Showing posts with label Event. Show all posts
Showing posts with label Event. Show all posts

Monday, May 18, 2020

Pelajari [Review] Rambut Kuat dari Akar dengan Natur Hair Care

Dua minggu terakhir ini sehabis pergi menurut event Natur Hair Care X Komunitas Sahabat Blogger saya lagi rajin banget keramas pake rangkaian perawatan rambut menurut Natur Hair Care. Udah dalam tau Natur Hair Care dong pastinya? Udah melegenda banget lho brand Natur Hair Care tuh. Dulu banget ketika masih usia sekolah saya pernah nyobain pake shampo Natur. Dulu aroma produknya spesial aroma jamu banget, terus busanya pula nggak terlalu poly jadinya berasa nggak keramas. Akhirnya sempet pindah ke lain shampo karena sejujurnya saya orangnya emang suka bertanya-tanya pula sih sama merk lain. Eh tapi akhir-akhir ini diriku semacam lelah menggunakan problematika rambutku (halah bahasanya). Masalah rambut yang dimiliki wanita berhijab pasti nggak jauh-jauh dari rambut rontok, gampang lepek, & kalo telat keramas dikit pribadi kerasa bau apek. Udah lelah jua pake shampo yg kandungannya kebanyakan bahan kimia yang takutnya malah nggak aman. Belakangan saya baru tau kalo shampo yang terlalu poly mengandung busa atau detergen itu nggak cantik juga lho buat rambut kita. Oooh akhirnya saya tau kenapa shampo Natur nggak banyak mengandung busa. Akhirnya kuputuskan buat balik pada Natur Hair Care.

Natur Hair Care poly banget jenis & variannya

Produk Natur Hair Care saat ini banyak banget lho jenisnya, diantaranya shampo, conditioner, hair tonic, hair mask, hair vitamin, hair serum, dan lainnya. Sedangkan untuk variannya sendiri, diantaranya ada varian tea tree oil, aloe vera extract, ginseng extract, moringa oleifera extract, dan olive oil & vitamin E. Kalo dilihat sekilas dari kemasannya masih sama aja ya dari dulu. Masih dengan bentuk botol yang sama didominasi warna hitam dengan sentuhan warna emas. Tapi kalo dari isi produknya, ternyata sekarang udah nggak kecium aroma jamu sama sekali lho, masih ada aroma herbalnya sih dikit tapi secara keseluruhan aroma produk Natur Hair Care sekarang ini jauh lebih wangi dari yang jaman dulu, hehe. Untuk teksturnya kurang lebih masih sama juga kayak yang dulu. Cuma mungkin ada sedikit perbedaan antara jenis produk yang satu dengan yang lainnya. Misalnya untuk shamponya yang berwarna coklat bening dengan tekstur agak kental, sedangkan hair tonicnya yang berwarna coklat bening dengan tekstur lebih cair, sedangkan conditionernya berwarna putih dengan tekstur padat.

ini dia tekstur produk Natur Hair Care

Kalo dulu aku cuma pake shamponya aja, tapi sekarang tiap kali keramas aku pake tiga jenis sekaligus. Yaitu Natur Hair Shampoo varian Ginseng Extract, Natur Hair Conditioner varian Moringa Oleifera & Olive Oil, dan Natur Hair Tonic varian Ginseng Extract atau varian Aloe Vera Extract. Nah, disini aku akan review semua jenis produk Natur Hair Care yang aku punya ya.

1. Natur Hair Shampoo varian Ginseng Extract

Natur Hair Shampo yang mengandung Ginseng Extract ini fungsinya untuk membantu merawat kekuatan akar rambut. Membuat rambut menjadi bersih, tetap sehat, dan kuat.

Komposisi :Morus alba extract, Thuja orientalis extract, Eclipta prostrata extract, Vitex trifolia fruit extract, Sodium Laureth Sulfate, Swertia japonica extract, Water, Crataegus oxyacantha extract, Moringa oleifera leaf extract, Cocamide DEA, Lauryl Glucoside, Artemisia capillaris extract, Propylene Glycol, Panax ginseng extract, Angelica dahurica extract, Phenoxyethanol, Panthenol, Imidazolidinyl Urea, Fragrance, Sodium Chloride, Cetearyl Alcohol, Olive Oil PEG-7 Esters, Methylparaben, Dicaprylyl Ether, Lauryl Alcohol, PEG-200 Hydrogenated Glyceryl Palmate, Dimethiconol, Glutamic Acid, Lysine HCl, Propylparaben, PEG-7 Glyceryl Cocoate, TEA-Dodecylbenzenesulfonate.

Cara pakai : Usapkan pada rambut dan kulit kepala yang basah, pijat dengan lembut hingga menghasilkan busa. Bilas hingga bersih. Oh ya, botol jangan sampai kemasukan air ya, karena bisa merusak ekstrak yang terkandung didalam produknya.

bentuk tutup flipflop yang praktis dan membuat isi produk tetap terjaga kualitasnya

Kesan :

Sesuai klaimnya, setelah keramas yang aku rasakan yaitu rambut menjadi bersih, tetap sehat, dan kuat. Varian ini yang dulu pertama kali aku coba, secara keseluruhan nggak ada yang berubah kecuali aromanya yang jauh lebih wangi dari yang dulu. Makin sukaaa sama Natur Hair Shampoo. Next kalo repurchase aku pengen cobain Natur Hair Shampoo varian yang lainnya.

2. Natur Hair Conditioner varian Moringa Oleifera & Olive Oil

Nah kalo Natur Hair Conditioner varian Moringa Oleifera & Olive Oil ini fungsinya dapat membantu merawat kemilau rambut sehingga rambut tampak sehat berkilau, terasa halus, lembut, lembab, serat mudah diatur. Kalo rambutmu di-smoothing, rebonding, ataupun curling, kamu bisa banget pake conditioner yang ini.

Komposisi : Water, Cetearyl Alcohol, Lauryl Glucoside, Behentrimonium Chloride, Morus alba extract, Thuja orientalis extract, Vitex trifolia fruit extract, Eclipta prostrata extract, Artemisia capillaris extract, Moringa oleifera leaf extract, Crataegus oxyacantha extract, Swertia japonica extract, Panax ginseng extract, Angelica dahurica extract, Cyclomethicone, Cetrimonium Chloride, Ceteareth-20, Ceteareth-12, Lanolin, Olive (Olea Europaea) Oil, Glyceryl Stearate, Cetyl Palmitate, Panthenol, Guar Hydroxypropyltrimonium Chloride, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Glutamic Acid, Lysine HCl, Pheryl Trimethicone, Magnesium Nitrate, Fragrance, Methylchloroisothiazolinone, Methylisothiazolinone, Phenoxyethanol, Imidazolidinyl Urea.

