudah terdaftar pada BPOM dengan angka NA18181207528.

Komposisi :

Water, Glycerin, Isononyl Isononanoate, Polysorbate 20, Cyclopentasiloxane, Polyisobutene, Octyldodecanol, Lactic Acid, Phenoxyethanol, Octyldodecyl Xyloside, Sorbitan Caprylate, PEG-30 Dipolyhydroxystearate, Fragrance, Polyacrylate-13, Propylene Glycol, Simmondsia Chinensis Seed Oil, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Xylose, Cl 45370, Cl 45380.

Setelah aku coba mengaplikasikan Magic Peach Cream ini sebagai blush on, lipstik, dan eye shadow, klaim natural peach cream in 1 minute-nya memang terbukti sih menurutku. Nggak pake nunggu lama warnanya udah pribadi keluar. Warnanya relatif pigmented tapi tetap terkesan natural. Untuk eye shadow relatif aplikasikan satu kali usap dikelopak mata eksklusif terlihat warnanya, sementara untuk blush on dikulit sawo matangku ini butuh dua kali usap, terakhir buat lipstik butuh 3 kali usap lantaran rona bibirku cenderung gelap. Tapi saya bener-bener senang warnanya, rona peach natural yg pigmented. Oh ya buat wanginya nggak begitu menyengat, bahkan cenderung nggak tercium saat diaplikasikan. Sementara untuk teksturnya nggak bikin lengket akan tetapi sukses bikin pipiku terlihat glowing. Untuk ketahanannya? Tahan lama banget! Aku kira warnanya bakalan hilang selesainya aku wudhu, akan tetapi ternyata warnanya masih menempel manis di pipi, bibir, dan kelopak mataku.

Kandungan Magic Peach Cream dapat merawat wajah secara alami

warnanya pigmented dan tahan lama

Magic Peach Cream ini bisa dibeli pada web Sophie Paris atau bisa pula menggunakan memesan ke distributornya eksklusif yang beredar diseluruh Indonesia. Lebih menyenangkan lagi, distributor yg ada ditiap kota nggak hanya satu, tapi ada cukup banyak jadi kita bisa memilih distributor yg jaraknya paling dekat dengan tempat tinggal kita. Untuk harganya sendiri Magic Peach Cream ini tergolong murah yaitu hanya Rp 36.900, akan tetapi jikalau kita mendaftar jadi member Sophie Paris kita akan menerima diskon 30% sebagai akibatnya harganya sebagai Rp 25.830 saja, murah banget kan? Jadi selain bisa bikin manis, sanggup jadi peluang usaha juga nih.

Oh iya, cara daftar membernya juga mudah banget, gratis pula. Tinggal kunjungi web Sophie Paris & ikuti langkah demi langkahnya. Ada banyak kemudahan yg kita dapatkan kalo kita mendaftar jadi member Sophie Paris, misalnya mendapat bonus 30% buat setiap produk yg kita beli, selain itu kita sanggup menerima bonus pula, & yg paling asyik mampu menjadi peluang bisnis jua misalnya dengan memasarkan produk Sophie Paris secara online maupun offline.

Sophie Paris : selain mampu bikin manis, sanggup jadi peluang usaha online dan offline jua

Like :

  • Warna peachnya cantik dan natural banget
  • Warnanya pigmented dan tahan lama
  • Teksturnya cream sehingga saat pengaplikasian nggak perlu brush tambahan
  • Bikin pipi glowing tapi nggak terasa lengket
  • Ukurannya yang kecil sehingga nggak memakan banyak tempat dan mudah dibawa kemana-mana
  • Kandungannya aman dan sudah terdaftar di BPOM
  • Mudah didapatkan walaupun harus beli di web atau distributor

Dislike :

  • Sejauh ini nggak terdapat yg nggak saya sukai berdasarkan produk ini

Selamatkan Jakarta, Siapa Berani Copot Anies Baswedan?

