Monday, August 13, 2018

Ulasan Perawatan Facial di Natasha, Larissa, & LBC. Sebelum ke Sana, Baca Ini Dulu Ya

Ulasan Perawatan Facial di Natasha, Larissa, & LBC. Sebelum ke Sana, Baca Ini Dulu Ya
Demi mendapatkan kulit yang bersih dan mulus, terdapat beragam cara yang bisa kau lakukan baik dari dalam juga dari luar. Perawatan dari luar bisa kau lakukan memakai melakukan perawatan harian dan perawatan spesifik yang rutin dilakukan setiap 2 minggu sekali atau sekali sebulan, contohnya memakai melakukan facial treatment pada klinik kecantikan.

Kali ini Tim Hipwee Tips yaitu Meily, Raisa dan Lady akan menghadirkan ulasan singkat seputar pengalaman ketika melakukan perawatan pada tiga klinik kecantikan yang relatif terkenal. Harap dicatat, ini adalah pengalaman pribadi dari masing-masing penulis sehingga bisa jadi kau mengalami pengalaman yang tidak sama dari yang kami alami. Yuk disimak!

1. Pengalaman penulis Hipwee Tips, Meily, ketika pertama kali melakukan facial treatment pada Larissa Aesthetic Center : Dengan tarif layanan yang relatif ramah pada kantong, pelayanannya relatif memuaskan!

Diakui Meily, seandainya dibandingkan memakai salon perawatan lain, Larissa memperlihatkan harga yang relatif terjangkau sehingga cocok buat kantong mahasiswa atau anak kos. Kamu pun dibebaskan buat menunjuk langsung melakukan facial atau berkonsultasi dulu dokter jaga, lho. Saat pertama tiba, calon pasien akan mendapatkan nomor antrian buat antri mendaftar ke resepsionis. Bermodalkan 60 ribu rupiah saja, kau sudah bisa mendapatkan perawatan organic facial ala Larissa. Demi mengakomodasi pelanggan yang biasanya sudah ramai mengantri sejak pagi, Larissa menyediakan ruang tunggu yang relatif relatif nyaman sehingga menghabiskan waktu sekitar 45 menit buat dipanggil perawatan nggak akan terasa lama.

Setelah dipanggil, pasien akan diarahkan ke ruang perawatan memakai-sama memakai sekitar 30-an pasien lainnya  dan diminta buat berganti busana. Tersedia juga loker spesifik yang diperuntukkan bagi pasien yang sudah diubahsuaikan nomor tempat tidur. Meski kesannya nggak begitu privat, dari Meily ruangan facial terasa relatif nyaman dan menghasilkan rileks.

Langkah-langkah perawatannya ternyata relatif lengkap lho, mengingat dana yang dikeluarkan nggak lebih dari 100 ribu rupiah. Selain komedomu akan dibersihkan, pijatan yang menghasilkan rileks pun akan diberikan

Setelah dipanggil, pasien akan diarahkan ke ruang perawatan memakai-sama memakai sekitar 30-an pasien lainnya  dan diminta buat berganti busana. Tersedia juga loker spesifik yang diperuntukkan bagi pasien yang sudah diubahsuaikan nomor tempat tidur. Meski kesannya nggak begitu privat, dari Meily ruangan facial terasa relatif nyaman dan menghasilkan rileks.

Awalnya, wajah akan dibersihkan memakai facial cleanser sambil dipijat halus. Setelahnya, dilakukan teknik scrubbing buat mengangkat sel kulit mati. Di tahapan ini, pasien akan merasa dimanja karena nggak hanya wajah saja yang dipijat, akan namun juga permukaan dada, pundak dan punggung permukaan. Tahapan selanjutnya adalah penguapan guna membuka pori-pori wajah buat memudahkan pengangkatan komedo dan jerawat.

Nah, tahap selanjutnya sesudah semua kotoran diangkat, pasien akan mendapatkan perawatan laser buat menghilangkan noda, meratakan pigmen, dan membersihkan kulit wajah. Rasanya cekit-cekit bagai digigit semut (akan namun kondusif kok!). Terakhir, pasien akan dimasker selama sekitar 15-20 menit.