Cara pakai : Setelah keramas, usapkan hingga merata pada helai rambut. Bilas hingga bersih.

bentuk kemasannya tube dengan tutup flipflop

Kesan :

Natur Hair Conditioner ini bikin rambutku lembut baik saat keramas maupun setelah keramas. Wanginya juga nempel banget dirambutku. Ini sesuai klaimnya banget yang bikin rambut tampak sehat berkilau, terasa halus, lembut, lembab, serat mudah diatur.

3. Natur Hair Tonic varian Ginseng Extract

Natur Hair Tonic dengan kandungan Ginseng Extract ini fungsinya membantu merawat kekuatan akar rambut dan kesehatan kulit kepala, rambut menjadi tetap sehat dan kuat. Dengan sensasi wangi alami yang memberikan aroma kesegaran pada rambut.

Komposisi : Morus alba extract, Vitex trifolia fruit extract, Moringa oleifera leaf extract, Propylene Glycol, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Panax ginseng extract, Phenoxyethanol, Imidazolidinyl Urea, Methylparaben, Propylparaben, Fragrance.

Cara pakai : Sebaiknya digunakan setelah keramas. Kocok dahulu, lalu tuangkan secukupnya dan usapkan ke kulit kepala secara merata. Pijat kulit kepala secara lembut untuk melancarkan peredaran darah ke akar rambut. Tidak perlu dibilas. Hair tonic ini juga sama kayak shamponya, botolnya jangan sampai kemasukan air, karena bisa merusak ekstrak yang terkandung didalam produknya.

bentuk mulut botol lancip bikin isi produk mudah dikeluarkan tanpa khawatir bleber

Kesan :

Bentuk mulut botolnya yang lancip bikin isinya nggak gampang bleber kemana-mana, aman banget deh pokoknya. Ternyata Natur Hair Tonic ini nggak mengandung alkohol lho, jadinya nggak akan kerasa panas dikulit kepala, nggak bikin iritasi dan kemerahan juga. Makin sukaaaa sama produk-produk Natur Hair Care. Makin percaya karena sudah teruji klinis dengan pemakaian secara rutin selama 14 hari dapat mengurangi kerontokan hingga 90%. Natur Hair Tonic juga bisa lebih menyuburkan rambut lho. Soal kualitas? Jangan diragukan lagi, Natur Hair Tonic sudah mendapatkan TOP BRAND Award selama 12 tahun berturut-turut (2007-2018).

4. Natur Hair Tonic varian Aloe Vera Extract

Natur Hair Tonic yang mengandung Aloe Vera Extract ini fungsinya memberikan nutrisi rambut dan membantu menjaga kesuburan rambut sehingga rambut tampak sehat dan lebat. Dengan sensasi wangi alami yang memberikan aroma kesegaran pada rambut.

Komposisi : Swertia japonica extract, Vitex trifolia fruit extract, Morus alba extract, Thuja orientalis extract, Propylene Glycol, Eclipta prostrata extract, Moringa oleifera leaf extract, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Aloe barbadensis extract, Phenoxyethanol, Imidazolidinyl Urea, Methylparaben, Fragrance, Propylparaben, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Water.

Cara pakai : Sebaiknya digunakan setelah keramas. Kocok dahulu, lalu tuangkan secukupnya dan usapkan ke kulit kepala secara merata. Pijat kulit kepala secara lembut untuk melancarkan peredaran darah ke akar rambut. Tidak perlu dibilas. Hair tonic ini juga sama kayak shamponya, botolnya jangan sampai kemasukan air, karena bisa merusak ekstrak yang terkandung didalam produknya.

bentuk mulut botol lancip bikin isi produk mudah dikeluarkan tanpa khawatir bleber

Kesan :

Sama persis kayak Natur Hair Tonic yang varian Aloe Vera Extractnya deh. Tapi menurutku, yang Aloe Vera Extract ini aromanya lebih wangi dari yang varian Ginseng Extract. Seger banget pokoknya.

Aku pake produk Natur Hair Care ini dua hari sekali. Pengennya sih aku pake tiap hari, tapi aku masih agak kerepotan juga karena aku kerja pergi pagi pulang sore (kadang malem) hihi. Tapi walaupun aku pake dua hari sekali, manfaatnya udah kerasa banget lho dirambutku. Tiap kali keramas aku selalu pake ketiga jenis produk Natur yang aku punya. Khusus yang hair tonic aku lebih sering pake yang varian ginseng, alasannya biar samaan aja gitu sama varian shampo yang aku punya, wkwk. Tapi yang aloe vera juga nggak kalah bagus lho. Dengan pemakaian rutin dua hari sekali selama dua minggu ini, aku udah bisa ngerasain perbedaannya.

  • Kerontokan dirambutku jadi berkurang. Ini aku lihat waktu pas keramas biasanya rambut yang rontok kebawa air cukup banyak, tapi setelah pakai Natur Hair Care rambutku yang rontok jadi berkurang, dan juga waktu aku sisir rambutku setelah setengah kering rambutku yang rontok berkurang juga. Itu semua dimulai dari sejak pemakaian pertama lho.
  • Rambutku jadi nggak mudah lepek, padahal dengan keseharian yang berhijab biasanya rambutku gampang banget lepeknya. Tapi semenjak pake produk Natur rambutku bener-bener nggak mudah lepek.
  • Wangiiiii. Iya, aroma herbal dari semua jenis produk Natur Hair Care nempel banget dirambutku.
  • Beberapa orang bilang setelah pakai Natur Hair Care rambutnya jadi kusut setelah keramas, kemudian setelah kering jadi terlalu ngembang. Nah ajaibnya, hal itu nggak berlaku di aku. rambutku justru baik-baik aja.

Fix aku bakalan terusin pake produk perawatan dari Natur, dan kalo nggak ada aral melintang (yaelah bahasanyaaa) aku bakalan repurchase produk-produknya Natur. Ditambah penasaran pengen nyobain hair vitamin, hair serum, dan lainnya. Rangkaian produk Natur Hair Care bener-bener bisa banget bikin rambutku kuat dari akar dan cantik dari dalam karena aku makin percaya diri dengan rambutku yang nggak serontok dulu meskipun aku berhijab.

