Sesampai di tempat tinggal, penulis bertemu bareng anak gadis yang sudah 2 minggu tidak bertemu, terlihat ragil yang sudah menikah dan pindah tempat tinggal itu kok kurusan dan makin cantik. Dia menunjukkan, bahwa dia ikut program diet dan berkonsultasi bareng seseorang dokter gizi. Penulis tertarik dan bertanya apakah bisa menurunkan berat badan dalam waktu agak cepat? Dijelaskan oleh anak bahwa dokternya menyusun program diet hanya buat tiga bulan.
Dengan berat badan 103,5 kilo, penulis diajak anak menemui dokter itu yang praktek di daerah Kuningan. Penulis ditimbang berat badan, bareng sebuah indera yang terkoneksi bareng laptop, dan kemudian diberitahu berat badan, juga indera itu memberi laporan bahwa kelebihan lemak sebanyak 37 kilogram. Untuk metabolisme menurut si dokter (yang masih belia itu), penulis dikatakan seakan-akan usianya 86 tahun (sebenarnya usia penulis 67 tahun). Astaghfirullah, pantas simpel capek dan sesak nafas, rupanya semua indera vital (jantung, paru-paru, hati dan perut dililit lemak.
Dengkul sebagai sakit kalau sedikit naik turun jalan yang sedikit terjal (tangga), kata dokter bareng berat 103,3 kg, kalau berjalan seakan-akan kita menggendong semen satu zak, bisa dibayangkan.
Nah, selesainya itu Mas Dokter Gizi menunjukkan arahan bahwa dietnya sinkron program inovasi orang Rusia (dokter juga), yaitu 3 J (Jenis, Jumlah dan Jarak). Artinya dia menunjukkan program makanan selama tiga bulan yang bervariasi bareng ketentuan jenis makanan, jumlah makanan yang masuk dan jarak makan (waktu ditetapkan). Ini model program yang diberikan kepada penulis (tiap orang terang tidak sama, tergantung pengaruh pemeriksaan Mas Dokter itu). Karena itu tidak bisa diterapkan oleh setiap orang mestinya.
Jenis makanan. Yang sungguh dilarang buat masuk ke perut ialah Gula (kecuali pemanis), Minyak (goreng-gorengan dilarang total), mentega, santan, lemak. Yang boleh, sayuran, buah Pir, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan (darat dan bahari), roti tepung terigu. Minum teh dan kopi bebas tanpa gula pasir (gula diet ok). Air putih terang sangat disarankan.
Waktu dan Jumlah makan. Waktu makan sangat ketat, program penulis ditetapkan olehnya, jam 07.00 (Roti Gandum selembar, boleh dibakar, polos dan boleh bareng sambal botol. Jam 09.30 (dalam 2 minggu pertama selingan satu buah Pir), Jam 12.00 makan nasi putih (2 minggu pertama 8 sendok makan), lauk boleh daging, Ikan atau ayam (75 gr) di bakar atau di buat sup (akan namun tanpa minyak, gula , santan dan mentega). Oleh isteri dibuatkan masakan pindang serani (sedap juga). Kadang penulis ke Pepper Lunch, beli beef and rice, nasi sinkron anggaran, daging ditimbang , no butter dan no oil, nikmat sekali. Jam 16.00 2 minggu pertama makan buah Pir (satu), jam 19.00 Makan malam (nasi) bareng lauk sama dikala makan siang, jam 21.00 makan roti tepung terigu selembar. Mas Dokter itu juga menunjukkan 2 suplemen buat makan pagi dan siang.
Itulah hidangan yang dibuatkan buat penulis, ternyata buat anak penulis tidak sama jumlah dan jenisnya, waktunya sama. Selain itu disampaikan agar penulis melakukan olah raga jalan selama satu jam setiap hari, jalan kalem (tanpa busana olah raga juga ok), akan namun tidak boleh berhenti, harus jalan terus sejam. Penulis kerjakan seperti kalau malas disekitar tempat tinggal, ya jalan-jalan di mall, lezat juga bareng melihat-lihat, ditemani isteri. Jalan menurutnya buat meningkatkan kemampuan metabolisme, menurunkan ketuaan yang dari 86 agar dibawah 67 tahun sinkron usia penulis.
Dokter itu menekankan agar penulis ketat dalam waktu makan, tidak boleh kurang atau lebih dari 10 menit. Juga jenis dan jumlah makanan harus ketat, tidak boleh dilanggar. Menurutnya program diet inovasi dokter Rusia itu hanya tiga bulan, harus disiplin ketat, rigid, apabila melanggar terdapat resiko kegagalan (tidak aporisma).