FYI, semua bahan yang dioleskan pada wajah mempunyai kandungan rempah-rempah memakai aroma khas yang menenangkan. Setelah tahap maskeran , wajah akan dikompres es batu buat menutup pori-pori kembali. Terakhir pasien bakal ditawari terapis krim pelembab biasa atau krim jerawat. Bahkan terapis akan memperlihatkan buat merapikan alis juga seandainya memang mau. Hmm, menarik!

Pembayaran dilakukan sesudah seluruh rangkaian perawatan terselesaikan. Dikasih insentif air putih dan cemilan juga! Meily merekomendasikan klinik kecantikan ini bagi kau yang bujetnya terbatas dan nggak butuh layanan pada bilik privat

Sekeluarnya dari ruang perawatan, kau bisa langsung menuju kasir buat melakukan pembayaran. Di sini pun kau bisa langsung request dan menunggu dilayani seandainya ingin membeli produk Larissa. Serunya, kau bakal dapat snack berupa roti mungil dan air putih gratis. Secara keseluruhan, Meily merasa puas melakukan perawatan pada klinik kecantikan ini. Selain kau bisa menunjuk buat konsultasi dokter dulu atau nggak, perawatan yang ditawarkan juga relatif baik meski harganya ramah pada kantong. Soal terapis yang ramah atau nggak sih relatif ya, kebetulan Meily kali ini merasa terapisnya baik-baik saja Kekurangannya ya karena ini klinik yang relatif banyak penggemarnya, kau sebagai pelanggan dituntut sabar dan maklum kalau terpaksa harus mengantri agak lama.

2. Pengalaman penulis Hipwee Tips, Raisa, ketika pertama kali melakukan facial treatment pada London Beauty Center  : Terapisnya ramah dan baik, harganya juga masih lumrah kok.

Pengalaman tidak sama diungkapkan Raisa kali ini akan ketika menjalani perawatan pada London Beauty Center pada sebuah pusat perbelanjaan pada Jalan Magelang, Yogyakarta. Diakui Raisa, pelayanan meja resepsionis LBC (singkatan dari London Beauty Center) relatif baik dan ramah. Buat yang pertama kali melakukan perawatan disini nggak akan mengalami kesulitan karena niscaya akan diarahkan memakai relatif baik.

Sama misalnya facial pada klinik kecantikan pada umumnya, pada awal registrasi calon pasien akan ditawarkan buat konsultasi dulu atau langsung melakukan facial dan kali ini tanpa terdapat nomor antrian. Aika menunjuk buat konsultasi ke dokter, pasien akan dicek dulu kulitnya sang dokter lalu kemudian mendapatkan rekomendasi perawatan sinkron perkara kulit. Kali ini Raisa menunjuk buat permanen menjalankan facial dasar meski sempat ditawari pilihan perawatan spesifik. Beda dari Larissa, pada LBC kau diharuskan membayar lunas terlebih dahulu. Oya, sekali facial dasar pada LBC kau harus merogoh kocek sekitar Rp 118.000,-. Relatif baku sih, nggak terlalu murah atau mahal.

Meski bilik perawatannya terasa agak mungil, akan namun permanen terasa nyaman dan privat. Terapisnya juga relatif ramah dan informatif

Setelah mendaftar dan berkonsultasi ke dokter, resepsionis akan minta calon pasien menunggu sekitar tiga menit pada ruang tunggu (ketika Raisa ke LBC, kondisi ketika itu sedang sepi) lalu akan dipanggil dan diarahkan ke ruang perawatan. Ruang perawatannya berupa bilik-bilik dan pada cabang LBC pusat perbelanjaan tersebut tersedia 11 bilik yang dapat dipergunakan. Mbak terapis yang relatif ramah akan mengarahkan pasien buat rebahan dan bersiap buat menerima perawatan. Oya, pada LBC pasien nggak akan  diminta buat berganti busana ke kemben atau sejenisnya.

Proses facial treatment-nya berjalan baku misalnya perawatan pada umumnya, nggak terdapat yang terlalu  akan namun juga nggak terlalu mengecewakan buat yang baru pertama kali melakukan facial 

Langkah pertama nggak jauh beda memakai perawatan facial pada umumnya yaitu proses pencucian. Pertama-tama kulit wajah akan dibersihkan sambil dipijat dan ditotok supaya bersih dan rileks. Selanjutnya krim pembersih dibersihkan dan dilanjutkan hibahpenyegar. Setelah itu wajah dipersiapkan buat dilakukan proses panen komedo. Nggak terdapat proses penguapan sebelum panen komedo, mungkin sudah diwakilkan krim yang dioleskan sebelumnya ya. Proses panen komedo berjalan sekitar setengah jam dan sambil komedonya dipencetin, terapisnya pun meladeni pertanyaan-pertanyaan pasien memakai ramah. Oya, dari Raisa sih proses pemencetannya relatif telaten dan nggak terlalu sakit.