[Event Report] Natur Hair Care x Komunitas Sahabat Blogger

yeayy dapet banyak temen baru disini

Dua minggu yang lalu aku ikutan event yang sayang banget kalo nggak aku share ceritanya disini. Tepatnya Jumat, 27 Juli 2018 aku ikutan event Natur X Komunitas Sahabat Blogger di Makeupuccino Jl. Bengawan No.15 Bandung. Seperti biasa aku semangat banget kalo ikutan event kayak gini. Tiba di lokasi dari yang awalnya baru dua tiga peserta sampe akhirnya satu per satu peserta mulai berdatangan. Cantik-cantik banget seluruh peserta yang hadir mengenakan dress code hitam dengan sentuhan warna emas. Nggak ketinggalan dekorasi meja pesertanya juga cantik banget, suka deh. Natur Hair Care dan Komunitas Sahabat Blogger bisa banget ya bikin peserta betah dan nggak bosen sama sekali.

kiri atas : Ibu Sumiyati Sapriasih (Founder Komunitas Sahabat Blogger)

kanan atas : Kak Sarah (Tim Natur Hair Care)

kiri bawah : sharing session peserta yang telah menggunakan produk Natur

kanan bawah : tutorial pengaplikasian Natur Hair Tonic

Acara dibuka oleh Kak Febri sang MC yang bisa banget bikin semua peserta semangat dan nggak ngantuk. Fyi, jadwal acaranya pukul 14.00 WIB pas ngantuk-ngantuknya banget padahal kalo lagi di rumah kan. Kemudian ada sambutan dari Ibu Sumiyati Sapriasih selaku Founder Komunitas Sahabat Blogger. Dilanjutkan oleh Kak Sarah yang jelasin semua tentang Natur Hair Care, para peserta jadi tahu lebih banyak tentang produk-produk dan manfaat Natur Hair Care. Oh iya, ada sharing session dari peserta yang selama ini pernah menggunakan produk Natur Hair Care. Kemudian ada tutorial pemakaian Natur Hair Tonic juga lho, siapa tau selama ini kita masih keliru ya tiap pake hair tonic.

kiri atas : kelompok 2 yang dinamai kelompok Manja

kanan atas : kelompok 1 yang dinamai kelompok Cantik

kiri bawah : kelompok Cantik memenangkan games

kanan bawah : penjelasan mengenai Qwords Hosting

Acara makin seru dengan adanya games, peserta yang maju ke depan dibagi menjadi dua kelompok yang dinamai kelompok Cantik dan Manja, wkwkwk makin seru aja acaranya. Kemudian ditengah acara tiba-tiba kedengeran suara minta tolong dari dalem perutku (yang ini hanya aku seorang yang dapat mendengar jeritan suaranya), oh ternyata aku lapar. Tapi untungnya menu makanan dari Makeupuccino sukses menolong perutku. Semangat lagi deh lanjut ikutan acaranya. Mungkin kesannya dari tadi acaranya beauty terus ya? Padahal enggak dong. Ada Tim Qwords yang menjelaskan tentang layanan web hosting apa saja yang dimilikinya, ssstt lagi ada promo lho!! Terakhir pengumuman best posting instagram dan foto bersama semua peserta dan tim event. Seruuu banget acaranya!! Mudah-mudahan kedepannya bakalan ada acara serupa lagi baik dari Natur Hair Care maupun dari Komunitas Sahabat Blogger. Aamiin...

Pelajari Museum Biofarma, Hadirkan Sejarah Perjalanan Biofarma

Setelah sekian lama berangkat-kerja-pulang-berangkat-kerja-pulang rasanya pengen refreshing, datang ke acara apa gitu ya yang berfaedah. Kemudian dapet kabar ada acara Open House Museum Biofarma yang bertajuk “Membangun Imunitas Berkelanjutan” dan aku semangat banget pengen ikutan acaranya. Ditambah setelah tau bakalan ada edukasi tentang vaksin flu juga, bikin tambah penasaran.

Akhirnya Rabu, 18 Juli 2018 aku berangkat menuju PT. Biofarma (Persero) yang berlokasi di Jalan Pasteur No.28 Bandung. Berdasarkan agenda acaranya dimulai pukul 08.00 WIB dan alhamdulillah sebelum jam 08.00 aku telah tiba di lokasi. Sesampainya digerbang PT. Biofarma aku bingung acaranya diselenggarakan digedung yang mana, soalnya Biofarma luas banget & gedungnya juga banyak banget. Untungnya poly bapak satpam yang sangat ramah yg menampakan lokasi gedung loka diselenggarakannya program. Tiba diruangan acara yang ternyata ada pada lantai 3 sudah terdapat dua sahabat dan juga beberapa peserta lainnya, waaah rajin-rajin sekali ya teteh-tetehku ini. Sambil menunggu acara dimulai, peserta disuguhi video sejarah Biofarma & edukasi vaksin yang dikemas dengan sangat menarik.

Acara dibuka oleh Ibu MC yang sangat ramah. Kemudian sambutan Direktur SDM & Umum yakni Bapak Disril Revolin Putra. Tak lupa penayangan video Safety Prosedure dan Company Profile PT. Biofarma. Sampailah pada sesi Talkshow mengenai Sejarah Imunisasi di Indonesia dan Menjejak Sejarah Museum Medis seperti Museum Stovia, Museum Adhyatma, Museum Kedokteran FK Unair, dan Museum IMERI FKUI. Pada open house kali ini aku baru tau kalo Biofarma memiliki 15 jenis vaksin dengan proses pendistribusian yang sangat memenuhi standar demi terjaganya kualitas produk. Tak lengkap rasanya bila talkshow tak disertai dengan sesi tanya jawab dan diskusi, maka pada acara kali inipun peserta dipersilahkan untuk bertanya atau berdiskusi mengenai materi talkshow maupun Museum Biofarma itu sendiri. Setelah sesi tanya jawab dan diskusi selesai, peserta dipersilahkan untuk menikmati coffee break terlebih dahulu. Acara selesai sampai disitu? Enggak dong. Masih ada edukasi tentang Vaksin Flubio dan seputar penyakit Influenza. Setelah itu barulah peserta diarahkan menuju Museum Biofarma dengan membagi kedalam tiga kelompok. Aku masuk pada kelompok pertama jadinya bisa menjelajahi museum lebih dulu dari yang lain plus lebih lama, hehe.