Hasil yang Diperoleh. Setelah melakukan diet kepada 2 minggu pertama (tiap 2 minggu kontrol), berat badan penulis turun 4 kg (sudah dibawah seratus kilo), dalam 2 minggu ke 2 ternyata kurang sukses hanya turun 2 kg. Dokter bertanya terdapat yang keliru, tidak disiplin dan terdapat yang dilanggar pastinya. Ternyata isteri yang kasihan melihat usaha penulis dalam program tersebut, senang menambah jumlah nasi, yang 2 minggu ke 2 seharusnya hanya 7 (siang) dan 6 (malam) tetap diberikan 8 sendok, Juga berukuran daging timbangannya dinaikkan. Juga kadang waktu makan agak meleset.
Nah, dalam 2 minggu ketiga penulis lebih ketat mengukur jumlah dan waktu makan. Ternyata selesainya konsul ketiga penurunan signifikan balik 4 kg. Jadi dalam satu bulan 1/2 penulis telah turun 10 kg. Penulis bertanya bagaimana mencapai 25 kg dalam tiga bulan? Dia menunjukkan bahwa dalam enam minggu perut penulis sudah dilatih makan bareng jumlah tertentu. Ternyata betul, suatu dikala penulis mencoba makan agak poly dan terasa tidak lezat di perut.
Mas Dokter itu menunjukkan, bapak hanya perlu mengikuti program ini hanya tiga bulan saja, selesainya itu bebas. Program penulis akan selesai awal Februari 2015. Penulis percaya itu, alasannya adalah kini nafsu ingin makan lezat mulai hilang, selesainya mencicipi betapa nikmatnya menjalani hidup bareng tubuh yang sehat, ringan, Alhamdulillah. Jadi kesimpulannya penulis ingin tetap sehat di usia senja, itu intinya, bukan ingin kurus.
Saat ini bareng turunnya berat badan sepuluh kilo, badan lebih terasa lezat, perut mengecil, nafas tidak lagi memburu, langkah lebih ringan, dan golf lebih jago. Drive lebih jauh, lebih presisi (tidak terganjal perut soalnya). Baju-baju yang selama ini sempit balik bisa dipergunakan. Persoalannya hanya celana sebagai kebesaran, beli baru atau di vermak.
Saran. Penulis pernah mencoba, melakukan beberapa diet yang berasal dari saran teman, seperti jangan makan alam, jangan minum pakai gula, makan sehari sekali saja. Pokoknya macam-macam cara, ya tetap saja badan gemuk dan perut gendut, bahkan alasannya adalah terlalu besar hingga diklaim "gondot."
Penulis menyarankan bagi yang mau menguruskan badan, mengecilkan perut, tidak perlu dioperasi lemak di perutnya, atau makan pil anti nafsu makan, makan sekali sehari dan lainnya minum seperti. Nanti badan anda bisa-bisa akan kekurangan gizi, bisa simpel sakit, penyakitan, tidak sehat. Jelas yang mengetahui kondisi tubuh kita ialah dokter ahli gizi. Kita jangan berbuat sesuatu terhadap tubuh kita tanpa menguasai pengetahuan wacana kesehatan gizi.
Diet bareng cara penulis nampaknya ringan, namun akan terasa berat tanpa suatu motivasi yang kuat, harus sangat kuat. Sementara, makan bukan buat nikmatnya, dan kapan saja boleh makan, ngemil, tempe goreng, memahami pong bareng cabai rawit, semua sementara harus dilupakan. Disiplin pribadi, itulah intinya. Dua teman penulis yang ikut program ini baru 2 minggu sudah menyerah, tidak kuat bareng godaan makan lezat.
Tulisan ini penulis sampaikan bukan buat mengiklankan seseorang atau sesuatu yang niscaya betul. Setiap program dokter bisa saja tidak sama. Ini hanyalah upaya penulis menyebarkan kebahagiaan, alasannya adalah tanggal dari sebuah tekanan dan bahkan ancaman kegemukan yang terang sangat berbahaya. Intinya ayo kita jaga kesehatan bareng sepenuh hati, alasannya adalah berapapun kekayaan anda, kalau tidak sehat ya percuma kan?
Penulis sertakan beberapa artikel dari laman klikdokter.com (sebagai pembanding dan penambah wawasan kita). Artikel ini bukan sebagai pegangan, hanya penyampaian pengalaman pribadi, jadi kalau anda mau diet usahakan konsul ke dokter ahli gizi. Hanya menyebarkan saja niatnya. Semoga berguna.
Penulis : Marsda TNI (Pur) Prayitno Ramelan, www.ramalanintelijen.net
Artikel terkait :
-Perlukah Menurunkan Berat Badan? http://klikdokter.com/rubrikspesialis/gizi/berat-badan/perlukah-menurunkan-berat-badan
-Cara Menurunkan Berat Badan, http://www.klikdokter.com/rubrikspesialis/gizi/semua-pertanyaan/64892-cara-menurunkan-berat-badan
-Ingin Menguruskan Badan, http://klikdokter.com/tanyadokter/kasus-kulit/ingin-menguruskan-badan