Setelah proses panen komedo terselesaikan, wajah akan dibersihkan lalu diberikan terapi ozon memakai indera spesifik yang dioles-oles ke wajah. Dilanjutkan terapi mendinginkan kulit memakai indera khsus juga supaya pori-pori menutup kembali. Kemudian wajah akan dioleskan masker sinkron jenis kulit pasien (Raisa mendapat masker kulit sensitif) lalu pasien diminta menunggu sekitar 40 menit hingga masker kering. Setelah kering, masker peel off diangkat dan kulit wajah dioleskan krim anti iritasi. Prosesnya relatif simpel dan nggak makan waktu lama.

Selesai tahap perawatan, kita dipersilakan keluar dari bilik dan akan diinformasikan tempat buat bercermin dan menyisir rambut. Setelah itu kita boleh pulang. Sayangnya, nggak diberikan servis minuman atau cemilan apapun sesudah menjalani perawatan pada LBC. Menurut Raisa, kalau kau baru pertama kali melakukan facial pada LBC, jangan sungkan buat bertanya harga ketika konsultasi ke dokter ya karena pada sini nggak tersedi daftar harga perawatan. Selain itu, kalau kau suka yang ruang perawatan yang privat dan pelayanan yang relatif ramah, LBC relatif memuaskan kok.

tiga. Pengalaman Editor Hipwee Tips, Lady, ketika pertama kali melakukan facial treatment pada Natasha Skin Clinic Center  : Desain interior sangat glamor dan pijatannya oke banget.

Pengalaman berkunjung ke klinik kecantikan tersohor lainnya dialami sang editor Hipwee Tips, yaitu Lady. Diakui Lady, ketika pertama kali mengunjungi klinik yang berlokasi pada Jl Kaliurang utara UGM ini, gedungnya yang relatif menjulang tinggi dan parkiran bak mall menghasilkan bangunan ini relatif mencolok dan dan menarik minat pelanggan.
Lady pun mengaku merasa terpukau memakai desain interior Natasha yang nampak glamor. Sayangnya, ketika berkunjung ke sana dan kondisi lobi sangat sepi, pelayanannya nir mengecewakan lama karena Lady harus menunggu sekitar 45 menit hingga dipanggil.

Saat akhirnya dipanggil konsultasi ke Dokter, Lady langsung diarahkan buat melakukan facial rejuvenation tanpa banyak memberi kesempatan buat diskusi soal perawatan yang diinginkan. Alhasil Lady harus membayar Rp 180.000 buat perawatan yang kurang dipahami Lady yang notabene orang baru pada tempat tersebut.

Meski sempat didesain resah, Lady mendapat perawatan yang relatif memuaskan karena disuguhkan ruang privat yang glamor dan luas, dan diberikan pijat dan totok yang nyaman dan relatif lama

Sampai pada ruang facial, urutannya adalah wajah dibersihkan dulu memakai semacam oil cleanser, kemudian pencucian tahap kedua, lalu berikutnya adalah pemijatan selama sekitar 20 menit.
Khusus buat pijatannya, Lady merasa sangat puas memakai pelayanan Natasha karena yummy dan relatif lama. Wajah Lady juga nggak hanya dibersihkan dan dipijat ala kadarnya, namun juga ditotok hingga terasa rileks banget. Baru sesudah itu dilakukan proses pemencetan komedo-komedo pada wajah.

Setelah terselesaikan panen komedo, wajah Lady pun divakum buat mengangkat sisa-sisa komedo, dilanjutkan pemakaian roller yang dialiri listrik buat rejuvenasi. Kemudian kulit wajah akan dibaluri masker peel off dan sesudah kering akan diangkat. Untuk mengakhiri rangkaian perawatan, kulit wajah akan diberikan krim anti iritasi dan tabir surya.