Museum Biofarma sendiri masih berada di kawasan PT. Biofarma, letaknya berdekatan dengan Mesjid An-Nur Biofarma. Museum Biofarma didirikan untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai sejarah Biofarma dari pertama berdiri hingga saat ini, misalnya bagaimana sejarah terbentuknya Biofarma, siapa saja tokoh-tokoh yang terlibat, bahkan perkembangan dari segi keilmuannya.

Di Museum Biofarma ditampilkan pula pakaian dan perlengkapan laboratorium yang memenuhi standar, berbagai jenis vaksin yang diproduksi oleh Biofarma, alat-alat yang digunakan di laboratorium, dan yang menarik ada beberapa spesies ular yang berbeda yang sudah diawetkan. Ada juga transformasi logo Biofarma dari masa ke masa, beberapa penghargaan yang diraih oleh Biofarma dan karya-karya CSR oleh Biofarma. Semuanya ditampilkan dalam konsep modern sehingga para pengunjung lebih nyaman saat berada di dalam museum. Plus menurutku konsep Museum Biofarma ini instagramable banget.

Selain menerapkan konsep yang modern, Museum Biofarma juga menerapkan konsep Interactive Museum misalnya saja ada foto-foto berbentuk pop up card mengenai perkembangan saat sebelum dan sesudah ditemukan vaksin. Jadi, para pengunjung harus membuka kartu tersebut satu persatu. Nggak hanya itu, ada juga 3D proses pembuatan vaksin, video mapping, dan “jendela masa lalu Biofarma”. Secara keseluruhan konsep yang diterapkan di Museum Biofarma ini menarik banget.

pop up card

Gimana? Penasaran banget kan sama Museum Biofarma ini? Tapi untuk saat ini Museum Biofarma belum terbuka untuk masyarakat umum secara pribadi, kalo dari instansi misalnya untuk kegiatan kunjungan mahasiswa sudah bisa. Tapi tenang aja, kedepannya Museum Biofarma akan dapat terbuka untuk umum secara pribadi kok. Dengan harapan Museum Biofarma dapat dinikmati oleh pengunjung dari berbagai usia, jadi kita tunggu aja ya. Waktu kunjungan museum setiap hari Rabu dan Kamis pukul 09.00 – 11.30 WIB. Gimana caranya kalo mau ke Museum Biofarma? Mudah kok, cukup reservasi di http://www.biofarma.co.id/tour-de-museum/

Sekilas Tentang Vaksin Flubio Biofarma

Selain open house museum, pada acara kali ini ada pula edukasi mengenai vaksin flubio dan penyakit influenza yang sayang banget kalo nggak aku ceritain juga.

Selama ini kalo kena influenza biasanya dianggap sepele, masih banyak yang beranggapan dalam waktu 2-3 hari sampai seminggu kemudian juga sembuh tanpa penanganan apapun. Padahal walau hanya influenza, tapi sebenernya bisa menghambat berbagai aktifitas kita sehari-hari. Influenza merupakan penyakit pada sistem pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza. Influenza perlu diwaspadai juga karena influenza merupakan penyakit yang mudah menular (misalnya melalui droplet yang dikeluarkan penderita seperti bersin, melalui udara, kontak fisik dengan penderita seperti jabat tangan), dapat menurunkan produktivitas kerja dan belajar, biaya pengobatan yang tinggi, virus influenza sangat mudah dan cepat bermutasi, dan dapat menyebabkan komplikasi dan kematian. Haduh serem juga ya..

Siapa saja yang rentan terhadap influenza? yaitu diantaranya ibu hamil, anak-anak, orang tua diatas usia 65 tahun, orang dengan penyakit kronis (misalnya asma, diabetes, penyakit jantung, penyakit paru-paru obstruktif kronis, sistem imun lemah), pekerja kesehatan, dan wisatawan internasional termasuk haji dan umroh. Nah maka dari itu, diperlukan vaksinasi untuk mencegah penyakit influenza. Mengapa diperlukan vaksinasi di indonesia? Ada beberapa alasan, diantaranya :

  1. Cuaca dan iklim yang memungkinkan tingginya resiko terkena influenza sepanjang tahun
  2. Tingginya angka kependudukan di indonesia meningkatkan resiko penyebaran infuenza melalui interaksi sehari-hari
  3. Mayoritas penduduk indonesia adalah muslim yang sering pergi umroh dan haji
  4. Biaya vaksinasi lebih murah dibandingkan biaya pengobatan selama satu tahun
  5. Vaksinasi influenza dapat menurunkan insiden dan beban penyakit influenza

Sebenarnya vaksin flu sangat dianjurkan bagi orang-orang yang memiliki aktifitas yang padat, misalnya wartawan atau profesi lain yang memang kesibukannya juga nggak kalah padat. Tapi untuk kita yang punya aktifitas nggak sepadat mereka juga nggak apa-apa kok kalo mau divaksin. Kan lebih baik mencegah daripada mengobati. Biofarma memiliki produk vaksin flu bernama vaksin Flubio. Vaksin Flubio dianjurkan dilakukan setahun sekali dan dapat diberikan pada usia mulai 6 bulan. Vaksin flu ini juga dapat digunakan untuk orang yang akan berangkat haji atau umroh selain vaksin meningitis. Harga Vaksin Flubio di Biofarma ini sekitar Rp 200.000 aja, cukup murah jika harus dibandingkan dengan saat kita terkena flu kemudian hanya berobat ke dokter yang biayanya sekarang justru lebih mahal. Belum lagi kalo harus bed rest, ada banyak kerugian yang kita alami, misalnya untuk para pelajar bisa ketinggalan pelajaran, sedangkan untuk para pekerja bahkan bisa sampai potong gaji sementara pekerjaan semakin menumpuk setelah sembuh nanti.

kartu vaksin flu

Setelah berkunjung ke museum, kemudian tau lebih banyak mengenai vaksin flubio dan bahaya penyakit influenza, rasanya nggak lengkap dong kalo udah jauh-jauh datang ke Biofarma tapi nggak ikutan divaksin juga. Alhasil aku dan teman-teman beramai-ramai divaksin flubio. Ini pertama kalinya aku divaksin flubio. Gimana rasanya divaksin? Sakit? Jangan takut, nggak sakit kok!! Masih lebih sakit dikhianati daripada divaksin. #eh

Sunday, May 17, 2020

Pelajari Penyiapan Sumber Daya Manusia di Indonesia dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri dimulai ketika akhir abad ke-18 yg dalam waktu itu Revolusi Industri ke-1 ditandai dengan pengenalan fasilitas produksi mekanis memakai tenaga air & uap, lalu awal abad ke-20 berkembang Revolusi Industri ke-dua mengenai sosialisasi produksi masal dari pembagian kerja, bergerak athun baru 1970 Revolusi Industri ke-3 ditandai menggunakan penggunaan elektro dan TI buat otomatisasi produksi, sampai saat ini Revolusi Industri ke-4 yg ditandai dengan sistem Cyber Physical. Lalu, bagaimana menggunakan sumber daya manusia di Indonesia sendiri menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini?