Anies mengatakan, kesalahan-kesalahan anggaran disebabkan oleh sistem. "Ini ada problem sistem yaitu sistem digital tetapi tidak smart," ujar Anies seperti dikutip Kompas.com (31/10/2019). Lebih lanjut Anies mengatakan, kesalahan sistem elektronik APBD DKI Jakarta sudah berlangsung sejak era gubernur sebelumnya. Dia menduga, pada era gubernur sebelumnya pun ditemukan kesalahan sistem yang tak terlihat dalam penginputan anggaran.

Tekanan keras yang datang bertubi-tubi dari sejumlah politisi DPRD DKI Jakarta serta beberapa pengamat politik nasional, justru membuat Anies semakin terlihat berani melakukan pembelaan diri atas dugaan ketidakmampuannya dalam mengelola keuangan di Pemprov DKI Jakarta. Kecaman dan caci-maki netizen yang terus mengalir di sosial media juga tak digubris Anies. Gubernur Jakarta ini malah terkesan ?Menantang? Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Mendagri Tito Karnavian untuk segera melakukan penelusuran atas adanya dugaan kejanggalan anggaran KUA-PPAS RAPBD DKI Jakarta 2020.

Jakarta Sekarat

Dugaan adanya kejanggalan anggaran KUA-PPAS di RAPBD DKI Jakarta 2020 ini memang sangat fantastis dan luar biasa. Adapun dugaan kejanggalan anggaran itu diantaranya ialah anggaran influencer Rp5 miliar, anggaran pembangunan jalur sepeda Rp73,7 miliar, anggaran pembelian lem aibon Rp82,8 miliar, anggaran pembelian bolpoin Rp124 miliar, anggaran tinta printer Rp407,1 miliar, anggaran kertas (F4, A4, folio) Rp213,three miliar, anggaran buku folio Rp79,1 miliar, anggaran pita printer Rp43,2 miliar, anggaran balliner Rp39,7 miliar, anggaran kalkulator Rp31,7 miliar, anggaran penghapus cair Rp31,6 miliar, anggaran rotring Rp5,nine miliar, anggaran film picture Rp5,2 miliar, anggaran Highlighter/stabillo Rp3,7 miliar dan masih banyak lagi dugaan kejanggalan anggaran lainnya.

Saat ini, Jakarta bukan hanya sekarat dari soal dugaan kejanggalan anggaran KUA-PPAS RAPBD DKI Jakarta 2020, tetapi juga semakin amburadul dalam penanganan masalah banjir, polusi udara, kemacetan, kriminalitas, premanisme, sampah, keruwetan di pasar Tanah Abang dan masih segudang lagi problem serius yang menyandera kota Jakarta.

Penghuni Jakarta Frustasi

Jakarta harus secepatnya diselamatkan dari kehancuran. Tetapi, siapa yang berani mencopot Anies Baswedan? Sampai detik ini tak ada seorang pun yang berani dengan tegas dan keras segera siap mencopot Anies Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Perlahan tetapi pasti, bila Anies Baswedan masih terus menjadi gubernur, maka Jakarta akan menjadi kota besar pertama di Indonesia yang ?Mati konyol?. Kehidupan sosial, ekonomi dan budaya warganya juga akan hancur.

Sikap dan perilaku Anies yang tidak mau mengakui kelalaiannya dalam menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai pemimpin Jakarta, membuat penghuni Jakarta frustasi. Jakarta dipastikan akan kehilangan kualitasnya sebagai kota current. Kehidupan sosial warga Jakarta juga tidak lagi manusiawi. Selamatkan Jakarta sekarang juga. Warga Jakarta menunggu!