Perawatannya bisa dibilang baku, relatif memuaskan memakai layanan pijatan yang lama dan menghasilkan rileks, namun sayangnya nggak terdapat hal yang terlalu istimewa mengingat harga yang dipatok relatif tinggi

Sejujurnya, Lady merasa memakai harga Rp 180.000 dia berharap terdapat pelayanan yang lebih dari ini. Ya entah apa itu, misal pake indera yang canggih atau bisa membawa pulang masker dan sebagainya. Pasalnya, buat homogen-homogen harga facial treatment pada daerah Yogyakarta, nomor ini terbilang relatif mahal. Ditambah lagi pelayanan yang kurang cekatan pada ketika registrasi sehingga menghasilkan calon pasien terpaksa harus menunggu sangat lama, padahal ketika itu kondisi sangat sepi. Akan namun, kalau kau punya bujet berlebih dan memang menginginkan pijatan yang yummy, Natasha bisa menjadi pilihan menarik untukmu.

Nah, kira-kira kau tertarik melakukan perawatan pada mana nih guys? Jangan lupa ya, karena ini review jujur secara pribadi, jadi evaluasi yang diberikan sangat objektif, tergantung ekspektasi masing-masing. Efek perawatan pada masing-masing konsumen pun sangat bervariasi, pada sini Tim Hipwee hanya mencoba memberikan citra pengalaman facial pada klinik kecantikan terkenal bagi kau yang sebelumnya belum pernah melakukannya. Semoga review yang kami bagikan ini bermanfaat ya!

Disclaimer : Review jujur yang kami bagikan ini adalah yang akan terjadi pengalaman pribadi Tim Hipwee Tips tanpa terdapat sponsor dari pihak manapun dan ditujukan murni buat membantu pembaca Hipwee yang masih awam perihal facial treatment pada klinik kecantikan. 

Advertisement

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

8 Tahapan Facial A La Rumahan yang Bikin Kulitmu Sehalus Hasil Perawatan pada Klinik Kecantikan
7 Ramuan Alami yang Ampuh Atasi Komedo Membandel, Wajah Mulus Tanpa Harus Facial
Basmi Komedo memakai 6 Scrub Alami Ini, Nggak Perlu Lagi Facial atau Pencet-pencet Sendiri
10 Jenis Perawatan Salon yang Bisa Didapatkan memakai Bujet Kurang dari 100 Ribu
Rahasia Cewek Berkulit Mulus dan Bebas Jerawat. Yuk Lakukan 11 Perawatan Harian Ini!

Campfire Cooking Recipes - four Great Camping Dishes Using Traditional Campfire Cooking Recipes

Campfire Cooking Recipes - four Great Camping Dishes Using Traditional Campfire Cooking Recipes
There is nothing like the form new air and sport which you get on a ice climbing or tenting commute, to paintings up a appreciably colossal urge for delicacies. But you do now not are shopping to spend it slow getting organized and cooking elaborate vitamin, which turns it into a chore.

The entire data would possibly then again be amusing, so for folks that would plan out reasonably a volume easy tenting dishes, it'd make it a load extra pleasing. Well with some related old campfire cooking recipes, it is actually usally this style of lot less disturbing than you contemplate.

Try out a couple or even the good effortless recipes not up to and see how far extra intriguing and tasty you too can most likely merely make your tenting vitamin.

BREAKFAST
Oat and nut pancakes.
Ingredients.
1 and 0.five half cups of oats,
1 cup of flour,
2 tablespoons of brown sugar,
Pinch of salt, to style,
three teaspoons of baking powder,
a cup of combined chopped nuts,
1 and cups of milk,
2 eggs,
2 tablespoons of butter,

Mix in combination all the dry components (oats, flour, sugar, salt, baking powder, nuts,) and positioned to one level, similtaneously you whisk in combination the milk, eggs, and butter. Pour this onto the dry components and combine unless combined. Lightly grease a griddle or frying pan and pre warm on the hearth. Pour about half a cup of the pancake mixture into the pan and cook unless bubbly and edges visual attraction dry, turn pancake over and cook unless golden brown. Serve with maple syrup or equivalent.

LUNCH
Simple Spam snack.
Ingredients.
1 onion,
three or 4 potatoes, (counting on measurement),
1 tin of Spam,
1 tablespoon of butter,
Salt and pepper to style.