Senin, 20 Agustus 2018 kemarin telah berlangsung sebuah Diskusi Publik bertema “Penyiapan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0” yang bertempat di The Parlor, Bandung. Diskusi Publik ini diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung) yang bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI).

Acara yang dimoderatori sang Bapak Dharmasena Widjanegara ini menghadirkan para narasumber luar biasa misalnya Bapak Drs. Mujiyono, M.M yg adalah Kepala Pusdiklat Industri Kementerian Perindustrian; Ibu Ratna Utarianingrum yg adalah perwakilan Dirjen IKM; Bapak Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat M.Eng yg merupakan Pengajar Besar Institut Teknologi Bandung; Ibu N. Nurlaela Arief, MBA. MIPR yg adalah Kepala Corporate Communications Bio Farma; dan Bapak Ronny P. Sasmita yang merupakan Direktur Eksekutif & Pengamat Ekonomi EconAct. Acara diawali dengan pembukaan sang Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Bandung yaitu Bapak Muchammad Naseer, S.T., M.Kom.

Di era serba digital ini sumber daya manusia menjadi faktor utama untuk mendukung Revolusi Industri 4.0. Sumber daya manusia dituntut memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi digital, empat kompetensi yang harus dimiliki yaitu Coding / Programming, Data Analysis & Statistic, Artificial Intelligence, dan Flexibility. Kebutuhan dunia industri yang semakin komplek membutuhkan keterampilan sumber daya manusia yang spesifik dan terukur dimana setiap vokasi industri akan menjawab masalah pengangguran.

Berdasarkan pemaparan Bapak Drs. Mujiyono, M.M, jumlah mahasiswa yang mengikuti pendidikan vokasi di Indonesia memiliki angka yang sangat jauh lebih rendah dibandingkan negara lainnya, yakni hanya 5,2% saja. Sementara Cina 59%, India 36%, Swiss 67%, Jerman 48%, Austria 76%, Belgia 55%, dan Belanda 68%. Pendidikan vokasi misalnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu adanya perombakan besar mengingat guru SMK masih mayoritas guru normatif, seharusnya guru SMK memiliki skill yang dapat meng-upgrade skill siswa-siswanya. Pengembangan pendidikan vokasi ke depan diarahkan dari pedidikan vokasi konvensionalmenuju pendidikan vokasi link and match dengan industri, kemudian menuju pendidikan vokasi sistem ganda atau dual system, dengan pilot project dimulai tahun 2018.

Sementara menurut Ibu Ratna Utarianingrum, di bidang Industri Kreatif, Revolusi Industri 4.0 membawa berkah tersendiri yakni membawa peluang baru, Kemenperin RI menyiapkan langkah-langkah yang cukup baik terutama bagi kaum muda untuk turut serta dalam IKM dan E-Smart IKM. E-Smart IKM merupakan sistem database IKM yang tersaji dalam profil industri, baik sentra dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang telah ada. E-Smart IKM memiliki konsep SIINAS.

Empat sektor industri kreatif yang menjadi pembinaan Kementerian Perindustrian meliputi industri fashion, industri kerajinan, industri animasi dan video, serta permainan interaktif. Menuju penerapan industri 4.0 pada sektor IKM melakukan upaya peningkatan keterampilan SDM industri, peningkatan produktivitas dan daya saing dengan teknologi digital, inovasi teknologi melalui pengembangan start up, serta mendorong industri menggunakan teknologi digital untuk efisiensi biaya produksi.

Lima sektor fokus Revolusi Industri 4.0 diantaranya industri makanan dan minuman, industri tekstil dan busana, industri otomotif, industri kimia, serta industri elektronik. Revolusi Industri 4.0 ini tidak mutlak menghapus sumber daya manusia, industri masih membutuhkan sumber daya manusia pada lini tertentu dalam sistem manajemen. Revolusi Industri 4.0 sudah di depan mata, maka tidak bisa kita hindari tapi perlu kita sikapi dan perlu kita adaptasikan untuk menghadapi era revolusi ini.

Pelajari Menghadapi Revolusi Industri 4.0, STT Bandung Hadirkan Selisik 2018

Setelah Bulan Agustus lalu menggelar sebuah acara Diskusi Publik bertema “Penyiapan Sumber Daya Manusia Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”, Sabtu 1 September 2018 kemarin STT Bandung kembali menggelar sebuah acara. Namun berbeda dari sebelumnya, kali ini STT Bandung menggelar sebuah Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika atau disebut Selisik 2018. Seminar Nasional yang bertema “Menyiapkan Sumber Daya Manusia Untuk Menghadapi Industri 4.0” ini diadakan di Harris Hotel and Conventions Festival Citylink Bandung. Acara diselenggarakan kurang lebih mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Dengan menghadirkan dua Keynote Speaker yang sudah sangat berpengalaman dibidangnya yakni Bapak Ir. Priyantono Rudito, M.Bus., Ph.D selaku Direktur Eksekutif Co-Branding Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata, dan Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M selaku Rektor Universitas Amikom Yogyakarta.

Selisik 2018 adalah media bagi para praktisi & akademisi buat saling berbagi pandangan baru & pengalaman baru tentang disiplin ilmu dibidang informatika & telekomunikasi. Selisik merupakan rencana tahunan yang kali ini diselenggarakan sang STT Bandung. Selisik 2018 ini telah dipersiapkan kurang lebih 5 bulan termasuk registrasi ratusan paper yang akhirnya terpilih dua belas paper yang akan dipresentasikan & diterbitkan.

