Karena ceritanya ini bekerjasama beserta anjing, makanya kakak-kakaknya dirancang mirip anjing wajahnya.
Kalau kita lihat dari celoteh make up/riasan merupakan cara membarui penampilan dari bentuk orisinal beserta bantuan indera & bahan kosmetik yang timbul. Salah satu make up buat teater merupakan make up karakter. Tujuan memakai make up karakter ini membarui wajah sesuai beserta karakter yang akan dimainkan nanti. Make up buat teater dikhususkan buat berfungsi menjadi
Menyempurnakan penampilan wajah. Wajah yang punya kekurangan sanggup diperbaiki beserta make up
Menggambarkan karakter . Menggambarkan watak pemain beserta membarui riasan agar sesaui beserta tokoh yang dimainkan.
Memberikan imbas motilitas kepada aktualisasi diri pemain. Agar dimensi pemain terlihat terperinci beserta menampiln garis-garis wajah karakter sehingga aktualisasi diri akan tampak terperinci.
Menambahkan imbas dramatis. Bisa menyampaikan imbas dramatis sesuai beserta cerita .
Untuk make up karakter dipergunakan buat tujuan
Untuk menampilkan watak sesuai beserta cerita
Untuk memberi paparan kiprah sesuai beserta tokoh & karakter yang timbul dalam tokoh tadi
Ciri rias karakter ini punya garis tegas beserta warna yang mencolok , kontras & alas bedak yang lebih tebal.
Nah, kakak-kakak dari teater Roemput ini melukis wajah kakak-kakak yang lain yang akan pentas drama ihwal 3 ekor anak anjing. Make up yang dipergunakan sangat safety bagi kulit & sanggup pribadi dicuci beserta air saja. Menunggu kakak-kakak itu memake up temannya, kakak yang lain mengajak anak-anak buat mau kepada make up karaker.
Awalnya poly yang membuat malu akan akan tetapi akhirnya satu persatu poly yang mau wajahnya dilukis karakter hewan. Dan maupun yang tangannya dirancang mirip luka beserta timbul darahnya. Ada yang diluksi mirip Charli Chaplin. Alat yanng dipergunakan maupun spons, kuas painting beserta poly berukuran, gunting rambut mungil, pinsil alis,sikat alis.
Beberapa anak-anak yang telah dilukis wajahnya tampak mirip beserta karakter hewan yang dilukis kepada wajahnya. Ada anjing, kelinci, monyet & kucing. Anak-anak tampak gembira beserta karakter hewan yang dilukis kepada wajahnya. Anak-anak maupun dijelaskan jika make up karkater maupun sanggup dirancang mirip zombie, suster ngesot, kuntilanak & pokoknya yang serem-serem.
Tapi tidak timbul satupun anak yang mau dilukis wajahnya kayak pocong. Sesudah kakak-kakak diubah wajahnya mirip anjing , maka akan dimulai drama satu babak ihwal 3 anak anjing. Salah satu kakak bertindak menjadi narator, berbicara ihwal insiden yang terjadi kepada penampungan anjing. Tiga anak anjing ini ingin keluar dari penampungan ini.
Dari cerita ini anak-anak ternyata sanggup mengambil pesan yang didapat & memahami beserta karakter yang dimainkan bahkan nama-nama 3 anjing mungil itu. Sungguh luar biasa pengalamn hari ini bagi anak-anak . Belajar make up karakter secara pribadi & melihat sendiri bagaimana wajah-wajah dilukis sesuai beserta karakter yang akan diperankan kepada atas pentas.
Terimakasih poly buat kakak-kakak dari teater Roemput yang telah poly menyampaikan poly ilmu buat anak-anak. Pemberian materi yang diadaptasi beserta anak, membuat anak-anak cepat tangap & mengerti. Ini baru anak-anak hebat , hari yang penuh beserta ilmu yang mempunyai kegunaan