Peel and chop the onion and potatoes into kind of inch merchandise, and cook in skillet or frying pan unless tender. Chop spam into equivalent measurement cubes as onion and potatoes and upload to skillet or pan upload salt and pepper and protect cooking unless all components are, crispy and spam is devoid of doubt heated by manner of. Allow to cool merely a bit and serve with some crusty bread and butter.

MAIN MEAL
Foil cooked Meatloaf.
Ingredients.
2 kilos of surface pork,
1 egg,
a cup of bread crumbs,
a can of tomato soup,
Salt and pepper to style.

Mix all the components in combination in a correct discipline or bowl unless all of it binds in combination and is usally moulded into a loaf kind of your varied. Place into a big piece of tin foil and wrap neatly, leaving an air pocket at the optimal lifelike for steam. Cook on small grill on optimal lifelike of fireside embers for kind of of an hour, turning as basic. Serve with potatoes and vegetables of your varied. Will serve 4 americans.

SWEET
Baked Banana.
For a convenient invaluable resource a powerful tasty desert, at once cut up a banana lengthwise leaving the pores and skin on. Insert brown sugar and butter into cut up. Wrap in tin foil and bake in embers of fireside unless sugar and butter soften into the banana.

Hari Batik, bunda-bunda pedagang Pasar Klewer gelar Fashion Show

Hari Batik, bunda-bunda
Memperingati Hari Batik Nasional sejumlah pedagang Pasar Klewer menggelar fashion show, Senin (dua/10). Fashion show beserta tema batik tadi digelar di jalan Dr Radjiman, depan Pasar Klewer. Sebuah karpet merah beserta ukuran 1,lima x 25 meter menjadi wilayah berkelak-kelok bunda-bunda pedagang batik.

BERITA TERKAIT
Pemerintah dorong pengrajin berinovasi motif supaya batik laku di mayapada
Pemerintah siapkan SNI buat batik
Shopee luncurkan produk batik tertentu sintesis bunda tempat tinggal tangga Rusunawa

Sebanyak 6 model dadakan & 12 model lainnya memperagakan kostum batik orisinal produk Kota Solo. Fashion show beserta tema 'Pesona Batik Klewer' tadi maupun dihadiri Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, kalangan perbankan & pedagang.

"Untuk mengangkat derajat & martabat batik Indonesia, hari ini kita peringati beserta upacara di balai kota. Setelah upacara, di Pasar Klewer kita adakan pamer mode ragam batik Kota Solo. Ada 12 mode yang ditampilkan, ini maupun dalam rangka memaknai Hari Batik Nasional itu," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo.

Kegiatan tadi, lanjut Subagiyo maupun sekaligus buat pertanda ke rakyat bahwa antara Pemkot Solo & pedagang mempunyai tekat buat manunggal padu buat mengangkat batik Solo sebagai batiknya Indonesia. Apalagi Pasar Klewer mempunyai sejarah panjang dalam pengembangan batik di Solo, Jawa Tengah & bahkan Indonesia. [rhm]

Tukang Sapu Jalanan Jadi Juara Kontes Kecantikan di Maroko

Tukang Sapu Jalanan Jadi Juara Kontes Kecantikan di Maroko
RABAT, KOMPAS.com - Hidup memang mirip roda yang berputar amat cepat. Hal ini yang dirasakan Sanaa Maatat (25), seseorang perempuan yang sehari-hari bekerja menjadi petugas kebersihan di Maroko.

Maatat setiap hari bekerja membersihkan jalanan dan mengangkut sampah masyarakat. Namun, pekerjaan kasar itu tak bisa menyembunyikan kecantikan Maatat.

Dan kecantikannya itu memang akhirnya membentuk bunda dua anak ini menjadi bintang. Seperti diberitakan Al Arabiya, yang modern Maatat meraih kemenangan pada kontes kencantikan di Maroko.

Meski demikian Maatat permanen rendah hati. Dia sadar kecantikannya bisa memberinya pekerjaan yang lebih baik tetapi dia menunjuk permanen menjadi petugas kebersihan.

Baca juga : Karena Pengakuan Ini, Finalis Kontes Kecantikan di Kazakhstan Didiskualifikasi

Maatat mengaku amat bangga menggunakan pekerjaannya dikala ini dan belum memikirkan buat berganti profesi.