Sebelum pukul 08.00 WIB para peserta yg berasal berdasarkan berbagai kota telah mengantri pada meja registrasi. Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sang seluruh peserta yang hadir, lalu persembahan kesenian Tari Rampak Kendang dan Angklung dari Unit Kegiatan Mahasiswa. Adapun Laporan Ketua Panitia Selisik 2018 sang Ibu Harya Gusdevi, S.Kom., M.Kom. Dan dilanjutkan sambutan Ketua STT Bandung yakni Bapak Muchammad Naseer, S.Kom., MT., Sambutan Ketua APTIKOM JABAR sang Bapak Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si., M.Kom., Sambutan Kepala LLDIKTI Wilayah IV Bapak Prof. Uman Suherman Alaihi Salam, M.Pd., & pembukaan Selisik 2018 oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV Bapak Prof. Uman Suherman Alaihi Salam, M.Pd.

Tari Rampak Kendang

UKM STT Bandung memainkan Angklung

Acara dilanjutkan menggunakan Penandatanganan MoU IndoCEISS & NERIS dengan Perguruan Tinggi yg tergabung di IndoCEISS & NERIS misalnya STIKOM Bali, STMIK AMIKOM Purwokerto, AMIKOM Cipta Darma Surakarta, STMIK Atma Luhur Pangkal Pinang, STIKOM Banyuwangi, STMIK Bumigora Mataram-NTB, STMIK PalComTech, Politeknik PalComTech, dan MIKROSKIL menjadi wujud kerjasama. Kemudian anugerah cinderamata untuk Ketua APTIKOM JABAR, Kepala LLDIKTI Wilayah IV, para Keynote Speaker, dan anggota NERIS. Tak berhenti hingga disitu, ada jua pengumuman pemenang kompetisi Selisik 2018 diantaranya lomba pelaksanaan, lomba animasi, & lomba games. Sebelum memasuki sesi coffee break, Bapak Prof. Dr. Ing. Iping Supriana Suwardi memberikan siraman rohani kemudian do?A oleh Bapak Drs. Muslim Arief, M.Pd.I.

Penandatanganan MoU

Memasuki acara inti, Bapak Ir. Priyantono Rudito, M.Bus. Menjadi Keynote Speaker pertama mengisi materi dengan tema ?Menyiapkan Sumber Daya Manusia Untuk Menghadapi industri 4.0 Dengan Mengembangkan Digital Mastery? Dengan mengusung 3C (Context, Concept, Content) sebagai landasannya. Saat ini kita sahih-sahih hayati pada era digital, yang mana lebih cepat terjadinya berdasarkan yang diperkirakan. Kompetensi diperlukan oleh para pelaku usaha kedepannya. Kompetensi yang diperlukan adalah kemampuan buat memahami context bisnis yang terjadi pada ekosistem industri dimana saat ini tengah terjadi pertempuran contoh bisnis menggunakan menggunakan cara berpikir linear versus eksponensial. Beliau memaparkan buat menghadapi Industri 4.0, aspek primer yang wajib segera disiapkan adalah asal daya manusia. Secara spesifik, penyiapan asal daya manusia dilakukan dengan membuatkan Digital Mastery (Digital Leadership & Digital Capability). Pendekatan membentuk Digital Mastery memakai pendekatan trilogi antara lain experiental learning, coaching, & unlocking from within. Implementasi trilogi tersebut memerlukan kolaborasi antar generasi, & buat mengakselerasi dan mencapai hasil yang maksimal , perlu dibentuk Spirit Quadrant ke-9. Terakhir, dia menutup materi dengan sebuah pesan;

?Hidup terlalu berharga buat dilewati tanpa karya akbar bagi sesama?
Bapak Ir. Priyantono Rudito, M.Bus

Keynote Speaker kedua yakni Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M mengisi materi dengan tema ?Human Capital Development In Industrial 4.0?. Pada era ini, perguruan tinggi wajib bisa menghasilkan inovasi yang sanggup menaikkan daya saing dan kesejahteraan warga & bangsa. Beliau lebih banyak memaparkan karya & prestasi yg mendapatkan penghargaan di tingkat internasional. Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M tidak lupa menampilkan trailer film animasi hasil karyanya yakni Battle of Surabaya. Pemaparan-pemaparan dia sangat menginspirasi para audiens yang hadir. Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M menekankan pada menghadapi revolusi industri 4.0 ini asal daya insan terbagi sebagai empat bagian yg tak bisa dipisahkan, yakni profesional, entrepreneur, scientist, & artist. Juga tentang pentingnya penemuan dan jejaring buat mempertinggi produktivitas.

Acara dilanjutkan menggunakan ishoma & diakhiri dengan paralel session dari para pemakalah terpilih. Sukses terus STT Bandung, semoga kedepannya akan terus menghadirkan program-acara yang sangat berguna misalnya program ini.

Blogger JA berfoto bersama Bapak Muchammad Naseer, S.Kom., M.T dan Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M
#MakingIndonesia4.0

#Selisik2018

#STTBandung

Wednesday, May 13, 2020

Pelajari [EVENT REPORT] Color Your Weekend with Wardah Beauty Soiree

Pertanyaan tersebut kerap ada dalam benak begitu mendekati akhir pekan, iya nggak sih? Kalo aku sih iya banget. Sebisa mungkin bikin rencana jauh-jauh hari buat kegiatan akhir pekan izin lebih berwarna. Ada banyak hal yg bisa kita lakukan agar akhir pekan kita jadi lebih berwarna (aih bahasanya ?Berwarna?), misalnya menggunakan menekuni hobi, melakukan hal-hal baru, bertemu dengan sahabat-sahabat, atau bahkan menghadiri program-acara yg bermanfaat. Dijamin akhir pekan yg emang cuma sebentar itu nggak akan kebuang sia-sia. Seperti minggu lalu, tepatnya hari Minggu tanggal 03 Maret 2019 kemarin saya menghadiri sebuah acara yg diselenggarakan oleh Wardah. Siapa yg nggak kenal Wardah, sebuah brand kosmetika lokal yg produknya telah dijamin kehalalannya.