LIHAT JUGA:

Indocomm.Blogspot.Co.Identification

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Pelajari Me Time Menyenangkan dengan Treatment di Oriskin Bandung

Kegiatan apapun yang kita lakukan sehari-hari, memiliki waktu berkualitas untuk diri sendiri tetaplah menjadi suatu keharusan. Waktu berkualitas untuk diri sendiri atau orang-orang lebih sering menyebutnya me time memang memiliki beragam bentuk tergantung apa yang disukai orang tersebut. Untukku sendiri, bentuk me time yang aku sukai adalah menghadiri event yang dapat menambah wawasan, sekadar jalan-jalan ke tempat baru dan memiliki udara sejuk, dan yang paling penting adalah melakukan perawatan diri baik dari dalam maupun luar. Perawatan yang aku lakukan sederhana saja, misalnya scrubbing dan menggunakan masker seminggu sekali di rumah. Tapi ada yang berbeda dengan me time yang aku lakukan minggu lalu, aku mencoba treatment di Oriskin Bandung.

Tepat hari Sabtu tanggal 9 Februari 2019 setelah mengikuti sebuah event pagi harinya, aku langsung meluncur bersama seorang teman ke Oriskin Bandung sore harinya. Oriskin Bandung berada di Jalan Cihampelas No.42 Bandung. Setelah terkena panasnya udara luar, begitu aku masuk langsung terasa sejuk karena sambutan dari para staf Oriskin yang sangat ramah. Ditambah interior bangunan Oriskin yang serba putih, bersih, nyaman dan banyak spot foto jadi makin tambah betah. Setelah puas berfoto dan melihat sekeliling ruangan, aku langsung melakukan perawatan yang aku pilih.

  • Perawatan ini diawali dengan massage pada tangan dan kaki agar lebih relax. Kemudian selanjutnya baru memasuki tahap treatment pada wajah.
  • Tahap pertama yang dilakukan tentu saja cleansing, yakni membersihkan wajah dari sisa-sisa make up dan kotoran atau polusi yang menempel. Aku suka wangi cleansingnya yang sangat lembut dan tidak menyengat.
  • Setelah wajah benar-benar bersih, dilanjutkan dengan diamond facial, yakni perawatan wajah eksklusif secara menyeluruh untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Diamond facial ini juga ternyata dapat mengurangi flek dan memperbaiki tekstur kulit. Sel-sel kulit mati pada wajahku ternyata termasuk sedikit. Dilanjutkan dengan proses microdermabrasi.
  • Tahap selanjutnya yaitu uap yang berfungsi untuk menghilangkan komedo, mencerahkan wajah, dan lain sebagainya. Kemudian proses pengangkatan komedo, ini satu-satunya tahap yang mengakibatkan rasa sakit. Terdapat cukup banyak komedo putih dihidungku, tapi aku bertahan sampai seluruh komedo benar-benar terangkat walaupun harus nangis-nangis karena prosesnya lumayan sakit, hihi. Tapi aku puas dengan hasilnya yang sepadan, komedoku benar-benar bersih tak bersisa.
  • Setelah uap dan pengangkatan komedo, dilanjutkan dengan face massage dengan mengikuti aba-aba dari therapist-nya yang bikin relax banget.
  • Selanjutnya tahap oxy facial treatment yang bikin adem banget. Oxy facial treatment ini yakni perawatan kulit wajah dengan teknologi oxygen jet peel, dilengkapi dengan oxygen serum yang bekerja untuk mengatasi berbagai masalah kulit wajah.
  • Tahap selanjutnya yaitu pengaplikasian masker peel off, nggak tanggung-tanggu masker yang diaplikasikan sangat tebal. Sekaligus dilakukan photo therapy dengan warna sinar berbeda sesuai dengan permasalahan kulit yang dialami. Karena wajahku nggak berjerawat, photo therapy yang aku lakukan yakni yang berfungsi untuk meremajakn kulit. Sembari menunggu maskernya kering, dilakukan massage tangan dan kaki sama seperti pada tahap paling awal.
  • Terakhir, pengaplikasian toner, moisturizer, dan sunscreen.

Produk yang digunakan untuk keseluruhan treatment ini adalah produk Murad. Aku bersyukur nggak ada reaksi aneh yang terjadi pada kulitku. Oh ya, produk-produk di Oriskin ini nggak membuat ketergantungan lho, bahkan kita masih tetap bisa menggunakan produk skincare yang kita miliki di rumah. Oriskin sudah memiliki puluhan cabang yang tersebar di Indonesia. Ada beragam perawatan yang bisa dilakukan disini, lebih lengkapnya bisa kunjungi Instagram Oriskin atau bisa langsung datang.