Dia menambahkan, pekerjaannya selama ini memberinya cukup penghasilan buat menghidupi keluarganya.

Selain itu, dia merasa pekerjaannya tersebut menjadi sumbangsihnya buat menjaga kebersihan negara yang dicintainya.

Ternyata kedisiplinannya pada bekerja juga menjadi pertimbangan bagi penyelenggara kontes Ozone Environment & Beauties dikala menunjuk Maatat menjadi juara.

"Memenangkan gelar ini akan membentuk para perempuan yang bekerja menjadi petugas kebersihan lebih dihargai dan mendorong kami lebih ulet menjalankan pekerjaan terhormat ini," ujar Maatat.

Baca juga : Mantan Biduan Berusia 73 Tahun Juarai Kontes Kecantikan Para Nenek

Eating Pasta Alfredo In An Italian Restaurant

Eating Pasta Alfredo In An Italian Restaurant
If you ask for Pasta Alfredo in a eating place in Italy all you get from your waiter is a stare. Why is potentially the optimum smartly-identified "Italian sauces" for pasta unknown in its kingdom of establishing place? The answer is honest: as a result of this fact of in Italy Pasta Alfredo doesn't exist.

Yes, Italians make a dish of pasta, fettuccine dressed with nothing else than decent aged parmigiano cheese and much of butter, having spoke of that would be one of these honest training that Italians don't even be given as true with it a "recipe".

Waverly Root in his smartly-identified representative "The Food of Italy" (New York, 1971) wrote: "FETTUCCINE AL BURRO is associated in one and all traveler's mind with Rome, presumably as a result of this fact of the same old Alfredo succeeded in making its serving a spectacle corresponding to grand opera. It is an analogous ribbon shaped egg pasta tat is in fashion as tagliatelle in Bologna; having spoke of that the al burro training is amazingly Roman really in its properly off simplicity. Nothing is dropped at the pasta moreover to grated cheese and butter - a nice choice of butter. The recipe desires doppio burro, double butter, which provides it a golden colour."

Who became Alfredo then? Alfredo di Lelio, this became his full title, became an advocated cook dinner who proposed this new fulfilling dish inside the eating place he opened in Rome in 1914. It became a over the accurate gourmand training inside the Roman culture of simplicity. Apparently he created his Fettuccine all'Alfredo while his wife out of place her urge for delicacies eventually temporarily of her being pregnant. To ship returned her urge for delicacies he equipped for her a nutritious dish of egg fettuccine with parmigiano cheese and butter. That optimum as a rule gave him the proposal for his "triple butter" fettuccine.

He became an extravagant individual who used to in my view serve his paper-thin fettuccine with golden forks, curiously donated to him by Mary Pickford and Douglas Fairbanks, the smartly-identified silent film stars. In the fifties and sixties, Hollywood chanced on Rome. Paparazzi photographers took photography of actors corresponding to Tyrone Power, Ava Gardner, Richard Burton, Liz Taylor, or Sophia Loren in entrance of a plate of Fettuccine all'Alfredo, making his eating place smartly-identified ultimate during the global. The eating place is now run purchase his grandson, and the golden forks are however used to serve this dish for different physical games.

Samuel Chamberlain, journalist and delicacies writer, met Alfredo inside the overdue fifties and wrote in his representative "Italian Bouquet - An Epicurean Tour of Italy" (New York, 1958): "Finally there's the friendly Alfredo, showman par excellence, who draws an countless document of taken aback and hungry tourists to watch his calisthenics over a dish of sizzling noodles. The King of Noodles has pop out of retirement, and now wields his golden fork and spoon at ALFREDO ALL'AUGUSTEO, at kind 31 on the Piazza Augusto Imperatore. His Maestosissime Fettuccine all'Alfredo are optimum majestic, for certain. You  seek advice from this vicinity on the very least as temporarily as, we suppose, only to mention you've obvious this aged, melodramatic decent-hearted clown in motion."

So, neglect the heavy cream, the parsley, the garlic, and the comprehensive other stuff cautioned inside the tens of millions of Alfredo recipes that circulate around. Take down from the shelf that pasta pocket book computer, arrange your industry new fettuccine (you too can alternative industry new fettuccine with exceptional dry egg noodles), and make the optimum the honest Maestosissime Fettuccine al Triplo Burro the procedure Alfredo himself would presumably just presumably do them.