Acara yang bertema Wardah Beauty Soiree tersebut bertempat di Buttercup Cafe 23 Paskal Bandung, mulai dari pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Kalo dilihat dari temanya, kata Soiree kurang lebih memiliki arti pertemuan sejumlah orang yang diundang, atau sebuah pesta yang diadakan malam hari. Tapi acara ini diadakan dari pagi menuju siang hari, bagus sih jadi kan nggak usah pulang malem, hehe. Wardah Beauty Soiree ini diselenggarakan dalam rangka reformulasi Lip Cream Wardah yang saat ini telah diformulasi sedemikian rupa sehingga tidak membuat bibir kering. Peserta yang hadir merupakan para influencer yang terdiri dari blogger, vlogger, bahkan selebgram. Acaranya seru banget, mulai dari DIY pouch, games, hingga lunch. Oh ya, bisa dibilang rangkaian acaranya diluar dugaanku sih. Pertama, aku kira DIY-nya itu bakalan semacam bereksperimen membuat warna-warna terbaru dari warna lip cream yang sudah ada, tapi ternyata DIY pouch kerjasama Wardah Beauty dengan Studio Jemari. Aku makin seneng aja sih karena aku suka pernak-pernik dan menghias sesuatu.

Sambutan menurut Tim Wardah

Setelah selesai DIY pouch, acara dilanjutkan dengan games yang ternyata diluar dugaanku juga, karena seluruh peserta yang terdiri dari kurang lebih 15 orang dibagi kedalam tiga kelompok. Setiap kelompok diberi clue untuk menuju suatu tempat yang telah ditentukan yang totalnya yaitu tiga pos. Pos pertama terletak di depan CGV, setiap kelompok diminta untuk menyebutkan shade lip cream dari nomor 1-6. Lanjut ke pos kedua yang hmmm.. letaknya aku lupa disekitar mana, di pos kedua setiap kelompok diminta untuk menyebutkan shade lip cream dari nomor 7-12. Terakhir pos ketiga yang letaknya di booth Wardah (aku lupa juga sih booth Wardah itu deket apa tapi yang pasti ada di lantai dua), di pos ketiga ini setiap kelompok diminta untuk menyebutkan shade lip cream dari nomor 13-18. Oh ya, ada yang menarik untuk games kali ini, karena letak posnya ada di dalam mall, maka setiap peserta otomatis lari-lari dong demi bisa jadi yang pertama sampe ke setiap pos. Seru aja sih jadinya, buatku ini kali pertama lari-lari di dalam mall dan naik turun eskalator tanpa malu sama sekeliling, hahaha. Yang bikin nggak nyangka banget adalah kelompokku jadi juara pertama dalam games kali ini. Yeayy seneng banget!

Pouch hasil karyaku

Di program kali ini pula para peserta bisa nyobain Lip Cream Wardah yg terdiri menurut 18 shade menggunakan formula terbarunya yang nggak bikin bibir kemarau. Selain itu, peserta juga mampu foto-foto pada booth Wardah yg kece banget, ada dua spot foto pada booth Wardah ini yg meskipun ukurannya mini akan tetapi keduanya keren banget. FYI, booth Wardah ketika itu letaknya pada lantai dua dan terpisah menurut loka acara. Kayaknya sih itu booth ad interim pada rangka reformulasi Lip Cream Wardah tersebut.

Abis games lari-larian pastinya capek dong, pribadi deh aku dan temen-temen yang lain balik ke Buttercup Cafe, mau ngapain? Ya ngapain lagi kalo bukan lunch, hehehe. Setelah lunch para peserta & Tim Wardah foto beserta. Berakhir telah acaranya.. Eits, tapi saya & temen-temenku nggak langsung pulang gitu aja dong, kita pulang lagi ke booth Wardah yang ada di lantai 2 tadi, kemudian foto-foto lagi sebanyak-banyaknya, hehe.

Itu pengalaman akhir pekan seruku minggu kemudian. Sebenernya ada poly hal yang bisa kita lakukan waktu akhir pekan sinkron menggunakan minat kita masing-masing. Waktu yang kita miliki bisa jadi berwarna asalkan kita mengisinya menggunakan sesuatu yang bermanfaat.

Monday, May 11, 2020

Pelajari Asus Zenbook Blogger Gathering Bandung

Asus mengingatkanku pada tahun 2013 silam saat pertama kali membeli laptop dengan uang tabungan sendiri. Waktu itu seneng banget akhirnya bisa punya laptop hasil dari jerih payah sendiri. Asus menemani perjalananku hingga detik ini, menemani sibuknya pekerjaanku, menemani perjuanganku menyelesaikan tugas kuliah hingga akhirnya lulus, mempermudah menulis blog (hobi baru yang dengan senang hati aku tekuni), dan yang pasti menemani menonton oppa-oppa gantengnya drama korea, hehehe. Hebatnya selama kurang lebih enam tahun perjalanan, laptop pertamaku ini nggak pernah kena kerusakan apapun. Paling baterainya yang mulai lowbatt, itu juga karena aku pakenya nggak bener. Nggak percaya? Beneran lho ini, nggak bohong.

Tapi laptop pertamaku ini bentuknya masih cukup tebal dan berat. Akhirnya kalo kemana-mana harus bawa tas yang ukurannya muat sama laptopnya. Waktu terus bergulir, aku semakin berpikir, jadi pengen beli laptop lagi. Jadi nanti laptop yang lama buat di rumah, sementara laptop yang baru buat dibawa kemanapun setiap aku harus bawa laptop keluar (begitulah sepenggal ke-halu-an ku yang pengen beli laptop baru). Terus pengennya laptop yang ringan, ringkas juga biar nggak ngabisin banyak tempat, tapi dalemnya segala ada juga (eeeeh aikamu meni banyak maunya). Eh tapi bingung mau beli yang kayak gimana karena laptop keren makin banyak. Ditengah lagi galau-galaunya, pas banget Asus ngadain event Blogger Gathering di Bandung dengan rangkaian acara yang nggak biasanya. Aku langsung semangat buat ikutan.

Sabtu, 13 April 2019 akhirnya aku mengikuti event Zenbook Blogger Gathering yang bertempat di Hotel Savoy Homann Jalan Asia Afrika No.112 Bandung. Acara dimulai pukul 12.00 hingga 19.00 WIB, hmm.. lumayan lama juga ya dan yang pasti aku bakalan pulang malam. Tapi nggak apa-apalah sekali-kali, lagian biar nggak penasaran lagi sama laptop terbarunya Asus ini. Oh ya, event Blogger Gathering kali ini lain dari biasanya karena rangkaian acaranya nggak cuma indoor tapi juga outdoor. Selama perjalanan menuju lokasi event langit mulai mendung, sempet bikin deg-degan takut kehujanan di jalan. Khawatir aku dan temenku tiba-tiba berubah jadi mermaid begitu kena air hujan (mbak, lagi ngelucu mbak?). Tapi syukurlah kami tiba di hotel sebelum hujan turun.

