Menikmati dan mensyukuri setiap proses yang kita lalui memang sebuah keharusan, tapi merayakan hasil dari proses yang kita lalui dengan penuh perjuangan juga tak ada salahnya. Katakanlah hal tersebut sebagai bentuk syukur dan apresiasi untuk setiap proses yang berhasil kita lalui. Misalnya saat kita mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Setelah berjuang sedemikian rupa melewati setiap prosesnya hingga tiba hari yang dinantikan setiap mahasiswa diseluruh perguruan tinggi yakni wisuda.
Sabtu, 11 Januari 2020 Sekolah Tinggi Teknologi Bandung menggelar wisuda yang ke XIV. Acara tersebut berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 12.15 WIB di Harris Hotel & Coventions Festival Citylink Jl. Peta No.241 Bojongloa Kaler Kota Bandung. Wisuda ini dipimpin oleh Ketua STT Bandung yakni Muchammad Naseer, S.Kom., M.T. Adapun sambutan dari Ketua Yayasan LPPIB yakni Bapak Dr. Dadang Hermawan, dan Orasi Ilmiah oleh Bapak Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, M.B.A yang tak lain ialah putra dari Alm. Bapak Prof. Dr. Ing. H. B.J. Habibie.
Pada wisuda Sekolah Tinggi Teknologi Bandung yang ke-XIV ini jumlah wisudawan berjumlah sekitar 209 orang yang terdiri dari 113 orang wisudawan dari Prodi Teknik Industri, 70 orang wisudawan dari Prodi Teknik Informatika, dan 26 orang wisudawan dari Prodi Desain Komunikasi Visual. Selain itu diumumkan pula wisudawan-wisudawan berprestasi dengan rincian sebagai berikut.
para wisudawan terbaik |
Skripsi Terbaik Prodi Teknik Industri :
1. Mahasiswa : Virgiawan Candra Bhakti, S.T
Judul : Perancangan dan Pengembangan Hospital Transfer Bed dengan Pendekatan Karakuri
2. Mahasiswa : Indra Rukmana, S.T
Judul : Optimasi Produksi Dyeing Finishing dengan Metode Integer Linear Programming
3. Mahasiswa : Zaenal Uyun, S.T
Judul : Perbaikan Produk Meja Belajar Lipat Multifungsi Ergonomis untuk Meningkatkan Motivasi dan Semangat Belajar Menggunakan Metode Kansei Engineering
Wisudawan Terbaik Prodi Teknik Industri :
Mahasiswa : Dheyu Laksmi Wulandari, S.T
Skripsi Terbaik Prodi Teknik Informatika :
1. Mahasiswa : Deri Hermawan, S.Kom
Judul : Aplikasi 3D Virtual Reality sebagai Media Bantu Terapi Acrophobia Berbasis Android
2. Mahasiswa : Regina Sukma Citra, S.Kom
Judul : Klasifikasi Ujaran Kebencian dengan Metode Naive Bayes Classification di Sosial Media Facebook Berbasis Web
3. Mahasiswa : Yasti Aisyah Primianjani, S.Kom
Judul : Rancang Bangun Sistem Pemutus Aliran Listrik KWh Meter Pascabayar Berbasis Web Menggunakan Mikrokontroler
Wisudawan Terbaik Prodi Teknik Informatika :
Mahasiswa : Muhammad Rizal Mutaqin, S.Kom
Skripsi Terbaik Prodi Desain Komunikasi Visual :
1. Mahasiswa : Andri Setiawan, S.Ds
Judul : Perancangan Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Membangun Rumah
2. Mahasiswa : Bagus Arya Suseno, S.Ds
Judul : Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Publik dan Peta Wilayah RT 07 RW 08 Baleendah Kab. Bandung
3. Mahasiswa : Luthfi Alfaritzi, S.Ds
Judul : Perancangan Boardgame Pengenalan Permainan Tradisional Jawa Barat Untuk Anak (usia 8-12 tahun) di Kota Bandung
Wisudawan Terbaik Prodi Desain Komunikasi Visual :
Tiffani Zeta D, S.ds
Para mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Bandung ini memiliki sejumlah prestasi yang patut diacungi jempol. Prestasi-prestasi mereka diantaranya menciptakan aplikasi RWKU dalam rangka membangun desa go digital, sosialisasi dan workshop pemanfaatan teknologi di beberapa wilayah bersama PT INTI Bandung, pelatihan penggunaan mesin pengering kunyit, Juara 2 Ajang Baperthon 2019, Juara 3 Kompetisi Futsal antar perguruan tinggi, Juara 1 Ajang Taekwondo dan Korpaskhas Cup 2019, Juara 3 Lomba Ketahanan Cyber Dirhubad Cup tingkat nasiaonal, Juara 2 Indoneris Nasional, Juara 3 Seminal Nasional Sensitif dan SNPMAS 2019, serta menjadi salah satu dari 10 perguruan tinggi favorit yang diundang pada acara Angklung Days.