Instagram : @oriskin_id @oriskin_bdg

Alamat : Jalan Cihampelas No.42 Bandung

Tuesday, May 12, 2020

Jihad Sesat dan Rayuan Radikalis

Klik: Jihad Sesat dan Rayuan Radikalis

https://ibtimes.Id/jihad-sesat-dan-rayuan-radikalis/

Jihad sesat membabi buta, pelakunya muslim oknum irasional. Yuk simak, trims men?

LIHAT JUGA: Indocomm.blogspot.co.id

www.Facebook.Com/INDONESIAComment/

plus.Google.Com/ INDONESIAComment

@INDONESIAComment

@INDONESIACommentofficial

@wawanku86931157

ICTV Televisi Inspirasi Indonesia

THE WAWAN KUSWANDI FORUM

#INDONESIAComment

Foto: Ist

Pelajari [REVIEW] Salsa Cosmetics Hans Jebb Gel Skin Cleanser

Antara kulit wajah dan kulit tubuh, manakah yang lebih acapkali kita perhatikan? Pasti sebagian besar berdasarkan kita menjawab lebih tak jarang memperhatikan kulit paras. Padahal sebenarnya, kulit tubuh pula wajib dirawat sebagaimana kita merawat kulit wajah. Merawat kulit paras juga kulit tubuh mampu dimulai menggunakan menjaga kebersihan kulit contohnya menggunakan mandi dua kali sehari. Tapi izin makin yakin kalo sel-sel kulit mangkat dan residu-residu kotoran yang menempel dikulit kita benar-benar terangkat, perlu jua melakukan perawatan tambahan selain mandi & bersihin paras. Misalnya dengan menggunakan cleanser yang bakal aku review kali ini. Namanya Hans Jebb Gel Skin Cleanser yang merupakan salah satu produk Salsa Cosmetics yang diproduksi oleh Fonda Mas.

Awalnya, tampak dari bungkus luar saya kira produk ini homogen sabun pembersih wajah lantaran bentuk kemasannya yang berupa tube. Tapi ternyata produk ini lebih direkomendasikan buat membersihkan badan. Teksturnya sendiri berupa gel rona putih keruh tanpa micro beads atau partikel plastik & nggak lengket sama sekali. Produk ini dianggap bisa membersihkan daki atau kotoran membandel dalam tubuh. Untuk wanginya sendiri menurutku sangat mencolok, jadinya produk ini selain dapat membersihkan juga menciptakan kulit jadi wangi.

Cara memakai produk ini gampang banget, tinggal gosok secara lembut pada kulit tubuh khususnya area gelap hingga benar-benar higienis. Khusus untuk area kulit yang berambut wajib digosok satu arah. Produk ini kondusif dipakai setiap hari buat kulit tubuh, ad interim untuk kulit wajah relatif digunakan seminggu sekali.

Komposisi :

Aqua Demineralisate, Alkohol, Sodium Lauryl Sulfate, Glycerin, Cocos Nucifera Oil, Tocopheryl Acetate, Olive Oil, Honeydew, DMDM Hydantoin, Carbomer, Fragrance.

Kita mampu tau seberapa kotor atau seberapa bersih kondisi kulit kita dengan memakai produk ini. Caranya bisa dicermati dari warna scrub yang dihasilkan. Scrub yang berwarna agak coklat atau keabuan mengindikasikan kulit pada keadaan kotor. Sementara scrub yang berwarna putih mengindikasikan kulit dalam keadaan higienis.