Memasuki ruangan kami disuguhkan dengan makan siang, tak lama kemudian acara dimulai dengan materi dari seorang Travel Blogger yaitu Kak Katerina dan seorang Youtuber yaitu Kak Anjas Maradita. Kemudian setelah hujan reda, acara dilanjutkan dengan city tour berjalan mengelilingi pusat kota Bandung sembari mengenal sejarah asal muasalnya. Perjalanan dimulai dari Titik Nol, Jalan Braga, Gedung Merdeka, dan Alun-Alun Bandung. Nggak hanya jalan-jalan sambil mengenal sejarah saja, tapi seluruh peserta juga mendapat kesempatan berfoto dengan laptop Asus.

Kak Anjas dan Kak Katerina

Ngomong-ngomong, laptop Asus seperti apa yang diperkenalkan saat event sampe aku penasaran banget? Ternyata, Asus memperkenalkan Zenbook Series yang kali ini nggak tanggung-tanggung Asus punya tiga seri terbaru yaitu Zenbook 13 UX333, Zenbook 14 UX433, dan Zenbook 15 UX533. Zenbook 13 UX333 memiliki dimensi 13.3 inch, Zenbook 14 UX433 memiliki dimensi 14 inch, sementara Zenbook 15 UX533 memiliki dimensi 15.6 inch. Ketiga laptop ini merupakan ultrabook premium yang menggunakan desain frameless NanoEdge Display dan memiliki screen to body ratio hingga 92% yang membuat tampilannya paling ringkas diantara laptop sekelasnya. Ringkas maksudnya ringan gitu? Bukan, pemirsa. Menurut KBBI, ringkas artinya tidak banyak memerlukan tempat. Begitu...

Dilihat dari tampilan luarnya laptop ini keren banget, ternyata Zenbook Series ini menggunakan spun metal finish dibagian belakang layarnya, hmm.. pantes aja kokoh banget. Untuk warnanya ada Royal Blue yang mewah dan premium, Icicle Silver yang unik dan elegan, dan Burgundy Red. Ah bikin galau aja nih Asus (mikirin warna aja bisa galau aku mah). Zenbook Series ini emang cocok banget buat orang-orang yang bekerja di bidang kreatif dan hiburan.

Zenbook Series ini muat lho masuk pada tas saya

Menariknya, Zenbook 13 UX333 dan Zenbook 14 UX433 memiliki numpad virtual (pengganti numpad fisik) yang bisa diaktifkan melalui tombol khusus. Numpad akan muncul di touchpad menggunakan LED khusus ketika tombol ditekan. Aku jadi teringat percakapan dengan atasanku di kantor beberapa minggu ke belakang, saat itu kami mengeluhkan repotnya ketika mengetik angka di laptop karena nggak ada numpad tersendiri layaknya keyboard komputer. Ya, pekerjaan kami setiap harinya memang nggak bisa lepas dari angka-angka. Hmm.. jadi muncul ide, nanti di kantor aku mau promosiin Zenbook 13 UX333 dan Zenbook 14 UX433 ini ah (Bu... beliin laptop baru Bu...). Sementara Zenbook 15 UX533 tetap menghadirkan numpad fisik karena dimensi laptop ini cukup besar. Untuk keyboardnya sendiri, Asus menghadirkan full size backlit keyboard yang menjadikan tampilannya semakin terlihat premium. Teknologi ErgoLift Design juga hadir dalam Zenbook Series ini yang membuat body laptop terangkat dan membentuk sudut tiga derajat sehingga semakin ergonomis dan nyaman saat mengetik.

Zenbook Series terdapat numpad virtualnya pada bagian touchpad, keren banget!

Spesifikasi lengkap Zenbook Series

Ketiga Zenbook ini hadir menggunakan 3D infrared (IR) camera yg sanggup memindai wajah bahkan pada kondisi gelap yang sanggup dipakai waktu login menggunakan Windows Hello menggunakan sangat cepat. Ini beneran lho, ketika event diperlihatkan bagaimana 3D infrared camera ini bekerja buat login, emang beneran cepet banget. Zenbook Series ini nggak kalah keren menurut smartphone deh pokoknya. Kalo ketahanan baterainya gimana? Tenaaang... Zenbook Series ini dibuat khusus buat para pengguna yg memiliki gerak tinggi seperti orang-orang yg bekerja pada bidang kreatif & hiburan. Zenbook 13 UX333 dan Zenbook 14 UX433 hadir dengan ketahanan baterai 14 jam, sementara Zenbook 15 UX533 hadir dengan ketahanan baterai 16 jam.

Kami bangga menggunakan pipi chubby kami masing-masing

& lebih bangga lagi menggunakan kain khas wilayah yg kami dapatkan hanya dari

Zenbook Blogger Gathering Bandung ini

di dalam Hotel Savoy Homann terdapat pemandangan manis dibelakang kami

Sebenarnya masih poly lagi kelebihan yg dimiliki Zenbook Series ini. Yang pasti, yang bikin saya tertarik dengan Zenbook Series ini adalah laptopnya yg ringkas jadi nggak perlu banyak makan tempat dan nggak berat-berat banget kalo dibawa kemana-mana. Numpad virtualnya juga bikin aku jatuh hati karena pasti bakal mempermudah pekerjaanku banget. Jadi, akankah suatu saat nanti aku mempunyai keliru satu menurut Zenbook Series ini menjadi laptop keduaku? Aamiin-in aja, siapa tau rezeki.

Balik lagi ke event Zenbook Blogger Gathering di Bandung. Setelah city tour seluruh peserta kembali ke Hotel Savoy Homann untuk sekadar beristirahat sejenak dan yang paling ditunggu adalah makan malam (bener kan yang paling ditunggu?) setelah lelah jalan kaki sambil berfoto-foto ria. Hotel Savoy Homann dikenal dengan rancangan arsitekturnya yang sudah dibangun sejak lama. Pantesan ya, setiap sudut bangunannya tertata apik dan cantik banget. Seluruh staf hotel disini sangat ramah kepada setiap tamu yang datang. Para tamu bisa betah berlama-lama disini karena saking nyamannya. Soal makanannya gimana? Jangan diragukan lagi deh. Komposisi yang pas seandainya nulis blog pake laptop Zenbook Series sambil menikmati hidangan makanan dan alunan musik dari Hotel Savoy Homann ini.