Tak terbatas hanya pada wisudawan berprestasi saja, para dosennya pun sudah memenuhi kriteria pemerintah. Dari 170 Dosen, 96% sudah memenuhi kriteria pemerintah yakni memiliki latar pendidikan Strata-2 dengan 10 Dosen Tetap sedang menempuh Prodi Doktor, ada pula yang mendapat beasiswa LPDP, Kemenristekdikti, dan lain-lain. Tak kalah dengan para mahasiswanya, para dosen Sekolah Tinggi Teknologi Bandung ini pun memiliki segudang prestasi misalnya 10 Dosen telah menerima Hibah PDP sebesar Rp 170jt, 3 Dosen telah menerima Hibah DPTM sebesar Rp 160jt, dan prestasi lainnya.
Pada Wisuda ke-XIV ini pihak Sekolah Tinggi Teknologi Bandung telah menandatangani MoU untuk kerjasama yang akan dilakukan dengan beberapa perusahaan besar di Indonesia, diantaranya dengan PT. Dirgantara Indonesia, Jasa Marga, dan Biofarma.
penandatanganan MoU |
“Peranan Generasi Muda dalam Penerapan Teknologi dan Inovasi di Era 4.0”
Oleh : Bapak Dr.–Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA Ketua Tim Pelaksana Dewan TIK Nasional (WANTIKNAS)
Bapak Dr.–Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA menyampaikan bahwa ekonomi di masa mendatang harus mengandalkan inovasi. Adaempat hal yang perlu diperhatikan oleh negara manapun di dunia untuk mencapai potensi maksimal untuk masa depan :
1. Berinvestasi ke Human Capital
2. Berinvestasi ke Ilmu Pengetahun & Teknologi (IPTEK)
3. Membina dan mendukung Inovasi & Kewirausahaan
4. Meminimalkan Kemiskinan
Berinvestasi pada human capital dan IPTEK merupakan prasyarat untuk membina dan mendukung inovasi dan kewirausahaan, dengan begitu ketiga hal tersebut akan memberi kontribusi signifikan dan berkesinambungan untuk meminimalkan kemiskinan.
Mata rantai yang menyambungkan kewirausahaan dan teknologi yakni ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi, dan kewirausahaan. Dengan kata lain, inovasi menghubungkan teknologi dan kewirausahaan.Ekonomi di masa mendatang akan dipengaruhi dan dibentuk oleh teknologi, inovasi dan kewirausahaan yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan dan kebutuhan yang timbul dari kelima megatrends ini.
UKM Baru berperan pada Ekonomi Inovasi di Masa Depan :
1. Penyedia Lapangan Pekerjaan
2. Aktor dalam proses Teknologi – Inovasi – Kewirausahaan
3. Kontributor Substansial terhadap Peningkatan Ekspor, Daya Saing dan Produktivitas
4. Agregator Pemerataan Kesejahteraan
5. Stabilisator dan Pendorong Pertumbuhan
Ekonomi di masa mendatang harus mengandalkan inovasi untuk mempunyai daya saing tinggi. Untuk mencapai hal ini, masyarakat terutama berusia muda perlu aktif di UKM rintisan (Start-Up) yang diberdayakan dengan Teknologi (Informasi & Komunikasi). Proses Inkubasi perusahaan rintisan itu, menghadapi berbagai tantangan, diantara nya perlu SDM unggul (terutama di bidang teknologi), kurang ada nya mentor dan pendanaan (di fase awal). Membentuk SDM adalah kunci, sistem dan proses pendidikan diubah untuk mencapai tujuan. Mengerti dan menguasai rincian dan proses Teknologi – Inovasi – Kewirausahaan adalah kunci untuk pengembangan negara dan bangsa di masa mendatang.
Long Live Learning“Education is the kinding of a flame, not the filling of vessel”-Socrates
Blogger JA |
No comments:
Post a Comment