Sunday, August 12, 2018

Hadiri Muslim Fashion Festival 2018, Jokowi Kenakan Batik dan Sarung

Hadiri Muslim Fashion
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri pelantikan pembukaan Muslim Fashion Festival (Mufest) Indonesia Tahun 2018, kepada Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Jokowi tiba kepada lokasi kurang lebih pukul 11.00 WIB.

Presiden mengenakan batik warna coklat yang dipadupadankan dengan peci hitam & sarung berwarna biru tua.

Baca juga : Saat Jokowi Tengok Motor Chopper Miliknya kepada IIMS 2018...

Kepala Negara yang sebelumnya menghadiri Indonesia International Motor Show 2018 kepada JIExpo Kemayoran, tiba beserta Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto & Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dalam sambutannya, Presiden berkata, saat ini merupakan era lifestyle.

Perkembangan & perubahan kepada semua dunia sangat cepat & semakin luar biasa.

Baca juga : Pakai Jaket Jins Andalan, Jokowi Lihat-lihat Mobil kepada IIMS

Oleh karenanya, Jokowi mengingatkan agar industri fashion muslim Tanah Air bisa terus berinovasi.

"Ekonomi kreatif termasuk fashion mempunyai masa depan yg luar biasa cerah," istilah Jokowi.

Usai mengatakan sambutan, Jokowi sempat menyaksikan para contoh memeragakan berbagai busana muslim kepada atas catwalk.

Setelah itu, Jokowi juga berkeliling ke stan-stan yang memamerkan pakaian muslim.

Tragedi Para Wanita Cantik Kecantikan Sebagai Karunia atau Kutukan

Tragedi Para Wanita
Banyak perempuan anggun di mayapada mengalami bencana dalam hidupnya. Kenapa? Apa pesan sesungguhnya sumber Tuhan yang dialamatkan pada para perempuan anggun. Para pemilik keindahan rupa & tubuh manusia. Apakah kecantikan identik bersama karunia atau justru kutukan bagi perempuan? Bagaimana perempuan wajib melihat kecantikan pada dirinya?

Ken Dedes, perempuan anggun menjadi sentra bencana Kerajaan Singasari. Dari Ken Dedes lah seluruh awal pertarungan & pembunuhan berawal. Kecantikan Ken Dedes yang luar biasa & diikuti kecerdasannya sudah membuat dirinya sebagai perempuan rebutan bagi banyak penguasa. Kecantikan jua sudah mebuat malapetaka bagi Bung Karno - bencana jua dialami oleh perempuan jelita Jepang yang kelak bernama Dewi Soekarno. Bung Karno kehilangan kekuasaan & akhirnya meninggal dalam tahanan tempat tinggal yang diberlakukan oleh Soeharto.

Juga para perempuan anggun di atas rata-rata banyak mengalami bencana dalam hidupnya. Contoh penyanyi jelita Nike Ardila, tewas lantaran kecelakaan. Juga Alda si anggun sumber Bogor itu tewas lantaran narkoba.

Sejarah di mayapada jua mencatat Nefertiti & Cleopatra para firaun perempuan Mesir Kuno meninggal mayapada bersama cara tragis. Kemolekan & kecantikan keduanya sungguh tidak dapat disangkal. Marc Anthony begitu mencintai Cleopatra lantaran kecantikan & kecerdasannya. Ini sungguh luar biasa. Selain itu bencana perempuan anggun berlanjut dalam sejarah manusia.

Kita tentu jangan lupa sejak awal kecantikan sudah menyebabkan bencana sejak zaman Adam. Bagaimana cerita mengenai pembunuhan Habil-Kabil jua dikarenakan oleh kecantikan Iklima. Dari situlah sudah terdapat bibit pentingnya kecantikan raga perempuan.

Kita mencatat dalam zaman mutakhir para perempuan anggun mengalami bencana jua. Perang Dunia I jua sebagiannya ditimbulkan oleh pembunuhan seorang Pangeran Dinasti Hasburg yang konon dilatarbelakangi oleh cinta & perempuan anggun. Tak kurang sumber 30 juta jiwa melayang lantaran perang ini.