Sebelum dibersihkan

tekstur Hans Jebb Gel Skin Cleanser

warna scrub memperlihatkan seberapa higienis/kotor kulit kita

sesudah dibersihkan

Pertama kali saya coba produk ini saat baru pergi kerja banget. Sudah niscaya scrub yg didapatkan berwarna keabuan, tapi sayangnya nggak sempet aku foto. Kemudian saya coba produk ini buat membersihkan sisa swatch lipstik ditanganku yg sebelumnya udah saya bersihin pake air aja. Aku pengen tau apakah produk ini mampu bener-bener membersihkan kulitku yang sebelumnya memang udah dibersihin. Ternyata hasilnya bisa banget! Bisa dilihat berdasarkan scrub yang didapatkan berwarna pink agak kemerahan residu rona lipstik dikulitku. Jadi saya simpulkan klaim produk ini terbukti mampu membersihkan daki atau kotoran dikulit tubuh. Untuk kulit wajah belum aku coba sih, aku masih belum berani lantaran kulit wajahku agak sensitif pada produk yg mengandung wewangian. Tapi aku tetep suka sama produk ini. Sementara kalo berdasarkan berat isinya, kayaknya lebih seru lagi kalo terdapat kemasan yg lebih besar lagi lantaran kalo dipake buat seluruh tubuh apalagi kalo dipake setiap hari bakalan cepet abis, hehe.

Fashion Designer Schools And Love - How They Are The Same-Fashion Design Schools west

What to look for From Fashion Designer Schools







Fashion Designer Schools And Love - How They Are The Same-Fashion Design Schools west - There are lots of people who can tell you a event or two more or less fashion designer schools. They may be right- fashion schools may not grow stirring to your faculty at the stop of the daylight but you see, the other turn of the coin might as a consequence be true. That is, fashion schools would not solitary keep you informed, you will plus acquire to enhance your talents and special interests.

The perfect is, having the talents is not enough. You habit to be properly trained to acquire this power upon the right track. One fine quirk of discharge duty this is to attend fashion designer schools.

Like in the same way as everything, you habit to find a school that can present you taking into consideration every the stuffs you obsession though justifying the balance of their curriculum.


Fashion Designer Schools And Love - How They Are The Same-Fashion Design Schools west



There are a number of things you should be as soon as in your unorthodox of school. accompanied by them are: cost, services and curriculum.

The cost, both the initial and the additional charges, is probably the major consideration accompanied by aspiring talents. Fashion designer schools are few and they can't be straightforwardly accessed in every city. That would intend additional baggage on your part.

How much it costs to attend a fashion designer school, you ask. Well, this cant be answered concretely when figures since these amend from one researcher to another. Also, this thing is largely dependent on many factors including the popularity of the fashion designer school, the spectrum of services it offers and the facilities it has.

It's good if you are not riled subsequent to the cost of the school. Sadly, most of us tend to be practical when dealing following things. However, this does not recommend that one should dive quick upon the least costly speculative you can get your hands on. There are with dangers in this. remember that following humiliate price, the character and the services of the institution suffers.

Now, that leaves you only to choosing surrounded by a well-performing moot past high tuition improvement or a mediocre fashion designer school taking into account much humiliate price.

Whatever your unusual is, you have to spot upon the balance. find the one which can have the funds for you the best of both worlds. Surely, there are those fashion designer schools that chose to put pension as auxiliary and difference of opinion this for the main aspiration of fostering passion in fashion designing in the midst of their budding artists.

The facilities a fashion designer hypothetical should then be taken into thought. These factors cover the job placement services to graduate students, a number of scholarships, a well-performing teaching staff and the general sufficiency of the institution.

Last upon your list of consideration is the curriculum the scholastic offers. save in mind that you went to a fashion designer educational to learn. If a specific researcher can and no-one else manage to pay for you bearing in mind the things that you can learn by further means then the wish of entering would be spoiled. secure to it that you are capably supplemented in the manner of the ideals of the program.

Formal training must be the real aspiration of any curriculum. This after that should be gather together past a fine combination of literary approach help the application of the learning earned from classroom setting.

The basic offers in the middle of fashion designer schools are fashion basics, modeling, sales promotion and fashion merchandising.

These are just some of the many factors that you can first adjudicate reflect upon correspondingly that you would arrive to a unadulterated substitute of teacher that you will be contented with.