Sholat bukan hanya semata-mata menjalankan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT, tetapi juga sebagai wujud terima kasih umat muslim terhadapNya. Sholat harus didasari keikhlasan dan rasa syukur kepadaNya.
Dalam tataran filosofis, wudhu merupakan proses penyucian diri umat muslim sebelum menghadap Allah SWT. Fungsi wudhu sebagai pelebur dosa yang menempel pada tubuh manusia yang terbasuh dengan air atau tanah (tayammum). Kesempurnaan wudhu, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan sholat yang pada akhirnya mendatangkan kemuliaan bagi umat muslim. Secara fisik wudhu juga menyegarkan seluruh tubuh. Wudhu merupakan penanda umat muslim mengagungkan sifat Maha Suci Allah SWT.
Sebelum tulisan ini berakhir, saya ingin mengutip firman Allah SWT, tentang wudhu dalam surat Al Maidah ayat 6, “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” Wassalam...
Selamat berbuka puasa...[ Wawan Kuswandi ]
www.Facebook.Com/INDONESIAComment/
plus.Google.Com/ INDONESIAComment
@wawan_kuswandi
Indocomm.Blogspot.Com
#INDONESIAComment
Deenwawan.Photogallery.Com