Tragedi selanjutnya misalnya Maryline Monroe, bintang jelita Amerika Serikat. Perempuan lainnya Jaqualine Kennedy, suaminya John F Kennedy tewas ditembak meninggal. Lalu Yoko Ono, istri John Lennon, kehilangan suaminya yang tewas ditembak meninggal. Imelda Marcos - ratu kecantikan Filipina - suaminya tewas di pengasingan Hawaii. Kisah Imelda Marcos kentara adalah persaingan antara Ninoy Aquino bersama Ferdinand Marcos yang memperebutkan Imelda. Akhirnya Ninoy Aquinolah yang pertama tewas. Juga Grace Kelly, bintang Hollywood jelita meninggal hasil kecelakaan sebagai Ratu atau Permaisuri Kerajaan Monako.

Tragedi terus mencatat, Farah Diba, perempuan anggun istri Syah Iran Reza Pahlevi, melihat suaminya tewas & wajib dikubur di Kairo Mesir, bukan di tanah kelahirannya, Persia. Lalu kita melihat jua bencana Lady Diana sebagai perempuan jelita hidupnya tidak mirip kecantikan rupa & kemolekan tubuhnya. Lady Diana disingkirkan oleh Pangeran Charles bersama perselingkuhan sepanjang perkawinan bersama perempuan Camilla Parker Bowles. Lady Diana sendiri tewas di terowongan jalan raya di Paris, Prancis bersama pacarnya Dody El Fayed, putra pemilik pertokoan glamor Harrods & Fulham, Muhammad El Fayed.

Kenapa perempuan anggun di atas rata-rata cenderung hidupnya susah & membangun bencana? Secara psikologis, perempuan anggun mencicipi tuntutan tinggi pada kenikmatan duniawinya. Kecantikan secara sadar atau tidak sadar ialah menjadi tiket bagi kenikmatan duniawi. Fakta menampakan bahwa sebagian akbar istri & permaisuri para penguasa ialah perempuan anggun. Terpampang jua secara nyata bahwa kesempatan meraih keberhasilan di mayapada hiburan, film, televisi, & bahkan mayapada kerja mensyaratkan kecantikan sebagai prasyarat atau bahkan kondisi bagi perempuan untuk memasuki mayapada tersebut.

Berawal sumber sini, secara psikologis, perempuan anggun - atau yang merasa anggun, akan mensyaratkan kelimpahan kekayaan duniawi sebagai patokan untuk mencari pasangan hidupnya. Kebetulan sumber pihak laki-laki pun secara alamiah mensyaratkan kecantikan sebagai kondisi mendapatkan pasangan yang diinginkan. Wanita anggun & gemerlap dijadikan lambang keberhasilan & kejayaan & kekuasaan laki-laki. Itulah sebabnya kenapa banyak laki-laki yang sudah sukses secara materi justru menikahi perempuan lain yang dirasa lebih anggun secara fisik.

Nah, bagi para perempuan anggun, atau yang menganggap diri anggun, bekalilah & tambahkanlah ketrampilan & kecerdasaan dalam diri kalian, sehingga kecantikan fisik itu menjadi lebih tepat. Kecantikan dalam jiwa & kecerdasan sempurna akan membahagiakan diri saat seluruh bisa diraih. Cara menikmati hidup perempuan anggun & cerdas akan tidak sama bersama hanya anggun tapi secara kecerdasan & kecantikan jiwa kosong. Banyak perempuan anggun bersama kecantikan jiwa menjadi warna mayapada, misalnya Ratu Sirikit, Ratu Elizabeth II, Ratu Noor, & para perempuan jelita lainnya yang mewarnai keindahan mayapada.

Karena sesungguhnya pada setiap laki-laki hebat selalu terdapat perempuan hebat di belakangnya. Contoh, Muhammad SAW sebagai rasul & manusia biasa di belakangnya terdapat perempuan anggun & hebat, Siti Hadijah! Hitler, Eva Brun. BJ Habibie, Ibu Ainun Habibie, Soeharto - Ibu Siti Hartinah Soeharto, Soekarno - Fatmawati. Bahkan para pembalap MotoGP & F1 pun dilingkupi perempuan anggun.

Silakan sikapi kecantikan perempuan bersama bijaksana supaya kecantikan bukan menjadi malapetaka, bukan kutukan, akan tetapi kecantikan sebagai berkat & karunia Tuhan.

Salam senang ala saya.